KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN MELALUI KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS SESI 1 ROH KUDUS

dokumen-dokumen yang mirip
Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

KARUNIA-KARUNIA ROH. 3. Apa yang terjadi?

Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus.

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Pertanyaan Alkitab (24-26)

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

#10DAYSPRAYANDFAST18

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Level 1 Pelajaran 15

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

HIDUP TANPA ROH KUDUS.

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Yesus, Penyembuh dan Pembaptis

Gereja Memberitakan Firman

macam- macam Roh, Karu

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Level 1 Pelajaran 14

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

05 JUNI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# BERJALAN BERSAMA TUHAN. BACAAN HARI INI Yesaya 55:1-13

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

PENGURAPAN KASIH, BELAS KASIHAN, KUASA DAN MUJIZAT

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

DASAR-DASAR IMAN SESI 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH AJARAN TRITUNGGAL. B. Alkitab adalah Hukum kita dan Penuntun untuk hidup.

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Mempraktekkan Ibadah

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Iblis dan Roh-roh Jahat Malaikat-malaikat

Bab Sebelas (Chapter Eleven) Baptisan Roh Kudus (The Baptism in the Holy Spirit)

Pembaptisan Air. Pengenalan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Roh Kudus Mengaruniai Saudara Kuasa

Rahasia dibalik Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

MENDENGAR SUARA TUHAN

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Hidup Supernatural Melalui Karunia Roh Kudus Oleh A.L. dan Joyce Gill Gill Ministries:

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

I M A N Bagian ke-2. Sasaran kita adalah memiliki iman yang kuat dan penuh keyakinan seperti digambarkan Yesus dalam Injil Matius.

KENAIKANYESUS KRISTUS

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

IMAN YANG SUPERNATURAL IMAN YANG SUPERNATURAL Sesi 1: Bagaimana Bertumbuh Dalam Iman

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Roh Kudus. Membimbing Saudara. Saudara Mempunyai Sahabat yang akan

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Pelajaran ini akan menolong saudara...,melukiskan cara-cara di mana saudara dapat terlibat dalam penginjilan pribadi.

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

Minggu 10 : Adakah Allah Menyembuhkan Pada Masa Kini?

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

ROH KUDUS DAN KARUNIA ROH. Lesson 8 for February 25, 2017

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Gereja Melayani Orang

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

Hubungan Kita Dengan Allah

Transkripsi:

KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN MELALUI KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS SESI 1 ROH KUDUS PENDAHULUAN Kita akan mempelajari karunia-karunia Roh Kudus sebagai sebuah jalan hidup. Karuniakarunia Roh Kudus tidak hanya berupa apa yang terjadi sebelum dan setelah pelayanan pujian pada setiap hari Minggu pagi. Karunia-karunia tersebut adalah jalan kehidupan. Ketika kita dilahirkan kembali, jiwa kita dibangkitkan kembali. Kita memiliki kekuatan dan pertahanan rohani dan jiwa. Setiap hari di dalam kehidupan kita, kita hidup di dalam lingkaran Roh Allah yang supranatural. GARIS BESAR PELAJARAN : I. MENGENAL ROH KUDUS. Roh Kudus adalah Pribadi yang seutuhnya. Kita harus mengenal Dia secara pribadi dan jauh lebih dekat. Lihat tulisan Paulus di dalam II Korintus 13:14 b. A. Cara hidup yang baru. Karunia Roh Kudus memberikan hidup baru bagi setiap orang percaya yang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Bahkan seperti Petrus keluar dari perahunya dan berjalan di atas air menuju kepada Yesus, kita harus keluar dari lingkungan keduniawian yang menyenangkan, dan berjalan di atas air rohani. Kita harus hidup di dalam roh dan bekerja dalam sembilan karunia Roh Kudus sepanjang hidup kita. I Samuel 10:6 - Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Efesus 1:19-20 - Kuasa kebangkitan diberikan bagi mereka yang percaya. B. Yesus melayani di dalam Roh Kudus. Menurut Filipi 2:5,8, ketika Yesus lahir ke dalam dunia, Ia merendahkan diri- Nya dan datang sebagai seorang manusia biasa. Untuk sementara waktu Ia meninggalkan kekuasaan dan hak-nya sebagai Allah untuk tinggal di dalam dunia sebagai seorang manusia. Tidak ada mujizat yang dicatat dalam 30 tahun 1

pertama kehidupan-nya. Ketika Ia dibaptis oleh Yohanes di dalam pelayanan- Nya. Markus 1 : 10 - Dan tiba-tiba, setelah keluar dari dalam air, Ia menatap ke langit dan kemuliaan surga turun ke atas-nya, dan Roh Allah hinggap di atas- Nya dalam rupa seekor burung merpati. Yesus adalah contoh bagi kita. Ia diurapi oleh Roh Kudus dan mulai bernubuat dalam karunia-karunia Roh dari Roh Kudus. Lukas 4 : 18 - Roh Allah turun ke atas-ku, karena Ia telah mengutus Aku untuk mengabarkan Injil bagi orang miskin. Ia telah mengutus Aku untuk menyembuhkan yang luka hatinya... C. Kuasa yang sama untuk kita saat ini. Efesus 1 : 19, 20 Dan betapa hebat kuasa-nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-nya, yang dikerjakan-nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-nya di sorga. Roma 8 : 11- Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Nabi Yoel bernubuat : Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruma-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hambahambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu (Yoel 2:28, 29). Sedangkan Yesus bersabda bahwa mereka akan diperlengkapi dengan kuasa dari yang Maha Tinggi (Lukas 24:49). II. BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes berkata, Aku membaptis engkau dengan air; namun seorang yang lebih berkuasa dari aku telah datang. Membuka tali kasut-nya pun aku tidak layak. Dialah yang akan membaptis engkau dengan Roh Kudus. (Lukas 3:16 b). 2

