STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Hukum Usaha. Modul 9-10

SOFYAN ARIEF SH MKn

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

3/21/2012 copyright 3

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

Kekayaan Intelektual Oleh : Lailatul Husniah, S.ST, M.T

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

: /2 /0 04

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

Kekayaan Intelektual Oleh : Lailatul Husniah, S.ST, M.T SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik

Hak Cipta Program Komputer

MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,

HUBUNGAN HKI DAN HK DAGANG. Hak Kekayaan Intelektual dalam Hukum Dagang. TRIPs Agreement. Sebelum TRIPs Agreement (sebelum 1994) 11/9/2014

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

We ve made legal easy LegalPro.co.id 2016 LegalPro.co.id

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PROGRAM KOMPUTER Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukumnya

TELAAH KONSEP HAKI. Oleh : 1. Ahda N 2. Suyatno 3. Priyanto 4. Wahyono 5. Purwijatmiko 6. Sulistyowati

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

PENGERTIAN, REGULASI DAN KETENTUAN PENGAJUAN PATEN

PERATURAN TERBARU UNDANG-UNDANG No.13/2016 Tentang PATEN DAN PENELUSURAN

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

I. PENDAHULUAN. invensi. Ciptaan atau invensi tersebut merupakan milik yang diatasnya melekat

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

PATENTS. SOSIALISASI HKI 2017 FK UMM Ir. Achmad Fauzan Hs MT

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,

BUKU PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Tanya Jawab Tentang Paten

MAKALAH ETIKA PROFESI HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Munculnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property

P12 Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (UBER-HKI)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MAKALAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

II. TINJAUAN PUSTAKA. hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual. 1. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

ETIKA PROFESI DAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL MPB12103-MPB13102

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENELUSURAN INFORMASI PATEN DAN KLASIFIKASI PATEN. Nandang Mufti, M.T.,Ph.D

Mata Kuliah: Legal Aspek dalam produk TIK Disusun oleh : Dr. Henny Medyawati, S.Kom, MM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal

Transkripsi:

STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN Oleh: Hari Sutrisno Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogykarta (UNY) PENDAHULUAN Dalam perjanjian TRIPS (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights), Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) didefinisikan sebagai hak (pencipta) untuk mencegah orang lain menggunakan penemuan, disain atau ciptaan lain (publikasi WTO (World Trade Organization)). Menurut WIPO (World Intellectual Property Rights Organization), HaKI merujuk pada kreatifitas dari pemikiran: penemuan, karya artistik dan sastra, simbol, nama, citra, dan disain yang digunakan dalam dunia komersial. Menurut WIPO, HaKI terdiri dari dua kategori yaitu (1). hak cipta (copyright) (karya artistik dan satra yang meliputi novel, puisi dan pertunjukkan, film, karya musikal; karya artistik yang meliputi gambar, likisan, fotografi, ukiran dan disain arsitektur) dan (2). Hak kekayaan industri (industrial property) yang mencakup patent, merek, disain industri, dan indikasi geografis. Indonesia mengkategorikan HaKI sama dengan WIPO yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri, tetapi cakupan jenis-jenisnya berbeda. Kategori dan jenis-jenis HaKI tersebut dituangkan dalam perangkat peraturan perundang-undangan di bidang hak kekayaan intelektual. Peraturan perundangundangan dimaksud mencakup: Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (Copyrights). Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten (Patent); Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek (Trademark); Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Trade Secrets); Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Industrial Desain); 1

Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Circuit Layout); Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety); Hak Cipta (Copyright) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku Hak Paten (Patent) Hak paten adalah hak khusus yang diberikan oleh Negara kepada Iventor atas hasil Invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersenut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Hak Merek (Trademark) Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angkaangka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Rahasia Dagang (Trade Secrets) Rahasia dagang adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya. Desain Industri (Industrial Desain) Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Hak desain industri adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu. 2

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Circuit Layout) Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurangkurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety) Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) atau hak pemulia tanaman adalah hak kekayaan intelektual yang diberikan kepada pihak pemulia tanaman atau pemegang PVT untuk memegang kendali secara eksklusif terhadap bahan perbanyakan (mencakup benih, stek, anakan, atau jaringan biakan) dan material yang dipanen (bunga potong, buah, potongan daun) dari suatu varietas tanaman baru untuk digunakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan hal di atas, jenis HaKI yang mungkin dapat dihasilkan dari Perguruan Tinggi dalam bidang kesehatan yaitu hak cipta dan paten. Artikel ini membahas tentang kedua HaKI tersebut, contoh-contoh dan strategi untuk perolehannya dalam bidang kesehatan. PEMBAHASAN Hak Cipta Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta dalam bentuk yang khas dan mempunyai nilai keaslian dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Pendaftaran ciptaan tidak merupakan kewajiban untuk mendapatkan Hak Cipta, namun dianjurkan pencipta maupun pemegang hak cipta untuk mendaftarkan 3

