PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

2 orang tua mempunyai pengaruh lebih positif dari pada pengaruh televisi (Wong, 2000) Pada kenyataanya anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk m

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh orang dewasa untuk mencapai kedewasaan. Henderson dalam Djumhur

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. spesifik, dan berbeda satu sama lain berperan sebagai mahluk sosial. Manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB VI PENUTUP. Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih. Sehingga pemasar harus memiliki kreatifitas yang

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. semua masyarakat memiliki alat atau media massa elektronik ini. Program

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. stasiun televisi nasional yang mengudara setiap harinya, yaitu TVRI (satusatunya

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN Latar Balakang

BAB I PENDAHULUAN. maju begitu pesat. Dari berkembangnya hal tersebut, kebutuhan informasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa.

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan peristiwa sosial dan terjadi ketika manusia

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada jaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Televisi dengan berbagai acara yang ditayangkannya telah mampu menarik minat pemirsanya, dan membuat pemirsannya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. bahkan bagi anak-anak sekalipun sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas kesehariannya, bahkan acara nonton tv sudah menjadi agenda wajib bagi mereka Dewasa ini banyak sekali stasiun televisi nasional maupun stasiun televisi lokal swasta yang baru berdiri langsung berkembang dengan pesat. berkembang nya stasiun televisi tersebut sekarang ini di karena kan semakin banyak nya masyarakat yang membutuh kan informasi serta hiburan. Dengan banyaknya stasiun televisi baru yang berdiri seperti stasiun televisi nasional yaitu Yang terdiri dari RCTI, O- CANNEL, SCTV, INDOSIAR, ANTV, TV-ONE, TRANS TV, TRANS 7, METRO TV, GLOBAL TV.Dan stasiun televisi lokal yaitu JAK-TV, SPACE TOON, DAAI TV, B-TV dll itu semua sudah memenuhi kebutuhan masyrakat. 1

2 Tabel 1.1.1 daftar stasiun televisi nasional maupun lokal STASIUN TELEVISI NASIONAL STASIUN TELEVISI LOKAL RCTI JAK-TV TRANS TV DAAI TV TRANS 7 B-TV SCTV CTV BANTEN INDOSIAR SPACETOON GLOBAL TV ANTV TV ONE O-CHANNEL METRO TV Bagi masyarakat sekarang televisi merupakan kebutuhan hidup yang sekunder, dimana televisi sudah menjadi bagian hidup yang sangat penting. stasiun televisi sekarang banyak sekali menyajikan program-program mulai dari berita, hiburan sampai kepada pendidikan. Namun biasanya program yang menjadi program favorit masyratakat yaitu program hiburan yang banyak menyajikan program seperti program feature,film, komedi

3,maupun sinetron. program-program tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda-beda. Banyak pula stasiun televisi yang menjual program nya hanya semata untuk hiburan saja dan sama sekali tidak menjual nilai pendidikan. Itu semua di lakukan demi bersaing dengan kompetitor lainnya yang sama-sama berlomba menarik masayarakat. Pada dasar nya memang masyrakat membutuh program hiburan yang memang pada dasar nya masyrakat indonesia merupakan masyarakat-masyarakat yang stress terhadap kehidupan sekarang terutama masyarakat-masyarakat ibukota. Sehingga mereka memang membutuhkan program-program yang mampu mencair kan ketegangan otak mereka. Dengan berbagai acara yang ditayangkan mulai dari infotainment, entertainment, iklan, sampai pada sinetron-sinetron dan film-film yang berbau kekerasan, televisi telah mampu membius para pemirsanya (anak-anak, remaja dan orang tua) untuk terus menyaksikan acara demi acara yang dikemas sedemikian rupa, dan di bubuhi dengan assesories-assesories yang menarik, sehingga membuat pemirsanya terkagum-kagum dengan acara yang disajikan. Tidak jarang sekarang ini banyak anak-anak lebih suka berlama-lama didepan televisi dari pada belajar, bahkan hampir-hampir lupa akan waktu makannya. Ini merupakan suatu problematika yang terjadi dilingkungan kita sekarang ini, dan perlu perhatian khusus bagi setiap orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya. Tidak dipungkiri, dengan adanya media massa televisi ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil. Dimana kita akan dengan cepat memperoleh informasi-informasi terbaru yang terjadi dimana pun dan belahan dunia manapun.

