HASIL PERTEMUAN PEGIAT GERAKAN DESA MEMBANGUN DENGAN MENTERI KOMINFO RI, RUDIANTARA TERKAIT USULAN REVISI PERMEN 5/2015 TERKAIT DESA.

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DRAFT KEBIJAKAN PENANGANAN KELUHAN

2 digunakan sesuai dengan ketentuan berlaku di lingkungan instansi pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia, perlu diatur lebih lanjut dengan kebijak

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN NAMA DOMAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

UNTUK KEMENTERIAN/LEMBAGA

Tutorial Membuat dan Mengelola . Di PNSMAIL.GO.ID. Berikut ini langkah-langkah membuat dan mengelola melalui

KEBIJAKAN DEFINISI UMUM

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 02/PJ/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL NOTULEN SIDANG PLENO KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN NOMOR PROTOKOL INTERNET

KEBIJAKAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Tutorial Membuat dan Mengelola . Di PNSMAIL.GO.ID

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN NOMOR PROTOKOL INTERNET

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

desa .id PENAWARAN WEBSITE DESA PuskoMedia Indonesia Mendunia Lebih Mudah dengan Media

Yth.: 1. Pimpinan Tinggi Madya; dan 2. Pimpinan Tinggi Pratama.

Perkembangan Usulan Tunjangan Kinerja bagi PNS Tenaga Kependidikan pada PTN BH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

7Bab. Pelaporan. Kantor Desa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 41/PJ/2014 TENTANG

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SURAT EDARAN NOMOR 160/1967/SJ TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016

KEBIJAKAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik I

(USULAN) Tata Cara Kerja 1. Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif 2

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

Laporan Pelayanan Informasi Publik 2016

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PANGGILAN TUNGGAL DARURAT

PENGANTAR E-PROCUREMENT

SOP Penyediaan Bandwidth

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BUPATI KEEROM PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEEROM NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEEROM,

2016, No Kartu Tanda Pengenal Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil perlu diganti; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting

2017, No Nomor 96/PMK.05/2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas kepada Pegawai Negeri Si

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN POS

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEGIATAN RAPAT EVALUASI ORGANISASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tamba

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA PPID PEMBANTU PELAKSANA DAN PPID PELAKSANA UPT BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 028 TAHUN 2018

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 18 /PER/M.KOMINFO/11/2010 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENATAAN DESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUGAS DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN PENYELENGGARA SISTEM ELEKTRONIK

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAHAN PAPARAN RAKORNAS DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

KEBIJAKAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA OPD YANG MENANGANI BUMD, BLUD, DAN BARANG MILIK DAERAH DAN ARAH PERUBAHAN KEBIJAKAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENGUMPULAN SUMBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2012, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran

NOMOR : KEP-03/BC/2003 NOMOR : 01/DAGLU/KP/I/2003 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI IMPORTIR

Transkripsi:

HASIL PERTEMUAN PEGIAT GERAKAN DESA MEMBANGUN DENGAN MENTERI KOMINFO RI, RUDIANTARA TERKAIT USULAN REVISI PERMEN 5/2015 TERKAIT DESA.ID 1. NOTULEN Pertemuan Pegiat Gerakan Desa Membangun dengan Menteri Kominfo, Rudiantara. Tempat : Kantor Kominfo Tanggal : 6 Oktober 2015 Waktu : Pukul 14.00-15.30 Rangkuman acara : 14.00-14.10 : Pembukaan dan perkenalan oleh Donny BU, ICT Watch 14.10-14.15 : Pemaparan masalah dan usulan oleh Supriyanto, GDM 14.15-15.00 : Diskusi masalah-masalah teknis seputar desa.id langsung ditanggapi oleh Menteri Kominfo - sesekali dijelaskan oleh Staf Dit. Egov (Ibu Monika) - sesekali dijelaskan oleh Direktur PI (Ibu Septriana Tangkary) - sesekali ditambahkan oleh Relawan TIK Indonesia 15.00-15.15 : Diskusi masalah TIK di Papua Pemaparan singkat oleh Yossy Suparyo, GDM - ditambahkan oleh Sekretaris Dewan Adat Papua langsung ditanggapi oleh Menteri Kominfo 15.15-15.30 : Penutupan, foto bersama.

