NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSII. Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIV REGULAR BIDAN PENDIDIK SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2011/2012

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

PENDIDIK WA BIDAN. Disusun Oleh : URAY JENJANG DIV PROGRAM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Puri Dwi Silvana

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun oleh: Siti Marhamah NIM:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN PELAKSANAAN METODE TUTORIAL DENGAN PENCAPAIAN NILAI TUTORIAL ASUHAN KEBIDANAN I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SAIDATUN NIM :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Indah Purnamasari

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI UNTUK STUDI LANJUT S2 KEBIDANAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN MINAT MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun Oleh: Wulidzatul Mukarromah

BAB III METODE PENELITIAN

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

NASKAH PUBLIKASI. Disusunoleh: Sabrina ulinnuha NIM :

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa siswi SMA Negeri 11 Samarinda)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian

Keterangan: Xxx = koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (-1<0<1) A = jumlah ranking atas

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D3 KEBIDANAN SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : BAGUS PRASETIO 0502R00260

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI MAHASISWA SEMESTER IV DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

SOFIA PARAMITA R

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KETERAMPILAN DOSEN DALAM MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian. tahap -tahap lain yang akan harus dilakukan yaitu :

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Transkripsi:

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH BIOSTATISTIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK D-IV AANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU 201110104248 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH BIOSTATISTIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK D-IV AANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 1 Dwi Siti Rahayu 2, Umu Hani EN 3 ABSTRAK Metode Penelitian: Survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2012. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel 91 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji statistic Kendall Tau. Hasil: Sebagian besar responden memiliki kebiasaan belajar kategori cukup baik 50 (54,9%) dengan jumlah mahasiswa yang sebagian prestasi belajar mata kuliah biostatistik kategori cukup 39 (42,9%). Hasil uji statistic Kendall Tau dengan taraf kesalahan 5% (0,05) didapatkan nilai τ = 0,553 dan p = 0,000. Kesimpulan: Adanya hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mata kuliah biostatistik pada mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen sebesar 0,553 (54,7%). Saran: Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat lebih meningkatkan kebiasaan belajar dengan cara menerapkan metode-metode pembelajaran yang lebih tepat dan lebih bervariatif agar hasil akhir dari proses pembelajaran yang dicapai lebih baik. CORRELATION BETWEEN STUDY ATTITUDE WITH BIOSTATISTIC STUDY PROGRAM ACHIEVEMENT OF THE STUDENTS OF EDUCATOR MIDWIFE STUDY PROGRAM OF STIKES AISYIYAH OF YOGYAKARTA YEAR 2012 1 Dwi Siti Rahayu 2, Umu Hani EN 3 ABSTRACT Method of Research : Survey analytic method with cross sectional time approach. The study was performed in February to July 2012. Sampling technique used is proportional ramdom sampling that involves 91 students as samples. Data analysis technique used to test the hypothesis is Kendal Tau statistic test. Result : Most of the respondents categorized at good study attitude are 50 (54,9%) and students with part of their bio statistic study program achievement at medium category are 39 (42,9%). From the result of Kendall Tau Statistic Test with 5% (0,05) error level, it is obtained τ = 0,547 and p = 0,000. Conclusion : There is correlation of study attitude with bio statistic study program achievement at the students of D-IV Aanvullen Educator Midwife Study Program as high as 0,547 (54,7%). Suggestion: It is expected the students to further improve study habits by learning to apply the methods are more precise and more varied so that the final outcome of the learning process achieved better. Keywords : study attitude, bio statistic study program achievement 1 Title of minithesis 1 University level student of Educator Midwife Study Program of D-IV Aanvullen of STIKES Aisyiyah of Yogyakarta 1 University level instructor of STIKES Aisyiyah of Yogyakarta 1