4 Dengan adanya televisi akan mempermudah suatu perusahaan atau badan usaha untuk mempromosikan produk-produknya, sehingga konsumen mengetahui dan dapat dengan mudah mencari produk tersebut, serta masih banyak lagi keuntungankeuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya media televisi. Jika kita kaji lebih jauh sebenarnya media massa televisi mempunyai fungsi utama yang selalu harus diperhatikan yaitu fungsi informatif, edukatif, rekreatif dan sebagai sarana mensosialisasikan nilai-nilai atau pemahaman-pemahaman baik yang lama maupun yang baru. Namun jika kita lihat kenyataannya sekarang ini, acaraacara televisi lebih kepada fungsi informatif dan rekreatif saja, sedangkan fungsi edukatif yang merupakan fungsi yang sangat penting untuk disampaikan, sangat sedikit sekali. Hal ini bisa kita lihat dari susunan acara-acara televisi, kebanyakan hanya acara-acara sinetron dan infotainment saja. Sedangkan acara-acara yang mengarah kepada edukatif atau pendidikan sangat kecil sekali frekuensinya. Sebenarnya anak lebih cepat menangkap apa yang dia liat ketimbang apa yang di ajarkan dia kedia maupun apa yang dia baca. anak lebih sensitif terhadap tontonan yang ia tonton setiap hari, itu yang akan do tiru kan oleh nya ketimbang apa yag diajarkan olehy orang tuanya maupun gurunya sendiri. biasa nya anak yang sering menonton film sinetron ia akan menirukan apa yang ada atau a yang sering ia liat. seperti marah-marah, melakukan kekeresan dsb. Data yang dikemukakan oleh Dwyer, sebagai media audio visual, TV mampu merebut 94% saluran masuknya pesan pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga. TV mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dilayar televisi walaupun

5 hanya sekali ditayangkan. Atau secara umum orang akan ingat 85% dari apa yang mereka lihat di TV setelah 3 jam kemudian dan 65% setelah 3 hari kemudian. Dengan demikian terutama bagi anak-anak yang pada umumnya selalu meniru apa yang mereka lihat, tidak menutup kemungkinan perilaku dan sikap anak tesebut akan mengikuti acara televisi yang ia tonton. Apabila yang ia tonton merupakan acara yang lebih kepada eduatif, maka akan bisa memberikan dampak positif tetapi jika yang ia tonton lebih kepada hal yang tidak memiliki arti bahkan yang mengandung unsur-unsur negatif atau penyimpangan bahkan sampai kepada kekerasan, maka hal ini akan memberikan dampak yang negatif pula terhadap prilaku anak yang menonton acara televisi tersebut. Oleh sebab itu, sudah seharusnya setiap orang tua mengawasi acara televisi yang menjadi tontonan anaknya dan sehingga dapat melakukan proteksi tehadap dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh acara televisi tesebut. Banyak program televisi sekarang yang mengandung unsur edukasi bagi anakanak. Yaitu terutama bagi penambah wawasan anak-anak mengenai suatu hal. seorang anak akan cepat sekali tanggap terhadap sesuatu terutama pada hal yang dilihat nya. terlebih televisi banyak menyajikan suatu acara yang mudah di tangkap oleh anak-anak. sehingga sekarang banyak kompetitor stasiun televisi swasta lain nya yang berlomba-lomba membuat program anak yang mengandung unsur pendidikan atau edukasi.

6 Beberapa contoh program televisi anak beserta kompetitor-kompetitor lainnya : Tabel 1.1.2 NAMA STASIUN TELEVISI NAMA PROGRAM ACARA TRANS 7 SI BOLANG TRANS 7 LAPTOP SI UNYIL GLOBAL TV ANAK MALL TURUN DESA TRANS 7 FLORA FAUNA Begitu banyaknya kompetitor dalam bidang pertelevisian terutama dalam program hiburan yang kini semakin marak di tayangkan, membuat saya tertarik untuk menggali lebih dalam lagi apakah setiap program yang disajikan memiliki unsur edukasi yang pantas di tiru oleh anak. sehingga anak pun dapat mengambil serta memetik pesan yang disampai kan oleh sebuah program yang mengusung tema edukasi. Namun tidak sedikit pula kompetitor yang hanya mengutamakan nilai jual program ketimbang nilai edukasi. program seperti itulah yang harus bisa kita pilih apakan sang anak pantas menonton atau tidak. karena banyak juga program sekarang yang bersifat menjebak. Serta merubah perilaku anak menjadi lebih buruk.

