ALUR PENGAJUAN KEGIATAN KIE KREATIF

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Metode Pembayaran Tagihan Negara

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA KampusKetintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) website :

MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB IV UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

2011, No beras pemerintah yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.02/2009; d. bahwa berdasarkan pertimbangan

228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/ PRT/M/2016 TENTANG

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

2015, No Pembayaran Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras.

1 of 6 18/12/ :12

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TANGGAL

KEMENAG. Pajak. PNBP. Nikah. Rujuk. Di Luar KUA. Pengelolaan. Pencabutan.

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI NEGERI, PEJABAT NEGARA, DAN PE

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Pejabat Perbendaharaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KONSEP DASAR PENGUJIAN DAN PEMBAYARAN TAGIHAN

2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lemba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PESANTREN KILAT PAI SD NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/ 675 /2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA IBADAH SD TAHUN 2014 NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/676/2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. MEKANISME PENYALURAN bantuan PENDIDIKAN DALAM BENTUK BANTUAN sosial DAN BELANJA BARANG

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada subbagian

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

1 of 6 18/12/ :13

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK. 05/2006 TENTANG TATACARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PENGELOLAAN DANA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Pembangunan Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: KPA (Kuasa Pengguna Anggaran); menyerahkannya pada BUD;

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Un

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

DIREKTUR 3 PPK membuat HPS & Spek 5 H2 PP Menyeleksi Penyedia 6 H3 Penandatangan Surat Perintah Kerja/SPK (PPK dan Penyedia) c d H3 e 2 H1 Eselon III PJ KIE Kreatif 7 H3 BKKBN Dep ADPIN 4 a PPK Mendaftarkan kontrak ke KPPN untuk mendapatkan Nomor Register Kontrak (NRK) b 4 b 1 H1 Anggota DPR TA f g h 8 H3 Penyedia berkoordinasi dengan Penerima Barang utk Pelaksanaan Kegiatan a EO EO EO 9 H3 ALUR PENGAJUAN KEGIATAN KIE KREATIF 15 H10 Pelaksanaan kegiatan Diawasi langsung Penerima/ Pemeriksa Barang KPPN Jakarta V menerbitkan SP2D i 10 H4 n 14 H8 Pembuatan Laporan Kegiatan (koordinasi dengan Kabid ADPIN, Kasi AKIE Prov dan PPK) j PPSPM menerbitkan SPM 11 H4 m 13 H7 PPK mengajukan SPP 12 H6 Penyerahan laporan kegiatan dan bukti lapangan serta dokumen penagihan ke PPK l k

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN KIE KREATIF SENI BUDAYA TRADISIONAL Pengajuan/Pemberitahuan rencana kegiatan, surat ditujukan Kepada BKKBN cq. Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), dengan estimasi waktu H-14; Deputi ADPIN memerintahkan Direktur Advokasi dan KIE, untuk segera menindaklanjuti; Direktur Advokasi dan KIE menindaklanjuti kepada Subdit KIE dan PPK untuk merancang segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan; PPK selaku penanggung jawab keuangan membuat spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan harga perhitungan sendiri berdasarkan lokasi pelaksanaan kegiatan; PPK menunjuk Pejabat Pengadaan untuk melaksanakan proses penunjukan penyedia sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; Proses seleksi penyedia oleh Pejabat Pengadaan (penyedia yang telah ditunjuk melengkapi seluruh persyaratan adminstrasi); Penyedia yang telah ditunjuk membuat rencana kegiatan dengan melampirkan proposal, RAB (hasil PL) dan Jadwal Acara;

Penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan; PPK mendaftarkan hasil pelaksanaan pengadaan paling lambat 5 (lima) hari setelah penandatanganan SPK oleh kedua belah pihak; Setelah SPK ditandatangani oleh PPK, penyedia yang ditunjuk agar melakukan koordinasi dengan penerima barang, untuk membertahukan rencana pelaksanaan kegiatan; Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan berdasarkan SPK dan langsung diawasi oleh penerima barang; Pembuatan laporan oleh penyedia hasil pelaksanaan kegiatan dan berkoordinasi dengan Kabid Adpin, Kasie AKIE Prov dan PPK); Penyedia meyerahkan Laporan kegiatan dengan bukti lapangan serta dokumen penagihan ke PPK; PPK mengajukan pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk proses pencairan hasil kegiatan berdasarkan laporan yang telah diterima;

Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (PPSPM) membuatkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diajukan ke Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V; KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)kepada bank penerima dari penyedia yang diajukan oleh PPSPM; Pencairan diperkirakan 2 (dua) hari setelah SP2D diterbitkan oleh KPPN melalui rekening penyedia pelaksana kegiatan

PERUBAHAN PEDOMAN KEGIATAN KIE KREATIF PROGRAM KKBPK MELALUI MEDIA TRADISIONAL DAN SENI BUDAYA

Surat Kepala BKKBN No. 2232/PS.103/C/2016 tentang Tindak Lanjut Temua Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan BKKBN T.A. 2015 NO ASPEK LAMA BARU A NAMA DAN LEGALITAS 1. Nama Pedoman Panduan Operasional... (tidak menggunakan Peraturan Kepala BKKBN) Pedoman Pelaksanaan Kegiatan... (menggunakan Peraturan Kepala BKKBN) 2. Masa Berlaku 1 Tahun Anggaran Sampai diterbitkan Perka Baru B SUBSTANSI ISI 1 Bab 1 Pendahuluan - Latar Belakang Menyebutkan secara tertulis Komisi IX DPR RI Tidak menyebutkan Komisi IX DPR RI sebagai mitra kerja tingkat pusat - Tujuan Langsung tujuan secara rinci Dibagi dua: Tujuan Umum dan Tujuan Khusus - Hasil yang Diharapkan... Sama - Indikator Keberhasilan... Sama - Batasan dan Pengertian Tidak ada Ada 2 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan - Substansi dan Materi Substansi materi tentang Kampung KB dihilangkan

