SAMBUTAN DAN PENGARAHAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DALAM ACARA PENANDATANGANAN DOKUMEN PAKTA INTEGRITAS di

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Sambutan/Laporan LAPORAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPEGAWAIAN TAHUN Oleh: KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

LAPORAN KEGIATAN EVALUASI INTERNAL PELAKSANAAN WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Asman Abnur; Gubernur Bank Indonesia, Bapak Agus D.W.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

ANGAN Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PERKEMBANGAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PERSIAPAN PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA (HAKORDIA) Jakarta, 1 Desember 2011

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

S A M B U T A N PADA UPACARA PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA BULAN APRIL 2015 TINGKAT KABUPATEN BOGOR. Jumat, 17 April 2015

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

PERAN HUMAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH, PROFESIONAL DAN MELAYANI

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

Jakarta, 10 November 2011

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT BOJONEGORO LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN BESUK TAHANAN SATTAHTI POLRES BOJONEGORO

2017, No Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran N

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

SOSIALISASI PEDOMAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BERSAMA DALAM RANGKA 17-AN TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014

Sambutan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. pada acara Rapat Koordinasi Penataan Kelembagaan LPNK

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/706/KPTS/013/2012 TENTANG

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi Kita Semua Yth. Para Narasumber, Para Peserta Sosialisasi, Serta hadirin yang berbahagia.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/165/2015 TENTANG

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 11 MEI 2016

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA SOSIALISASI DAN INTERNALISASI BUDAYA PEMERINTAHAN S A T R I Y A TANGGAL: 21 APRIL 2016

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG

2013, No Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Sambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 11 JANUARI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pengelolaan Taman Pintar. Pada BAB 1, penelitian ini menjelaskan

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH REGIONAL II RIAU

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 11/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

2012, No1294.

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.581,2012

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

CURICULUM VITAE. Lahir di Bojonegoro pada tanggal 18 Desember 1966 Menikah pada tanggal 24 Mei 2002, dikaruniai 1 Putri dan 2 Putra

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE-XXI TANGGAL 25 APRIL 2017

LAPORAN ZONA INTEGRITAS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DI BIDANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

SAMBUTAN. PADA DEKLARASI JANJI KINERJA TAHUN 2018 Senin, 8 Januari 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Pjs. WALI KOTA BANDUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

MEKANISME PERSETUJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN TUNJANGAN KINERJA BAGI KEMENTERIAN/ LEMBAGA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Dalam Acara Deklarasi Pembangunan Zona Integritas. Menuju Wilayah Bebas Korupsi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi ; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14A/KEPMEN-KP/2014 TENTANG

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENYAMPAIAN SURAT KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT UNTUK GOLONGAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotis

2016, No ); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Repu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015

2017, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembar

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 16/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Reformasi di bidang kinerja pemerintahan tidak akan membuahkan hasil optimal

BAB I PENDAHULUAN. Peran aparat pengawasan di daerah yang tidak efektif merupakan

KEPUTUSAN NOMOR : 70 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENETAPAN ZONA INTEGRITAS KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

2017, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasaan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nom

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PELANTIKAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 6 MEI 2015

Menteri adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

2016, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

Hotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang yang telah dilantik sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PELANTIKAN JABATAN STAF AHLI MENTERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 25 MEI 2015

Transkripsi:

SAMBUTAN DAN PENGARAHAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DALAM ACARA PENANDATANGANAN DOKUMEN PAKTA INTEGRITAS di Lingkungan Kementerian PAN dan RB Jakarta, 28 Desember 2011 1

Yang Saya hormati: Wakil Menteri PAN dan RB; Para Pejabat dan Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup Kementerian PAN dan RB. Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnya kita semua dapat mengikuti acara ini dalam keadaan sehat lahir dan batin. Saya merasa berbahagia, bahwa pada hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam rangka acara Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas di 2

Lingkungan Kementerian PAN dan RB. Dokumen Pakta Integritas yang akan ditandatangani berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Acara ini merupakan implementasi dari Rencana Aksi Penerapan Pakta Integritas Secara Konsisten di Lingkungan Kementeria/Lembaga dan Pemerintah Daerah dan Pengawasannya oleh Komponen Masyarakat yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2011 tentang 3

Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011. Berdasarkan Inpres tersebut, Kementerian PAN dan RB berperan sebagai penanggung jawab Rencana Aksi Penerapan Pakta Integritas. Sehubungan dengan itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, yang juga mengatur peran komponen masyarakat 4

dalam rangka pengawasan penerapan pakta integritas. Saudara-saudara sekalian, Pentingnya penerapan pakta integritas sebagai best practice di setiap lini pembangunan untuk mewujudkan Pemerintahan Indonesia yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebenarnya telah dinyatakan oleh Presiden RI pada Pidato Kenegaraan Pengantar Nota Keuangan RAPBN 2010 pada tanggal 14 Agustus 2009. Dengan terbitnya Inpres Nomor 9 Tahun 2011, maka penerapan pakta integritas mejadi kewajiban bagi setiap Kementerian/Lembaga dan 5

