TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Muhammad Syukri Hamdi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. di dalam penelitian ini meliputi : Jumlah sampel (N), rata- rata sampel. Tabel 4.1. Deskriptif Variabel Penelitian

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

WELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari website IDX (Indonesia Stock

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat. Diterima 15 September 2016 Disetujui 24 September 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), 2) Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), 3) Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Indonesia periode 2011 s/d 2014. Pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Sampel penelitian sebanyak 17 perusahaan. Hasil penelitian menemukan: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Assets (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), 2) Terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), 3) Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Koefisien determinasi untuk variable bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,645. Hal ini berarti 64,5% variasi dari Dividend Payout Ratio (DPR) dijelaskan oleh variasi dari kedua variable independen Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER). Kata Kunci: ROA, DER dan Dividend Payout Ratio PENDAHULUAN Setiap perusahaan selalu mengharapkan pertumbuhan usaha yang baik bagi kelangsungan hidup usahanya dan sekaligus dapat membayarkan deviden kepada para pemegang saham. Oleh karena itu perusahaan dalam mengelola keuangannya harus lebih memperhatikan keputusan-keputusan yang diambil seperti keputusan pendanaan, keputusan investasi dan kebijakan menentukan deviden yang akan dibagikan. Kebijakan deviden mempunyai dampak yang sangat penting bagi perusahaan maupun investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Beberapa faktor dapat dipertimbangkan agar kebijakan deviden yang dibuat menjadi optimal dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan dan para pemegang saham. Kebijakan deviden pada setiap perusahaan berbeda-beda karena faktor yang diperioritaskan untuk menjadi pertimbangan setiap perusahaan itu berbeda. Beberapa faktor tersebut diantaranya Return On Assets dan Debt To Equity Ratio, yang merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam penelitian ini. Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. Total assets yang tinggi dan keuntungan yang teratur biasanya membuat perusahaan besar mudah memperoleh dana macam-macam dari luar selain dana pribadi sebagai sumber pembiayaannya. Juga membuatnya lebih mudah masuk kepasar modal dan tentu saja perusahaan yang sudah maju seperti itu akan mempunyai tingkat deviden yang lebih tinggi dibanding perusahaan baru atau perusahaan kecil. Kebutuhan dana bagi perusahaan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan terhadap deviden yang akan diambil. Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas (Kasmir, 2008: 158). Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang dengan modal sendiri. Dinyatakan dalam rasio,

untuk melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu (Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, 2012: 72). Peningkatan pada hutang akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia untuk para pemegang saham juga besar kecilnya deviden yang akan diterima karena perusahaan lebih memilih untuk mengutamakan membayar hutang yang ada dari pada membagikan deviden. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini berikut: adalah sebagai 1. Untuk mengetahui pengaruh Return On Assets 2. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity 3. Untuk mengetahui pengaruh Return On Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan Manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Return On Assets (X1) H1 H3 H2 Dividend Payout Ratio Debt to Equity Ratio (X2) Gambar 1. Kerangka Konseptual Hipotesa Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Diduga Return On Assets berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek 2. Diduga Debt to equity ratio berpengaruh 3. Diduga Return On Assets dan Debt to equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Metode Penelitian Penelitian ini mengunakan metode berupa analisis deskriptif kuantitatif, dimana bentuk menguji hipotesis dengan mengunakan analisis rasio keuangan dan kualitatif mengenai data tentang kondisi-kondisi di dalam perusahaan terutama dalam meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan untuk masa yang akan datang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 59 perusahaan. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling artinya populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah dengan cara menetapkan kriteria-kriteria; Perusahaan yang menjadi sampel adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 sampai tahun 2014, dan Perusahaan tersebut selalu secara periodik menyajikan laporan keuangan per 31 Desember. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang terdiri dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang telah dipublikasikan. Laporan keuangan tersebut diperoleh secara langsung dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di gedung Bursa Efek 206