7 1.2 Ruang lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas di bagian ini adalah bagaimana gambaran program Si Bolang di trans 7 dan meninjau sejauh mana pengaruh sebuah program tanyangan anak SI BOLANG terhadap perilaku anak kelas 5 SD Triguna. Disini akan terlihat pengaruh nya sebuah program tanyangan televisi terhadap anak yang akan kita survey melalui sebuah pembagian kuisioner. Akan dilakukan pensurveian di sebuah sekolah dasar swasta SD Triguna di jakarta selatan tepat nya di daerah Pakubuwono. Akan mengambil sampel dari anak kelas 5 yang akan mengisi kuisioner yang sudah di sediakan. Akan di tinjau lebih dalam lagi dan lebih spesifikasi lagi permasalahan yang akan kita angkat sebagai berikut. 1.3 Rumusan Masalah Setelah menguraikan latar belakang dan perumusan masalah, penulis menerapkan tujuan penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah gambaran program acara Si Bolang di Trans 7? 2. Seberapa besar pengaruh program acara Si Bolang di trans 7 terhadap perilaku dan pola pikir siswa siswa kelas 5 SD Triguna? 1.4 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan pemaparan di atas tujuan dari peninjauan ini adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dalam program SI BOLANG terhadap perilaku pola pikir anak, siswa-siswi SD kelas 5 SD Triguna. Peninjaun ini dimaksud kan agar setiap anak-anak jaman sekarang tidak hanya mengenal dunia permainan hanya sekedar di Mall namun juga tetap mengenal dunia luar. permainan yang tradisional khas asli Indonesia yang

8 sebenarnya lebih banyak mengajarkan prinsip education nya ketimbang bermain di mall hanya bersenang-senang saja yang banyak menghabiskan banyak uaang dan mengajarkan anak untuk lebih boros. Kenapa memilih anak kelas 5 SD? Karena pada target segmentasi program Si Bolang sendiri yaitu anak berusia dari 9 12 tahun, dan anak kelas 5 secara umum berkisar usia 10 tahun. maka diambilah kelas 5 sebagai usia tengah untuk di jadikan sampel observasi ini. Peninjaun ini juga baik buat anak, agar anak sadar akan lingkungan yang sebenarmya lebih baik ketimbang mengenal dunia mal 1.5 Hipotesis HO : Tidak adanya pengaruh program SI BOLANG terhadap perilaku anak Kelas 5 SD Triguna. HA : Adanya pengaruh program SI BOLANG terhadap perilaku anak kelas 5 SD Triguna. 1.6 Metodologi Berdasarkan pemaparan di atas metode yang dapat dipakai adalah metode kuantitatif. Dimana sumber data yang di pakai dapat kita survey sesuai dengan hasil survey populasi tersebut. Hasil survey akan menjadi bukti apakah permasalahan yang akan di bahas di bab selanjut nya terbukti apa tidak. Metode ini akan menggunakan cara penyebaran kuisioner yang akan di bagikan ke 50 orang anak, yang di dalam nya akan berisikan beberapa pertanyaan yang nantinya akan di dapat kan hasil yang valid.dan pertanyaan pun akan sesuai dengan topik yang di ambil dan akan di analisis.

9 Populasi yang akan di ambil adalah Siswa-siwsi kelas 5 SD Triguna pakubuwono jakarta selatan. 1.7 Sistematika penulisan Dalam sistematika ini akan ada penjelsan mengenai isi bab-bab yang akan terurai sesuai dengan kapasitas nya. BAB I PENDAHULUAN merupakan awal dari sebuah karya yang dimana berisikan penjelasan-penjelasan awal dari sebuah karya yang akan terbentuk sempurna nantinya. Disini terdapat beberapa poin yang akan di tulis dan di kembang kan di bab selanjutnya. BAB II LANDASAN TEORI merupakan penjelasan dari teori-teori yang akan kita pakai dan kita bahas untuk membuktikan survey yang akan di lakukan. Di bagian bab 2 juga akan di terangkan poin-poin pemikiran yang akan dikembang kan nantinya. BAB III PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN merupakan penjelasan dari profile program yang di pakai dan profile perusahaan yang di pakai, serta metodologi yang dipakai ( dependen dan independen ) BAB IV HASIL PENELITIAN

10 merupakan hasil dari kuisioner penelitian dari bab 3 yang kita bahas sebelumnya. yang brisikan penyajian data,pengolahan data dan pembahasan akhir. Dan akan terlihat hasil dari survey yang kita lakukan sebelumnya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisikan kesimpulan serta saran berdasarkan bab-bab yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Terdapat beberapa masalah yang akan bisa kita berikan kesimpulan serta saran pada topik yang kita bahas atau kita pakai. Serta kisa bisa memberikan solusi pemecahan terhadap kasus yang sedang kita bahas