ciptaannya. Surat Pendaftaran Ciptaan dapat dijadikan alat bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa dikemudian hari terhadap ciptaan tersebut. Karya cicta yang dilindungi UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta (Copyrights): Buku, program komputer, pamflet, karya tulis yang diterbitkan Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang diwujudkan dengan cara diucapkan Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomin Seni rupa, seperti: senu lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan Karya arsitektur Peta Seni batik Fotografi Sinemaografi Terjemahan, tafsir, saduran, bnga rampai, database dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. Di dalam lingkup Hak Cipta, terdapat Hak-hak terkait (related rights). Hak Terkait adalah hak yang dimiliki oleh: produser rekaman suara atas karya rekaman suara; hak artis pertunjukan atas karya pertunjukannya; dan, hak lembaga penyiaran atas karya siarannya. Selain itu, dalam Hak Cipta dikenal pula istilah neighboring rights. Yang dimaksud dengan neighboring rights adalah mechanical right (hak memperbanyak), performing right (hak mengumumkan), rental right (hak menyewakan), dan moral right (hak moral atas ciptaan dan perubahan yang dilakukan pihak lain). Karya cipta yang tidak dapat didaftarkan untuk memperoleh Hak Cipta: Ciptaan di luar bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra Ciptaan yang tidak orisinil Ciptaan yang tidak diwujudkan dalam suatu bentuk yang nyata 4

Ciptaan yang sudah merupakan milik umum Ketentuan yang diatur dalam pasal 13 UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Jangka waktu perlindungan hak cipta selama 50 tahun dan ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia. Hak Paten Menurut UU no. 14 tahun 2001 tentang Paten pasal 1 dinyatakan tentang paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik dibidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan dan pengembangan produk atau proses. Fungsi mendapatkan perlindungan hak paten: Alat perlindungan menjamin hak komersialisasi Peringatan kepada pihak yang berniat melanggar Advertensi untuk meningkatkan value produk Alat monopoli perdagangan Informasi paten sebagai referensi pengembangan lebih lanjut Informasi paten merupakan informasi strategi riset suatu perusahaan Produk atau proses yang dapat dimintakan paten apabila produk atau proses tersebut mengandung kebaharuan (novelty), langkah inventif (inventive step), dan dapat diterapkan dalam dunia industri (industrial applicability). Pasal 7 UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten menyatakan bahwa beberapa penemuan atau kegiatan yang tidak dapat diberikan perlindungan paten: a. proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan; b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan; 5

c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau (i). semua makhluk hidup, kecuali jasad renik; (ii). proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologis. Ada dua sistem pendaftaran paten yaitu sistem first to file dan first to invent. Sistem first to file adalah sistem yang memberikan hak paten bagi pencipta yang mendaftar pertama atas invensi baru sesuai persyaratan, sedangkan sistem first to invent adalah sistem yang memberikan hak paten bagi pencipta yang menemukan pertama kali sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Indonesia menggunakan sistem first to file. Ada dua jenis paten yaitu paten biasa dan paten sederhana. Perbedaan antara paten biasa dan paten sederhana ditampikan pada Tabel 1. Tabel 1. Perbedaan antara paten biasa dan paten sederhana No Uraian Paten Biasa Paten Sederhana. 1. Yang Diperiksan Kebaruan (novelty), Kebaruan (Novelty), dalam Pemeriksaan langkah inventif, dapat dapat diterapkan Subtanstif diterapkan dalam dalam industri industri 2. Jumlah Klaim 1 invensi atau beberapa yang merupakan satu kasatuan 1 invensi 3. Masa Perlindungan 20 tahun (sejak penerimaan permohonan) 4. Pengumuman Permohonan 5. Jangka waktu pengajuan keberatan 6. Lama Pemeriksaan Subtantif 18 bulan setelah tanggal penerimaan 6 bulan sejak diumumkan 36 bulan terhitung tanggal penerimaan permohonan pemeriksaan subtantif 10 tahun (sejak penerimaan permohonan) 3 bulan setelah tanggal penerimaan 3 bulan sejak diumumkan 24 bulan terhitung tanggal penerimaan permohonan pemeriksaan subtantif 7. Obyek Paten Produk dan Proses Produk dan Alat 6