Penelitian melakukan analisis statistik deskriptif mengenai variabel-variabel penelitian, yaitu Return On Assets (ROA), Debt Equity Ratio (DER), dan Dividend Payout Ratio (DPR). Deskripsi variabel tersebut disajikan dalam bentuk frekuensi absolut yang menyajikan angka rata-rata, maksimum, minimum dan standar deviasi, Penelitian ini melakukan pengujian penyimpangan asumsi klasik terhadap model regresi. HASIL DAN PEMBAHASAN Obyek penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Pada periode ini terdapat 59 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling, maka sampel yang layak digunakan (memenuhi kriteria) dalam penelitian ini ada 17 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tercatat di Bursa Efek Terdapat 42 sampel digugurkan yaitu karena data perusahaan tersebut tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan karena ketidaklengkapan data. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka berikut didalam Tabel dibawah ini ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan didalam penelitian ini meliputi: jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi (σ) untuk masingmasing variabel. Deskriptif Statistik Uji Normalitas Pada Uji Normalitas dapat disimpulkan bahwa model regresi ini memenuhi asumsi normalitas seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1 : Uji Normalitas N ROA DER DPR Avarage 17 0,5236 3,4223 1,6870 Standar Deviasi 17 0,4166 3,0084 1,7870 Maximum 17 1,8246 11,8664 7,6690 Minimum 17 0,0588 0,6488 0,2784 Gambar 2. Grafik P-Plot Uji Multikolinearitas Berdasarkan Uji Multikolenearitas seperti yang tampak pada Tabel 2, terlihat behwa variabel Return On Asset nilai toleransinya sebesar 0,902 dan nilai variance inflation factor sebesar 1.109. Angka ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolenearitas, karena nilai tolerance 0,902 > 0,10 dan nilai variance inflation factor 1,109 < 10. 207

Kemudian variabel Debt to Equity Ratio nilai toleransinya sebesar 0,902 dan nilai variance inflation factor sebesar 1.109. Angka ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolenearitas, karena nilai tolerance 0,902 > 0,10 dan nilai variance inflation factor 1,109 < 10. Tabel 2 : Uji Multikolinearitas Coefficients a 1 (Constant) Collinearity Statistics Tolerance VIF ROA.902 1.109 DER.902 1.109 a. Dependent Variable: DPR Uji Heteroskedastisitas Dari hasil Uji Heteroskedastisitas terlihat pada grafik scatterplot dibawah ini tampak titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 3. Scatterplot Analisis Regresi Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan hasil analisa yang diolah SPSS maka didapat persamaan dari tabel sebagai berikut: Tabel 3 : Analisis Regresi Coefficients a 208

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -.434.504 -.862.403 T Sig. ROA 2.508.719.585 3.487.004 DER.236.100.397 2.371.033 Dari hasil analisis didapatlah nilai konstanta sebesar -0,434, dimana Konstanta (α) bernilai -0,434 nilai konstanta bernilai negatif artinya jika skor nilai Return On Assets (X1) dan Debt to Equity Ratio (X2) tidak ada sama dengan nol, maka skor nilai Dividend Payout Ratio (Y) bernilai sebesar konstanta yaitu -0,434. Koefisien regresi variabel Return On Asset (ROA) X 1, Koefisien b1 sebesar 2,508, koefisien variabel Return On Assets bernilai positif artinya pengaruh Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio adalah bersifat positif. Jika skor Return On Assets mengalami peningkatan, maka Dividend Payout Ratio maningkat pula. Koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio (DER) X 2, Koefisien b2 sebesar 0,236, koefisien variabel Debt to Equity Ratio bernilai positif artinya pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio adalah bersifat positif. Jika skor Debt to Equity Ratio mengalami peningkatan, maka Dividend Payout Ratio meningkat pula. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini dikembangkan 3 hipotesis penelitian yang perlu dilakukan pengujian, yaitu: 1. Apakah Return On Assets berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek 2. Apakah Debt to equity ratio berpengaruh 3. Apakah Return On Assets dan Debt to equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Uji Statistik F Dari hasil analisis data diperoleh nilai F sebesar 12,726 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001. Ini berarti bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5% (0,001< 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model regresi yang ada sudah baik dan layak digunakan dalam penelitian ini. Dengan kata lain bahwa variabel bebas (Return On Assets dan Debt to Equity Ratio) secara bersamaan mampu menjelaskan secara signifikan variabel terikat (Dividend Payout Ratio). Dengan demikian Hipotesis 3 diterima, seperti terlihat pada Tabel 4. Tabel 4 : Uji Statistik F ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 32.964 2 16.482 12.726.001 a Residual 18.131 14 1.295 Total 51.095 16 Uji Statistik t Dari Uji Statistik t terlihat bahwa nilai t variabel Return On Assets sebesar 3,487 dengan nilai signifikansi 0,004. Ini berarti bahwa nilai signifikan t lebih kecil dari alpha 5% (0,004<0,05). Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Return On Assets secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio maka demikian Hipotesis 1 diterima. Nilai t variabel Debt to Equity Ratio sebesar 2,371 dengan nilai signifikan 0,033. Ini berarti bahwa nilai signifikan t lebih kecil dari alpha 5% (0,033<0,05). Jadi dapat ditarik kesimpulannya bahwa variabel Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh signifikan 209