Yesus berkata, tidak lama lagi dari sekarang, engkau akan dibaptis dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:5)! Ia akan berkuasa untuk menjadi saksi-nya. Kisah Para Rasul 1:8 - Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus telah turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria bahkan sampai ke ujung bumi. A. Hal ini bermula sejak Hari Pentakosta. Kisah Para Rasul 2 : 1-4 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Pada saat mereka berkumpul, mujizat Allah hinggap ke dalam mulut mereka. Petrus menyatakan kepada semua yang hadir di situ... Kamu akan menerima karunia Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:38 b). B. Orang Samaria juga menerima anugerah ini. Kisah Para Rasul 8 : 14-17 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima Firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orangorang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Hal ini adalah anugerah. Kita tidak harus mengejarnya. C. Orang-orang kafir juga menerima anugerah ini. Kisah Para Rasul 10:44-46a Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, 3

tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Yang harus kita lakukan hari ini adalah menerima anugerah ini. D. Orang -orang di Efesus menerima anugerah ini. Kisah Para Rasul 19 : 2-6 Katanya kepada mereka: Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya? Akan tetapi mereka menjawab dia : Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus. Lalu kata Paulus kepada mereka : Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? Jawab mereka : Dengan baptisan Yohanes. Kata Paulus : Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus. Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. III. MEMINTA KARUNIA ROH KUDUS. Lukas 11: 11-13 - Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-nya. Bapa kita yang di sorga siap untuk memberikan karunia itu kepada kita. A. Berbicara di dalam bahasa lidah. Bukti dari berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal selalu menyertai penerimaan karunia Roh Kudus. Yesus berkata bahwa tanda ini akan menyertai mereka yang percaya... mereka akan berbicara di dalam bahasa baru (Markus 16:17 b). 4

Paulus menulis bahwa ia berbicara di dalam bahasa sorgawi, bahasa para malaikat. (I Korintus 13:1a). Paulus menjelaskan bahwa hal ini datang dari Roh Kudus melalui rohnya dan bukan melalui pikirannya. Para malaikat tidak pernah kehabisan kata-kata dalam memuji Tuhan. I Korintus 14:14 - Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Roma 8 : 26,27 - Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita akan menerima Firman dan berdoa di dalam Roh. Efesus 6 : 17,18 - dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus. B. Kita harus mulai berbicara. Ketika kita dipenuhi dengan Roh Kudus, kita juga harus mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain dan bukan dalam bahasa kita sendiri. Kisah Para Rasul 2:4 - Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Ada dua bagian yaitu bagian Tuhan dan bagian manusia. Semua bahasa adalah kata-kata yang dibuat dari kombinasi bunyi-bunyian yang berbeda. Bila Roh Kudus mengaruniakan kepada kita kemampuan atau inspirasi vokal, seperti pada hari Pantekosta, kita akan mulai berkata-kata di dalam bahasa yang tidak kita ketahui. Seperti orang percaya pada mulanya, kita akan berkata-kata dengan lantang dan keras. 5

Ketika kita mulai mengikut Yesus, setelah meminta dan menerima baptisan Roh Kudus oleh iman, kita akan mulai berbicara seperti pada hari Pantekosta. Roh Kudus akan memberikan kita kemampuan untuk melakukannya. Setelah menyelesaikan bagian kita untuk berbicara, Tuhan akan bernubuat dan memberikan kemampuan kepada kita. Pada saat itulah, mujizat akan terjadi di dalam mulut kita. Ucapkanlah doa ini : Bapa kami yang di surga, terima kasih atas anugerah keselamatan. Tetapi Bapa, saya ingin semua berkatmu ada padaku. Saya ingin anugerah Roh Kudus-Mu. Saya membutuhkan kuasa ini di dalam hidupku. Yesus, saya memohon kepada-mu untuk membaptisku di dalam Roh Kudus. Oleh iman, akan ku terima berkat ini. Sekarang Bapa, kuangkat tanganku untuk memuji-mu. Saya membuka mulutku lebar-lebar dan memuji-mu, tetapi tidak di dalam bahasa yang saya tahu. Seperti pada hari Pentakosta, saya akan berbicara, dan selama itu kulakukan, terima kasih Bapa, bahwa Roh Kudus akan memberikan kepadaku kuasa untuk melakukannya. Sekarang dengan tanganmu yang terangkat untuk memuji Tuhan, mulailah untuk menyembah Dia. Mulailah untuk berbicara keras-keras dalam bunyi-bunyi kecil. Aliran air kehidupan akan memberimu inspirasi vokal. KESIMPULAN - Tujuan Bahasa Surgawi. Pujian. I Korintus 14:15 - Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku Doa. Yudas 1:20 - Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Hidup Anda tidak akan pernah sama. Jika Anda memuji Allah dan berdoa di dalam Roh, maka sungai kehidupan akan mengalir di dalam Anda. DISKUSI KELOMPOK : 1. Luangkan waktu untuk membimbing dan berdoa bagi mereka yang belum dibaptis oleh Roh Kudus di dalam kelompok Anda. 6

2. Bagi yang sudah dibaptis di dalam Roh Kudus, luangkan waktu bersama untuk berdoa dan memuji Tuhan dalam bahasa surgawi. 3. Perhatikanlah mereka yang baru dibaptis dalam Roh Kudus selama sesi ini dan bimbinglah mereka tentang cara melanjutkan dan menggunakan berkat ini. (Hal ini adalah tugas pemimpin kelompok) BAHAN PELAJARAN PRIBADI : Pelajari Ayat-Ayat Alkitab berikut ini dan tuliskanlah dengan bahasa Anda sendiri, tandatanda apa yang harus ikut atau mengikuti mereka yang dibaptis di dalam Roh Kudus? A. Kisah Para Rasul 2:1-4. B. Kisah Para Rasul 8:14-40. C. Kisah Para Rasul 10:44-46. D. Kisah Para Rasul 19:2-6. E. Markus 16:17. F. I Korintus 14:14. 7

KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN MELALUI KARUNIA KARUNIA ROH KUDUS SESI 2 KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS PENDAHULUAN Dalam pelajaran pertama, kita menerima berkat Roh Kudus dan berbicara di dalam bahasa lain. Bila ini terjadi, kita telah melangkah melalui pintu gerbang Roh. Ketika Anda menerima pembaptisan Roh Kudus dan berbicara dalam bahasa baru, anda telah melangkah ke dalam sebuah kenyataan baru dari Dunia Roh. Dalam sesi ini, kita akan membahas Karunia-Karunia Roh Kudus. GARIS BESAR PELAJARAN I. PENTINGNYA KARUNIA. Rasul Paulus menekankan bahwa pentingnya karunia-karunia Roh Kudus kepada semua orang percaya, ketika ia menulis di dalam I Korintus 12:1. A. Sembilan Karunia-Karunia dibuka. Paulus mengajarkan mengenai perbedaan, aktifitas dan manifestasi setiap dari sembilan karunia Roh Kudus. I Korintus 12:4-10 - Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada ruparupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikarunikan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkatakata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. B. Bagi semua orang percaya. 8

Perhatikanlah bahwa Paulus mengajarkan dalam Ayat 7 bahwa berkat-berkat ini diberikan bagi kepentingan semua orang. Orang percaya tidak akan menerima keutungan di dalam hidupnya seperti yang diinginkan Tuhan, kecuali semua karunia dijalankan. Paulus juga mengajarkan di dalam Ayat ini bahwa sembilan karunia tersebut diberikan kepada masing-masing orang. Jadi jelaslah bahwa setiap orang percaya dimampukan oleh Roh Kudus untuk dapat dan mampu menjalankan secara langsung sembilan karunia tersebut dengan dibimbing oleh Roh Kudus. C. Instruksi penggunaan umum. Setiap orang percaya turut terlibat dalam menjalankan karunia-karunia ini bila mereka berada dalam persekutuan. Jika setiap anggota tubuh menjalankan fungsinya dengan panduan dari otak, maka, setiap orang percaya dipandu oleh Roh Kudus untuk menjalankan setiap karunia. I Korintus 12:11,12 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-nya. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggotaanggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Ibrani 2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai pernyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-nya menurut kehendak-nya. Adalah penting bila kita belajar untuk mendengarkan suara Roh Kudus. II. MOTIVASI KITA UNTUK MENGINJIL DI DALAM KARUNIA ROH. Kita harus menyadari bahwa setiap kita menjalani karunia ini bukan untuk kemuliaan nama kita, melainkan untuk membangun gereja Tuhan I Korintus 14:12 Demikian pula dengan kamu : Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. A. Untuk pembangunan gereja. Yesus mengatakan bahwa Ia akan membangun gereja-nya. Gereja-Nya akan ditegakkan, bila karunia-karunia ini dijalankan. Oleh karena itu kita harus 9

belajar, mempraktekan dan melatih diri kita sendiri untuk menggunakan karunia-karunia ini hingga kita sampai pada tahap kesempurnaan. Kita benar-benar harus menjalankan karunia-karunia ini dengan sempurna di dalam hidup kita. Bila ada keinginan yang muncul di dalam hidup manusia, atau di dalam tubuh Kristus, kita seharusnya berusaha untuk menjalankan karunia yang terbaik,yang sesuai dengan keinginan tersebut. I Petrus 4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. B. Merindukan karunia-karunia ini dengan sungguh-sungguh. I Korintus 12:31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku, menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. C. Mengarahkan setiap karunia Roh. II Timotius 1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Roma 1:11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu. Bekerjanya karunia-karunia ini diimpartasikan dan diaktifkan dalam kehidupan Timotius oleh penumpangan tangan Paulus. Sekarang, terserah Timotius untuk mengobarkan karunia-karunia ini dan untuk menjaganya tetap menyala dalam kehidupan pribadi dan pelayanannya. Dengan melakukan hal yang sama, kita juga akan hidup dan berjalan dalam Roh. Galatia 5:25 - Jikalau kita hidup di dalam Roh, maka marilah kita juga berjalan di dalam Roh. III. TIGA KATEGORI KARUNIA ROH. Sembilan Karunia Roh adalah sarana pelayanan yang penting bagi setiap orang percaya. Untuk memahami fungsinya secara lebih baik dan bagaimana karuniakarunia ini bekerja di dalam hidup kita, maka kita dapat membagi karunia-karunia ini dalam tiga kategori, dengan tiga karunia-karunia dalam setiap kategori, yaitu : 10

Karunia-Karunia Berkata-kata (Berbicara) : 1. Bahasa Lidah. Interpretasi bahasa lidah. 2. Bernubuat. Karunia bernubuat (mendengar). Karunia membedakan / menguji roh. 3. Berkata-kata dalam pengetahuan. Karunia menghibur / berkata-kata bijak. Karunia kuasa untuk melakukan. Karunia iman. 4. Karunia menyembuhkan. 5. Cara kerja mujizat. A. Karunia Berkata-kata (Karunia Berbicara). Karunia Berkata-kata adalah manifestasi Roh Kudus yang berbicara secara supranatural untuk atau melalui diri kita. Bila hal ini terjadi, orang percaya akan dikuatkan, diberi semangat dan dihibur. Tiga karunia Berkata-kata (Karunia Berbicara) adalah karunia berbahasa lidah, karunia menafsirkan bahasa lidah dan karunia bernubuat. B. Karunia Wahyu (Mendengar). Karunia Wahyu dimanifestasikan ketika Allah menyatakan secara supranatural identitas, sifat atau aktivitas Roh Kudus, atau bila Allah menyatakan pengetahuan atau kebijaksanaan kepada hamba-nya. Karunia ini datang di dalam pikiran kita lewat roh kita di dalam bentuk pikiran, kesan, perasaan, mimpi atau visi kita. Tiga Karunia Wahyu adalah karunia membedakan roh, karunia berbicara di dalam pengetahuan, dan karunia berkata-kata dengan hikmat. C. Karunia Kuasa untuk melakukan (Perbuatan). Karunia Kuasa ini dimanifestasikan oleh Allah yang melepaskan iman atau kuasa supranatural-nya kepada kita untuk melakukan sesuatu hal. Tiga jenis karunia yang termasuk di dalam kategori ini adalah karunia iman, karunia untuk menyembuhkan, dan karunia untuk melakukan mujizat. 11