Rangkuman masalah dan tanggapan Menteri Kominfo. MASALAH / USULAN PENJELASAN STAF DIT. EGOV & DIR. PI TANGGAPAN MENTERI 1. Desa merasa, domain desa.id diambilalih oleh Kominfo, sehingga jadi ribet mengurusnya 2. Desa mengusulkan agar permen 5/2015 direvisi 3. Desa protes, mengapa UU 6/2014 tentang Desa tidak dijadikan konsideran Permenkominfo 5/2015 4. Desa usul untuk menghapus Pasal 9 ayat 3 Permen tsb, karena memberikan kewenangan pemda untuk mengatur desa.id 5. Desa protes, mengapa PNS di Kominfo dapat mendaftar domain desa.id untuk salah satu desa di NTT dan untuk program Desa broadband (broadband.desa.id) 6. Desa protes, kenapa harus pakai email @pnsmail.go.id 3. Saat permen ini diterbitkan, UU 6/2014 belum disahkan. 4. Egov melihat desa berada dibawah Pemerintahan Kabupaten/Kota, berdasarkan UU 23/2014 5. Untuk kepentingan program, agar cepat, Dit. Egov membantu mendaftarkan domain desa.id atas nama salah satu PNS Domain broadband.desa.id juga didaftarkan oleh PNS Dit. Egov. 6. Dit. Egov berasumsi di desa masih ada PNS, dulu sekdes = PNS Dit. Egov membuat sub domain khusus untuk desa yakni = @desa.pnsmail.go.id 1. Domain desa.id diatur dalam Permen, sehingga harus mematuhi aturan Registrar domain pemerintah, untuk masalah ribet dan tidaknya, kami terbuka dan siap berdiskusi 2. Permen ini kewenangan saya, kapan pun jika diperlukan saya bisa revisi 3. Setuju untuk memasukkan UU 6/2014 tentang desa sebagai salah satu konsideran Permenkominfo 5/2015 4. Setuju untuk merevisi pasal 9 ayat 3 dengan bunyi, pemda dapat mengatur pendaftaran desa.id bersama / atas kesepakatan dengan desa, bukan peraturan sepihak. 5. Kok bisa ada broadband.desa.id? itu ngga bener, kita akan drop domain itu. 6. PNSMAIL itu kan untuk PNS, kalau di desa tidak ada lagi PNS, kenapa desa diwajibkan pakai email PNSmail? kalau wajib pakai email @ domain.id saya setuju, agar jelas siapa registrannya, tapi PNSmail hanya untuk PNS.

7. Desa usul agar kategorisasi domain pemerintah menjadi 3 jenis (domain instansi, layanan dan khusus) dihapus, mengembalikan fungsi domian sesuai subyek hukum pendaftarnya. 7. Setuju, desa.id untuk desa go.id untuk Pusat dan Pemda desa.id harus didaftarkan oleh Desa sendiri, atau melalui Pemda (Sekda) jika desa-desa di kabupaten/kota itu sepakat. 8. Desa protes karena website desa dengan domain desa.id yang didaftarkan staf Kominfo pun ternyata menggunakan NS.net, bukan.id seperti aturan Permen 9. Desa protes, Kominfo kurang gencar menyosialisasikan perubahan aturan tentang desa.id berupa Permen ini Siapa yang bertanggungjawab sosialisasi sampai ke desa? 10. Desa protes, kenapa daftar email PNSmail tidak disediakan formulir, untuk dapat email harus kirim email Kenapa fitur PNSmail tidak digabung dengan domain.go.id jika memang itu wajib menggunakan PNSmail. 8. Hal itu hanya sementara, untuk kepentingan peluncuran program. 9. Ditjen Aptika sudah mengirim surat edaran ke seluruh Kementerian/Lembaga hingga Pemda. Pemda diharapkan dapat meneruskan sosialisasi sampai ke desa. 10. Demi keamanan, agar tidak semua orang dapat menggunakan email pnsmail.go.id, karena pernah terjadi penyalahgunaan email @pnsmail.go.id.id bisa didaftarkan publik dan pemerintah, khusus untuk.id pemerintah, daftarnya harus di www.domain.go.id 8. Setuju agar hosting website desa harus di Indonesia, NS nya juga.id dan IP nya IP Indonesia. 9. Setuju untuk meningkatkan sosialisasi permen ini hingg ake level desa, juga bisa dibantu Relawan TIK. Sudah ada rencana untuk satu desa satu Relawan TIK, semoga bisa segera terealisasi. 10. Pada prinsipnya setuju dengan mempermudah semua proses. Jika desa memang tidak ada lagi PNS, tidak perlu dipaksa pakai PNSmail.go.id. kan bisa menggunakan domain lain, seperti desamail.go.id atau lainnya, agar tidak tumpang tindih dengan peraturan PNSmail, karena itu terkait dengan KemenPANRB.

11. Desa usul, website registrar domain.go.id agar lebih user friendly dan tidak membingungkan Dilengkapi dengan tutorial teks maupun video, agar memudahkan pengguna. Kontak person staf Kominfo juga hanya nomor hp dan email, tidak ada fasilitas Chatting seperti di registrar swasta, sehingga komunikasih lebih lancar. 12. Perwakilan desa menyampaikan permohonan maaf apabila hal-hal yang diusulkan ini sangat teknis dan menyita waktu Bapak Menteri 13. Perwakilan Dewan Adat Papua meyampaikan bahwa untuk desa-desa (kampung) di Papua, tertarik sekali memanfaatkan IT sebagai media publikasi / promosi. Sayangnya infrastruktur dan SDM masih menjadi kendala besar. Ada beberapa bantuan program Kominfo yang sampai Papua, tapi tidak bisa berfungsi karena masyarakat tidak dilatih menggunakannya. 11. Dit. Egov akan melengkapi tutorial pendaftaran domain di website domain.go.id Untuk kontak person, dapat langsung via email atau sms dan telepon. Fitur live chat akan ditambahkan dalam pengembangan kemudian. 12. Hal ini sudah sempat dibicarakan sebelumnya, tapi tampaknya masih ada ketidakpuasan dari komunitas Desa. 11. Secara prinsip setuju untuk membantu desa-desa lebih mudah mendaftar dan mengelola domain. Setelah pertemuan ini, silakan untuk dibicarakan lebih lanjut dengan Direktorat terkait. 12. Ini memang hal-hal sangat teknis, harusnya selesai di level Direktorat atau Ditjen, tapi tak masalah, saya terbuka untuk menerima tamu dari kalangan manapun, apalagi terkait kebijakan yang menjadi kewenangan saya seperti permen ini. 13. Kominfo menyadari betul masalah keterbatasan infrastruktur telekomunikasi di daerah perbatasan seperti Kalimantan dan Papua serta pulau-pulau terluar. Fokus utama Kominfo saat ini juga menyelesaikan masalah komunikasi di desa-desa sepanjang perbatasan dan daerah terluar. Untuk Papua, fiber optic sudah sampai di Sorong, dalam beberapa waktu kedepan akan diperluas ke seluruh Papua. Program USO juga saat ini sudah direvisi pengelolaannya, sehingga diharapkan akan lebih tepat sasaran dan tepat guna.

2. USULAN REVISI BERLAKU REVISI KETERANGAN Menginat : 1. UU ITE 2. UU Kementerian Negara 3. UU PEMDA 4.. 4. Sekretaris Instansi adalah sekretaris jenderal, sekretaris utama, sekretaris daerah atau sekretaris dari pimpinan tertinggi secara struktural dari Instansi 6. Pejabat Nama Domain adalah pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Sekretaris Instansi untuk melakukan pendaftaran dan pengelolaan Nama Domain Instansi. Pasal 5 (1) Instansi yang memiliki Pelayanan Publik dapat mengajukan permohonan Nama Domain sebagai alamat elektronik resmi sesuai nomenklatur Pelayanan Publik yang Mengingat : 2. UU ITE 3. UU Kementerian Negara 4. UU Desa 5. UU Pemda 6.. 4. Sekretaris Instansi adalah sekretaris jenderal, sekretaris utama, sekretaris daerah, sekretaris desa atau sekretaris dari pimpinan tertinggi secara struktural dari Instansi 6. Pejabat Nama Domain adalah Sekretaris Instansi dan/atau pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Sekretaris Instansi untuk melakukan pendaftaran dan pengelolaan Nama Domain Instansi. Pasal 5 (1) Instansi yang memiliki Pelayanan Publik dapat mengajukan permohonan Nama Domain sebagai alamat elektronik resmi sesuai nomenklatur Pelayanan Publik yang dimiliki sebagai Nama Domain Pelayanan Publik, sesuai dengan Desa sudah diatur UU sendiri, sehingga perlu memasukkan UU 6/2014 sebagai salah satu konsideran Sekretaris desa belum masuk pada ayat tersebut Sekretaris instansi merupakan pejabat yang mempunyai kewenangan administratif sehingga kewenangan melekat pada subyek. Dalam kondisi tertentu, Sekretaris instansi dapat melimpahkan kewenganannya kepada pihak lain. Supaya tidak terjadi duplikasi kewenangan antar instansi