PENDAHULUAN Pendidikan adalah proses yang berkaitan dengan upaya mengembangkan pada diri seseorang tiga aspek dalam kehidupannya, yakni, pandangan hidup, sikap hidup dan keterampilan hidup (Zamroni, 2000). Menurut Soraya (2012), keberhasilan mahasiswa dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari dalam diri mahasiswa (internal) maupun faktor yang berasal dari luar diri (eksternal). Adapun yang termasuk faktor dari luar di antaranya adalah faktor lingkungan, seperti lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor dari dalam antara lain adalah faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis berhubungan dengan fungsi-fungsi fisik misalnya kesehatan, panca indera, dan lain-lain. Faktor psikologis di antaranya kecerdasan, kematangan, kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan kemampuan kognitif. Faktor-faktor di atas berinteraksi dan saling terkait satu sama lain yang kemudian memberikan kontribusi terhadap hasil belajar, termasuk berlaku juga pada mata kuliah Biostatistik. Faktor-faktor tersebut perlu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap proses belajar yang akhirnya juga berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar pada pembelajaran mata kuliah Biostatistik adalah kebiasaan belajar. Menurut Gie (2002), kebiasaan belajar merupakan segenap perilaku yang dilakukan secara kontinyu dari waktu ke waktu dalam rangka melaksanakan tugas belajarnya. Kebiasaan belajar bukanlah bakat bawaan yang dibawa sejak lahir. Namun terbentuk sebagai hasil evaluasi proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Setiap anak didik akan mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam belajar. Kebiasaan belajar mula-mula dibentuk sendiri oleh individu secara sadar atau tidak, dan kemudian akan tertanam serta membentuk corak dari individu tersebut, yaitu individu yang sukses dan individu yang gagal dalam studinya (Gie, 2002). Kebiasaan belajar yang kurang baik seperti menunda waktu dalam penyelesaian tugas-tugas dan belajar pada saat menjelang ujian menyebabkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Hasil survei awal penelitian pada mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen di STIKES Aisyiyah Yogyakarta tahun 2012, diketahui bahwa jumlah mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen tahun ajaran 2011/2012 adalah 117 mahasiswa, yang dibagi menjadi 2 kelas. Dari 117 mahasiswa tersebut kemudian dilakukan studi pendahuluan terhadap 15 mahasiwa. Survei pada kebiasaan belajar mahasiswa diketahui sebanyak 6 mahasiswa (40%) menyatakan selalu membaca pelajaran sedangkan 9 mahasiswa (60%) tidak. Berdasarkan lamanya belajar diketahui sebanyak 10 mahasiswa 2

(66,7%) belajar lebih dari 1 jam dan sebanyak 5 mahasiswa (33,3%) kurang dari satu jam. Prestasi belajar biostatistik mahasiswa ditunjukkan dengan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), dimana dalam kondisi seluruh mahasiswa di bawah nilai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan yaitu 70,00 (B), maka dosen dapat menerapkan Penilaian Acuan Normal (PAN). Hasil pencapaian prestasi belajar biostatistik pada 15 mahasiswa, diketahui mahasiswa dengan nilai 80 (A) sebanyak 2 orang (13,3%), mahasiswa dengan nilai 70,00-79,00 (B) sebanyak 6 orang (40%), mahasiswa dengan 55,00-69,00 (C) sebanyak 4 orang (26,7%) dan mahasiswa dengan nilai 41,00-54,00 (D) sebanyak 3 orang (20%). Hasil studi pendahuluan tersebut masih terdapat mahasiswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang tidak baik sehingga prestasi belajar biostatistik tidak dapat dicapai secara maksimal. Kebiasaan belajar yang selalu diterapkan mahasiswa, turut menentukan prestasi belajar biostatistik yang diharapkan. Kebiasaan belajar yang tepat akan membawa hasil yang memuaskan, sedangkan kebiasaan belajar yang tidak tepat, akan menyebabkan belajar itu tidak berhasil. Berdasarkan permasalahan di atas, maka menarik untuk dilakukan penelitian tentang Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Biostatistik Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen di STIKES Aisyiyah Yogyakarta tahun 2012. METODE PENELITIAN Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Sugiyono (2006) mengemukakan bahwa: metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sesuai dengan sifat masalah dalam penelitian ini yaitu masalah aktual yang terjadi pada saat penelitian berlangsung, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain penelitian survey analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau risiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010). Rancangan penelitian ini adalah korelasional yaitu bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan tersebut, serta berarti atau tidaknya hubungan itu (Arikunto, 2002). Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau yang diteliti (Notoatmodjo, 2005. Berdasarkan definisi di atas dan berdasarkan masalah yang diteliti maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Aanvulen tahun ajaran 2011/2012, yang berjumlah 117 3