IV. BAHASA LIDAH : MANUSIA BERBICARA KEPADA ALLAH ATAU ALLAH BERBICARA KEPADA MANUSIA? Alkitab menegaskan perbedaan antara manifestasi bahasa lidah yang diperoleh ketika kita menerima baptisan di dalam Roh Kudus dan karunia lidah yang menerima pesan dari Allah kepada manusia secara supranatural. Yang pertama adalah bahasa yang digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, dan yang lain adalah bahasa yang berisi pesan Allah kepada manusia. Pada hari Pentakosta, mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, ketika Roh itu ada di dalam mereka (Kisah Para Rasul 2:4). A. Bahasa Malaikat atau Bahasa Manusia. Manifestasi supranatural dari bahasa lidah dapat berwujud bahasa surgawi, yang disebut juga bahasa malaikat (I Korintus 13:1), atau dapat pula diucapkan secara supranatural di dalam bahasa manusia yang tidak dipahami oleh si pembicara, namun dapat dimengerti oleh beberapa orang yang mendengarkan ia berbicara. Kisah Para Rasul 2:6,7,8,11b Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata : Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatanperbuatan besar yang dilakukan Allah. B. Bahasa Lidah : Pujian kepada Allah. Semua orang percaya yang pernah menggunakan bahasa lidah, harus berbicara dan bernyanyi setiap hari untuk memuji Tuhan dalam bahasa pujian yang supranatural. Dengan demikian,mereka mengungkapkan setiap misteri dengan roh mereka. I Koritus 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. 12

Kita dibangun dengan berkata-kata dalam bahasa roh. Paulus berkata, Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri ( I Korintus 14:4a). C. Paulus menekankan pentingnya berbicara dalam bahasa lidah. Paulus menulis, Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua. (I Korintus 14:18) Paulus juga menulis, Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh ( I Korintus 14:5a). Dalam Ayat 39 Paulus berkata janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh. D. Bahasa Lidah : Suatu tanda bagi orang-orang yang tidak percaya. Bahasa-bahasa lidah adalah salah satu dari sekian tanda yang dibahas oleh Tuhan Yesus. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya : mereka akan mengusir setan-setan demi nama-ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka (Markus 16:17). Jika seorang percaya berkhotbah atau memberitakan Injil, maka bahasa lidah adalah salah satu dari tanda supranatural yang akan memeteraikan Firman tersebut kepada mereka yang belum percaya. Di dalam Injil Markus hal ini dibuktikan dalam Ayat 20 dari Markus 16. Mereka pergi dan mengabarkan Injil di mana-mana, Allah turut bekerja dengan mereka dan memeteraikan setiap Firman yang diberitakan lewat tanda-tanda yang mereka lakukan. Bila tanda-tanda supranatural atau bahasa lidah terjadi pada hari Pentakosta, ada tiga ribu orang yang bertobat dan menjadi percaya. Bahasa lidah merupakan pintu masuk kepada karunia-karunia Roh yang diberikan oleh Roh Kudus. DISKUSI KELOMPOK: 1. Kemukakan pandangan dan pendapat anda seperti yang ditulis di dalam I Korintus 12:29-30, bahwa sembilan karunia itu diberikan kepada masng-masing orang dalam pandangan I Korintus 12:29-30! 2. Apa artinya bekerja di dalam karunia yang terbaik? 3. Apakah cara yang paling baik untuk berkarya di dalam karunia Roh Kudus? 13

BAHAN PELAJARAN PRIBADI: 1. Bacalah Roma 1:11 dan II Timotius 1:6. Bagaimanakah anda mengarahkan karuniakarunia Tuhan di dalam dirimu? 2. Tuliskan defenisi dari sembilan karunia-karunia Roh dibawah ini, dengan bahasa kamu sendiri : a. Bahasa lidah. b. Menafsirkan bahasa lidah. c. Bernubuat. d. Membedakan bermacam-macam roh. e. Berkata-kata di dalam pengetahuan. f. Berkata-kata di dalam kebijaksanaan. g. Karunia iman. h. Karunia menyembuhkan. i. Cara kerja mujizat. 14

KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN MELALUI KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS SESI 3 KARUNIA-KARUNIA BERKATA-KATA DARI ROH KUDUS PENDAHULUAN Pada sesi ini kita akan mempelajari cara bekerja di dalam karunia Roh Kudus, yaitu karunia bahasa lidah, karunia menafsirkan bahasa lidah dan karunia bernubuat. Bahasa lidah membuat setiap orang percaya dipenuhi oleh Roh dengan berdoa dalam bahasa Roh. GARIS BESAR : I. BAHASA LIDAH, BAHASA ROH UNTUK BERDOA. Paulus menulis, Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku. ( I Korintus 14:13-15) Ketika aku berdoa di dalam bahasa lidah, aku memasuki sebuah alam yang menarik, kuat dan tidak terbatas. Doaku tidak lagi dibatasi oleh ketidak pengertianku. Ketika aku berdoa dengan roh, Roh Kudus berdoa melalui jiwaku dalam keserasian yang sempurna dengan kemauan, pengetahuan, pengertian dan kebijaksanaan Tuhan. Roma 8:26, 27 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Bila kita berdoa di dalam Roh, kita dapat yakin bahwa kita tidak meminta hal-hal yang salah. Yakobus menuliskan, kamu meminta namun tidak menerima apa, karena kamu salah berdoa,... (Yakobus 4:3). Seringkali bila kita berdoa di dalam roh, karunia untuk menerjemahkan bahasa lidah mulai bekerja dan kita mulai berdoa dengan karunia bernubuat yang supranatural, dengan pengertian kita sendiri di dalam bahasa kita sendiri. 15

