MONITORING PHOTOPLETHYSMOGRAPH DIGITAL DENGAN WIRELESS LAN (802.11b)

dokumen-dokumen yang mirip
Simulasi Alat Photoplethysmograph (PPG)

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

WIRELESS LAN ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY

Perancangan Dan Realisasi Sistem Monitoring Kadar Oksigen Di Dalam Darah Berbasis Nirkabel

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

BAB I PENDAHULUAN. membuat alat-alat yang dapat membantu kegiatannya sehari-hari. Salah

DESAIN SISTEM ALAT PENGUKURAN DETAK JANTUNG PORTABLE BERBASIS SENSOR PHOTOPLETISIMOGRAF. Sulaiman 1, Sosiawati Teke 2

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

DAFTAR ISI. Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I Pendahuluan Latar Belakang...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth

PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

APLIKASI PENGUKUR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN SENSOR PULSA. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2

ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

Akuisisi Data Sinyal Photoplethysmograph (PPG) Menggunakan Photodioda

VISUALISATOR MEKANISME KERJA JANTUNG MANUSIA

Deteksi Sinyal Elektromyogram (EMG) Saat Kontraksi Dan Relaksasi Dengan Personal Komputer

PERANCANGAN PERANGKAT MONITORING DENYUT JANTUNG (HEART-BEAT MONITORING) DENGAN VISUALISASI LCD GRAFIK BERBASIS ATMEL AT89C51

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

APLIKASI PHOTOPLETHYSMOGRAPH SEBAGAI ALAT UKUR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN TRANSMISI LIGHT EMITTING DIODE INFRAMERAH DAN FOTODIODA

PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT PENDETEKSI WARNA CAT NIRKABEL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Multipoint to Point EKG Monitoring Berbasis ZigBee

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

SISTEM DETEKSI PENDERITA ARITMANIA BERDASARKAN JUMLAH DETAK JANTUNG BERBASIS SMARTPHONE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA32 DAN MODUL BLUETOOTH DBM 01

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMANTAUAN BERBASIS ESP DALAM SISTEM NURSE CALL

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047

BAB III METODE PENELITIAN. transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Realisasi Monitoring Denyut Nadi Pasien Wireless Dengan ZigBee.

ALAT PENGUKUR JUMLAH DETAK JANTUNG BERDASAR ALIRAN DARAH UJUNG JARI. Wahyu Kusuma 1 Sendy Frandika 2. Universitas Gunadarma.

ABSTRAK. Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin /

ABSTRAK. Kata kunci: komunikasi data serial, ATMega 32. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Pengembangan Perangkat EKG 12 Lead dan Aplikasi Client-Server untuk Distribusi Data

Sistem Monitoring Cairan Infus Nirkabel Berbasis Mikrokontroler

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PULSE OXIMETER PORTABLE DENGAN ATMEGA 16

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI v. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR. iii. DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL ix

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN HEART RATE MONITORING DEVICE (HRMD) SEBAGAI PEMANTAU BRADIKARDI DAN TAKIKARDI BERBASIS MIKROKONTROLER

Jurusan Teknik Elektro, 3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

PERNYATAAN. pernah diajukan untuk memperoleh derajat Profesi Ahli Madya atau gelar

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyakarta, Juni 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

PEMBUATAN PROGRAM PEDETEKSI INTENSITAS CAHAYA TERTINGGI DENGAN BORLAND DELPHI 7.0

Implementasi Sistem Komunikasi Video menggunakan Visible Light Communication (VLC)

RANCANG BANGUN MOBIL ROBOT PENCARI CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84

MONITORING TOOLS DESIGN OF BLOOD VOLUME, BLOOD PRESSURE AND PULSE AS PARAMETERS FOR SELECTING PARTICIPANTS OF BLOOD DONATION

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

ALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG MELALUI ELEKTRODA PADA TELAPAK TANGAN

Trio Novrizal¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kapasitas tegangan yang dipenuhi supaya alat dapat bekerja dengan baik.

Abstrak. Kata Kunci: USB, RS485, Inverter, ATMega8

PEMODELAN PEMANTAU PERSEDIAAN BARANG DAN PEMESANAN BARANG BERBASIS JARINGAN KOMPUTER

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB III METODOLOGI PENULISAN

PEMBUATAN PROGRAM MONITORING PASTEURISASI SUSU MENTAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

Perancangan Persistence of Vision Display Dengan Masukan Secara Real Time

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

IMPLEMENTASI PROTOKOL USB PADA PENGONTROL MIKRO ATMEGA8 UNTUK AKUISISI DATA SINYAL ELEKTROKARDIOGRAM Disusun Oleh : Innocentio Aloysius Loe ( )

ABSTRACT. data. signal sensitivity, and noise resistant up to 200 mv.