NO ASPEK LAMA BARU - Sasaran - Lokasi dan Waktu Kegiatan - Narasumber - Bentuk Kegiatan - Sarana dan Prasarana - Pelaksana Kegiatan Sub Bab tentang Mitra Kerja dihilangkan 3. Bab 3 Penganggaran dan Pertanggungjawaban Anggaran - Sumber Anggaran - Penggunaan Anggaran APBN melalui DIPA BKKBN Pusat (Satker DITVOKKOM) dan Provinsi (satker Provinsi) Dirinci: Belanja Sewa, Belanja Jasa Profesi, Belanja Bahan, Belanja Perjalanan Sama Disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan dan sesuai ketentuan yang berlaku

NO ASPEK LAMA BARU - Pengajuan Anggaran - Pertanggungjawaban Anggaran Sebelum pelaksanaan kegiatan, event organizer (EO) mengajukan Proposal Kegiatan yang berisi Rancangan Kegiatan dan Rincian Anggaran yang telah disepakati oleh Perwakilan BKKBN Provinsi dan Tenaga Ahli (TA) Stakeholder (ditandatangani keduanya). 1. Kegiatan dilaksanakan minimal 2 (dua) paket dan maksimal 4 (empat) paket dengan menggunakan pihak ketiga (event organizer) yang dibuktikan dengan surat penunjukan dari mitra (Stakeholder). 2. Bentuk pertanggungjawaban/dokumen (hard copy dansoft copy), yang terdiri dari: - Legalitas perusahaan - Kwitansi EO - Faktur dan nomor faktur - Surat Setor Pajak (SSP) PPN dan PPh - Pejabat penerima barang adalah salah satu pejabat BKKBN Perwakilan Provinsi lokasi kegiatan 3. Pengajuan penagihan (dengan dokumen lengkap, sesuai ketentuan) paling lambat satu minggu (5 hari kerja) setelah pelaksanaan kegiatan. Penunjukan pelaksana kegiatan oleh pihak ketiga menjadi kewenangan Pejabat/Panitia Pengadaan di BKKBN Pusat (Direktorat Advokasi dan KIE) dan Perwakilan BKKBN Provinsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta perubahannya dengan Peraturan Presiden No.4 Tahun 2015. Dalam hal pengajuan anggaran oleh pihak ketiga, mengacu pada spesifikasi dan HPS yang dibuat oleh PPK. 1. Bentuk pertanggungjawaban dan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta perubahannya terakhir dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 2. Pertanggungjawaban dan laporan kegiatan disampaikan oleh penyedia kepada PPK. Bukti materil disimpan oleh penyedia untuk keperluan pemeriksaan. Laporan kegiatan berupa rangkuman dan dilampiri bukti-bukti kegiatan.

NO ASPEK LAMA BARU 2. Bentuk pertanggungjawaban/dokumen (hard copy dansoft copy), yang terdiri dari: - Legalitas perusahaan - Kwitansi EO - Faktur dan nomor faktur - Surat Setor Pajak (SSP) PPN dan PPh - Pejabat penerima barang adalah salah satu pejabat BKKBN Perwakilan Provinsi lokasi kegiatan 3. Pengajuan penagihan (dengan dokumen lengkap, sesuai ketentuan) paling lambat satu minggu (5 hari kerja) setelah pelaksanaan kegiatan. 4. Khusus untuk biaya perjalanan dinas narasumber dari Komisi IX DPR RI dan DPD RI, tidak diperbolehkan berasal dari dua sumber (double anggaran: BKKBN dan Sekretariat Komisi IX DPR RI), terutama apabila kegiatan dilaksanakan pada waktu reses. 3. Pembayaran atas hasil pekerjaan dilakukan berdasarkan prestasi kerja. 4. BKKBN wajib melaksanakan pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjan sesuai dengan uraian pekerjaan/spesifikasi teknis yang detail dan jelas/terukur.

NO ASPEK LAMA BARU 4 Bab 4 Pelaporan - Spesifikasi Laporan 1. Dijilid Hard Cover dengan dilengkapi logo dan identitas BKKBN 2. Cover dibuat berwarna (boleh disertai foto) 3. Melampirkan data pendukung pelaksanaan kegiatan: - Daftar narasumber - Daftar hadir peserta - Kwitansi penggunaan anggaran - Dokumentasi kegiatan: video dan foto - Materi yang disampaikan oleh narasumber (hardcopy dan softcopy) - Dll Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan, pasca pelaksanaan kegiatan KIE Kreatif Program KKBPK Melalui Media Tradisional dan Seni Budaya harus mencerminkan perencaaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban kegiatan dan belanja disertai dengan rangkuman hasil kegiatan dalam rangka mengukur keberhasilan kegiatan yang dilakukan. Untuk kegiatan KIE Kreatif Program KKBPK Melalui Media Tradisional dan Seni Budaya yang bersumber dari DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi, pelaporan dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi kepada Kepala BKKBN, tembusan Deputi Bidang ADPIN dan Direktur Advokasi dan KIE pada bulan Oktober dan Desember. - Sistematika Laporan - Ketentuan Penyerahan Laporan Dirinci: Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan Kegiatan, Bab III Kesimpulan dan Saran, Bab IV Penutup, Lampiran (Dokumentasi Kegatan) Dokumen Laporan Kegiatan diserahkan paling lambat satu minggu (5 hari kerja) setelah pelaksanaan kegiatan ke Satker Direktorat Advokasi dan KIE.