GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGHITUNGAN DAN PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2007.

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

GUBERNUR SULAWESI BARAT

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 56 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

210 TAHUN 2015 PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BE

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 35 TAHUN 2007 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALI NAMA KENDARAAN BERMOTOR

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR NOMOR 33 TAHUN 2009 T E N T A N G

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 056 TAHUN 2012 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 75 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB)

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR NOMOR 19 TAHUN 2010 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 030 TAHUN 2014

Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon (022) Faks (022) BANDUNG 40115

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 19 TAHUN 2016 T E N T A N G

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2006

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 34 TAHUN2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 059 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 096 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 68 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

~JaIwJw PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 136 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang P

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

Q5T~~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 132 TAHUN 2011 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 18 TAHUN No. 18, 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2012 T E N T A N G

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 21 TAHUN 2007

a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (9) dan Pasal 11

GUBERNUR MALUKU. PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 44.a TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BENGKULU TENTANG GUBERNUR BENGKULU,

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2003 TENTANG BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 37 TAHUN 2014

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG BESARAN TARIF RETRIBUSI DAN HARGA PENGGANTIAN BAHAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BENGKULU. Pembentukal Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara. perlu ditetapkan Peraturan Gubernur Bengkulu tentang

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kinerja Pimpinan dan

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 1994

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1103);

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, SELAKU KETUA DEWAN KAWASAN SABANG

angka Menengah (RPJM), yang merupakan penjabaran Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Priode 5 (lima) Tahun;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kewenangan dan tanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

2. Undang-Undang Nomor 17 T.ahun I9g7 tentang. 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun l99z tentang

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 27 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN ALOKASI BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH MENTERI DALAM NEGERI

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN PERUBAHAN SIFAT DAN ATAU PERUBAHAN BENTUK KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp. 51377 Banda Aceh - 23114 PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR : 24 TAHUN 2007 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2007 BD No. 23 TGL 31-06-2007 GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 6 ayat (2) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan pasal 7 ayat (2) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 7 Tahun 2003 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, perlu melakukan secara mutatis mutandis Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2007 sebagai dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan pada suatu Peraturan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 1103); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41 Tambahan Negara Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048); 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3987); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pengumutan Pajak Daerah; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. 2007 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2007; 13. Peraturan Daerah (Qanun) Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh; 14. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pajak Kendaraan Bermotor;

15. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 7 Tahun 2003 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TENTANG PERHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2007. Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaran roda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan semua jenis jalan darat, dan di gerakkan oleh peralatan tehnik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaran bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak. 2. Kendaraan Umum adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk menggangkut orang atau barang dengan dipungut bayaran dan memiliki izin antara lain, izin usaha dan izin trayek. 3. Pajak Kendaran Motor yang selanjutnya di singkat PKB, adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaran bermotor. 4. Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjut nya di singkat BBN-KB, pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi kerena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan atau pemasukan kedalam badan usaha. 5. Kendaraan Bermotor Ubah Bentuk adalah kendaran bermotor yang mengalami perubahan teknis dan atau bentuk serta penggunaannya. 6. Alat-alat berat atau alat-alat besar yang bergerak adalah alat-alat yang dapat bergerak/berpindah tempat dan tidak melekat secara permanen. 7. Harga Pasaran Umum yang selanjutnya disingkat HPU, adalah harga rata-rata yang diperoleh dari sumber data antara lain Perusahaan Pemegang Merek, Asosiasi Penjual Kendaraan Bermotor. 8. Tahun pembutan adalah tahun perakitan kendaraan bermotor. Pasal 2

(1) Perhitungan dasar pengenaan PKB berdasarkan perkalian nilai jual kendaraan bermotor dan bobot yang mencerminkan secara relatif kadar kerusakan jalan dan pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor. (2) Dasar pengenaan BBN-KB berdasarkan nilai jual kendaraan bermotor. (3) Nilai Jual Kendaraan Bermotor ditetapkan berdasarkan HPU atas suatu kendaraan bermotor. (4) Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Tercantum pada kolom 6 Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007. Pasal 3 Dasar Pengenaan PKB sebagaimana dimaksut dalam pasal 2 ayat (1) tercantum pada kolom 8 lampiran I 2007 (2) Dasar Pengenaan BBN-KB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada kolom 6 Lampiran I 2007. Pasal 5 (1) Bobot untuk menghitung dasar pengenaan PKB, dihitung berdasar faktor-faktor yang meliputi : a. Tekanan gandar; b. Jenis Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; dan c. Jenis, Pengunaan, tahun pembuatan dan ciri-ciri dari kendaraan bermotor. (2) Bobot sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut: a. Sedan, Sedan Station, Jeep, Station Wagon, Minibus, Microbus, Bus, Sepeda Motor dan sejenisnya serta alat-alat besar, sebesar 1,00; b. Mobil barang/ beban sebesar 1,30; Pasal 4 (1) Dasar Pengenaan BBN-KB ditetapkan berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor. Pasal 6 (1) Dasar pengenaan PKB untuk kendaraan umum ditetapkan sebesar 60% (enam puluh persen) dari dasar pengenaan PKB sebagaimana tercantum pada

