SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL ESELON II, III, DAN IV DI LINGKUNGAN BMKG TANGGAL 28 OKTOBER 2013 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Yang Saya hormati Undangan dan Rokhaniwan, Yang saya cintai dan banggakan, Para Pejabat Eselon I, II, III dan IV BMKG, Pengurus Dharma Wanita Persatuan BMKG yang saya hormati, Para Pengurus KORPRI, Serta Para Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan yang baik dan insya Allah penuh berkah ini, marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas perkenan rahmat dan ridho-nya kita dapat mengikuti acara Pelantikan Pejabat Struktural di lingkungan BMKG. Atas nama pribadi, dan seluruh jajaran BMKG, saya mengucapkan selamat kepada para pejabat struktural yang telah mengucapkan sumpah dan dilantik pada hari ini. Di satu sisi, tugas dan jabatan yang Saudara emban adalah kepercayaan dan kehormatan. Tetapi di sisi lain, jabatan merupakan tantangan, ujian dan cobaan sekaligus godaan. Saya berharap dan mengajak, mari kita laksanakan amanah yang mulia ini dengan sebaik-baiknya, dengan berbuat yang terbaik, untuk lembaga kita yaitu BMKG. Tepat pada hari ini, 85 tahun yang lalu, para Pemoeda Indonesia mengangkat sumpah yang menjadi dasar pemacu dan pemicu semangat pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Sumpah itu menjadi ruh, spirit dan pembangkit semangat perjuangan untuk tercapainya cita-cita utama bangsa pada saat itu, yaitu Kemerdekaan Indonesia. 28 Oktober, 85 tahun kemudian, tepat pada hari ini. Kita bersama menyaksikan pengucapan sumpah para pejabat di lingkungan BMKG, baik di 1-5
Pusat maupun di daerah. Saya ingin mengajak kita semua yang berada di ruangan ini secara khidmat untuk menjadikan pengucapan sumpah pelantikan yang baru saja dibacakan tadi, juga menjadi sumpah kita semua. Dalam sumpah yang baru saja dibacakan, para pejabat yang dilantik dan juga kita semua menyatakan kesediaan untuk menjadi pejabat yang bersih, bebas dari korupsi dan segala bentuk penyimpangan. Di dalamnya terkandung maksud kerelaan untuk dievaluasi atas kinerja dan prestasi yang dilakukan, dari sejak pengucapan sumpah dan pelantikan saat ini. Kita pun menyatakan kehendak yang tentu juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa apabila terlibat dalam berbagai tindak penyimpangan termasuk korupsi, dan dinyatakan bersalah oleh hukum, siap untuk menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku, dan bahkan diberhentikan. Bapak, Ibu dan Para Hadirin yang Berbahagia Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengingatkan bahwa sampai dengan tanggal 15 Desember, sejak hari ini tanggal 28 Oktober 2013, kita hanya mempunyai sisa 34 hari kerja. Berdasarkan monitoring, realisasi sampai dengan tanggal 25 Oktober, baru mencapai 58,26 persen. Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan dan menginstruksikan agar semua satker segera menyelesaikan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya, hingga ditanda-tanganinya Berita Acara Serah Terima. Saya mencatat lima hal yang perlu kita siapkan secara bersamaan dalam memasuki tahun 2014. Pertama, menyelesaikan kegiatan 2013. Kedua, mempersiapkan lelang mendahului tahun anggaran. Ketiga mempersiapkan laporan kinerja. Empat, mempertimbangkan Renstra 2015 2019. Dan, menyempurnakan Rencana Induk 2015 2045. Tiga dari kelima hal tersebut harus selesai Desember 2013. Terkait dengan lelang mendahului tahun anggaran, diinstruksikan agar seluruh satker segera menyerahkan spesifikasi teknis kepada ULP. Pelaksanaan lelang melalui LPSE sudah tidak bisa ditawar lagi. Sedangkan terkait dengan Renstra 2015 2019, saya ingin mengajukan pertanyaan kecil sebagai contoh dalam kaitan pelayanan meteorologi publik. Kapan kita bisa mengubah informasi prakiraan pada waktu pagi, siang dan malam, menjadi termin waktu dalam selang 3 jam. 2-5
Saya percaya, syarat untuk menjawab pertanyaan itu, tidak hanya menjadi tugas Deputi Meteorologi, tetapi juga D4, termasuk Data Base, serta di semua stasiun pengamatan di seluruh Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa dikembangkan merambah ke bidang iklim dan kualitas udara dan konteks ketepatan dan kecepatan prakiraan, serta geofisika dalam konteks kecepatan diseminasi. Para Hadirin Sekalian, Tanggal 21 Oktober 2013 yang lalu, saya mendapatkan informasi bahwa BANGGAR DPR telah menyetujui direalisasikannya Tunjangan Kinerja di 28 K/L termasuk di dalamnya BMKG. Masih tersisa langkah-langkah kritis untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama, penetapan kelas jabatan bagi pejabat yang belium termasuk di dalamnya. Kedua, proses revisi untuk memasukkan anggaran tersebut ke dalam pos anggaran BMKG, dan ketiga mekanisme disbursement untuk para pejabat di daerah. Insyallah,dengan do a dan dukungan semuanya, hal ini bisa kita lalui dengan baik. Kita tentu bergembira mendengar segera terealisasinya