BAB I PENDAHULUAN. Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

Bab 5 Penganggaran Modal

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Investasi dalam aktiva tetap

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pengaitan sumber-sumber daya atau pengeluaran modal saat ini

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

BAB II LANDASAN TEORI. sumber-sumber dalam jangka panjang yang akan bermanfaat pada beberapa

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan semaksimal mungkin dari operasinya. Terlepas dari bidang usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan inovasi-inovasi agar kondisi

ABSTRAK. Umur investasi 6 tahun ( ): Payback Period. > 5 tahun. < 1 tahun. Net Present Value. Rp ,- - Rp 978.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

12/04/2012. Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

CHAPTER 7 PENILAIAN USUL INVESTASI

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dewasa ini,

ABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan usaha pengalokasian sejumlah besar modal (uang) yang dilakukan

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sukirno (2003), investasi adalah pengeluaran atau penanaman modal bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan jaman yang semakin berkembang saat ini, baik

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan seluruh sumber dana dalam jumlah besar dan menyangkut jangka waktu yang panjang (lebih dari satu tahun) dan di dalamnya terkandung unsur risiko dan tingkat ketidakpastian yang tinggi untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang sehingga keputusan investasi ini tidak mudah dibatalkan. Disamping itu investasi sangat berhubungan erat dengan strategi dan pengetahuan investor mengenai faktor perubahan lingkungan eksternal yang dapat menentukan tingkat keberhasilan investasi. Dalam berinvestasi, terdapat unsur yang paling penting, yaitu peramalan yang didalamnya terkandung ketidakpastian di masa depan. Ketidakpastian ini bisa terjadi karena faktor ekonomi, hukum, politik, budaya dan perubahan lingkungan masyarakat. Semua ketidakpastian ini mengakibatkan perencanaan menjadi meleset atau tidak tercapai, yang nantinya bisa mengakibatkan kerugian. Untuk itu dalam berinvestasi, kita harus mengidentifikasi faktor-faktor di masa depan yang bisa mengancam atau menghambat tercapainya tujuan perusahaan, supaya kita dapat meminimalkan resiko kerugian yang akan dihadapi. Salah satu alat perencanaan dalam investasi/pengembangan usaha yaitu Capital Budgeting atau Penganggaran Modal. Penganggaran modal merupakan suatu proses perencanaan pengeluaran dana untuk aktiva yang hasilnya diharapkan akan dapat 1

BAB I PENDAHULUAN 2 diterima kembali dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Dalam hal ini Capital Budgeting memegang peranan penting dalam hubungan dengan perencanaan pengembangan usaha. Mengapa Capital Budgeting dianggap sebagai salah satu metode yang paling efektif dan memegang peranan penting dalam perusahaan? 1. Dana yang akan dikeluarkan untuk penganggaran modal akan terikat untuk jangka waktu lama dan secara berangsur-angsur melalui penyusutan (depresiasi) dapat dicairkan sesuai jangka waktu penyusutan aktiva tetap tersebut. 2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap peningkatan produksi dan penjualan di masa datang 3. Pengeluaran investasi untuk pembelian: tanah, bangunan, mesin-meisn produksi, alat pembangkit tenaga listrik, alat transportasi merupakan pengeluaran yang cukup besar. 4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran pembelian barang modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat. Perusahaan Kimia Farma adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang kesehatan yang memproduksi obat dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Obat yang diproduksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Divisi Produksi Bandung meliputi golongan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD), Obat Pemberantas Penyakit Menular (P2M), Obat Generik dan Obat Paten. Dengan banyak nya permintaan konsumen dari tahun ke tahun, terutama permintaan obat-obatan untuk penyembuhan akan penyakit-penyakit yang beranekaragam. PT.

BAB I PENDAHULUAN 3 Kimia Farma Plant Bandung berusaha untuk memenuhi permintaan tersebut, diantaranya melalui investasi produk baru. Untuk dapat melakukan investasi produk baru ini maka PT.Kimia Farma membutuhkan banyak informasi baik kuantitatif maupun faktor-faktor kualitatif produk tersebut. Secara umum para investor lebih memilih proyek investasi yang secara kuantitatif mampu menghasilkan laba dalam waktu yang relatif singkat. Namun pengalaman dari masa lalu serta intuisi seringkali mendominasi para investor dalam proses pengambilan keputusan investasi, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar yang tepat dan akurat. Dikarenakan faktor-faktor tersebut tidak dapat mengurangi unsur resiko dan tingkat ketidakpastian yang timbul di masa mendatang akibat keputusan investasi saat ini. Blocher/Chen/Lin (1999, h.381) di dalam bukunya menegaskan bahwa keputusan investasi merupakan bagian dari penyusunan anggaran modal melewati tiga tahap. Tahap yang pertama adalah pengidentifikasian dan pendefinisian proyek sehingga metoda perhitungan anggaran modal itu sangat penting di dalam proses pengambilan keputusan investasi, Napa J.Awat (1999, h.34) mengatakan ada enam metoda perhitungan anggaran modal yaitu metoda rata-rata kembalian investasi (ARR) dan metoda laba sisa atau laba residual, dimana kedua metoda ini didasarkan pada laporan laba rugi akuntansi. Metoda yang menggunakan dasar laba tunai yaitu metoda payback atau payoff atau payout. Metoda ini memiliki kelemahan yaitu tidak memperhitungkan nilai waktu uang. Sedangkan metoda yang didasarkan pada laba tunai dan memperhitungkan nilai waktu

