III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode korelasional. Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara belajar dan

III. METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode

METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:7) ex post facto merupakan suatu penelitian yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Sugiyono dalam

METODOLOGI PENELITIAN. penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, uji persyaratan

III. METODE PENELITIAN

III. Metodologi Penelitian. XI IPS SMA Negeri 01 Seputih Raman Tahun Pelajaran 2010/2011. Metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel endogeus dan exogeus.

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel,

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan KotabumiUtara, Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah ex post facto., Penelitian ex post facto adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. korelasional yaitu jenis penelitian yang menghubungkan satu variabel dengan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:

III. METODOLOGI PENELITIAN. kebenaran suatu pengetahuan sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. dilapangan pada saat melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian komparatif atau eksperimen. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

METODE PENELITIAN. Korelasional adalah suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini.

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. suatu metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

Bab 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakannya dalam penelitian. Hal ini dimaksudkan agar dapat. mengarahkan dan menjadi pedoman bagi seorang peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat ex-post facto yaitu penelitian yang sudah terjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 009/ 00. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ex Post Facto yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 004: 7). Penelitian ini tergolong sebagai penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 004: ). Tipe penyelidikannya adalah korelasi. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan statistik t dengan model korelasi product moment dan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan statistik F dengan model korelasi multiple.

33 B. Populasi dan Sampel. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian (Basrowi dan Akhmad Kasinu, 007: 60). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 009/ 00 yaitu sebanyak 39 orang. Tabel. Jumlah Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 009/ 00. Kelas Siswa Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan XI IPS 4 35 XI IPS 3 3 36 XI IPS 3 4 0 34 XI IPS 4 3 34 Jumlah 89 50 39 Sumber: TU SMA Negeri 7 Bandar Lampung. Sampel Sampel adalah sebagian populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk mewakili populasi (Basrowi dan Akhmad Kasinu, 007: 60). Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 03 orang. Dalam hal ini jumlah sampel diperoleh dari rumus T. Yamane yaitu: n = N N( d) keterangan n = jumlah sampel N = jumlah populasi

34 d = Tingkat signifikansi (0,05) Berdasarkan rumus di atas maka dapat dihitung jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu: n = 39 39(0,05) 39 =, 3475 = 03,5 dibulatkan menjadi 03 siswa Selanjutnya untuk menentukan besarnya sampel dari masing-masing kelas dilakukan secara proportional random sampling dengan memakai rumusan alokasi proporsional sebagai berikut. Jumlah sampel tiap kelas = Jumlah siswa tiap kelas Tabel 3. Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas Kelas Perhitungan Sampel XI IPS N = (35/39)*03 = 5,94 6 XI IPS N = (36/39)* 03 = 6,68 7 XI IPS 3 N = (34/39)* 03 = 5,9 5 XI IPS 4 N = (34/39)* 03 = 5,9 5 Jumlah 03 Penentuan siswa yang dijadikan sampel tiap kelas dilakukan dengan cara undian. Cara undian merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menarik sampel yang menggunakan simple random sampling. Smple random sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 004:74).

35 C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel Penelitian Penelitian ini meneliti dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Penetapan variabel-variabel ini berdasarkan permasalahan penelitian yang merupakan permasalahan asosiatif. Variabel bebas terdiri dari kesiapan belajar (X ) dan cara belajar (X ), sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar (Y). Definisi Operasional Variabel Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Variabel Kesiapan Belajar (X ) Konsep Variabel Kesiapan belajar adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respons/ jawaban terhadap suatu situasi. (Slameto, 003: 3) Definisi Operasioal Variabel Kesiapan belajar adalah keseluruhan kondisi seseorang yang bersedia untuk merespons atau bereaksi dalam belajar. Indikator Sub Indikator Skala. Kesiapan Diri. a. Kesiapan fisik: - keadaan pendengaran siswa - keadaan penglihatan siswa - kesehatan badan siswa b. Kesiapan mental: - pengetahuan tentang belajar - kecendrungan mempergunaka n waktu belajar - melepaskan diri dari ketergantungan orang lain Interval. Kesiapan Sarana. a. Perlengkapan belajar siswa: - buku paket pelajaran - alat tulis - buku catatan dan latihan

36 pelajaran b. Ruang belajar: - kebersihan - penerangan yang baik - pengaturan tempat duduk Cara Belajar (X ) Cara belajar adalah langkah atau jalan yang harus dilalui dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Slameto, 003: 3) Cara belajar adalah langkah atau jalan yang dilalui oleh siswa dalam belajar untuk dapat menguasai ilmu dengan mudah dan cepat.. Cara Mengatur Waktu. Cara Membaca dan Membuat Catatan a. Membuat jadwal pelajaran b. Melaksanakan jadwal a. Teknik yang digunakan dalam membaca dan mencatat materi pelajaran Interval 3. Cara mengulan gi pelajaran a. Kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari kembali materi yang diterima dan pada saat menghadapi ujian 4. Konsentra si belajar a. Usaha untuk memusatkan pikiran dalam belajar 5. Mengerja kan tugas a. Usaha yang dilakukan pada saat menyelesaikan tugas Hasil Belajar (Y) Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dimyati dan Mudjiono (006:3) Hasil belajar merupakan hasil dari usaha belajar seseorang yang ditandai dengan adanya proses perubahan sesuatu menjadi lebih baik. Hasil Ujian siswa kelas XI IPS Hasil Uji Blok I semester ganjil pada mata pelajaran akuntansi Interval