Bila kita berdoa dalam bahasa lidah, kita tidak lagi berdoa dengan ketidakpengertian kita, atau berdoa tentang masalah-masalah kita di dalam rasa takut. Kita menggunakan pedang Roh Kudus, yaitu Firman Allah dan berdoa selalu dengan kesungguhan hati di dalam Roh. (Efesus 6:17b, 18a). A. Allah Berbicara Melalui Karunia Bahasa Lidah. Karunia berbicara selalu memberikan kekuatan, semangat dan rasa aman, serta bukan penghukuman. I Korintus 14 : 3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. B. Namun Karunia Tersebut Harus Diuji. Pesan yang diperoleh melalui karunia ini dapat saja salah diterima atau dimengerti. Oleh karena itu hal ini tidak dapat disamakan dengan pesan yang diperoleh dari Alkitab. Pesan tersebut harus diuji oleh mereka yang mendengarkannya, apakah benar pesan tersebut berasal dari Tuhan atau bukan dari Tuhan. I Korintus 14:29 Tentang nabi-nabi baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. C. Karunia Bahasa Lidah Diteguhkan. Karunia bahasa lidah adalah ekspresi suara yang supranatural yang diberikan oleh inspirasi Roh kudus melalui penggunaan suara asli kita. Allah berbicara kepada orang percaya melalui karunia ini, bila digunakan dengan karunia menafsirkannya. Orang yang berbicara dengan bahasa ini tidak memahami apa yang diucapkannya. D. Karunia Menerjemahkan Bahasa Lidah / Bahasa Roh. Ekspresi memuji Allah di dalam bahasa lidah tidak perlu untuk ditafsirkan. Namun, bila Allah berbicara kepada orang-orang percaya melalui karunia bahasa lidah, maka itu perlu untuk ditafsirkan, apakah melalui orang itu sendiri ataupun melalui orang lain. 16

I Korintus 14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. Karunia menafsirkan bahasa lidah adalah cara yang supranatural, yang dipakai oleh Roh Kudus untuk menjelaskan makna atau arti dalam bahasa para pendengarnya. Hal ini bukanlah pekerjaan atau pengertian manusia, melainkan diberikan oleh Roh Kudus. Menafsirkan bahasa lidah diterima oleh orang percaya yang kepadanya Allah berkehendak untuk memberikan karunia ini. Hal ini diperoleh melalui kesan, visi atau hanya dengan beberapa kalimat pembuka. Ketika kita dengan iman mulai berbicara, Allah akan memenuhi mulut kita dengan kata-kata hingga keseluruhan tafsiran pesan tersebut selesai disampaikan. II. PERINTAH UNTUK BEKERJA DI DALAM KARUNIA BERKATA-KATA DI DALAM GEREJA. Jemaat Korintus pernah mengalami kebingungan tentang urutan dan cara kerja karunia bahasa lidah di dalam jemaat. Paulus menuliskan bahwa banyak orang berbicara di dalam bahasa lidah pada saat yang bersamaan tanpa memberikan waktu bagi penafsirannya. Hal ini mengakibatkan kebingungan sehingga mendorong Paulus untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan karunia berkata-kata di dalam pelayanan gereja. I Korintus 14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. I Korintus 14:19,28 Tetapi dalam pertemuan jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beriburibu kata dengan bahasa roh. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan jemaat dan hanya boleh berkatakata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. Jika pesan yang diberikan oleh bahasa lidah tidak dibarengi dengan menafsirkan pesan tersebut, maka hal ini akan mengakibatkan kebingungan. Jika tidak ada seorang pun yang mau bekerja di dalam karunia bahasa lidah ini, maka pesan tersebut dapat disampaikan sebagai sebuah nubuatan di dalam bahasa yang dapat dimengerti, dan bukan di dalam bahasa lidah. Dengan cara ini, seseorang yang bernubuat akan menjadi berkat di dalam gereja. 17

I Korintus 14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Di jemaat Korintus terlihat jelas bahwa banyak orang yang memuji Tuhan dengan bahasa lidah dalam waktu yang cukup lama di dalam kebaktian di gereja. Paulus menjelaskan bahwa hal ini akan menjadi lebih baik bagi mereka untuk memuji Allah dengan bahasa lidah secara pribadi. Namun, bila hal ini terjadi secara bersamaan dan Allah berkehendak untuk berbicara kepada mereka melalui bahasa lidah, maka mereka seharusnya menggunakan bahasa lidah dan membiarkan Allah sendiri yang menafsirkannya. Atau, pesan tersebut dapat pula disampaikan melalui nubuatan. III. KARUNIA BERNUBUAT. Yoel 2:28 Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat I Samuel 10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Karunia bernubuat adalah ekspresi dari inspirasi perkataan yang spontan dan supranatural dalam bahasa yang dimengerti yang memberikan kekuatan, semangat dan rasa aman di dalam tubuh Kristus. Nubuat adalah pesan yang langsung berasal dari Allah yang akan membangun setiap individu atau seluruh warga gereja. Melalui nubuatan, kita hanya menyampaikan sebagian dan bukan seluruh pikiran dan pengetahuan Allah. Paulus menulis, Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna (I Korintus 13:9). A. Keinginan Untuk Bernubuat. Paulus menulis, Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun. Karena itu, saudarasaudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat (I Korintus 14:1, 5, 39a). B. Hal Ini Perlu Diuji? 18

I Korintus 14:29-32 Tentang nabi-nabi baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat pernyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. IV. TUJUH CARA UNTUK MENGUJI NUBUATAN. A. Apakah nubuat tersebut sesuai dengan Firman Allah? Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. B. Buah-buah apakah yang tampak di dalam kehidupan orang yang bernubuat? Matius 7:15,16a Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu mengenal mereka. C. Apakah hal tersebut memuliakan Allah? Yohanes 16:13a, 14 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-ku. Wahyu 19:10b Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat. D. Apakah Nubuatan Itu Digenapi? Ulangan 18:21,22 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu : Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya. E. Apakah Nubuatan Itu Membimbing Kita Untuk Lebih Dekat Atau Menjauh Dari Allah? 19

Ulangan 13:1, 2b, 3a Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat dan ia membujuk : Mari kita mengikuti allah yang lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu F. Apakah Nubuatan Tersebut Memberikan Kebebasan Ataukah Mengikat Kita? Roma 8:15a Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi G. Apakah Kesaksian Roh Kudus Di dalam Hal Ini? I Yohanes 2:20 Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Jika sebuah pesan berasal dari Allah, maka akan terlihat kesaksian Roh Kudus di dalamnya. Jika pesan tersebut tidak meyakinkan bahwa Allah telah berbicara di dalam roh Anda, maka sebelum anda mengambil tindakan, tunggulah hingga kepastian itu dinyatakan. Jangan biarkan seorang pun yang tidak dikenal oleh pembimbing rohani Anda untuk bernubuat tanpa kehadiran seorang pembimbing rohani untuk menguji nubuat itu. KESIMPULAN : Untuk Bernubuat : Tunggulah hingga Anda yakin bahwa anda telah mendengarkan suara Tuhan. Nantikanlah saat Tuhan untuk memberikan nubuat tersebut. Tunggu hingga pemimpin rohani dapat menguji nubuat tersebut. Sampaikanlah hal itu dengan suara alami anda, di dalam bahasa yang dapat dipahami. Hindarilah emosi yang berlebihan serta pengulangan karena rasa takut dan gugup. I Korintus 14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. Membangun, Mendorong dan Menghibur : Diatas semuanya itu, terimalah nubuat jika hal itu menjadi kesaksian bagi roh anda. Ingatlah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. (I Korintus 14:3) Alangkah indahnya jika Allah masih berbicara kepada umat-nya melalui karunia-karunia berkata-kata dari Roh Kudus. 20

DISKUSI KELOMPOK : 1. Buatlah kelompok kecil dan aktifkan karunia berkata-kata dari Roh Kudus dengan cara berbicara di dalam bahasa lidah dan biarkanlah hal itu diterjemahkan baik oleh orang yang mengucapkannya atau orang lain di dalam kelompok Anda. 2. Seseorang yang memiliki pesan-pesan dalam nubuat seharusnya didorong untuk menyampaikannya di dalam kelompok Anda. BAHAN PELAJARAN PRIBADI : 1. Buatlah daftar tiga tujuan utama bernubuat di dalam suatu pertemuan besar menurut I Korintus 14:3! 2. Siapakah yang seharusnya menguji apakah nubuatan tersebut berasal dari Tuhan atau bukan? 3. Sebutkan instruksi-instruksi yang diberikan dalam menjalankan karunia berkata-kata di dalam ibadah gereja, menurut Ayat-Ayat di bawah ini : a. I Korintus 14:27. b. I Korintus 14:19,28. c. I Korintus 14:5. 4. Menurut I Korintus 14:1,5,39, Siapakah yang seharusnya berbicara di dalam bahasa lidah, menafsirkan serta bernubuat? 5. Tuliskan dengan kalimat Anda sendiri cara-cara yang harus diikuti, jika Anda akan bernubuat! 21

KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN MELALUI KARUNIA ROH KUDUS SESI 4 KARUNIA WAHYU PENDAHULUAN Di dalam pelajaran ini kita akan mempelajari Karunia Wahyu. Allah berbicara dan memberikan wahyu kepada umat-nya pada dewasa ini. Allah selalu memberikan wahyu kepada umat-nya melalui satu atau tiga karunia wahyu dari Roh Kudus. Karunia untuk membedakan Roh, Karunia untuk berkata-kata di dalam pengetahuan dan karunia untuk berkata-kata di dalam hikmat adalah sarana Penginjilan penting yang dibutuhkan di dalam kehidupan semua orang percaya setiap hari. GARIS BESAR PELAJARAN : I. MEMBEDAKAN ROH. Karunia ini mungkin saja sangat dibutuhkan tetapi tidak begitu diperhatikan dari antara karunia-karunia Roh yang lain. Tuhan Yesus mengingatkan kita tentang hal ini di dalam Matius 24:24. Kita tidak akan mudah dikalahkan ataupun ditipu, jika kita belajar untuk menjalankan karunia yang penting ini. Kata discerning (Arif, bijaksana, cerdik) seringkali disalahtafsirkan dengan kata discernment (Kearifan, kecerdikan) dan karunia ini telah disalahartikan dengan makna karunia kearifan. Kearifan manusia adalah aktifitas pikiran atau bagian dari jiwa. Sebaliknya, karunia ini adalah karunia Roh yang diperoleh melalui roh kita oleh wahyu dari Roh Kudus. Arti kata kearifan (discerment) dalam bahasa Yunani adalah diskriminasi yang jelas (a clear discrimination). Mungkin penjelasan yang lebih akurat dari karunia ini adalah seperti yang digunakan di dalam Alkitab versi New International Version yaitu karunia membedakan roh. A. Karunia Yang Dikhususkan. Karunia untuk membedakan roh adalah sebuah pandangan supranatural ke alam roh. Karunia ini membedakan jenis roh atau roh-roh yang ada di dalam diri seseorang, situasi, tindakan atau pesan. Karunia ini dikenal di dalam roh 22

Anda yang diperoleh melalui wahyu tentang sumber, alam maupun aktivitas dari roh. Karunia ini memberikan perbedaan yang jelas serta mengenali kehadiran roh. Melalui cara kerja karunia ini, kita akan mengenal : Kehadiran Allah. 1. Kehadiran dan fungsi Roh Kudus. 2. Kehadiran dan fungsi para malaikat. 3. Sifat roh manusia. 4. Kehadiran setan. 5. Kehadiran dan fungsi roh jahat. B. Tujuan Dari Karunia. 1. Belenggu yang mengikat orang suci dapat dilepaskan. 2. Rencana iblis dapat diketahui. 3. Dosa dapat dienyahkan dari kehidupan orang suci. 4. Dapat mendeteksi wahyu yang salah. C. Roh-Roh Penyesat. I Timotius 4:1,2 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. II Timotius 3:13 Sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. D. Menguji Roh-roh. E. Roh Kebenaran dan roh ketidakbenaran. II. IBLIS - MALAIKAT TERANG DAN RASUL-RASUL PALSUNYA. Paulus memperingatkan, Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerjapekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. (II Korintus 11 :13-15) 23

