Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

dokumen-dokumen yang mirip
Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Mengenai Buku Ini

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Ajari Anak Untuk Berdoa

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Motivasi Agar Istiqomah

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

BAB V PENUTUP. sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Mengimani Kehendak Allah

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Hujan, Nikmat Yang Dikufuri

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Syariat Adalah Amanah

COBAAN HARTA DAN KELUARGA Ustadz Nazamuddin

3 Wasiat Agung Rasulullah

Iman Itu Naik dan Turun

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Di dalam al-qur an, kata uswahatau keteladanan selain ditujukan kepada

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

Berkawan dengan Orang Shalih

Merasakan Manisnya Keimanan

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun tampak depan

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Sucikan Diri Benahi Hati

Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN OBSERVASI

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Tauhid

Bukti Cinta Kepada Nabi

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

Tafsir Surat Al-Kautsar

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Renungan Pergantian Tahun

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

Transkripsi:

Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah RAduhah Al-Muhibbin http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com

א א א א א א Siapa diantara kalian yang pernah berkunjung ke Ka bah? Ka bah terletak di dalam Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Al-Haram. Ratusan tahun yang lalu, daerah di sekitar Ka bah terlihat sangat berbeda. Ka bah dikelilingi oleh lembah di Makkah dan gunung-gunung dan bukit-bukit disekelilingnya. Kisah kita kali ini adalah bagaimana Ka bah yang besar ini dibangun. 1

Kita kembali jauh ke masa lalu, pada masa Nabi Ibrahim alaihis shalatu was salam. Nabi Allah yang mulia, Ibrahim ( ) ) telah mencapai usia 86 tahun. Selama bertahun-tahun, tahun, Nabi Ibrahim ( ) ) tumbuh dalam keimanan dan keyakinan. Allah telah memberikan kepadanya pemahaman yang mendalam mengenai Islam dan penyerahan diri kepada Allah secara penuh.. Selama bertahun-tahun Nabi Ibrahim ( ) ) merindukan kehadiran seorang anak yang shaleh. Anak yang shaleh merupakan nikmat dari Allah. Hal itu i karena mereka dapat membantu menyebarkan Islam kepada yang lainnya. Islam adalah satu- satunya jalan menuju Surga. Nabi Ibrahim ( ) ) menginginkan seorang anak yang shalih seseorang yang sabar, berani dan berpegang teguh dalam beribadah hanya kepada Allah 2

saja. Dan seseorang yang dapat menyebarkan Islam kepada manusia setelahnya. Mengetahui bahwa hanya Allah saja yang memberikan karunia, Nabi Ibrahim ( ) ) datang kepada Allah dan berdo a: Ya Tuhanku beliau berdoa; anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shafaat [37] : 100) 3

Hanya Allah yang menjawab doa kita. Tentu saja Allah menjawab doa Nabi bi- Nya. Allah menganugerahkan seorang anak yang penuh berkah kepada Nabi Ibrahim ( ).(. Lahirlah Nabi Ismail ( ). ( Ayahnya yang berbahagia mendidik sang nabi muda. Didalam kasih sayang dan pendidikan ayahnya,, Ismail muda belajar banyak hal. h Ayahnya mengajarkannya Kebesaran dan Keperkasaan Allah, Kesempurnaan dan Kemuliaan-Nya. Beliau belajar mengenai Kesucian dan Ketuhanan (Rububiyah) Allah dan menegakkan ibadah hanya kepada Allah saja. Ismail kecil menerima pengajaran sebagai seorang Nabi dari ayahnya, dan ayahnya mendapatkan pengajaran dari Allah. 4

Pada saat itu, terdapat banyak kejahatan di negeri tersebut. Manusia telah melupakan Kebesaran dan Kesempurnaan Allah. Bukannya mencintai Allah secara total dan mengagungkannya dengan ketaatan, akal orang-orang telah menjadi gila! Mereka menaruh harapan dan kesetiaan kepada benda-benda seperti batu-batu dan pohon-pohon! pohon! Sukar dipercaya bukan? Tetapi itu benar! Bukannya beribadah kepada Allah untuk mengharapkan berkah dari- Nya, mereka menyembah mbah batu-batu dan pohon-pohon. pohon. Dan bukannya mengharapkan pertolongan Allah, mereka berpaling kepada batu-batu dan pohon-pohon untuk meminta pertolongan.! Tidakkah mereka mengetahui, bahwa hanya Allah saja yang memberikan anugerah dan pertolongan? Sungguh uh jauh Lebih Besar dan Lebih Mulia Allah dari apa yang manusia yakini tentang-nya! Ya, manusia telah menjadi gila! Mereka jauh dari jalan menuju ke Surga. Mereka berada di atas jalan menuju ke Neraka! 5

