BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode quality function

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perpustakaan di Indonesia terjadi dengan sangat

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis Implementasi Metode

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Kepuasan Pelanggan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan 2016

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian terhadap Universitas Kristen

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pustaka artinya kitab, buku. Batasan istilah perpustakaan adalah sebuah

ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan. bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

BAB I PENDAHULUAN. meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai manfaat dan. aspek-aspek yang sesuai dengan keinginan konsumen.

PENGEMBANGAN METODE BALANCED SCORE CARD (BSC) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. pihak-pihak yang memiliki kelebiban dana dengan pihak-pihak yang memerlukan

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Dalam kajian pengembangan SDM Perpustakaan IPB dengan menggunakan. analisis beban kerja, telah dilakukan beberapa tahap kegiatan, yaitu sebagai

PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) =========================================

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi. Kesimpulan untuk penulisan thesis ini adalah sebagai berikut :

ANALISIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGETAHUI KEINGINAN DAN HARAPAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. oleh perpustakaan. Ketersediaan Online Public Access Catalog (OPAC)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, menilai atau mengevaluasi kinerja pegawai

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN KUALITAS JASA PELAYANAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA BERDASARKAN PREFERENSI KONSUMEN

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

2016 HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

KEP - 278/PJ/2010 PENUNJUKAN TIM KEGIATAN ON THE JOB TRAINING BAGI PENELAAH KEBERATAN YANG DIANGKAT

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0,

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dengan makin berkembangnya perindustrian dalam negeri, baik

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Hormat Saya, Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. mengetahui biaya penyelenggaraan pelayanan. Dari 62 responden, 53

BAB VI KESIMPULAN& SARAN. 1. Pendidikan pemakai yang diselenggarakan Perpustakaan UIN Sunan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Pencapaian kepuasan pelanggan dapat merupakan proses yang

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI IGD PONEK RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Universitas Kristen Maranatha

PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA)

Kata kunci: Layanan berbasis teknologi informasi (TI) dan pengelolaan perpustakaan sekolah

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan suatu perwujudan dari hasil perancangan desainer dalam

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan secara bertahap seiring perkembangan teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS AKHIR LAPORAN PRODUK BIBLIOGRAFI KOLEKSI BUKU DENGAN SUBYEK ILMU PERTANIAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

INTISARI. Intisari. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

+TM. Oleh Elis Siti Nurakhmi. Dinn Wahyudin

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2012 TENTANG BADAN INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode quality function deployment (QFD) untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik pelayanan yang diinginkan oleh pengguna layanan perpustakaan UPI dan prioritasnya yaitu: keramahan petugas menjadi prioritas pertama, jumlah referensi menjadi prioritas kedua, jenis dan variasi referensi menjadi prioritas ketiga, kenyamanan ruang baca menjadi prioritas keempat, kemampuan petugas membantu pengguna layanan menjadi prioritas kelima, ketersediaan fasilitas hot spot menjadi prioritas keenam, kelengkapan informasi yang ada pada layanan e- perpustakaan menjadi prioritas ketujuh, ketepatan penyimpanan referensi sesuai dengan katalog menjadi priotitas kedelapan, ketepatan informasi yang diberikan teknologi informasi yang ada pada layanan e-perpustakaan menjadi prioritas kesembilaan, waktu pelayanan menjadi prioritas kesepuluh, kecepatan dan ketepatan petugas dalam menangani keluhan menjadi prioritas kesebelas, kemudahan mencapai lokasi perpustakaan menjadi prioritas keduabelas, konsistensi kualitas pelayanan untuk setiap pengguna menjadi prioritas ketigabelas, ketepatan waktu pelayanan perpustakaan (jam buka dan jam tutup) menjadi prioritas keempatbelas. 95

96 2. Tingkat perbandingan kualitas pelayanan perpustakaan UPI jika dibandingkan dengan kualitas pelayanan perpustakaan UNPAD yaitu: Keunggulan Perpustaakaan UPI (Perpustakaan UPI mempunyai jumlah referensi buku yang banyak, ketersediaan fasilitas hot spot yang bagus, kelengkapan informasi yang ada pada layanan e-perpustakaan yang bermutu, ketepatan waktu pelayanan perpustakaan (jam buka dan jam tutup) dan pustakawan yang mempunyai kualifikasi kemampuan petugas membantu pengguna layanan yang cepat. Kelemahan perpustaakaan UPI (Waktu pelayanan perpustakaan UPI yang kurang konsisten, jenis dan variasi referensi buku kurang bervariatif, konsistensi kualitas pelayanan untuk setiap pengguna belum dibudayakan, kemudahan mencapai lokasi perpustakaan yang tidak strategis, kenyaman ruang baca, ketepatan penyimpanan referensi sesuai dengan katalog, ketepatan informasi yang diberikan teknologi informasi yang ada pada layanan e-perpustakaan, keramahan petugas perpustakaan dan kecepatan dan ketepatan petugas dalam menangani keluhan). 3. Terdapat 16 strategi pelayanan yang dilaksanakan di perpustakaan UPI, sebagai berikut: meningkatkan kualitas waktu pelayanan, menambah jumlah referensi, seleksi referensi, updating koleksi, pemeliharaan jaringan hot spot e- perpustakaan, menyediakan alat telusur yang handal, penelusuran info data yang di butuhkan pengguna, memberikaan layanan yang professional, mengadakan pelatihan untuk pustakawan, lokasi perpustakaan yang strategis, penataan ruang baca, menambah fasilitas di ruang baca,

