Konstitusi penting sekali buat kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Timor Loro Sa e. Konstitusi memutuskan kita rakyat Timor mau ke mana.



dokumen-dokumen yang mirip
REGULASI NOMOR 28/2001 TENTANG PENDIRIAN DEWAN MENTERI

UNTAET REGULASI NO. 2001/02

REGULASI NO. 2001/11

UNTAET REGULASI NO. 2002/2 TENTANG PELANGGARAN KETENTUAN BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PRESIDEN PERTAMA

Tentang Pendirian Kantor Catatan Sipil demi Timor Lorosae

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

REGULASI NO. 2000/04

DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA

UNTAET Administrasi Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Lorosae REGULASI NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN KEJAKSAAN DI TIMOR TIMUR

REGULASI NO. 2000/13

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

UNTAET REGULASI NO.2000/03 TENTANG PENDIRIAN KOMISI PELAYANAN UMUM. Wakil Khusus Sekretaris-Jenderal (selanjutnya disebut: Administrator Transisi),

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

Annex 1: Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

LEMBAGA NASIONAL UNTUK MEMAJUKAN DAN MELINDUNGI HAK ASASI MANUSIA. Lembar Fakta No. 19. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

REGULASI NO. 2001/20

UNTAET INSTRUKSI NOMOR 5/2001 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN KENDARAAN BERMOTOR DI TIMOR LOROSAE

REGULASI NO. 2001/14 TENTANG MATA UANG RESMI DI TIMOR LOROSAE

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

K144 KONSULTASI TRIPARTIT UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN STANDAR-STANDAR KETENAGAKERJAAN INTERNASIONAL

Asesmen Gender Indonesia

KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA 1

KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA. Ditetapkan oleh Resolusi Majelis Umum 2200 A (XXI)

KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

Perempuan Diberdayakan Perempuan dalam Parlemen di Afrika Selatan 1

REGULASI NO. 2000/11

Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia

Sistem Rekrutmen Anggota Legislatif dan Pemilihan di Indonesia 1

Kami telah menyiapkan beberapa sumber daya untuk membantu anda berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar ini.

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III)

REGULASI NO. 2001/17

REGULASI NO. 2000/06

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

DRAFT PEDOMAN MENGENAI HUBUNGAN AICHR DENGAN ORGANISASI MASYARAKAT MADANI

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

Orang-Orang Tanpa Kewarganegaraan. Melindungi Hak-Hak

A. Pengertian Orde Lama

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HAK ASASI MANUSIA DAN KEHIDUPAN BERBANGSA MEMPERINGATI ULANG TAHUN ELSAM KE-20

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung

REGULASI NO. 2000/14

STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Nomor Anggota : A-356 Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu MERDEKA!!!

CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

K150 Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Prinsip Dasar Peran Pengacara

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 47/PUU-XV/2017 Hak Angket DPR Terhadap KPK

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN WAWANCARA. Panduan wawancara ini bersifat terbuka sebagai penuntun di lapangan penelitian, untuk

REGULASI NO. 2000/05

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR : 270/06 Tahun 2010 TENTANG

NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG PERJANJIAN INTERNASIONAL

K88 LEMBAGA PELAYANAN PENEMPATAN KERJA

REGULASI NO. 2001/06

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Citra Antika, 2013

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bab 1. Hak-hak Pasal 1 Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan dan keselamatan pribadinya.

K122 Konvensi mengenai Kebijakan di Bidang Penyediaan Lapangan Kerja

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Piagam Tranparansi bagi Institusi Keuangan Internasional: Menagih Hak untuk Mengetahui. Pembukaan

Kata Pengantar. Pidato * oleh Aniceto Guterres Lopes, Ketua CAVR. Guna sejarah

Mendorong Komitmen Indonesia Meratifikasi Statuta Roma untuk Memperkuat Perlindungan Hak Asasi Manusia

REGULASI NO. 2000/09

K 158 KONVENSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

K87 KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERLINDUNGAN HAK UNTUK BERORGANISASI

REGULASI NO. 2000/12

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

KOMISI YUDISIAL BARU DAN PENATAAN SISTEM INFRA-STRUKTUR ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

K120 HYGIENE DALAM PERNIAGAAN DAN KANTOR-KANTOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dan juga pada pemilu (Pemilu). Pada umumnya partai politik itu dapat dikatakan

Sampai dua tahun yang lalu, masyarakat internasional

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Latihan Ujian Akhir Sekolah A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar.

LAYANAN PENASIHAT DAN KERJA SAMA TEKNIS DI BIDANG HAK ASASI MANUSIA. Lembar Fakta No. 3. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

Mewujudkan Payung Hukum Penghapusan Diskriminasi Gender di Indonesia Prinsip-Prinsip Usulan Terhadap RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender

UNOFFICIAL TRANSLATION

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Transkripsi:

Konstitusi penting sekali buat kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Timor Loro Sa e. Konstitusi memutuskan kita rakyat Timor mau ke mana.

Konstitusi adalah... hukum dasar suatu negara. Konstitusi adalah hukum utama negara. Semua hukum yang lain harus sejalan dengan konstitusi. Konstitusi menggambarkan struktur negara dan bekerjanya lembaga-lembaga negara. Konstitusi menjelaskan kekuasaan dan kewajiban pemerintah. Konstitusi membatasi kekuasaan pemerintah, karena itu juga berfungsi mencegah kekuasaan yg sewenang-wenang. Konstitusi menetapkan dan melindungi hak-hak dasar warganegara. Konstitusi yang terbentuk adalah dasar bagi masa depan Timor Lorosa'e. Konstitusi mendefinisikan hubungan antar rakyat Timor Lorosae dengan pemerintah Timor Lorosae.