kolom 8 Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007. (2) Dasar pengenaan BBN-KB untuk kendaraan umum ditetapkan sebesar 60% (enam puluh persen) dari nilai jual kendaraan bermotor sebagaimana tercantum pada kolom 6 Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007. (3) Dasar Pengenaan PKB dan BBN-KB untuk kendaraan alat-alat berat dan alat-alat besar ditetapkan sebesar 60% (enam puluh persen) dari nilai jual kendaraan bermotor sebagaimana tercantum pada kolom 8 dan kolom 6 Lampiran I 2007. Pasal 7 (1) Nilai jual kendaraan bermotor ubah bentuk sebagai dasar perhitungan PKB dan BBN-KB berasarkan hasil penjumlahan nilai jual kendaraan bermotor dengan nilai jual ubah bentuk. (2) Nilai jual ubah bentuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007. (3) Kendaraan bermotor ubah bentuk lainnya yang nilai jualnya belum tercantum dalam Lampiran II 2007, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 8 (1) Dasar Pengenaan PKB dan BBN-KB untuk kendaraan bermotor : a. Jenis, Merk dan Type yang belum tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2007 dan belum di tetapkan oleh Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah atas Nama Menteri Dalam Negeri dengan ketentuaan : 1) Untuk tahun pembuatan terbaru, nilai jualnya ditetapkan 10% (sepuluh Persen) dibawah harga kosong (Off The Road) atau 21,5% dibawah perkiraan harga isi (On The Road) diwialayah Nanggroe Aceh Darussalam. 2) Untuk tahun pembuatan lebih tua, nilai jualnya ditetapkan berdasarkan HPU di Nanggroe Aceh Darussalam atau dengan perbandingan jenis, merk, type, isi silinder dan tahun pembuatannya dari negara Produsen yang sama.

b. Jenis, Merk dan Type yang belum tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2007,dengan ketentuan : 1) Untuk tahun pembuatan terbaru, nilai jualnya ditetapkan 5% (lima persen) setiap tahun dari nilai jual tahun sebelumnya. 2) Untuk tahun pembuatan lebih tua, nilai jualnya ditetapkan berdasarkan nilai jual tahun terakhir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2007 dengan penurunan 5% (lima persen) setiap tahun dengan maksimal penurunan 5 (lima) tingkat atau disesuaikan dengan HPU yang berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (2) Dasar pengenaan PKB atas Kendaraan Gandeng atau Tempel, dan tambahan atau selisih nilai jual kendaraan bermotor ganti mesin yang belum tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II 2007: a. Kereta Gandeng bak terbuka, bak tertutup dan tangki untuk dua (dua) sumbu sebesar Rp. 450.00,- dan untuk 3 (tiga) sumbu atau lebih sebesar Rp. 350.000,- b. Kereta Gandeng Trailer dan resmi trailer untuk 2 (dua) sumbu sebesar Rp. 650.000,- dan untuk 3 (tiga) sumbu atau lebih sebesar Rp. 350.000,- c. Tambahan atau selisih nilai jual kendaraan bermotor ganti mesin dikenakan tambahan BBN- KB 10% (Sepuluh Persen) dari harga pembelian mesin pengganti dan/atau HPU yang berlaku di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 9 Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam diberi kewenangan untuk menetatapkan nilai jual jendaran bermotor yang spesifik termasuk alatalat berat dan alat-alat besar yang bargerak dan atau belum ditetapkan/tidak dapat dihituing berdasarkan peraturan ini. Pasal 10 Hal-hal yangyang belum diatur dalam peraturan ini, sepajang mengenai pelaksanana yang belum diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 11

Dengan berlakunya peraturan ini maka peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2007 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaran Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor Tahun 2007 dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 12 PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM HUSNI BAHRI TOB BERITA DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 2007 NOMOR : 23 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetepkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan dengan penepatapan dalam Berita Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Ditetapkan di Banda Aceh Pada tanggal, 13 J u n i 2007 27 Jumadil Akhir 1428 PJ. GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM IRWANDI YUSUF Diundangkan di Banda Aceh Pada tanggal, 25 J u n i 2006 09 Jumadil Akhir 1427 Plt. SEKRETARIS DAERAH