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU LAJU DETAK JANTUNG SAAT LATIHAN FISIK

WIRELESS TELEMETERING KWH METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

Rancangan Rangkaian Simulasi Luxmeter Dengan Menggunakan Sensor Light Dependent Resistor.. I Kadek Widiantara *, I Wayan Supardi, Nyoman Wendri

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

Transkripsi:

MONITORING PHOTOPLETHYSMOGRAPH DIGITAL DENGAN WIRELESS LAN (802.11b) Sugondo Hadiyoso, Achmad Rizal, dan Rita Magdalena Biomedical Signal Processing & Instrumentation Research Group (BioSPIN) Fakultas Elektro & Komunikasi, Institut Teknologi Telkom, Bandung sugondo.hadiyoso@gmail.com, arl@ittelkom.ac.id, dan rta@ittelkom.ac.id ABSTRACT Heart is a vital organ in the human body. Heart has a function to circulate blood throughout the body. Volume of blood in an organ of the body will vary due to pumping of blood by the heart. There are many ways to analyze the condition of the heart. One of them uses Photoplethysmograph. Photoplethysmograph is a device that can detect changes in blood volume. The data of Photoplethysmograph can be used to determine the health condition of a person. This paper elaborates upon a wireless LAN-based Photoplethysmograph. It is a tool to monitor changes in blood volume and display the graph changes. This system can be used to monitor the heart using wireless transmission. Photoplethysmograph consists of a sensor, an amplifier, an LPF, an ADC, a microcontroller, a serial data communication, a wireless LAN 802.11b, and a computer as a receiver and data viewer. Sensor consists of a red LED and fotoresistor (LDR) is placed on the finger. The signal emitted by LED is accepted by LDR. Signals received by LDR change according to the changes in blood volume. Because the received amplitude is very small and contains noises, it will need to be strengthened and filtered. Analog signals are converted into digital signals by ADC. And then, data is sent serially by the microcontroller and transmitted wirelessly to a computer. In the computer, data will be presented in the form of graphs and numbers. The use of wireless Photoplethysmograph is to monitor heart conditions, calculate heart rate, and consequently the use of wireless transmission media will be more flexible for monitoring patient. Keywords: Photoplethysmograph, Embedded Wireless LAN. 1. Pendahuluan Jantung merupakan organ vital di dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi mensirkulasikan/memompa darah ke seluruh tubuh. Akibat dari pemompaan tersebut volume darah di suatu organ akan berubah-ubah. Photoplethysmograph (PPG) merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan volume darah tersebut [1]. Meskipun cara bekerjanya mendeteksi perubahan volume darah, penggunaan PPG yang umum adalah untuk menghitung dan menampilkan detak jantung per menit, sedangkan informasi perubahan volume darah tersebut tidak ditampilkan. Akan lebih berguna jika PPG menampilkan data dalam bentuk grafik perubahan volume darah secara kontinyu, karena dari grafik tersebut dapat diamati kondisi jantung seseorang. Pengamatan grafik PPG secara kontinyu dapat mendeteksi adanya gangguan jantung misalnya kontraksi jantung prematur dan mengamati siklus pengamatan. PPG pada penelitian ini menggunakan wireless LAN 802.11b sebagai pengirim data ke komputer ahli jantung dengan konfigurasi point to point karena pemantauan hanya dilakukan pada satu user. Wireless LAN dipilih dengan alasan memiliki mobilitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Bluetooth. Sedangkan perangkat Photoplethysmograph dapat terhubung langsung dengan komputer yang berfungsi sebagai tempat pengolahan data. 2. Teori Photoplethysmograph Plethysmograph merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan volume darah di dalam suatu organ atau seluruh tubuh. Biasanya merupakan hasil dari fluktuasi volume darah atau udara yang terkandung di dalamnya. Photoplethysmograph (PPG) merupakan instrumen plesthysmograph yang bekerja menggunakan sensor optic [2]. Dalam teknik PPG dikenal dua macam mode konfigurasi pemasangan sensor: 1. Mode transmisi: Sumber cahaya (LED) dipasang berhadapan dengan sensor cahaya (LDR) seperti pada Gambar 1(a). LDR mendeteksi perubahan cahaya yang dipancarkan oleh LED akibat penyerapan oleh organ (darah, kulit, dan daging/otot) secara langsung. 2. Mode refleksi: Dalam mode refleksi LED dan LDR dipasang berjajar. Sinyal/perubahan cahaya yang dideteksi oleh LDR adalah sinyal pantulan/refleksi. Konfigurasi mode refleksi dapat dilihat pada Gambar 1(b). (a) (b) Gambar 1. (a) Mode Transmisi (b) Mode Refleksi 89