mahasiswa. Menurut Arikunto (2006) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Notoatmodjo (2005), sampel adalah sebagian yang diambil dari seluruh obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut Arikunto (2006) menyatakan bahwa instrument adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti, dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih baik, lengkap dan sistematis. Penelitian ini menggunakan instrument pengumpulan data berupa angket untuk memperoleh informasi tentang kebiasaan belajar, dan dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang prestasi belajar biostatistik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliable. Metode pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan beberapa langkah antara lain, Penyuntingan (editing,) Pengkodean (coding,) Tabulasi (tabulating), Tahap selanjutnya adalah memasukkan kode hasil skoring yang telah dilakukan ke dalam tabel (Entering.). HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta yang beralamat di Jl. Munir No. 267 Serangan Ngampilan Yogyakarta. STIKES Aisyiyah Yogyakarta berdiri sejak 1963 berdasarkan hasil keputusan Muktamar Aisyiyah yang ke-35 di Jakarta untuk dapat menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan. Selanjutnya didirikan Sekolah Panjenang Kesehatan Tingkat C dan Sekolah Bidan Aisyiyah berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No. 65 tanggal 10 Juli 1963. Kemudian seiring dengan perkembangan yang ada, pada tahun 2003-2004 dikonversi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta yang menyelenggarakan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) dan Program Studi Kebidanan (D3). Pada tahun 2009 mulai dibuka Program Studi baru yaitu DIV Kebidanan Pendidik dengan SK ijin penyelenggaraan no 397/D/T/2009 tanggal 18 Juni 2009. Pada proses pembelajaran, Dosen Program Studi D-IV Kebidanan sudah menerapkan Student Center Learning. Sistem pembelajaran seperti ini bertujuan untuk membuat mahasiswa lebih berperan aktif didalam proses pembelajaran. Selain itu, dosen Program Studi D-IV Bidan Pendidik juga berperan sebagai Pembimbing Akademik (PA) pada beberapa mahasiswa. Seorang Pembimbing Akademik (PA) mengampu 8-20 mahasiswa. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung seperti ruang pembelajaran yang dilengkapi dengan komputer dan proyektor, laboratorium terdiri dari Praktik Mini Hospital, computer, bahasa, ruang administrasi, ruang perpustakaan, ruang rektoriat, ruang dosen, dan gedung tambahan kegiatan UKM. 4

Semua fasilitas yang terdapat di STIKES Aisyiyah sangat mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Karakteristik Kebiasaan belajar Berdasarkan hasil kuesioner dalam penelitian ini, diketahui bahwa skor tertinggi kebiasaan belajar adalah 84. Maka distribusi frekuensi kebiasaan belajar adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen No Kebiasaan Belajar Frekuensi Persentase % 1 Baik 28 30,8 2 Cukup baik 50 54,9 3 Kurang baik 13 14,3 Jumlah 91 100 Sumber: Data primer 2012 Prestasi belajar biostatistik Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mata Kuliah Biostatistik Pada Mahasiswa Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Aisyiyah Yogyakarta No Prestasi Belajar mata kuliah F Persentase (%) biostatistik 1 Baik sekali 23 25,3 2 Baik 14 15,4 3 Cukup 39 42,9 4 Kurang 15 16,5 5 Gagal/nihil 0 0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data sekunder 2012 Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Tabel 4.3. Tabulasi Silang Kebiasaan Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Biostatistik Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen STIKES Aisyiyah Yogyakarta Kebiasaan Prestasi belajar mata kuliah biostatistik Total Belajar Baik Sekali Baik Cukup Kurang F % F % F % F % f % Baik 19 20,9 5 5,5 4 4,4 0 0,0 28 30,8 Cukup baik 4 4,4 9 9,9 32 35,2 5 5,5 50 54,9 Kurang baik 0 0 0 0 3 3,3 10 11 13 14,3 Total 23 25,3 14 15,4 39 42,9 15 16,5 91 100 Sumber: Data primer 2011 5