Tunjangan Kinerja tersebut. Tetapi perlu disadari bahwa ke depan tuntutan terkait dengan capaian kinerja akan semakin nyata. Dan kita sadari betul bahwa hal ini akan berhubungan erat dengan tunjangan kirnaja itu sendiri. Memasuki tahun 2014, penilaian kinerja kita, baik itu sebagai diri pribadi maupun kelembagaan, sangat ditentukan oleh performance kinerja kita secara individu dan pada gilirannya terakumulasi dalam bentuk kinerja kelembagaan. Pada sisi pribadi, kinerja kita akan dinilai dari 3 hal: kehadiran (20%), kinerja (50%) dan integritas (30%). Kehadiran kita tahu. Kinerja diukur oleh kontrak kita masing-masing setiap tahunnya. Sedangkan, integritas sangat ditentukan oleh proses pembinaan dan etika kita sebagai anak buah dan pimpinan. Pada tingkat Eselon I dan II, etika dan integritas merupakan harga mati. Pada tingkat Eselon di bawahnya, akan berakibat dan berdampak pada penilaian Integritas dari Eselon di atasnya. Ini menandakan bahwa pembinaan yang baik merupakan kunci utama. Pada sisi kelembagaan, saya mendapatkan draft laporan pemeriksaan kinerja dari BPK. Intinya, bahwa kinerja kita dalam pelayanan baik meteorologi, klimatologi dan geofisika, masih belum optimal dan efisien. 3-5
Kedua, kita belum melakukan mampu dan mau melakukan verifikasi pelayanan informasi baik melalui pengukuran feed back dari publik maupun evaluasi internal. Bapak, Ibu dan Para Hadirin yang Berbahagia Seperti Saudara ketahui bahwa laju pensiun seluruh pegawai BMKG dalam satu tahun mencapai rata-rata 100 orang. Persoalan yang muncul dari laju pensiunan ini adalah: Pertama, ketrampilan teknis para purna tugas tersebut tidak bisa tergantikan dalam waktu yang cepat. Rata-rata dibutuhkan 3 sampai dengan 5 tahun untuk sampai pada ketrampilan dari para senior yang telah memasuki purna tugas; Kedua, 25 % dari rata-rata jumlah pensiunan tersebut adalah pejabat yang nota bene mempunyai qua pengalaman dalam bidang teknis maupun administratif. Hal ini menambah panjang proses pembinaan seseorang untuk mencapai ketrampilan teknis dan administrasi sehingga seseorang bisa menjalankan organisasi pada tingkat tertentu; Ketiga, di lain pihak 75 % dari pejabat yang saat ini menduduki jabatannya ternyata telah memasuki masa usia pensiun. Hal ini merata di seluruh tingkat eselon. Ini menggambarkan dengan jelas, betapa tertinggalnya dan juga mandegnya laju kaderisasi kepemimpinan di lingkungan BMKG. Tidak bisa dipungkiri bahwa jabatan struktural masih dipahami sebagai satu-satunya jalur karier yang paling terhormat di dalam jabatan pemerintahan. Tidak saja karena jumlahnya yang sedikit, tetapi juga kesempatan dan peluang yang terbuka untuk mengelola anggaran. Kondisi tersebut sekaligus juga menghambat proses terjadinya tour of duty serta penerapan Pola Karier di lingkungan BMKG. Mudah-mudahan dengan terimplementasikannya Reformasi Birokrasi dan terealisasikannya Tunjangan Kinerja di lingkungan BMKG, stigma tersebut di atas semakin melemah. Dan, proses kaderisasi kepemimpinan dapat berjalan jauh lebih baik. Para Hadiri Sekalian, Kepada para pejabat yang bareu saja dilantik, jadikanlah tugas baru ini sebagai cambuk dan tantangan. Saya yakin, jika amanah jabatan tersebut 4-5
diejawantahkan dalam bentuk cambuk dan tantangan, maka Saudara akan terbebas dari hal-hal yang tidak benar, dan justru dapat memacu prestasi, berbuat yang terbaik, berkontribusi yang maksimal untuk kemajuan BMKG. Berikanlah tauladan di lingkungan Saudara. Kesangsian atau keragu-raguan terhadap kita, jawablah dengan kerja cerdas, keras dan karya nyata. Selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru, kiranya dapat dibangun sinergi dan kekompakan sehingga tugas apapun, seberat apapun, dapat kita emban dengan baik. Kepada pejabat yang meninggalkan posisi lama, maupun yang memasuki purna tugas, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas segala jerih payah, usaha dan pemikiran serta peran yang telah disumbangkan untuk memajukan BMKG melalui unit kerja yang pernah Saudara pimpin. Wujud kinerja para purna tugas dan pejabat yang digantikan, merupakan bagian dari batu pondasi kebangkitan BMKG ke depan. Pada kesempatan ini, perkenankan pula saya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada para Rohaniwan yang telah memberikan bantuan terhadap kelancaran dan kesuksesan acara ini. Dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT marilah kita melangkah ke depan, dengan penuh semangat dan tekad yang bulat, dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, cita-cita yang mulia, untuk berbuat yang terbaik bagi BMKG. Akhir kata, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, semoga ibadah ini mendatangkan berkah kemudahan bagi kita dalam melaksanakan amanah tugas yang kita emban. Wassalammualaikum Wr.Wb Jakarta, 28 Oktober 2013 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Kepala Andi E. Sakya 5-5