A. Contoh : Hamba Perempuan Yang Bisa Meramalkan Masa Depan. Ketika hamba perempuan tersebut mengikuti Paulus dan mengatakan hal-hal yang baik tentang Paulus, ia (Paulus) bekerja di dalam karunia membedakan roh, dan mengenali roh jahat di dalam diri perempuan itu dan kemudian ia berbalik dan berkata kepada roh itu, aku memerintahkan kamu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus agar keluar dari perempuan ini. (Kisah Para Rasul 16:16-18) B. Mengalahkan roh jahat. Yesus berkata, kita sebagai orang percaya harus mengalahkan roh jahat (Markus 16:17). Menurut Lukas 10:19-20, Yesus memberikan kepada kita kuasa untuk melawan ular dan kalajengking dan semua kekuatan musuh dan tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan kita. III. KARUNIA BERKATA-KATA DALAM PENGETAHUAN. Karunia berkata-kata dalam pengetahuan adalah wahyu supranatural yang diberikan oleh Roh Kudus lewat bukti-bukti tertentu, dari masa kini atau masa lalu mengenai seseorang atau situasi tertentu yang tidak dipelajari melalui alam pikiran biasa. Pengetahuan ini datang di dalam pemikiran kita melalui roh kita. Hal ini akan terus mengganggu alam pikiran kita. Hal ini akan muncul sebagai pikiran, sebuah kata, nama, perasaan, kesan, visi atau sebagai pengetahuan dari dalam diri kita. Bahkan, jika sebuah kata adalah bagian kecil dari kalimat, karunia berkata-kata dalam pengetahuan adalah bagian kecil dari seluruh pengetahuan Allah tentang suatu keadaan. A. Tujuan Berkata-kata Dalam Pengetahuan. Ketika pengetahuan ini diberikan secara supranatural kepada orang percaya, maka hal ini akan menolong dan membimbing mereka bagi kepentingan Tuhan ditengah-tengah umat-nya. Karunia ini bertujuan untuk Memuliakan nama Tuhan, dan bukan untuk manusia. Pengetahuan ini membantu kita untuk melayani dengan tepat dan efektif. Hal ini akan mengingatkan kita bila bahaya mengancam, memberikan semangat, menjauhkan kita dari dosa dan menjaga kita untuk berjalan di jalur yang benar dalam kehidupan kita setiap hari, maupun di dalam Penginjilan yang kita lakukan. B. Tuhan Yesus Bekerja Di dalam Karunia Pengetahuan (Yohanes 5:19,20). 24

Bagaimana agar kita dapat melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada Tuhan Yesus? Kuncinya adalah belajar untuk bekerja di dalam karunia wahyu. C. Contoh Dari Paulus. Paulus bekerja di dalam karunia pengetahuan ketika ia melihat di dalam roh bahwa ada seorang laki-laki cacat di Listra yang memiliki iman untuk disembuhkan. Kisah Para Rasul 14:9 10 Ia duduk mendengarkan ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu karta Paulus dengan suara nyaring : Berdirilah tegak di atas kakimu! Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. Seringkali karunia berkata-kata dalam pengetahuan tentang seseorang akan datang kepada kita bila kita melihat ke dalam matanya atau menjamah orang itu. Kuncinya adalah belajar untuk mendengar suara Roh Kudus melalui iman dan mengharapkan karunia ini untuk bekerja. IV. KARUNIA BERKATA-KATA DALAM KEBIJAKSANAAN. Karunia untuk berkata-kata dalam kebijaksanaan adalah wahyu supranatural dari Roh Kudus yang memberikan kebijaksanaan kepada orang percaya untuk melakukan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang alami maupun yang supranatural. Karunia ini menyatakan rencana dan maksud Allah bagi hidup dan pelayanan kita. Karunia ini juga menyatakan apa yang Tuhan inginkan untuk dikerjakan secepatnya, dalam waktu yang singkat, atau di masa depan. Karunia ini juga menyatakan apa yang harus dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dan bagaimana memasuki atau berjalan di dalam kehendak Tuhan. Karunia berkata dalam kebijaksanaan seringkali bekerja dan muncul bersamaan dengan karunia pengetahuan. A. Karunia berkata-kata dalam kebijaksanaan, bukanlah karunia alami kebijaksanaan. Karunia ini adalah kata atau sekelompok kata. Sebagian dan bukan keseluruhan. Paulus menulis, Sebab nubuat kita tidak sempurna. (I Korintus 13:9) Seperti kata-kata pengetahuan, kata-kata hikmat akan sering mengganggu pikiran-pikiran alami kita sewaktu datang melalui roh-roh kita. Itu akan datang sebagai satu kesan atau satu visi di mana kita akan melihat diri kita sendiri dalam roh melakukan sesuatu dalam cara tertentu sebelum kita melakukannya. 25

B. Terkadang sulit bagi kita untuk memisahkan satu dari yang lainnya. Di satu sisi, karunia ini menyatakan fakta, dan di sisi lain memberikan kebijaksanaan bagi kita tentang apa yang harus kita lakukan dengan fakta atau kenyataan yang ada. 1. Contoh Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus melayani seorang wanita di sumur, oleh perkataan pengetahuan Ia mengetahui bahwa wanita itu mempunyai lima suami dan bahwa laki-laki yang tinggal bersamanya sekarang bukanlah suaminya. Pikiran yang alami akan memerintahkan supaya wanita itu dirajam. Namun, Tuhan Yesus juga menerima perkataan hikmat tentang bagaimana cara menginjili wanita itu dengan lebih efektif sehingga perempuan itu dan orang lain dapat diselamatkan. (Yohanes 4:19-29) 2. Ketika Tuhan Yesus diberitahukan bahwa sahabatnya Lazarus sakit, Ia mengetahui melalui perkataan pengetahuan bahwa Lazarus telah mati. Tetapi Ia juga tahu, melalui perkataan hikmat untuk mengatakan, Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan. (Yohanes 11 : 4). Kemudian, di dalam Ayat ke empat belas, Tuhan Yesus berkata kepada mereka bahwa Lazarus sudah mati. Tuhan Yesus mengetahui lewat perkataan hikmat apa yang harus dilakukan dan yang harus dikatakan. Ia menunda perjalanannya ke Betania untuk membangkitkan Lazarus dari kematian selama empat hari dan kemudian Ia berkata kepada Martha, Saudaramu akan bangkit kembali (Ayat 23). 3. Contoh Dari Petrus dan Lain-lainnya. Petrus dipersiapkan untuk pergi ke rumah Kornelius, walaupun Kornelius adalah seorang kafir. Hal itu disebabkan oleh perkataan pengetahuan yang muncul sebagai sebuah penglihatan ketika Ia berada di atas atap rumah Simon di Yope. Ia menerima perkataan pengetahuan ketika Roh Kudus berkata kepadanya : Lihatlah, tiga orang laki-laki mencari engkau... Wahyu ini berlanjut dengan perkataan hikmat: Oleh karena itu bangkitlah, turun dan pergilah bersama mereka. Janganlah kuatir karena Akulah yang mengirimkan mereka. (Kisah Para Rasul 10:19-20) Melalui perkataan hikmat, Ananias diutus ke rumah Yudas di jalan lurus untuk menumpangkan tangannya di atas kepala Paulus. Agabus diingatkan tentang datangnya bahaya kelaparan dan tentang Paulus yang akan dipenjarakan. Paulus diingatkan akan datangnya badai dan kapal yang akan tenggelam. 26

