KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 03/Menhut-II/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL MENTERI KEHUTANAN,

TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM MENTERI KEHUTANAN,

2016, No d. bahwa Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional sebagaimana dimaksud dalam huruf a, sudah tidak sesuai dengan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 665/Kpts-II/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MENTERI KEHUTANAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

GUBERNUR SULAWESI UTARA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.41/MENHUT-II/2006 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MATARAM

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.21/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

U R A I A N J A B A T A N

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.24/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 6188/Kpts-II/2002. Tentang

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.19/Menhut-II/2004 TENTANG KOLABORASI PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2016, No Hidup dan Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan; Mengingat : 1.

1 S A L I N A N. No. 150, 2016 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 150 TAHUN 2016 NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 407 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM PENILAI LOMBA WANA LESTARI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 663/Kpts-II/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai fungsi sebagai berik

2016, No sebagaimana dimaksud dalam huruf a, sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini; e. bahwa berdasarkan pertimbangan s

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

U R A I A N J A B A T A N

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR P.18/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No f. bahwa Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, sudah tidak sesuai

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.19/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI ALAM,

4 Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM Nomor : P. 01/IV- SET/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.557/Menhut-II/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 123/Kpts-II/2001

ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 664/Kpts-II/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PERSUTERAAN ALAM MENTERI KEHUTANAN,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /296/ /2010

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KESATUAN PENGELOLAAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.49/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 34 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANOKWARI

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2016, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkun

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM Nomor : P. 11/IV- SET/2011 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN. NOMOR : SK.421/Menhut-II/2006. Tentang FOKUS-FOKUS KEGIATAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.19/Menhut-II/2004 TENTANG KOLABORASI PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

Tabel 40. Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Lembaga/Instansi dalam Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kepulauan Seribu

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Taman Nasional. ORTA. Pelaksana. Teknis. Perubahan.

III. METODE PENELITIAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

KATA PENGANTAR. Palu, April 2008 KEPALA DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH. Ir. ANWAR MANNAN Pembina Tingkat I NIP.

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

TATA CARA MASUK KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 95 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH

Menteri Kehutanan Dan Perkebunan,

KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR: 03 TAHUN 2001 T E N T A N G

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pe

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 75 Telp. / Fax ( 0565 ) 23521 Sintang 78611 KEPUTUSAN KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA Nomor : SK. 26/BTNBBBR-1/2012 Tentang STRUKTUR ORGANISASI LINGKUP BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA Menimbang Mengingat : : KEPALA BALAI a. Bahwa berdasarkan keputusan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya No.SK.31/BTNBBBR-1/2011 tanggal 9 Maret 2011 telah ditetapkan Struktur Organisasi Lingkup Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. b. Bahwa dalam rangka optimalisasi kinerja Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, dipandang perlu adanya perubahan struktur organisasi lingkup Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya; c. Bahwa berdasarkan huruf a tersebut diatas, dipandang perlu ditetapkan dalam Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan dan Kawasan Pelestarian Alam; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan atau Lahan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan; 9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.03/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional; 10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.57/Menhut-II/2007 tanggal 7 Desember 2007 tentang Nama Jabatan dan Uraian Jabatan Struktural dan Non Struktural Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional; 11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; 12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 55/Kpts-II/2003 tentang Kewenangan Menetapkan dan Menandatangani Surat Keputusan, Surat dan Usul Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS lingkup Dephut. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI LINGKUP BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA. BAB I KEDUDUKAN,TUGAS DAN FUNGSI Pasal 1 (1) KEPALA URUSAN pada Balai adalah unit perbantuan tugas di bawah koordinasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. (2) KEPALA URUSAN pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah adalah unit perbantuan tugas dibawah koordinasi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Pasal 2 (1) Kepala Urusan pada Balai mempunyai tugas membantu tugas-tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan menyelenggarakan fungsi membantu dalam urusan-urusan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, perencanaan, kerjasama, data, pemantauan dan evaluasi, pelaporan serta kehumasan Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. (3) Kepala Urusan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah mempunyai tugas membantu tugas-tugas Kepala Seksi (4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (3) tersebut di atas, Kepala Urusan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah menyelenggarakan fungsi membantu dalam urusan-urusan rencana dan anggaran, evaluasi dan pelaporan, bimbingan teknis, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan kawasan, perlindungan, pengawetan, pemanfaatan lestari, pengamanan dan pengendalian kebakaran hutan, pemberantasan penebangan dan sarana prasarana, promosi, bina wisata alam dan bina cinta alam, penyuluhan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya serta kerjasama dibidang pengelolaan kawasan taman nasional.