terhadap Dividend Payout Ratio maka Hipotesis 2 juga diterima seperti tampak pada Tabel 5 berikut; Tabel 5 : Uji Statistik T Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -.434.504 -.862.403 ROA 2.508.719.585 3.487.004 DER.236.100.397 2.371.033 T Sig. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R 2 ) yang diperoleh sebesar 0,645. Hal ini berarti 64,5 % Dividend Payout Ratio (DPR) dapat dijelaskan oleh variabel Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER), sedangkan sisanya yaitu 35,5 % Dividend Payout Ratio (DPR) dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini; Tabel 6 : Analisis Koefisien Determinasi Summary b R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.803 a.645.594 1.1380 Pembahasan 1. Pengaruh Return On Asset terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Dari hasil uji t yang diperoleh koefisien regresi sebesar 2,508. Hal ini menunjukkan t Return On Assets (ROA) mempunyai pengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,004, artinya bahwa variasi variabel Return On Assets secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan arah koefisien dari variabel Return On Assets menunjukkan arah yang positif. 2. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Dari hasil uji t yang diperoleh koefisien regresi sebesar 0,236. Hal ini menunjukkan t Debt to Equity ratio (DER) mempunyai pengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,033, artinya bahwa variasi variabel Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan arah koefisien dari variabel Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan arah yang positif. KESIMPULAN 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Return On Asets (ROA) terhadap variabel Dividend Payout Ratio. Hal ini ditunjukkan pada koefisien regresi sebesar 2,508 bahwa t Return On Asets (ROA) mempunyai pengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio. Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,004, artinya bahwa variasi variabel Return On Assets secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan arah koefisien dari variabel Return On Assets menunjukkan arah yang positif. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel Dividend Payout Ratio. Hal ini ditunjukkan pada koefisien regresi sebesar 0,236 bahwa t Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio. Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,033, artinya bahwa variasi variabel Debt to Equity Ratio 210

(DER) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan arah koefisien dari variabel Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan arah yang positif. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji F terlihat bahwa variabel Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan atau secara bersamaan berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio yang dijalankan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Hal ini dapat di buktikan dari hasil olahan data dengan SPSS. Dari hasil analisis data nilai F sebesar 12,726 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001. Ini berarti bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5% (0,001<0,05). 4. Dari hasil uji determinasi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2 ) yang diperoleh sebesar 0,645. Hal ini berarti 64,5 % Dividend Payout Ratio dapat dijelaskan oleh variabel Return On Assets (ROA) dan Debt Equity Ratio (DER), sedangkan sisanya yaitu 35,5 % Dividend Payout Ratio dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Bagus Laksono.2006. Analisis Pengaruh Return On Asset, Sales Growth, Asset Growth, Cash Flow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio (perbandingan pada perusahaan Multi National Company dan Domestic Corporation yang listed di bursa Efek Jakrta Peride 2002-2004).Tesis. Universitas Diponegoro. Brealey, Myers, dan Marcus, 2008. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Brigham, E.F., and Ehrhardt, M.C. 2002. Financial Management, Theory and Practice, (10 th ed). New York : Thomson Learning, Inc. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston, 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku 1, Edisi 11, Jakarta: Salemba Empat. Darmadji, T. & Fakhruddin, H. M. (2006). Pasar modal di indonesia. (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Fira Puspita. (2009). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Payout Ratio (Studi kasus pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, 2012. Dasar- Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 6, UPP STIM YKPN, Yogyakarta. I G. K. A. Ulupui. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Laverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham.Universitas Udayana. James C. Van Horne dan Jhon M. Wachowicz. (2007). Fundamental of Financial Management. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. Mardahleni, Analisis pengaruh return on equity, debt equity ratio dan current ratio terhadap devidend payout ratio, e-jurnal Apresiasi Ekonomi, Volume 2, Nomor 2, Mei 2014 Marlina, Lisa dan Clara Danica. Analisis pengaruh cash position, debt to equity ratio, dan Return on assets terhadap dividend payout ratio, Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 2, Nomor 1, Januari 2009: 1 6. Umah Isnani, Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der), Return On Asset (Roa), Current Ratio (Cr), Dan Growth Terhadap Dividend Payout Ratio (Dpr) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2006-2010, JURNAL Kajian Pendidikan & Akuntansi Indonesia Edisi III Volume I / Tahun 2012. 211