Tabel 4.4. Hasil Uji Kendall Tau Hubungan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Biostatistik Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen STIKES Aisyiyah Yogyakarta Hubungan Koefisien Korelasi Kendall Tau (τ) p value Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Biostatistik 0,553 0,000 Sumber: Data primer 2011 Berdasarkan hasil analisis uji Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi τ sebesar 0,553 dan p value sebesar 0,000. Oleh karena nilai p value sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (p<0,05), dapat diartikan ada hubungan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah biostatistik mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen STIKES Aisyiyah Yogyakarta. PEMBAHASAN Kebiasaan belajar Berdasarkan tabel 4.1 di atas diperoleh data bahwa dari 91 mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen mempunyai kebiasaan belajar yang bervariasi, dari 91 responden sebagian mempunyai kebiasaan belajar dengan kategori cukup baik adalah sebesar 54,9%. Hasil kategori cukup baik dapat diartikan bahwa kebiasaan belajar yang dilakukan menunjukkan hasil yang belum maksimal. Hasil ini menunjukkan kesadaran diri mahasiswa untuk belajar belum tinggi, sehingga belum tercipta kebiasaan belajar yang baik pula. Kebiasaan yang baik merupakan bentuk ideal aktivitas belajar yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa. Aktivitas belajar yang baik membutuhkan suatu pembiasaan dan komitmen diri untuk melakukan kebiasaan yang baik dengan teratur. Aktivitas yang dilakukan secara teratur lama kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan. Sesuai dengan Slameto (2004: 12) kebiasaan belajar ini mula-mula dibentuk sendiri oleh individu secara sadar atau tidak, dan kemudian kebiasaan belajar yang telah tertanam akan membentuk corak dari individu.belajar merupakan sebuah kebutuhan bagi mahasiswa. Kebiasaan yang baik merupakan bentuk ideal aktivitas belajar yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa. Aktivitas belajar yang baik membutuhkan suatu pembiasaan dan komitmen diri untuk melakukan kebiasaan yang baik dengan teratur. Aktivitas yang dilakukan secara teratur lama kelamaan akan 6

menjadi sebuah kebiasaan. Sesuai dengan Slameto (2004: 12) kebiasaan belajar ini mula-mula dibentuk sendiri oleh individu secara sadar atau tidak, dan kemudian kebiasaan belajar yang telah tertanam akan membentuk corak dari individu. Aktivitas belajar tersebut harus dilakukan dengan kebiasaan yang baik sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi belajar. Kebiasaan belajar yang dikemukakan Brown W.F dalam Sumarwiyah (2009: 4) meliputi aspek kebiasaan dalam mengikuti pelajaran, membuat jadwal dan melaksanakannya, mengerjakan tugas, membaca materi pelajaran, dan kebiasaan dalam menghadapi tes/ujian. Hasil analisis dalam kategori cukup baik dapat diartikan bahwa aktivitas belajar yang dilakukan mahasiswa belum menunjukkan kebiasaan yang baik. Mahasiswa mempunyai kecenderungan belajar hanya ketika ada tugas atau ketika ada ujian. Hal ini menunjukkan tidak dicapainya prestasi yang maksimal. Prestasi belajar mata kuliah biostatistik Hasil analisis diketahui prestasi belajar mata kuliah biostatistik mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen STIKES Aisyiyah Yogyakarta dalam kategori cukup baik sebesar 42,9%. Hasil cukup baik dapat diartikan bahwa prestasi belajar yang dicapai mahasiswa belum maksimal. Pencapaian prestasi belajar mahasiswa dalam kategori sedang diartikan bahwa hasil belajar mahasiswa belum dicapai secara maksimal. Pencapaian prestasi belajar mahasiswa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Prestasi belajar mahasiswa dicapai berdasarkan atas usaha mahasiswa dan berbagai faktor pendukung yang mempengaruhinya. Slameto (2003: 3) yang menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mencakup faktor intern yang terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologi, dan faktor kelelahan, serta faktor eksternal yang berasal dari luar mahasiswa yang dapat dikelompokkan menjadi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Prestasi belajar menjadi indikator terhadap kualitas belajar mahasiswa. Prestasi akademik dapat dijadikan sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dikuasai oleh mahasiswi. Hasil yang sedang diartikan bahwa mahasiswa perlu untuk meningkatkan hasil belajarnya dengan memperhatikan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik dari faktor internal maupun eksternal (Slameto, 2003: 3). Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Mata Kuliah Biostatistik Hasil analisis membuktikan ada hubungan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah biostatistik mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV Aanvullen STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Ditunjukkan dengan hasil analisis uji Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi τ sebesar 0,553 dan p value sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa kebiasaan belajar yang dilakukan mahasiswa berhubungan signifikan dengan pencapaian prestasi belajar 7