97 sistem penyimpanan referensi yang akurat, update OPAC (Online Public Aces Catalog), menyediakan paket informasi terpilih dan menambah petugas perpustakaan. 4. Keterkaitan karakteristik pelayanan yang diinginkan dengan strategi yang dilaksanakan menghasilkan hubungan high relationship dan medium relationship dalam menentukan prioritas strategi. 5. Keterkaitan setiap strategi pelayanan yang dilaksanakan perpustakaan UPI menghasilkan hubungan high relationship dalam menentukan prioritas strategi sehingga setiap prioritas strategi harus dilaksanakan. 6. Terdapat 5 prioritas strategi rekomendasi yang harus dilakukan oleh perpustaakaan UPI untuk memenuhi kebutuhan dan keinginaan konsumen yaitu: Perpustakaan UPI harus mengadakan pelatihan untuk pustakawan, memberikaan layanan yang profesional kepada pengguna perpustakaan, mengadakan seleksi referensi, meningkatkan kualitas waktu pelayanan, dan mengadakan Update OPAC (Online Public Acces Catalog). 5.2 Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis merekomendasikan beberapa hal mengenai penerapan metode quality function deployment (QFD) untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan UPI berdasarkan kelemahan-kelemahan aspek pelayanan yang dimiliki oleh perpustakaan UPI, yaitu: 1. Waktu pelayanan perpustakaan UPI yang kurang konsisten sehingga perpustakaan UPI diharuskan meningkatkan kualitas waktu pelayanan perpustakaan dengan

98 mengadakan agenda sebagai berikut: a. Mengadakan pelatihan standar operasinalisasi program (SOP) pelayanan perpustakaan UPI bagi para pustakawan kemudian mensosialisasikan standar operasinalisasi program (SOP) pelayanan perpustakaan kepada pegawai perpustakaan. b. Meningkatkan kualitas waktu pelayanan perpustakaan UPI. 2. Jenis dan variasi referensi buku di perpustakaan UPI kurang bervariatif sehingga perpustakaan UPI diharuskan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. updating koleksi referensi buku perpustakaan dengan melakukan survey referensi buku agar referensi buku tetap uptodate. b. Petugas perpustakaan setiap hari merapihkan referensi pada tempatnya agar siap digunakan oleh pengguna perpustakaan. c. Petugas melaporkan kepada pustakawan jika ada buku yang rusak. d. Membuat sistem pemeriksaan referensi dan e. Membuat aturan penggunaan referensi. 3. Konsistensi kualitas pelayanan harus lebih di tingkatkan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengadakan pelatihan tentang kulitas pelayanan untuk pustakawan. b. Memberikaan layanan yang profesional. 4. Keramahan petugas harus lebih di utamakan untuk menjaga kenyamanan pengguna perpustakaan dalam menggunakan layanan perpustakaan. Pustakawan diharapkan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

99 a. Bersikap sopan terhadap pengguna layanan perpustakaan. b. Tersenyum ketika sedang berhadapan dengan pengguna layanan perpustakaan. 5. Kecepatan dan ketepatan petugas dalam menangani keluhan untuk setiap pengguna belum dibudayakan oleh pustakawan perpustakaan UPI sehingga perpustakaan UPI diharuskan mengadakan standar operasinalisasi program (SOP) pelayanan perpustakaan UPI bagi para pustakawan kemudian mensosialisasikan standar operasinalisasi program (SOP) pelayanan perpustakaan kepada pegawai perpustakaan. 6. Ruang baca kurang nyaman, sehingga perpustakaan UPI diharuskan mengadakan langkah-langkah sebagaai berikut: a. Penataan ruang baca yang nyaman. b. Menambah fasilitas di ruang baca seperti meja, kursi yang bisa dipakai untuk belajar. c. Menambah pegawai baaru yang bekerja khusus dalam menjaga ketertiban ruang baca dan menegur pengguna perpustakaan yang ngobrol dan membawa makanan.