BAB I PENDAHULUAN 4 uang adalah metoda nilai bersih (NPV), IRR, dan metoda profitability index. Setelah itu tahap kedua adalah pengevaluasian dan penyeleksian proyek. Tahap terakhir yaitu pemonitoran, pengawasan, dan pengkajian ulang terhadap proyek modal setelah proyek diimplementasikan yang lebih dikenal dengan nama post audit. Bagi PT.Kimia Farma yang akan melakukan investasi produk baru yaitu fita-liv (minuman kesehatan alami berupa serbuk instant siap saji yang terbuat dari ekstrak Curcuma xanthorriza (temulawak), Curcuma domestica (kunyit) dan Crude Centella asiatica (antanan) yang bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel liver pada khususnya dan sel-sel tubuh pada umumnya, dsb) diperlukan tinjauan investasi untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemajuan atau kemunduran dari hasil investasi produk obat baru yang akan dijalankannya. Selain dari segi kuantitasnya, PT.Kimia Farma juga perlu memperhatikan faktorfaktor kualitatif nya untuk memutuskan penerimaan atau penolakkan suatu proyek investasi produk baru tersebut. Terdiri atas kondisi lingkungan eksternal yakni berupa tingkat persaingan di antara para investor, tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar, tingkat inflasi, tingkat suku bunga bank, tingkat kestabilan ekonomi saat ini, perkembangan terakhir dari situasi politik yang terjadi, serta kebijakan pemerintah yang terbaru diberlakukan, dan lain-lain. Agar dapat mengurangi unsur resiko dan tingkat ketidakpastian di masa yang akan datang itulah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dapat memberikan informasi kuantitatif melalui metoda-metoda perhitungan anggaran modal.

BAB I PENDAHULUAN 5 Sehingga informasi tersebut akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul APLIKASI METODA CAPITAL BUDGETING DALAM PERHITUNGAN INVESTASI PADA PT. KIMIA FARMA PLANT BANDUNG 1.2. Perumusan Masalah Informasi yang hanya berdasarkan faktor pengalaman dan intuisi memiliki ketidakpastian yang tinggi di masa yang akan datang. Selain pengalaman dan intuisi, PT.Kimia Farma juga membutuhkan informasi yang dapat mengurangi unsur ketidakpastian ini. Oleh karenanya di dalam skripsi ini peneliti membahas informasiinformasi lain bagi PT.Kimia Farma untuk investasi produk baru nya, FitA-liv yakni berupa metode anggaran modal. Adapun masalah-masalah yang akan diidentifikasi oleh peneliti dalam bentuk pertanyaan penelitian, yaitu: 1. Berapa besar investasi awal dan arus kas yang akan diperoleh investor dalam jangka waktu tertentu? 2. Berapa lama tingkat pengembalian investasi yang akan diperoleh investor? 3. Apakah usulan investasi tersebut layak dijalankan? 1.3. Batasan Masalah Agar pembahasan tidak meluas dan menyimpang dari permasalahan yang ada, maka dalam penyusunan skripsi ini dibatasi pada data-data yang diperlukan dalam penyusunan capital budgeting diantaranya informasi investasi produk baru, proses produksi investasi produk baru, besar biaya investasi awal yang diperlukan, cash inflow meliputi penjualan