3. Perancangan Sistem 3.1 Diagram Blok Sistem Sistem PPG dengan wireless LAN sebagai pengirim data yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 2. Sinyal PPG pasien diakuisisi menggunakan sensor kemudian datanya dikirim melalui jaringan wireless LAN. Data tersebut diterima oleh server untuk ditampilkan, direkam dan dianalisis. Bagian perangkat keras dari PPG dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 2. Skema Sistem Wireless LAN Photoplethysmograph Gambar 3. Perangkat Keras PPG Sinyal PPG diakuisisi oleh rangkaian sensor kemudian dikuatkan oleh penguat agar mencapai level yang mencukupi untuk menjadi masukan bagi ADC. Untuk menghilangkan noise digunakan LPF dan kemudian diubah dan diolah menjadi sinyal digital. Selanjutnya sinyal PPG dikirim melalui modul wireless LAN untuk diterima di laptop atau PC. 3.2 Sensor Untuk mendeteksi adanya perubahan volume darah atau adanya aliran darah menggunakan sensor cahaya yang dibuat menggunakan LED dan LDR dipasang pada jari tangan seperti pada Gambar 4. Gambar 4. Konfigurasi Sensor Perubahan volume darah pada jari akan menyebabkan perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh Light Dependent Resistor (LDR). Perubahan intensitas cahaya pada LDR akan menyebabkan fluktuasi nilai resistansi yang berakibat terjadinya fluktuasi tegangan. 3.3 Penguat dan Filter Tegangan luaran sensor relatif sangat kecil umumnya berkisar antara 10-30mV. Agar sinyal dapat diolah dengan mudah pada proses ADC maka tegangan perlu dikuatkan. Penguatan dilakukan bertingkat sebanyak 3 kali. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi noise yang ditimbulkan perangkat. Penguat pertama dirancang dengan gain sebesar 10 kali, penguat kedua dirancang dengan gain 10 kali, dan penguat ketiga dirancang dengan gain 5 kali. Penguat ketiga ini diletakkan setelah low pass filter (LPF). 90

Gambar 5. Rangkaian LPF 3.4 Aplikasi Penerima Data PPG Digital Aplikasi dibuat menggunakan Borland Delphi 7. Secara umum aplikasi ini akan memeriksa apakah ada data yang dikirimkan oleh pengirim melalui kanal wireless LAN. Setelah data yang dikirimkan diterima, kemudian data hasil pemeriksaan jantung tersebut ditampilkan pada komputer. Setelah data diterima dan ditampilkan, data pasien tersebut dapat disimpan pada database yang kemudian untuk pengarsipan data kesehatan jantung pasien. Gambar 6. Tampilan Program Aplikasi 4. Hasil dan Diskusi 4.1 Sinyal Keluaran Sensor Sinyal keluaran sensor ini merupakan sinyal yang belum mengalami penguatan. Dapat dilihat dari Gambar 7 sinyal keluaran tersebut masih mengandung banyak noise, baik yang berupa noise dari sensor itu sendiri maupun noise jala-jala listrik 50 Hz, sehingga sinyal dasar PPG belum bisa dilihat. Gambar 7. Sinyal Keluaran Sensor 4.2 Sinyal Hasil Penguatan dan Filtering Jenis penguatan yang direalisasikan pada penguatan awal ini adalah jenis penguatan non-inverting dengan menggunakan 2 blok penguatan non-inverting yang disusun secara seri. Penguatan akhir digunakan untuk menyesuaikan sinyal informasi agar mempunyai amplitudo sekitar ±5 volt disesuaikan dengan karakteristik blok selanjutnya dalam pengolahan sinyal informasi berikutnya. Penguatan yang digunakan pada penguatan akhir ini ±5 kali dengan konfigurasi non-inverting. Sinyal keluaran proses penguatan dan filtering sebelum masuk ke blok digital dapat dilihat pada Gambar 8. 91