Karunia Wahyu mempersiapkan kita untuk pelayanan yang lebih efektif. Mempersiapkan kita untuk hal-hal yang akan datang dan menyelamatkan hidup kita. Di dalam pelajaran karunia kuasa, kita akan melihat bagaimana karunia wahyu melepaskan karunia iman dan pekerjaan mujizat, dan bagaimana ketiga hal ini bekerja di dalam karunia penyembuhan. DISKUSI KELOMPOK : 1. Diskusikan mengenai karakteristik dari jenis-jenis roh yang mungkin saja bekerja di situasi tertentu atau di dalam pertemuan dan bagaimana kita dapat membedakan mereka dari Roh Tuhan? Berikan beberapa contoh. 2. Bila kita mengenali roh jahat yang bekerja di dalam situasi tertentu, bagaimana cara kita menghadapinya? 3. Bagaimana mungkin orang-orang percaya di dalam Kristus dapat melakukan karya yang lebih besar daripada Kristus sendiri, menurut Yohanes 14:12? 4. Bagaimana karunia untuk berkata-kata dengan hikmat bekerja dengan karunia berkatakata dengan pengetahuan? BAHAN PELAJARAN PRIBADI: Pelajarilah Ayat-Ayat berikut ini dan buatlah ringkasan tentang karunia-karunia yang dijalankan di dalam setiap Ayat dan bagaimana mereka bisa berhubungan satu dengan yang lain? 1. Yohanes 4:5-26. 2. Kisah Para Rasul 10:1-23. 3. Kisah Para Rasul 14:6-18. KEHIDUPAN DALAM ROH DAN KESEMBUHAN 27

MELALUI KARUNIA ROH KUDUS SESI 5 KARUNIA-KARUNIA KUASA DARI ROH KUDUS PENDAHULUAN Karunia-karunia kuasa adalah manifestasi kuasa Allah yang bekerja melalui kita, melalui karunia iman, pekerjaan mujizat dan karunia penyembuhan. Karunia berkata-kata dan karunia kuasa bekerja sangat dekat dengan karunia wahyu dari Roh Kudus, karena karunia-karunia ini mengalir dan bekerja sama satu dengan yang lainnya. Berdasarkan hal ini, maka setiap orang percaya harus dilatih dan diaktifkan untuk bekerja di dalam sembilan karunia Roh Kudus. GARIS BESAR PELAJARAN : I. KARUNIA IMAN. Karunia iman adalah suatu iman yang supranatural untuk waktu dan tujuan yang lebih spesifik. Itu adalah karunia kuasa untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam waktu dan situasi apapun. Karunia ini diberikan jika diperlukan dalam mengerjakan tugas tertentu yang harus segera diselesaikan. Ketika Amsal menyatakan kepada kita bagaimana seharusnya menyelesaikan sebuah tugas, maka hal itu akan merangsang karunia iman untuk bekerja sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan. A. Menerima Karunia Iman. Karunia ini diberikan melalui pekerjaan karunia wahyu. Iman dikaruniakan kepada orang percaya bila karunia kebijaksanaan menyatakan kuasa Tuhan yang akan dimanifestasikan. Karunia ini memberikan kebebasan kepada kita untuk bertindak di dalam nubuatan yang baru saja kita terima. B. Manifestasi Karunia Iman. Seringkali karunia iman terlibat di dalam pekerjaan karunia melakukan mujizat dan karunia penyembuhan. Karunia iman dapat dimanifestasikan lewat perintah yang penuh kuasa. Yesus berkata kepada badai : Diam, tenanglah Ia berbicara dengan suara yang keras kepada kuburan Lazarus, sahabatnya : Lazarus, bangkitlah.. Ketika kita menerima nubuatan tentang apa yang Tuhan ingin lakukan lewat kata-kata bijak, karunia iman akan datang kepada orang percaya 28

untuk menyelesaikan tugas tersebut. Iman ini dimanifestasikan, bila karunia kebijaksanaan menyatakan apa yang harus dilakukan. Hal ini memberikan kebebasan kepada orang percaya untuk melaksanakan apa yang telah Allah berikan. Bila karunia iman datang, maka tidak akan ada halangan atau hambatan untuk percaya. Kita menyadari bahwa kekuasaan. Allah di dalam diri kita harus kita demonstrasikan. Kita berbicara dan membiarkan karunia iman bekerja melalui mujizat dan penyembuhan. C. Karunia Iman Menumbuhkan Keberanian. Seringkali, karunia iman akan membiarkan kita mengambil keputusan yang berani oleh karena nubuat. 1. Tuhan Yesus berkata kepada pohon ara, Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya. (Matius 21:19) 2. Petrus berkata kepada Safira, Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar. Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. (Kisah Para Rasul 5:9b-10a) 3. Paulus berkata kepada Elimas tukang sihir, Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah tangan Tuhan datang menimpa engkau dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.... (Kisah Para Rasul 13:10,11) 4. Contoh Daud dan Goliat. Daud seorang muda menerima satu perkataan hikmat yang melepaskan satu karunia iman ketika menghadapi raksasa Goliat. Dengan berani Daud berkata kepada Raja Saul, Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.. (I Samuel 17:32) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu : Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu (I Samuel 17:45-46) 5. Contoh Perapian yang menyala-nyala. (Di dalam Daniel 3:16-18) 29