BAB I PENDAHULUAN 6 ekspor dan intern, proyeksi cash inflow, cash outflow meliputi biaya pegawai, biaya penjualan, biaya bahan bakar, dan lain sebagainya, Sedangkan aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Excel sehingga dapat mempermudah pengerjaan, menghemat waktu dan memperoleh hasil yang akurat. 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui besar investasi awal dan arus kas yang diperoleh setiap tahun dalam jangka waktu tertentu. 2. Mengetahui tingkat pengembalian investasi yang akan diperoleh perusahaan. 3. Mengetahui apakah usulan investasi tersebut layak atau tidak. 1.5. Kegunaan Penelitian Manfaat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan (PT.Kimia Farma) diharapkan dapat menjadi bahan pemikiran dan masukan yang bermanfaat dalam pengelolaan dana serta mempertimbangkan keputusan dalam pengembangan usaha. 2. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi yang dapat membantu dalam penelitian selanjutnya 3. Bagi penulis, diharapkan dapat menjadi sarana penerapan teori yang diperoleh dari perkuliahan terhadap realitas kehidupan usaha dan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN 7 4. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya dokumentasi perpustakaan dan menjadi bahan kajian bagi penulis lain sehingga skripsi ini dapat dijadikan dasar perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang. 1.6. Kerangka Pemikiran Pengembangan usaha baru Pengolahan Data Investasi Awal Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih Penilaian Kelayakan Usaha Baru Payback Period NPV IRR Profitability Index Keputusan Investasi Gambar 1 Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN 8 Keterangan: Pengembangan usaha merupakan tindakan yang seringkali dilakukan perusahaan dalam upaya pencapaian tujuan guna meningkatkan keuntungan perusahaan di masa yang akan datang. Dalam rangka pengembangan usaha ini banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan oleh perusahaan. Salah satunya adalah faktor penanaman modal. Dalam melakukan penanaman modal, perusahaan menghadapi masalah kelayakan investasi. Perhitungan kelayakan ini harus diperhatikan dengan cermat karena kesalahan perhitungan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Untuk mengetahui kelayakan penanaman modal, maka langkah pertama yang perlu disusun adalah menyusun proyeksi atau taksiran arus kas, yaitu terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar. Menurut John J.Hampton (1990; h.303) Cash flow is an essential concept in capital budgeting. The accounting approach to calculating return is not appropriate in making the decision to invest funds in new investments. Menurut Bambang Riyanto (1995; h.122) setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu mengandung dua macam aliran kas (cash flow) yaitu: 1. Aliran kas keluar neto (net outflow of cash), yaitu yang diperlukan untuk investasi baru 2. Aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash), yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut, yang ini sering pula disebut net cash proceeds atau cukup dengan istilah proceeds.

BAB I PENDAHULUAN 9 Tahap penyusunan taksiran kedua macam arus kas ini adalah untuk menyusun laporan arus kas yang digunakan untuk menghitung kelayakan penanaman modal dalam berbagai metode seperti metode payback period, net present value, internal rate of return dan profitablility index. Menurut Siswanto Sutojo (2000; h.115) tentang metode payback period bahwa yang disebut dengan payback period adalah waktu yang diperlukan proyek untuk menghimpun dana intern (internal generating funds atau net cash flow) guna mengembalikan jumlah dana yang telah diiinvestir dalam proyek. Sudah barang tentu semakin pendek payback period. Semakin kecil resiko investasi yang dihadapi investor, sehingga semakin menarik proyek yang diusulkan itu. Berlainan dengan ARR, bahan masukan yang dipergunakan payback period untuk mengukur profitabilitas proyek adalah net cash flow, yaitu laba sesudah pajak ditambah alokasi dana penyusutan. Cara analisis profitabilitas ini tidak memperhatikan salvage value investasi proyek yang direncanakan. Metode Net Present Value adalah metode yang digunakan dengan menghitung selisih antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang, salah satu kelebihan mengevaluasi profitabilitas dengan tolok ukur NPV, adalah mempergunakan nilai waktu uang, sehingga mendapatkan gambaran yang lebih mendekati kenyataan. Dilain pihak salah satu kelemahan mengevaluasi profitabilitas proyek dengan tolok ukur net present value adalah tidak semudah ARR atau payback period cara menghitungnya. Metode Internal rate of return merupakan metode yang menggunakan tingkat bunga yang didiskontokan Net Present Value suatu proyek menjadi sama dengan nol. Internal

BAB I PENDAHULUAN 10 rate of return merupakan tingkat keuntungan senyatanya yang akan diperoleh investor dari investasi proyek mereka. Sedangkan metode Profitability Index merupakan perbandingan antara Present Value aliran kas bersih dengan Present Value investasinya. Sebagai pedoman dikatakan, apabila angka PI lebih dari satu, rencana investasi proyek yang bersangkutan cukup sehat. Kriteria kelayakan suatu proyek investasi menurut metode-metode diatas yaitu suatu proyek dinyatakan layak dilaksanakan, apabila payback period hasil perhitungan lebih kecil dari jangka waktu yang ditetapkan perusahaan, memiliki Net Present Value yang positif, Internal Rate of Return yang lebih tinggi dari tingkat suku bunga dan Profitability Index yang lebih dari satu.