Tentu saja Allah Yang Maha Tinggi melihat segalanya. Dia melihat apa yang dilakukan oleh manusia. Dan Dia menginginkan untuk mengembalikan manusia kepada jalan menuju Surga. Allah tidak pernah meninggalkan manusia di atas jalan menuju Neraka tanpa mengutus seorang Rasul untuk memperingatkan mereka. Kalian tahu bukan? Bersamaan dengan memberikan peringatan, Allah memerintahkan Nabi-Nya Nya Ibrahim ( ),( bersama dengan puteranya Nabi Ismail ( ) ( ) untuk membangun sebuah tempat khusus untuk beribadah. Itu akan menjadi tempat bagi seluruh manusia untuk menegakkan peribadatan hanya kepada Allah saja. Tempat khusus untuk beribadah ini bernama Ka bah. Dan akan dibangun di tanah yang diberkahi di Makkah. 6

Maka para Nabi Allah mempersiapkan tugas ini. Mereka menajamkan peralatannya dan mengambil kampaknya. Namun Makkah adalah tempat yang luas. Mereka tidak mengetahui dimana harus membangun. Maka Allah Azza wa Jalla mengirimkan angin sejuk untuk membimbing mereka. Angin itu bertiup ke arah yang Allah perintahkan. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimus salam mengikuti angin itu dengan kampak mereka. Di saat angin terus bertiup, mereka mengikutinya dibelakang. Ia kemudian berhenti tepat di titik mana Ka bah akan dibangun. Kemudian dengan kampak mereka, mereka mulai menggali. Kemudian mereka membawa batu-batu besar. Batu-batu besar b itu akan membentuk empat dinding. Ketika mereka meletakkan batu-batu itu, mereka memanjatkan doa yang masyhur kepada Allah: 7

8

"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al- Baqarah [2] : 127-129). 129). Ketika batu demi batu diletakkan, dinding Ka bah menjadi lebih tinggi. Dindingnya menjadi begitu tinggi sehingga Nabi Ibrahim I ( ) ( ) tidak lagi dapat 9

mencapai puncaknya. Nabi Ismail ( ) ( ) menemukan batu besar, meletakkannya dan Nabi Ibrahim ( ) ( ) berdiri di atasnya. Akhirnya beliau dapat menyempurnakan dinding Ka bah itu. Ketika susunan batu itu disemen, Ka bah yang besar telah dibangun. Ka bah menjadi simbol Tauhid bagi semua manusia. Dia berdiri menjadi peringatan pada hari ini, bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah. Tahukah kalian ketika berdiri untuk shalat kita menghadap ke arah Ka bah? Itulah kisah bagaimana Ka bah dibangun. Kita belajar bahwa Ka bah dibangun untuk alasan yang besar. Alasan yang sama ketika Allah menciptakan kita, - untuk beribadah hanya kepada Allah saja. Inilah kebenaran dan kita mencintainya! 10

Dan segala sesuatu yang disembah selain Allah adalah dusta. Itu adalah kezaliman (kejahatan) yang paling besar dan kita membencinya! Allah menjadikan kita Muslim, dan sebagai Muslim, Allah memerintahkan kita untuk mengikuti contoh yang diberikan oleh Nabi Ibrahim ( ). ( Bisakah kamu mengingat doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim ( )( ) di depan Ka bah? Beliau berdoa agar Allah mengutus seorang Rasul terakhir. Maka Allah mengutus Rasul-nya Muhammad ( ). ( Nabi Kita Muhammad ( ) ( ) juga berada di atas jalan Ibrahin ( ). ( Jalan yang lurus ini adalah jalan j Islam. Islam telah lengkap dan sempurna. Islam adalah jalan lurus menuju Surga! Aku berdoa kepada Allah agar memberkahi dan memuliakan semua Nabi dan Rasul-Nya. 11

Dan akhirnya, segala kesempurnaan puji dan syukur hanya kepada Allah Tuhan Yang Maha Sempurna dan Yang Maha Mulia. T a m a t 12