Gambar 8. Sinyal Hasil Penguatan dan Filtering 4.3 Realisasi Komunikasi Data Serial Komponen dari perangkat komunikasi data serial terdiri dari modem UART dan Modem RS-232. Pada rangkaian modem UART terdapat dua proses yang paling penting yaitu proses pengubahan data analog menjadi data digital, dan pengaturan format data serial. Proses pengubahan data analog menjadi data digital dilakukan oleh IC ADC0804. Hasil dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Tabel Masukan dan Keluaran ADC 0804 Modem RS-232 direalisasikan menggunakan IC MAX232. Pengukuran pada rangkaian output MAX232 meliputi baudrate dan level tegangan. Dari hasil pengukuran diperoleh data ukur baudrate adalah 2400 bps dan level tegangannya adalah 17,2 Vpp. 4.4 Analisis Data yang Diterima Dari Photoplethysmograph Digital Data yang diterima dari perangkat berupa data biner. Data tersebut dikirimkan secara wireless menggunakan media transmisi udara. Paket yang dikirim masih berbentuk frame data karena perangkat embedded wireless LAN module bekerja pada datalink layer pada OSI layer. Data yang diterima kemudian dikonversi menjadi data buffer yang kemudian dapat diplot pada posisi grafik. Berikut gambar grafik sinyal. Gambar 9. Sinyal PPG Pada Software Aplikasi Sinyal yang diterima terlihat bersih dari noise sesuai dengan keluaran terakhir pada blok analog. Untuk itu tidak diperlukan lagi proses filter digital. 4.5 Pengukuran Jarak Transmisi Pengukuran jarak transmisi dilakukan dengan mengukur jarak dengan delay yang masih diperkenankan. Hasil pengukuran jarak dan delay dapat dilihat pada Tabel 2. Pada jarak 70 m, delay maksimum 10 ms, ini jauh di bawah 200 ms yang menjadi batas yang diijinkan. Tabel 2. Hasil Pengukuran Jarak Transmisi Pengukuran Mean Delay (ms) Jarak 50 m Jarak 70 m Pengukuran 1 5,584 8,431 Pengukuran 2 7,465 10,967 Pengukuran 3 9,107 10,139 Rata-rata 7,38533 9,929333 92

4.6 Pengukuran Hasil Perhitungan Denyut Jantung Salah satu kegunaan dari PPG adalah untuk menghitung denyut jantung. Untuk mengetahui akurasi dari kemampuan menghitung denyut jantung dari perangkat PPG yang dibuat, perangkat ini dibandingkan dengan perangkat standar di rumah sakit. Tabel 3 menunjukkan hasil pengukuran PPG yang dibuat tidak berbeda jauh dari hasil pengukuran dengan peralatan standar. Tabel 3. Data Perbandingan Perhitungan Detak Jantung Dengan Philips Intelvue MP140 Pengukuran PPG (Bpm) Philips (Bpm) 1 90 92 2 93 97 3 93 95 4 87 91 5 90 91 6 90 95 7 87 89 8 90 89 9 90 92 10 93 91 4.7 Diskusi Perangkat dan aplikasi yang dibuat telah bekerja dengan baik. Sinyal yang ditampilkan cukup bagus, bersih dari noise. Jarak transmisi terukur sampai 70 m dengan delay kurang dari 200 ms. Kesalahan perhitungan denyut jantung rata-rata 3%. Permasalahan yang masih muncul adalah noise pergerakan yang masih cukup mengganggu seperti pada Gambar 10. Gambar 10. Noise Yang Muncul Akibat Pergerakan Noise seperti ini akan menyebabkan kesalahan dalam perhitungan denyut jantung. Untuk perbaikan perlu dipikirkan proses filter lebih lanjut atau skenario penggunaan secara mobile yang terbatas. 5. Kesimpulan Telah direalisasikan perangkat PPG menggunakan wireless LAN sebagai transmisi data. Perangkat dibangun menggunakan mikrokontroller, modul wireless LAN dan aplikasi yang terpasang di PC/laptop. Jarak transmisi mencapai 70 m dengan delay di bawah 200 ms. Masalah yang masih timbul adalah noise karena pergerakan yang masih mengganggu. Daftar Pustaka [1] Webster, J. G. (1998). Medical Instrumentation Application and Design, John Wiley & Son, Inc, New York. [2] Webster, J. G. (2004). Bioinstrumentation, John Wiley & Son, Inc, Singapore. [3] Datasheet WIZ619wi, http://www.wiznet.co.kr/en/'wiz610wi_quick_installation_guide_eng_.pdf, diakses terakhir tanggal 1 Juli 2010. [4] Putra, Agfianto Eko. (2002). Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55. Gava Media. Yogyakarta. [5] Atmel Corp, Flash Microcontroler, www.atmel.com, diakses terakhir tanggal 2 Oktober 2010. 93