mahasiswa. Kebiasaan belajar yang baik akan menghasilkan prestasi yang baik, begitu pula sebaliknya kebiasaan yang tidak baik akan menghasilkan prestasi yang kurang baik. Hal ini didukung dengan hasil tabulasi silang diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai kebiasaan belajar kategori cukup baik dengan prestasi belajar kategori cukup sebesar 35,2%. Sedangkan mahasiswa yang mempunyai kebiasaan belajar kurang sebagian besar mempunyai prestasi belajar kurang sebesar 11%. Penelitian ini di dukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Novita (2005) yang berjudul Hubungan Kebiasaan Belajar dan Hasil Belajar Matematika Semester I dengan Hasil Belajar pada Program Diklat Perhitungan Kekuatan Kontruksi Bangunan Sederhana pada Siswa Kelas 2 Semester III SMK Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bersama antara kebiasaan belajar dan nilai matematika semester dengan nilai perhitungan kekuatan konstruksi bangunan sederhana yang besarnya korelasi majemuk adalah 0,445. Sesuai dengan teori yang menyebutkan kebiasaan belajar mempunyai manfaat dalam mendisiplinkan diri dan tentu saja mempunyai manfaat utama dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal (Brown W.F dalam Sumarwiyah, 2009: 4). Kesamaan hasil penelitian terdahulu dengan hasil penelitian ini serta dukungan dari teori yang ada dapat diartikan bahwa kebiasaan belajar merupakan faktor penting tercapainya hasil belajar yang maksimal. Kebiasaan belajar merupakan aktivitas belajar yang dilakukan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan belajar. Kebiasaan belajar terbentuk dari aktivitas yang dilakukan secara berulang-ulang membentuk aktivitas yang rutin dan ajeg. Sesuai dengan Gie (2002: 193) kebiasaan belajar merupakan segenap perilaku yang dilakukan secara ajeg dari waktu ke waktu dalam rangka melaksanakan tugas belajarnya. Prestasi belajar merupakan pencapaian hasil belajar yang dilakukan mahasiswa. Aktivitas belajar yang dilakukan dalam bentuk kebiasaan yang baik akan mendukung pencapaian prestasi belajar mahasiswa. Sesuai Gie (2002: 193) yang menyebutkan kebiasaan belajar yang baik, akan membantu siswa menguasai pelajarannya, mencapai kemajuan studi dan akhirnya meraih sukses disekolahnya. Kebiasaan belajar yang baik akan menghasilkan hasil belajar yang baik sedangkan kebiasaan belajar yang buruk akan menghasilkan prestasi yang tidak maksimal. Keterbatasan penelitian ini diantaranya, Peneliti tidak mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian secara mendalam, sehingga data yang lengkap tidak bisa didapatkan. Tempat uji validitas penelitian yang letaknya jauh sehingga sulit dijangkau oleh peneliti, selain itu peneliti juga dipersulit dalam hal registrasi di tempat uji validitas. Oleh karena itu, waktu yang dibutuhkan untuk proses uji validitas cukup lama, dan memerlukan biaya yang cukup besar. 8

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kebiasaan belajar mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV STIKES Aisyiyah Yogyakarta sebagian besar dalam kategori cukup baik sebesar 54,9%. Prestasi belajar mata kuliah biostatistik mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV STIKES Aisyiyah Yogyakarta sebagian besar dalam kategori cukup sebesar 42,9%. Ada hubungan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D-IV STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Ditunjukkan dengan hasil analisis uji Kendall Tau diperoleh nilai koefisien korelasi τ sebesar 0,553 dan p value sebesar 0,000 (p<0,05). Saran Bagi Responden dapat lebih meningkatkan kebiasaan belajar dengan cara menerapkan metode-metode pembelajaran yang diterapkan di STIKES Aisyiyah dengan baik. Bagi Prodi D-IV Bidan Pendidik dapat meningkatkan tugas bimbingan akademik (PA) didalam melakukan pemantauan dan evaluasi serta bimbingan terhadap mahasiswa, khususnya yang terkait dengan masalah akademik dan proses pembelajaran, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat segera ditemukan cara pemecahan masalahnya untuk segera diatasi. Bagi Tenaga Pendidik Khususnya Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa khususnya di Prodi D-IV Bidan Pendidik Aanvullen dengan memilih metode pembelajaran yang lebih tepat dan lebih bervariatif agar hasil akhir dari proses pembelajaran yang dicapai lebih baik dari yang sudah dicapai saat ini. Bagi Peneliti lain melaksanakan penelitian tentang kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah biostatistik dengan menggunakan metode, sampel dan alat uji lainnya yang berbeda. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. (2002) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri, Dkk. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Gie, The Liang (2002) Cara Belajar Yang Efisien Jild II. Yogyakarta: Liberty. 9

Notoadmodjo, S. (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. Slameto (2004) Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soraya, Yaya (2012) Hubungan Antara Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Struktur Und Wortschatz II. Skripsi: Univesitas Pendidikan Indonesia. Sugiyono (2008) Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. ALfabeta. Sumarwiyah (2009) Pengaruh Penerapan Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar. Jurnal Sosial dan Budaya. Vol. 2. No. 2 Tahun 2009. Kudus: FKIP Muria Kudus. 10