Pemerintah Daerah. Sebelum terbitnya Inpres Nomor 9 Tahun 2011, telah cukup banyak Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang secara suka rela menyelenggarakan penandatanganan Dokumen Pakta Integritas sesuai dengan himbauan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Surat Edaran Nomor SR/06/M.PAN/04/2006 tentang Pelaksanaan Pakta Integritas. Hasil monitoring dan evaluasi Kementerian PAN dan RB menunjukkan bahwa sebagian besar penandatanganan Dokumen Pakta Integritas tersebut hanya terhenti sebagai acara seremonial belaka. Hal 6

tersebut disebabkan penandatangan dokumen pakta integritas tidak diikuti dengan penerapan berupa program dan kegiatan serta evaluasi terhadap penerapan pakta integritas tersebut. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 49 Thun 2011, pada saat ini Kementerian PAN dan RB bekerja sama dengan KPK sedang menyusun Pedoman Penerapan dan Evaluasi Pakta Integritas di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Pedoman tersebut berisi tahapan-tahapan pembangunan dan evaluasi zona integritas, yang merupakan embrio dari wilayah bebas korupsi, di Lingkungan 7

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Sebagai penanggung jawab Rencana Aksi Penerapan Pakta Integritas, sudah sewajarnya Kementerian PAN dan RB menjadi contoh dalam Penerapan Pakta Integritas Secara Konsisten. Oleh karena itu, saya berharap, penandatanganan Dokumen Pakta Integritas ini segera diikuti dengan penerapan yang dimulai dengan pencanangan unit kerja di lingkungan Kementerian PAN dan RB yang akan dibina menjadi zona integritas. Yang dimaksud dengan zona integritas dalam hal ini adalah unit kerja yang dikembangkan sebagai wujud 8

penerapan upaya-upaya konkrit dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui peningkatan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia dalam rangka penguatan komitmen anti korupsi. Dalam proses pembangunan zona integritas ini, Inspektorat Kementerian PAN dan RB berperan sebagai unit penggerak integritas melalui kegiatan asistensi dan konsultansi terhadap unit kerja yang akan dibina untuk menjadi zona Integritas. Selain itu Inspektorat Kementerian PAN dan RB juga akan menilai apakah unit kerja yang dibina telah layak untuk ditetapkan sebagai zona integritas oleh 9

Menteri PAN dan RB. Oleh karena itu, saya berharap selama proses penilaian tersebut, Inspektorat Kementerian PAN dan RB juga turut berproses menjadi satuan kerja yang memenuhi syarat sebagai zona integritas. Saudara-saudara sekalian, Zona integritas merupakan unit kerja atau bagian dari Kementerian/Lembaga dan Pemeritah Daerah yang dinilai telah memenuhi syarat sebagai wilayah bebas dari korupsi, sebagaimana diamanatkan dalam Diktum Ke-lima Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. 10

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Diktuk tentang Penetapan Wilayah Bebas dari Korupsi merupakan bagian dai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 yang paling minim implementasinya. Melalui upaya yang bertahap dan sistematis dan sejalan dengan Grand Design Reformasi Birokrasi, diharapkan semakin banyak zona integritas yang terbentuk didalam Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Sebagai Penanggung Jawab Rencana Aksi Penerapan Pakta Integritas Secara Konsisten, Kementerian PAN dan RB berperan melakukan evaluasi tentang kelayakan penetapan zona integritas 11

pada setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, sudah selayaknya Kementerian PAN dan RB terlebih dahulu menjadi contoh pembangunan zona integritas secara total pada seluruh unit keja, sehingga memenuhi syarat sebagai wilayah bebas dari korupsi. Tentu saja hal ini merupakan suatu tantangan yang berat, namun harus kita hadapi dan buktikan bahwa kita mampu mewujudkannya. Hanya dengan cara inilah kita dapat menunjukkan bahwa Kementerian PAN dan RB memang benar-benar layak untuk disebut sebagai penanggung jawab dan juga lokomotif Reformasi Birokrasi. 12

Pembangunan zona integritas dan wilayah bebas dari korupsi akan mendorong terciptanya perbaikan sistem dalam tubuh birokrasi (pemerintahan) yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemacu peningkatan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia mendekati sasaran yang ditetapkan dalam RPJMN II, yaitu 5,0 pada tahun 2014. Peningkatan IPK merupakan indikator keberhasilan pemberantasan korupsi yang obyektif dan diakui secara global. Dampak akhir yang kita harapkan adalah terwujudnya iklim yang kondusif bagi peningkatan pertumbuhan, penciptaan lapangan 13

kerja, penurunan kemiskinan dan tercapainya sasaran- sasaran pembangunan nasional lainnya. Saudara-saudara sekalian, Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini, kita semua berharap agar Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas pada pagi ini dapat menjadi awal terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Kementerian PAN dan RB. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan bimbingannya kepada seluruh warga Kementerian PAN dan RB, dalam upaya 14

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik. Sekian, dan terima kasih. Billahittaufiq wal hidayah Wassalaamu alaikum Wr. Wb. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar 15