BAB II SUSUNAN ORGANISASI Bagian Pertama Kepala Urusan pada Balai Pasal 3 Kepala Urusan pada Balai terdiri dari : a. Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian. b. Kepala Urusan Keuangan. c. Kepala Urusan Perlindungan Taman Nasional. d. Kepala Urusan Pemanfaatan, Pengawetan dan Perpetaan. e. Kepala Urusan Perencanaan dan Kerjasama. f. Kepala Urusan Data, Evaluasi dan Perlengkapan. Pasal 4 (1) Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan umum dan kepegawaian. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1), Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal : a. Mengkoordinasi penyelenggaraan surat menyurat b. Mengkoordinasi penyelenggaraan pengelolaan kepegawaian Pasal 5 (1) Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan keuangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1), Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal penyelenggaraan keuangan. Pasal 6 (1) Kepala Urusan Perlindungan Taman Nasional mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan-urusan perlindungan dan pengamanan hutan, pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan pada Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan Perlindungan Taman Nasional menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal : a. Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan, pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan perpetaan antar Seksi b. Mengolah, merekapitulasi dan menyiapkan data dan informasi perlindungan dan pengamanan hutan, pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan. Pasal 7 (1) Kepala Urusan Pemanfaatan, Pengawetan dan Perpetaan mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan, plasma nutfah, tumbuhan dan satwa liar, pengawetan, perpetaan serta promosi bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan Pemanfaatan, Pengawetan dan Perpetaan menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal : a. Mengkoordinasi penyelenggaraan kegiatan pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan, plasma nutfah, tumbuhan dan satwa liar serta pengawetan antar Seksi b. Mengkoordinasi pelaksanaan perpetaan. c. Mengkoordinasi pelaksanaan promosi bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. d. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan, bina cinta alam dan pemberdayaan masyarakat. e. Mengolah, merekapitulasi dan menyiapkan data dan informasi pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan, plasma nutfah, tumbuhan dan satwa liar, pengawetan, perpetaan serta promosi bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, penyuluhan, bina cinta alam dan pemberdayaan masyarakat. Pasal 8 (1) Kepala Urusan Perencanaan dan Kerjasama mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan-urusan perencanaan dan kerjasama. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1), Kepala Urusan Perencanaan dan Kerjasama menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal : a. Mengkoordinasi penyusunan rencana pengelolaan (jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek) antar Seksi b. Mengkoordinasi penyusunan program anggaran, rencana kegiatan dan TOR kegiatan. c. Mengkoordinasi pelaksanaan kerjasama dan pelayanan Taman Nasional.

Pasal 9 (1) Kepala Urusan Data, Evaluasi, dan Perlengkapan mempunyai tugas membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam urusan-urusan pendataan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan serta perlengkapan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1), satuan kerja wilayah menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam hal : a. Mengkoordinasi, mengolah, merekapitulasi, menyusun, mengkompilasi dan menyiapkan data dan informasi mengenai data pemanfaatan kawasan dan jenis, perlindungan dan pengamanan sebagai laporan bulanan, triwulan, tahunan, buku rencana kegiatan, statistik dan pelaporan Balai. b. Mengkoordinasi pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pada Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. c. Memantau kegiatan, melaksanakan tindaklanjut hasil pemeriksaan (TL-LHP). d. Penyelenggaraan Pengelolaan Perlengkapan. Bagian Kedua Kepala Urusan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Pasal 10 Kepala Urusan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah yang terdiri dari : 1. Kepala Urusan Umum dan Rumah Tangga 2. Kepala Urusan Keuangan 3. Kepala Urusan Konservasi Taman Nasional 4. Kepala Urusan Perencanaan, Data dan Evaluasi Pasal 11 (1) Kepala Urusan Umum dan Rumah Tangga mempunyai tugas membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam urusan umum dan rumah tangga pada Seksi (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan Umum dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam hal : a. Penyelenggaraan surat menyurat. b. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah termasuk usulan pengadaan barang inventaris, bahan penghapusan barang inventaris yang rusak dan hilang, mengamankan dan memeliharan barang inventaris dan bagunan dinas serta mengatur dan melayani penggunaan bangunan dinas pada Seksi c. Mengolah dan merekapitulasi data dan informasi terkait kerumahtanggaan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah. Pasal 12 (1) Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam urusan keuangan pada Seksi (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan keuangan menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam hal penyelenggaraan keuangan pada Seksi Pasal 13 (1) Kepala Urusan Konservasi Taman Nasional mempunyai tugas membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam urusan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, perlindungan dan pengamanan serta pengembangan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan konservasi Taman Nasional menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam hal : a. Penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah. b. Penyelenggaraan konservasi perlindungan dan pengamanan serta pengembangan Taman Nasional pada Seksi c. Mengolah dan merekapitulasi data dan informasi penataan konservasi, keanekaragaman hayati, perlindungan kawasan, penanggulangan kebakaran kawasan, serta wisata alam dan pemanfaatan jasa lingkungan. Pasal 14 (1) Kepala Urusan Perencanaan, Data dan Evaluasi mempunyai tugas membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam urusan perencanaan, data dan evaluasi pada Seksi (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana ayat (1) tersebut, Kepala Urusan perencanaan, data dan evaluasi menyelenggarakan fungsi membantu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam hal : a. Menyusun rencana pengelolaan (jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek) pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah.

b. Menyusun program anggaran, rencana kegiatan dan TOR kegiatan pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah. c. Memantau kegiatan, melaksanakan tindaklanjut hasil pemeriksaan (TL-LHP) pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah. d. Mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan baik teknis maupun non teknis pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah. e. Mengolah, merekapitulasi dan menyiapkan data dan informasi laporan berkala baik teknis maupun non teknis pada Seksi Bagian Ketiga Kepala Resort pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Pasal 15 Kepala Resort pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I terdiri dari : 1. Kepala Resort Belaban 2. Kepala Resort Mentatai 3. Kepala Resort Rantau Malam 4. Kepala Resort Lekawai Kepala Resort pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II terdiri dari : 1. Kepala Resort Kuluk Sepangi 2. Kepala Resort Tumbang Hiran 3. Kepala Resort Batu Panahan 4. Kepala Resort Tumbang Habangoi 5. Kepala Resort Kaburai Pasal 16 (1) Kepala Resort mempunyai tugas membantu kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya pada wilayah Resort masing-masing khususnya dan seluruh wilayah Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya pada umumnya. (2) Memberi laporan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam pelaksanaan tugas secara berkala baik bulanan/triwulan/semester/tahunan. BAB III TATA KERJA Pasal 17 Masing-masing Kepala Urusan dan Kepala Resort wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan Kepala Urusan dan Kepala Resort masing-masing maupun di antara Kepala Urusan dan Kepala Resort dalam Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah dalam Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, maupun di luar Balai sesuai bidang tugasnya. Pasal 18 Masing-masing Kepala Urusan dan Kepala Resort wajib mengkoordinasikan dan mengarahkan anggota masing-masing, serta melaporkan kegiatannya secara berjenjang (hierarkhis) untuk kemudian dilaporkan kepada Kepala Balai oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Keputusan ini bersifat sementara sampai dengan adanya keputusan baru yang diterbitkan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya ataupun adanya pengaturan oleh ketentuan yang lebih tinggi. Pasal 20 Dengan berlakuknya keputusan ini maka keputusan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya No. SK.31/BTNBBBR-1/2011 tanggal 9 Maret 2011 tentang Struktur Organisasi Lingkup Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 21 Keputusan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 dan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. Ditetapkan di Pada Tanggal : SINTANG : 31 Januari 2012 Tembusan Yth. 1. Sekretaris Ditjen PHKA di Jakarta 2. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenhut di Jakarta 3. Kepala Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Setditjen PHKA di Bogor 4. Kepala BPPHP Wilayah X Selaku Korwil Kalbar UPT Kemenhut di Pontianak 5. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I di Nanga Pinoh 6. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II di Kasongan 7. Yang bersangkutan KEPALA BALAI TTD Dr. Ir. WIDADA, MM NIP 19610313 199003 1 002

Lampiran Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Nomor : SK. 26/BTNBBBR-1/2012 Tanggal : 31 Januari 2012 STRUKTUR ORGANISASI BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA KEPALA BALAI KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KEPALA URUSAN UMUM & KEPEGAWAIAN KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA URUSAN PERLINDUNGAN TN KEPALA URUSAN PEMANFAATAN, PENGAWETAN & PERPETAAN KEPALA URUSAN PERENCANAAN & KERJASAMA KEPALA URUSAN DATA, EVALUASI DAN PERLENGKAPAN KEPALA SEKSI PENGELOLAAN TN WIL. I KEPALA SEKSI PENGELOLAAN TN WIL. II KEPALA RESORT BELABAN KEPALA URUSAN UMUM & RUMAH TANGGA KEPALA RESORT KULUK SEPANGI KEPALA URUSAN UMUM & RUMAH TANGGA KEPALA RESORT MENTATAI KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA RESORT TUMBANG HIRAN KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA RESORT RANTAU MALAM KEPALA URUSAN KONSERVASI TN KEPALA RESORT BATU PANAHAN KEPALA URUSAN KONSERVASI TN KEPALA RESORT LEKAWAI KEPALA URUSAN PERENCANAAN, DATA & EVALUASI KEPALA RESORT TUMBANG HABANGOI KEPALA RESORT KABURAI KEPALA URUSAN PERENCANAAN, DATA & EVALUASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL