BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis jasa saat ini memasuki proses tahap berkembang yang pesat di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN. umum yang berfungsi untuk dapat memberikan pelayanan kemudahan,

B A B 1 P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank merupakan perusahaan yang sangat penting bagi masyarakat khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan banyaknya penduduk di Sidoarjo maka banyak dilirik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini pembangunan infrastruktur di kota-kota besar baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB II URAIAN TEORITIS. Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tuntutan-tuntutan

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam manajemen operasi terdapat sepuluh keputusan MO, Haizer dan

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. membuat persaingan menjadi kuat dan saling berkompetisi dengan perusahaan lain

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I. Pendahuluan. pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. Peranan jasa angkutan dalam menunjang pembangunan. ekonomi memiliki fungsi yang vital. Pengembangan ekonomi suatu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Perkembangan yang terjadi pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang berkembang saat ini. Di era perkembangan dan pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis jasa saat ini memasuki proses tahap berkembang yang pesat di Indonesia sejak terjadi krisis moneter yang melanda pada tahun 1998. Sektor jasa dalam suatu ekonomi mencakup aktivitas-aktivitas sejak dari industri manufaktur dan industri jasa yang berbeda-beda, sampai kepada jasa publik dari pemerintahan dan organisasi nirlaba. Tumbuh kembangnya suatu industri tidak bisa dilepaskan dari lingkungan dimana industri itu berada dan sikap manajemennya dalam menghadapi kondisi dan situasi lingkungan dimana mereka berada (eksternal maupun internal) yang selalu berubah. Begitupun lingkungan bisnis jasa. Sejumlah faktor, baik eksternal maupun internal mendasari berlangsungnya perubahan manajemen dan pemasaran bisnis jasa, khususnya yang berlangsung di Negara-negara yang ekonominya sudah maju seperti Amerika, Jepang, Australia dan Negara-negara di Eropa. Dari sini perusahaan bermunculan fokus pada orientasi pelayanan jasa kepada konsumen yang di tuntut mampu mengalami inovasi dengan cara mendapatkan dan mempertahankan konsumen, salah satu cara yang digunakan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga mampu melahirkan konsumen yang loyal. Kebutuhan tingkat konsumen yang terus meningkat dan didasari pemikiran kritis cenderung selalu menuntut 1

pelayanan secara pribadi dan kepuasan konsumen secara individu yang mungkin sangat sulit dicapai karena keanekaragaman permintaan konsumen, Oleh karena itu pelayanan konsumen diarahkan kepada pelayanan yang berkesinambungan. Melihat keadaan ini PT. Iratojaya Samudera Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari dunia usaha jasa bongkar muat khususnya mempertahankan citra yang baik di mata konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang berkualitas. Dengan pelayanan yang baik, diharapkan konsumen dapat memilih dan merasa dihargai serta tidak merasa diabaikan haknya atas jasa yang telah ditawarkan pada saat menggunakan jasa tersebut. Adapun tujuan utama dari PT. Iratojaya Samudera Indonesia ini adalah untuk melaksanakan dan menunjang di dalam penyelenggaraan usaha jasa ke pelabuhan dan usaha-usaha lainnya yang mendukung mutu pelayanan misalnya : fasilitas lain untuk bertambat bongkar muat barang, angkut barang dari pelabuhan ke kapal kemudian dimuat dengan trailer-trailer perusahaan atau sebaliknya dari pabrik dimuat oleh trailer-trailer perusahaan lalu dibawa ke pelabuhan setelah itu diangkut ke kapal, menjalankan pula kegiatan usaha pengangkutan maupun bongkar antar pelabuhan di Indonesia baik yang dilakukan secara tidak tetap dan tidak teratur dengan menggunakan semua jenis kapal, menjalankan usaha pelayaran atau pengangkutan orang, hewan maupun barang, serta menjalankan usaha pengangkutan barang minyak atau gas menggunakan tanker. Pelayanan merupakan unsur penting untuk usaha meningkatkan kepuasaan konsumen. Pada hakikatnya posisi pelayanan ini merupakan faktor pendukung

terhadap aktivitas pemasaran jasa bongkar muat PT. Iratojaya Samudera Indonesia. Apabila pelayanan yang diberikan memenuhi permintaan konsumen, maka konsumen akan merasa puas dan apabila jasa pelayanan berada di bawah tingkat yang diharapkan, konsumen akan merasa kurang atau tidak puas. Konsumen yang merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, dengan sendirinya akan menceritakan kepada orang lain sebagai komplain atas ketidakpuasannya. Maka kualitas pelayanan jasa bergantung kepada informasi yang dibawa konsumen ke dalam waktu nyata jasa (service encounter). Oleh karena itu pengukuran kepuasaan akan pelayanan yang diberikan oleh PT. Iratojaya Samudera Indonesia pada konsumen harus dilakukan untuk mengetahui dan merencanakan strategi yang lebih baik di masa akan datang dengan meningkatkan kualitas yang lebih terhadap sistem pelayanannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta meminimalkan masalah yang kemungkinan akan terjadi. Dengan melihat prospek pengangkutan jasa bongkar muat yang sering dilakukan oleh PT. Iratojaya Samudera Indonesia seperti: bongkar muat pupuk KCL, bongkar muat pupuk NPK, bongkar muat besi beton, pengangkutan konstruksi, pengangkutan alat-alat berat, pengangkutan pipa besi, pengiriman tiang pancang, pengiriman konstruksi, pengangkutan pipa steel dan lain-lain. PT. Iratojaya Samudera Indonesia mengalami peningkatan pesat setiap tahunnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh di bidang kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen jasa bongkar muat. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana penilaian masing-masing kepuasaan konsumen

terhadap kualitas pelayanan pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kualitas didefinisikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu. Kualitas dapat pula didefinisikan sebagai tingkat keunggulan, sehingga kualitas merupakan ukuran relatif kebaikan menurut Wijaya (2011:11). Kualitas produk dan jasa didefinisikan sebagai keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa yang dihasilkan dari pemasaran, rekayasa, produksi dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa tersebut dapat digunakan memenuhi harapan pelanggan maupun konsumen menurut Wijaya (2011:11). Dalam memberikan jasa pelayanan yang baik kepada konsumen maka perlu diperhatikan dimensi kualitas jasa pelayanan. Menurut Tjiptono (2008:75) disebutkan bahwa aspek kualitas pelayanan terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible). Keandalan (reliability) seperti ketetapan dalam jadwal penyelesaian pekerjaan. Daya tanggap (responsiviness) seperti kemampuan dalam menanggapi dan mendengarkan segala keluhan konsumen apabila terjadi permasalahan yang mungkin terabaikan. Jaminan (assurance) seperti jaminan akan kenyamanan, ketepatan waktu atas pelayanan yang diberikan dengan posisi barang sesuai dengan nota tidak ada yang kurang atau lebih. Empati (emphaty) seperti komunikasi yang harus dijalin dengan konsumen untuk jangka panjang. Bukti fisik (tangible) seperti armada pengangkutan yang digunakan perusahaan berupa armada kapal tangker maupun tongkang, trailler dengan mesin yang masih bagus sesuai standar operasional, ruang tunggu yang nyaman dan bersih

menggunakan AC maupun fasilitas-fasilitas lainnya yang serba gratis untuk konsumen apabila proses menunggu cukup lama. Untuk itu perlu diadakan penelitian tentang pengaruh dari lima dimensi kualitas layanan yang meliputi keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible). Dimana perusahaan dapat selalu meningkatkan suatu pelayanan dengan lebih baik lagi agar bersaing dalam segmentasi pasar jasa bongkar muat yang ada. Dengan tujuan perusahaan mencapai profit yang maksimal dan tetap berkembang dari tahun ke tahun serta eksis di masa mendatang. Berdasarkan latar belakang yang di jelaskan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN JASA BONGKAR MUAT PADA PT. IRATOJAYA SAMUDERA INDONESIA 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian serta penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah pokok peneliti sebagai berikut : 1. Apakah variabel kualitas jasa yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia? 2. Apakah variabel kualitas jasa yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan

bukti fisik (tangible) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia? 3. Diantara kelima variabel kualitas jasa tersebut, variabel manakah yang dominan dalam mempengaruhi kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Berkaitan dengan judul penelitian yang menyangkut pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen jasa bongkar muat pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia, adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel kualitas jasa yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible) terhadap kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel kualitas jasa yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible) terhadap kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia. 3. Untuk mengetahui diantara variabel kualitas jasa yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiviness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan bukti fisik (tangible) yang berpengaruh dominan terhadap kepuasaan konsumen pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dalam penelitian ini adalah : 1. Kontribusi Praktis Oleh perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dari waktu ke waktu dengan kebijaksanaan yang mendukung peningkatan kepuasaan terhadap konsumen, serta untuk mempertahankan konsumen lama dan mencari konsumen baru secara maksmimal. Serta mengarahkan tenaga secara ekstra khususnya di dalam pengambilan keputusan untuk kualitas pelayanan yang baik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. 2. Kontribusi Teoritis Untuk memotivasi peneliti lain agar lebih meningkatkan dan mengembangkan penelitian ini supaya lebih bermanfaat dengan berfikir secara analisis dan dinamis maupun kritis di masa mendatang. 3. Kontribusi Kebijakan Dapat dijadikan acuan yang menyangkut penetapan harga maupun pembatasan strategi distribusi jasa untuk pengambilan keputusan dengan peraturan yang terkait akan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian tidak mengalami penyimpangan di luar topik pembahasan dengan keterbatasan waktu maupun tenaga yang ada serta fokus terhadap

permasalahan yang diteliti, sehingga ada batasan masalah terhadap ruang lingkup yang diberikan oleh peneliti dengan menitik beratkan responden pengguna jasa bongkar muat pada PT. Iratojaya Samudera Indonesia dengan syarat penelitian ini dilakukan terhadap konsumen yang pernah menggunakan kualitas pelayanan jasa lebih dari satu kali untuk wilayah Surabaya (terutama) dan luar Jawa pada bulan januari hingga februari periode tahun 2014.