dimiliki sebagai Nama Domain Pelayanan Publik. Pasal 6 (1) Instansi yang menyelenggarakan kegiatan berskala nasional dan/atau internasional dapat mengajukan Nama Domain sebagai Nama Domain Khusus. Pasal 7 (1)-(6) Pasal 8 (3) Nama Domain yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal dapat digunakan oleh Instansi untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Nama Domain tersebut disetujui dan diaktifkan domain instansi sebagaimana diatur dalam Pasal (4) Pasal 6 (1) Instansi yang menyelenggarakan kegiatan berskala nasional dan/atau internasional dapat mengajukan Nama Domain sebagai Nama Domain Khusus sesuai dengan domain instansi sebagaimana diatur dalam Pasal (4) Pasal 7 (6)... (7) Dalam hal pendaftaran nama domain desa.id, Sekretais Instansi harus melampirkan : a. Surat permohonan nama domain desa.id, b. Kartu Tanda Penduduk Kepala Desa atau Sekretaris desa Pasal 8 (3) Dalam hal penolakan permohonan pendaftaran Nama Domain, Direktur Jenderal harus memberikan keterangan secara tertulis (4) Nama Domain yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal dapat digunakan oleh Instansi untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak Nama Domain tersebut disetujui dan Kondisi desa berbeda dengan instansi pemerintah daerah, sehingga diterapkan persyaratan khusus agar keragaman desa sebagaimana diatur dalam UU 6/2014 dapat terakomodir. Misalnya, desa adat memiliki keleluasaan dalam mengatur struktur organisasi desanya. Selain itu, desa-desa di daerah tertentu seperti di Papua, kepulauan terpencil dll, belum memiliki struktur organisasi desa yang lengkap. Supaya pendaftar mendapatkan keterangan yang jelas tentang penolakan pendaftaran nama domainnya.

Pasal 9 (3) Instansi di tingkat daerah Kabupaten/Kota dapat mengatur tata cara pengelolaan Nama Domain Instansi Pemerintah Desa yang berada di wilayahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 13 (2) Surat pengajuan perubahan Nama Domain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus disertai dengan persyaratan dalam Pasal 7 ayat (4) sampai dengan ayat (6). Lampiran Hal 14 Catatan: Bupati atau Walikota dapat mengusulkan penyeragaman nama domain desa.id di wilayahnya sesuai Peraturan Bupati atau Peraturan Walikota, dan selama Nama Domain yang dimaksud belum digunakan oleh desa yang lain. Pasal 9 diaktifkan (ayat 3 DIHAPUSKAN) Pasal 13 (2) Surat pengajuan perubahan Nama Domain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus disertai dengan persyaratan dalam Pasal 7 ayat (4) sampai dengan ayat (7). Lampiran Hal 14 Catatan: Bupati atau Walikota dapat membantu pendaftaran nama domain desa.id di wilayahnya berdasarkan peraturan Bupati atau Walikota. Karena domain desa.id melekat pada desa yang sudah diatur tersendiri dalam UU 6/2014, yang menempatkan desa berada di wilayah kabupaten, bukan bagian dari struktur pemerintah daerah. Untuk menghindari duplikasi kewenangan. Untuk mengakomodir perubahan Pasal 7 ayat 7 Supaya tidak ada duplikasi kewenangan pada urusan yang sama, dengan tidak menghilangkan peran Pemerintah daerah dalam membantu, memfasilitasi serta melakukan pembinaan kepada desa.