Bagaimana proses pembentukan konstitusi? Penting sekali bahwa semua orang terlibat dalam proses pembentukan konstitusi. Konstitusi harus mencerminkan keinginan dan harapan rakyat Timor Loro Sa e. Konstitusi seperti rumah baru untuk rakyat Timor Loro Sa'e. Kita bersama harus membentuk dan bekerja sama biar rumah kita bagus dan kuat.

Bagaimana pengalaman pembentukan konstitusi di negara-negara lain? Di Indonesia, konstitusi disusun oleh sebuah panitia, yang terdiri dari pemimpin-pemimpin politik dan pakar-pakar hukum. Panitia ini bekerja terburu-buru menjelang pernyataan kemerdekaan. Akibatnya banyak hal yang tidak diatur secara rinci sehingga mudah dimanipulasi oleh pemerintah. Inilah yang terjadi selama 25 tahun kekuasaan Orde Baru. Di Tailand, rakyat berkesempatan terlibat dalam penyusunan konstitusi. Prosesnya dimulai dengan pemilihan secara tidak langsung untuk memilih wakil-wakil Majelis yang membuat konstitusi. Selama 8 bulan, Majelis ini menyusun rancangan konstitusi dan kemudian mengadakan dengar pendapat rakyat melalui televisi dan radio untuk mengumpulkan pendapat rakyat. Organisasi-organisasi non-pemerintah juga mengadakan pertemuan-pertemuan publik agar rakyat bisa ikut membahas rancangan ini. Di Prancis dan Amerika Serikat, konstitusi ditulis oleh kelompok laki-laki yg berkulit putih dan memiliki tanah saja. Selama lebih dari seratus tahun, hanya mereka punya hak memilih dan hak memilik tanah. Di Afrika Selatan, proses pembuatan konstitusi perlu 3 tahun dan rakyat terlibat sekali. Pada awalnya, mereka mengadopsi konstitusi sementara biar ada cukup waktu untuk konsultasi rakyat. Selama tiga tahun, mereka membuat sosialisasi dan konsultasi dengan rakyat, dan setelah itu,mereka mengadopsi konstitusi baru yang permanen.

Bagaimana proses membuat konstitusi di Timor Loro Sa e? Di Timor Lorosa'e, Pemerintah Transisi PBB (UNTAET) sesuai dengan regulasi No. 2/2001 dan dengan persetujuan wakil-wakil rakyat Timor Lorosa'e dalam Dewan Nasional menetapkan bahwa konsitusi negara baru ini akan disusun dan disahkan oleh Majelis Konstituante. Majelis Konstituante akan dibentuk melalui pemilihan umum yang akan datang. Meskipun begitu, karena konstitusi sangat penting bagi masa depan seluruh bangsa, setiap orang harus punya kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai isi konstitusi yang akan dibuat. Administrator Transisi UNTAET telah mengeluarkan surat keputusan (Directive No. 2/2001) mengenai pembentukan Komisi Konstitusi di setiap distrik. Komisi Konstitusi bertugas mengumpulkan pendapat rakyat di masing-masing distrik mengenai konstitusi. Untuk itu Komisi Konstitusi akan mengadakan dengar pendapat dengan rakyat di setiap distrik. Hasil pengumpulan pendapat rakyat akan dituliskan menjadi laporan yang disampaikan kepada Majelis Konstituante. Ini proses resmi yang akan dijalankan. Ada cara-cara lain untuk melibatkan diri dalam proses pembuatan konstitusi.

Kita bisa melibatkan diri dalam proses pembuatan konstitusi dengan cara: Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam diskusi umum tentang konstitusi. Mencari informasi tentang hal-hal yang terkait dengan konstitusi. Minta Kelompok Kerja Konstitusi membantu menyelenggarakan diskusi tentang konstitusi. Mempelajari pengalaman membuat konstitusi di negara-negara lain. Berbicara terbuka tentang hal-hal yang anda anggap paling penting. Memberi kesempatan kepada kita semua, perempuan, laki-laki, dan anak-anak untuk memberikan pendapat tentang konstitusi. Menyampaikan pikiran langsung kepada Komisi Konstitusi di distrik kita masing-masing. Meminta kepada partai politik dan para kandidat anggota parlemen memberi pandangan dan opini tentang konstitusi.

Apa isi konstitusi? Dalam konstitusi akan ditentukan banyak keputusan penting yang berpengaruh terhadap kehidupan kita semua. Berikut beberapa soal penting yang akan ditentukan dalam konstitusi dan perlu kita diskusikan:

PROSES PEMBUATAN KONSTITUSI ADALAH PROSES KITA SEMUA! Selebaran ini dibuat oleh Kelompok Kerja Konstitusi untuk mengajak rakyat terlibat dalam proses pembuatan konstitusi. Kelompok kerja ini terdiri dari organisasi-organisasi: ANMEFTIL, Caritas Australia, Fokupers, GFFTL, Haburas, KSI, La'o Hamutuk, OXFAM Australia, Pusat Perdamaian dan Pembangunan Uskup Belo, Unit Hak Asasi Manusia UNTAET, dan Yayasan HAK. Publikasi ini didukung oleh the Asia Foundation. Semua orang diundang bekerjasama dengan kelompok kerja kami.