Strategi Untuk Mendapatkan Hak Paten Bidang Kesehatan 1. Tema-tema penelitian berbasis paten Agar suatu penelitian dapat menghemat dari segi biaya, waktu dan tenaga, hendaknya terlebih dahulu menelusuri paten di bidang kajian tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum, selama dan sesudah penelitian: Sebelum kegiatan penelitian (perencanaan): o Perencanaan strategi dan tujuan penelitian o Mendeteksi dan menghindari dari berbagai kemungkinan: Melaksanakan kegiatan penelitian dari teknologi yang telah dipatenkan orang lain (duplikasi Paten/penelitian); Melaksanakan kegiatan penelitian terhadap teknologi yang patennya kadaluwarsa; Melanggar hak paten orang lain; Tidak sesuai dengan tren perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar Selama pelaksanan kegiatan penelitian o Memastikan bahwa hasil R & D layak dipatenkan o Pengamatan kemungkinan pengajuan permohonan paten oleh pesaing atas penemuan yang sama Setelah pelaksanan kegiatan penelitian o Mengusulkan paten dengan membuat dokumen Paten o Jangan mempublikasikan hasil penelitian yang akan dipentenkan dalam forum seminar, jurnal dll. 2. Penelusuran paten Penelusuran paten memiliki manfaat secara umum sebagai berikut: Mengidentifikasi klaim paten yang mungkin dilanggar dalam kegiatan penelitian yang sedang berjalan; Memonitor perkembangan atau tren teknologi; Mendapatkan gambaran atas strategi komersial dari kompetitor di bidang sejenis; Mengetahui peneliti atau perekayasa yang sedang melakukan penelitian tertentu 7

Mengidentifikasi kemungkinan kerjasama (strategic alliances) Untuk mengetahui apakah suatu ide penemuan/hasil penelitian : o Kadaluarsa; o Duplikasi terhadap paten yang telah ada; o Tidak sesuai dg tren perkembangan teknologi; o Tidak sesuai dg tren kebutuhan pasar Penelusuran paten sangat berguna secara spesifik untuk pemohon paten/inventor dan pemeriksa (examiner) paten dari Kantor Paten. Fungsi penelusuran Patren tersebut yaitu Pemohon / inventor Paten: o mengetahui kebaruan dan nilai penemuan o invensi/hasil riset. o Melihat tren teknologi/pasar o Basis utk invensi baru atau improvement o Mencari expired patent utk diimplementasikan o Technology Surveillance, memantau strategi o R & D kompetitor Pemeriksa paten : o Memeriksa kebaruan dan unsur inventive o Suatu Tahapan dari permohonan paten dengan membandingkan dengan dokumen paten lainnya Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan penelusuran paten yaitu Definisikan topik riset atau klaim yang akan ditelusuri (spesifik) Definisikan jenis dokumennya: o Dokumen Tertulis o File Komputer Searching dengan berbagai alternatif kata kunci yang memungkinkan menghasilkan dokumen relevan cukup tinggi. Teliti dokumen yang diperoleh. Bandingkan, jika klaim utama tidak relevan dg invensi, tidak perlu diteruskan dengan klaim turunannya. 8

Akhiri searching jika: o memiliki 1 dokumen yang klaim-klaimnya mencakup klaim yang akan diajukan o kemungkinan mendapat dokumen yang lebih relevan rendah atau o Sudah cukup mendapatkan prior art terdekat Alamat http://www.delphion.com http://www.epo.gov http://www.uspto.gov http://www.ipdl.ncipi.go.jp http://www.surfip.gov.sg http://www.wipo.int http://www.cambiaip.org http://www.google.com/pate ns http://www.dgip.go.id Pemilik Thomson Group European Patent Office US Patent Office Japan Patent Office Singapore Patent Office (WIPO-PBB) Cambia-Biotech (Australia) Google Kantor Paten Indonesia 2. Analisis paten Analisis paten menggunakan software tertentu, misalnya: Inas 3.01.66 (Pro) sangat penting dilakukan untuk berbagai keperluan: Membantu untuk menfokuskan paten dari ribuan jumlah paten Mencari trend teknologi Membantu mengetahui profil paten-paten yang ada SIMPULAN Jenis HaKI yang mungkin dapat dihasilkan dari Perguruan Tinggi dalam bidang kesehatan yaitu hak cipta dan paten. Strategi untuk mendapatkan Hak Paten bidang kesehatan meliputi 3 hal yaitu tema-tema penelitian berbasis paten, penelusuran paten dan analisis paten. 9

PUSTAKA Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (Copyrights). Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten (Patent). Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek (Trademark). Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Trade Secrets). Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Industrial Desain). Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Circuit Layout). Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety). WIPO Publication No.917 ID (2008). Penemuan masa depan. Penerbit: Kamar Dagang dan Industri Indonesia 10

LAMPIRAN CONTOH-CONTOH PATENT KESEHATAN 1. Tempat melekatnya jarum-jarum untuk mengumpulkan darah yang ditarik dari pendonor darah 2. Antibiotik Azitromisin 11

3. Rangkaian Auto-Tanfusi Darurat 4. Inhibitor 2-amino-benzoksazol sulfonamide HIV protease spektrum luas 12