37 D. Teknik Pengumpulan Data. Observasi Teknik observasi adalah teknik untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian yaitu mengenai kegiatan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung.. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 009/ 00. 3. Kepustakaan Teknik ini digunakan dalam mencari teori-teori dari buku-buku dan sumber-sumber lain yang membantu dalam penyusunan skripsi ini. 4. Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 004: 35). Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang kesiapan belajar dan cara belajar. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono, (004: 5): data-data yang diperoleh dari pengukuran dengan instrumen sikap dengan skala likert misalnya adalah berbentuk data interval. Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut/mutlak. Skala likert tersebut adalah Sangat Setuju (SS)= 4, Setuju (S)= 3, Tidak Setuju (TS)=, dan Sangat Tidak Setuju (STS)=.

38 E. Uji Persyaratan Kuesioner (Angket). Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Untuk mengukur tingkat kevalidan instrumen digunakan rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut. r XY = n XY ( X )( y) n X ( X ) n Y ( Y ) Keterangan: r XY = koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = jumlah sampel yang diteliti X = skor total x Y = skor total y (Arikunto, 00:46) Uji validitas dalam skripsi ini diolah dengan program SPSS 0.0. Kriteria pengujian sebagai berikut.. Jika nilai r-hitung > r-tabel dengan taraf kesalahan 0,05 dan dk= n maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sebaliknya tidak valid. Perlu diperhatikan karena data adalah satu arah ( ke arah positif), maka nilai hitung yang bernilai negatif otomatis tidak valid.. Apabila probabilitas (Sig) < 0,05 maka instrument valid, sebaliknya tidak valid.. Uji Reliabilitas Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut. r = n n ) i ( t

39 Keterangan : r = reliabilitas instrumen n = jumlah varian skor tiap item = jumlah varian butir i t = varian total (Arikunto,00:7) Kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan taraf kesalahan 0,05 dan dk=n maka angket memenuhi syarat reliable, sebaliknya maka tidak reliable. Uji reliabilitas dalam skripsi ini diolah dengan program SPSS 0.0. F. Teknik Analisis Data. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Hipotesis untuk Uji Normalitas: Ho = data penelitian berdistribusi normal H = data penelitian berdistribusi tidak normal Uji normalitas adalah uji Kolmogorov-Smirnov berdasarkan sampel yang akan diuji hipotesisnya, apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian sebagai berikut.. Tolak Ho apabila nilai Signifikansi (Sig) < 0.05 berarti distribusi sampel tidak normal.. Terima Ho apabila nilai Signifikansi (Sig) > 0.05 berarti distribusi sampel normal. Uji normalitas dalam skripsi ini diolah dengan program SPSS 0.0

40 b. Uji Homogenitas Hipotesis untuk Uji Homogenitas: Ho = data penelitian adalah homogen H = data penelitian adalah tidak homogen Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Lavene Statistic dengan Model Anova. Kriteria pengujian sebagai berikut.. Tolak Ho apabila nilai Signifikansi (Sig) < 0.05 berarti distribusi sampel tidak homogen.. Terima Ho apabila nilai Signifikansi (Sig) > 0.05 berarti distribusi sampel homogen. Uji homogenitas dalam skripsi ini diolah dengan program SPSS 0.0.. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis ke- dan ke- digunakan model korelasi Product Moment, rumusnya adalah sebagai berikut. r xy nxy ( X )( Y ) n X X ny Y Keterangan: r = Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y xy n = Jumlah sampel yang diteliti X = Skor butir X Y = Skor butir Y (Sudjana, 005: 369) Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi Product Moment (r), maka untuk menguji signifikansi koefisien korelasi dihitung dengan statistik t, rumusnya adalah sebagai berikut. r n t r

4 Kriteria pengujian hipotesis tolak Ho jika t hitung > t tabel, terima Ho jika t hitung < t tabel dengan dk= n- dan α= 0,05. Sedangkan untuk menguji hipotesis ke-3 digunakan model korelasi ganda atau multiple, rumusnya adalah sebagai berikut. R X X Y rx Y rx Y. rx rx X Y. rx Y. rx X keterangan: RX X Y = koefisien korelasi antara Y, X, dan X rx Y = koefisien korelasi antara Y dan X rx Y = koefisien korelasi antara Y dan X r X X = koefisien korelasi antara X dan X Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi multiple (R), maka untuk menguji signifikansi koefisien korelasi dihitung dengan statistik F. F Rxx y / k Rx x y / n k Kriteria pengujian hipotesis tolak H 0 jika F hit > F tab, terima H 0 jika F hit < F tab. Untuk distribusi F diambil dk= n-k- dengan = 0,05. (Sudjana, 005: 385) Uji hipotesis dalam skripsi ini diolah dengan program SPSS 0.0 Tabel 5. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien 0,80,000 0,60 0,799 0,40 0,599 0,0 0,399 0,00-0,99 ( Sugiyono, 004: 83) Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah