Hubungan gagal jantung dan gangguan fungsi hati

dokumen-dokumen yang mirip
Profil Tes Fungsi Hati pada Pasien Gagal Jantung Kongestif di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari - Desember 2012

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

HUBUNGAN SKOR APRI DENGAN DERAJAT VARISES ESOFAGUS PASIEN SIROSIS HATI KARENA HEPATITIS B

PROFIL GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN GULA DARAH PUASA (GDP) PASIEN STROKE DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI BAGIAN NEUROLOGI

Hubungan derajat dehidrasi dengan kadar hematokrit pada anak penderita diare di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

ABSTRAK GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RS IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN 2014

Hubungan Usia Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 dan Disfungsi Ereksi

Manado

Profil tumor solid pada pasien rawat inap di Bagian KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013-Desember 2014

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

POLA PENYAKIT KULIT NON-INFEKSI PADA ANAK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2009

PREVALENSI ANEMIA PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 2013

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. 2. di vena sehingga menimbulkan kenaikan tekanan vena. 3 Penyebab utama gagal

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

BAB I PENDAHULUAN. Kajian epidemiologi menunjukkan bahwa ada berbagai kondisi yang. non modifiable yang merupakan konsekuensi genetik yang tak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Penurunan curah jantung merupakan suatu keadaan di mana pompa darah

BAB I LATAR BELAKANG

PROFIL PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK GINJAL-HIPERTENSI.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

BAB I PENDAHULUAN. jantung yang prevalensinya paling tinggi dalam masyarakat umum dan. berperan besar terhadap mortalitas dan morbiditas.

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO

Analisis Faktor Risiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI RSI BANDUNG DENGAN DOTS DAN RS

ABSTRAK. GAMBARAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2010

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

HUBUNGAN BIAYA OBAT TERHADAP BIAYA RIIL PADA PASIEN RAWAT INAP JAMKESMAS DIABETES MELITUS DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari sekian banyak kasus penyakit jantung, Congestive Heart Failure

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

HEMAKANEN NAIR A/L VASU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

HUBUNGAN USIA REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Hubungan Kadar Gula Darah dengan Glukosuria pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Al-Ihsan Periode Januari Desember 2014

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT PUSKESMAS PASUNDAN KOTA BANDUNG PERIODE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD

ABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

Sarah Youna Moniung Rolly Rondonuwu Yolanda B. Bataha

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

HUBUNGAN ANTARA GLAUKOMA DENGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...

GAMBARAN KLINIS PASIEN SIROSIS HATI: STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DAN HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN LANSIA DENGAN ATRIAL FIBRILASI LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK YANG DIRAWAT INAP NEUROLOGI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI JUNI 2013

Oleh: KHAIRUN NISA BINTI SALEH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN MITRAL VALVE AREA (MVA) DENGAN HIPERTENSI PULMONAL PADA STENOSIS MITRAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Dosen Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Korespondensi : 2)

KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI BLU RSUP PROF DR. R.D. KANDOU MANADO TAHUN 2012


BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang meresahkan adalah penyakit

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan adanya peningkatan tekanan darah sistemik sistolik diatas atau sama dengan

AZIMA AMINA BINTI AYOB

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

GAMBARAN PERESEPAN ACE INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL JANTUNG YANG DIRAWAT INAP DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2013

GAMBARAN BERAT JENIS DAN GLUKOSA PADA URIN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE SEPTEMBER NOVEMBER 2014

KORELASI LAMA DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA SKOR COPD ASSESSMENT TEST (CAT), INDEKS BRINKMAN DAN FUNGSI PARU

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi ditandai dengan peningkatan Tekanan Darah Sistolik (TDS)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK. Hubungan Penurunan Pendengaran Sensorineural dengan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol di RSUP Sanglah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. serum terhadap kejadian acute coronary syndrome (ACS) telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. diastolik yang di atas normal. Joint National Committee (JNC) 7 tahun 2003

GAMBARAN STATUS BESI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS PADA WANITA DI RUMAH SAKIT HA. ROTINSULU BANDUNG PERIODE ARTIKEL

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia sedang berkembang dan terus mencanangkan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Keluarga Menderita Diabetes, Aktifitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Gagal jantung (heart failure) adalah sindrom klinis yang ditandai oleh sesak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab. mortalitas dan morbiditas utama di seluruh dunia.

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE II DI RSU PANCARAN KASIH Junita C. Timisela*, Budi T. Ratag*, Angela F.C.

PERSENTASE KEBERHASILAN OPERASI CIMINO DAN AV-SHUNT CUBITI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUP PROF KANDOU PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

Universitas Sam Ratulangi Manado

PROFIL PENYANDANG EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI 2013 MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

Transkripsi:

Hubungan gagal jantung dan gangguan fungsi hati 1 Adhytia B. C. P. Masola 2 Agnes L. Panda 2 Ventje Kawengian 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: aesadyth@gmail.com Abstract: Heart failure is characterized by perfusion malfunction to fulfill the metabolism of the body caused by malfunction of heart pumps. It is oftenly associated with non-cardiac symptoms, such as liver dysfunction marked by increasing of liver function tests inter alia AST and ALT. This was a descriptive retrospective study using total sampling method. Subjects were medical records of heart failure patients who were hospitalized in Internal Medicine Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in 2013. Data included name, age, classification, as well as AST and ALT levels of heart failure patients. There were 36 subjects consisted of 23 males and 13 females. Based on classification, there were 24 patients with third class of and 12 patients with fourth class of. Most patients had increased AST and ALT levels over 100 U/L. The chisquare test analyzing the relationship between and AST-ALT showed a p-value of 0.058. Conclusion: There was a relationship between heart failure and liver dysfunction, however, it was not statistically significant. Keywords: heart failure, liver dysfunction, Class, AST, ALT Abstrak: Gagal jantung ditandai oleh ketidakmampuan perfusi sistemik memenuhi metabolisme tubuh yang disebabkan disfungsi pompa jantung. Gagal jantung dapat disertai gejala gangguan nonkardiak seperti gangguan fungsi hati ditandai dengan naiknya tes fungsi hati seperti AST dan ALT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gagal jantung dan gangguan fungsi hati. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan metode total sampling. Subjek penelitian ialah pasien gagal jantng di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado tahun 2013 yang diperoleh dengan metode total sampling. Data penderita gagal jantung berupa nama, jenis kelamin, usia, kelas, kadar AST, dan ALT diperoleh dari rekam medik. Jumlah subyek sebanyak 36 orang, terdiri dari 23 laki-laki dan 13 perempuan. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah pasien gagal jantung kelas III 24 orang dan kelas IV 12 orang. Kebanyakan penderita mengalami peningkatan AST dan ALT diatas 100 U/L. Analisis uji chi square terhadap kelas gagal jantung dengan AST dan ALT mendapatkan OR 3,6 dengan nilai p=0,058 (p<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan antara gagal jantung dan gangguan fungsi hati walau secara statistik tidak bermakna. Kata kunci: gagal jantung, gangguan fungsi hati, kelas, AST, ALT Jantung bekerja memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jantung manusia berdetak rata-rata 100.000 kali per hari. Selama waktu itu, jantung memompa lebih dari 4.300 galon darah ke seluruh tubuh. 1 Gagal jantung (heart failure) merupakan satu-satunya penyakit kardiovaskular yang terus meningkat 5-10% insidennya per tahun. 2 Di Amerika,

Masola, Panda, Kawengian: Hubungan gagal jantung... National Heart, Lungs, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa dari 1000 orang sampel, setelah berumur 65 tahun, terdapat 10 orang menderita gagal jantung. Pada usia 40 tahun, perbandingan laki-laki dan perempuan untuk risiko gagal jantung ialah 1:5. Untuk penderita gagal jantung baru berusia lebih dari 80 tahun, diduga hanya bisa bertahan hidup 20% untuk lakilaki dan perempuan. 3 Pada tahun 2006, kematian yang disebabkan oleh gagal jantung di Amerika ialah 282.754 orang dengan jumlah lakilaki 159.167 orang dan perempuan 123.587 orang. Pada tahun 2007, gagal jantung menjadi penyebab utama pada 57.235 kematian. Menurut NHLBI, dari 8 kematian yang teridentifikasi 1 diantaranya disebabkan gagal jantung. 3 Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2013 mengenai prevalensi gagal jantung dinyatakan bahwa penderita gagal jantung yang pernah didiagnosis dokter di Indonesia sebanyak 0,13% dan yang didiagnosis dan disertai gejala 0,3% dari 722.329 sampel berusia diatas 15 tahun. Untuk prevalensi di Provinsi Sulawesi Utara, penderita gagal jantung yang pernah didiagnosis 0,14%, sedangkan penderita didiagnosis gagal jantung yang disertai gejala 0.4%. 4 Gagal jantung ditandai oleh ketidakmampuan perfusi sistemik untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh dan biasanya disebabkan oleh disfungsi pompa jantung; kadang-kadang bisa disertai gejala gangguan non- kardiak seperti gangguan fungsi hati. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kadar AST dan ALT yang menjadi patokan untuk abnormalitas fungsi hati. Patofisiologi utama yang terlibat dalam gangguan fungsi hati ialah salah satunya kongestif pasif dari peningkatan tekanan pengisisan atau curah jantung rendah dan akibat dari gangguan perfusi. 5 Gangguan fungsi hati terjadi karena meningkatnya tekanan vena sentralis sehingga mengakibatkan peningkatan enzim hati. 5 Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan gangguan fungsi hati dan gagal jantung di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado sebagai Rumah Sakit Umum dan rujukan di Sulawesi Utara. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2014 menggunakan data rekam medik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Populasi dan sampel dari penelitian ialah seluruh pasien gagal jantung yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari tahun 2013 s/d Desember 2013. Kriteria inklusi penelitian ini ialah pasien gagal jantung kelas III dan IV dan memiliki hasil pemeriksaaan darah sednagkan kriteria eksklusi ialah pasien dengan riwayat penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati serta pasien yang didiagnosis gagal jantung kiri. Data yang diperoleh dari rekam medik pasien diolah dan disajikan dalam tabel klasifikasi kelas. Untuk AST dan ALT rendah-menengah dengan kadar 0-100 U/L dan tinggi bila lebih dari 100 U/L. 6 HASIL PENELITIAN Subjek penelitian terdiri dari 36 data rekam medik pasien yang didiagnosis gagal jantung dari bulan Januari s/d Desember 2013. Gambar 1 memperlihatkan bahwa usia 50-69 tahun yang didiagnosis gagal jantung merupakan yang terbanyak dengan jumlah 21 pasien (58,33%). Gambar 1. Distribusi pasien gagal jantung berdasarkan usia

Gambar 2 memperlihatkan bahwa pasien laki-laki yang didiagnosis gagal jantung dengan jumlah 23 sampel (63,89%) lebih banyak daripada perempuan. 80 60 40 20 0 n Presentase Gambar 2. Distribusi pasien gagal jantung berdasarkan jenis kelamin Gambar 3 memperlihatkan bahwa klasifikasi kelas III paling banyak ditemukan pada pasien yang didiagnosis gagal jantung dengan jumlah 24 sampel (61%). 61% IV 39% III Gambar 3. Distribusi pasien gagal jantung berdasarkan klasifikasi Tabel 1 memperlihatkan hasil kadar AST pada pasien gagal jantung kelas III untuk kategori kadar AST meningkat ringan-menengah berjumlah 5 orang (13,89%) sedangkan pada ketegori yang sama untuk IV tidak ada sama sekali. Untuk ketegori kadar AST meningkat tinggi, pada kelas III berjumlah 19 orang (52,78%) sedangkan kategori yang sama pada kelas IV berjumlah 12 pasien (33,33%). Tabel 2 memperlihatkan kadar ALT pada pasien gagal jantung kelas III untuk kategori kadar AST meningkat ringan-menengah berjumlah 6 orang (16,67%) sedangkan untuk kategori yang sama pada IV tidak ada sama sekali. Untuk ketegori kadar AST meningkat tinggi, pada kelas III berjumlah 18 orang (50%) sedangkan kategori yang sama pada kelas IV berjumlah 12 pasien (33,33%). Tabel 1. Distribusi pasien gagal jantung berdasarkan kadar AST 0-100 U/L AST meningkat >100 U/L n % n % III 6 16,67 18 50 IV - 0 12 33,33 Total 6 16,67 30 83,33 Tabel 2. Distribusi pasien gagal jantung berdasarkan ALT 0-100 U/L ALT Meningkat >100 U/L n % n % III 6 16,67 18 50 IV - 0 12 33,33 Total 6 16,67 30 83,33 Hasil pengujian Pearson Chi-Square, mengenai hubungan antara kelas dan hasil AST mendapatkan nilai signifikansi 0,058 (p<0,05) (Tabel 3). Tabel 3. Uji chi-square pasien gagal jantung dan AST AST meningkat Ringan - III 6 18 IV 0 12 Ratio P 3,6 0,058 Total 6 30 3,6 0,058 Hasil pengujian Pearson Chi-Square mengenai hubungan antara kelas dan hasil AST mendapatkan nilai signifikansi 0,058 (p<0,05) (Tabel 4).

Masola, Panda, Kawengian: Hubungan gagal jantung... Tabel 4. Uji chi-square pasien gagal jantung dan ALT ALT meningkat III 6 18 IV 0 12 Odd Ratio P 3,6 0,058 Total 6 30 3,6 0,058 BAHASAN Penelitian ini menggunakan data rekam medik 36 oang pasien gagal jantung periode Januari s/d Desember 2013. Data usia subjek penelitian berkisar antara 19-84 tahun dengan jumlah terbanyak pada usia 50-69 tahun. Jumlah data laki-laki 23 pasien, sedangkan perempuan berjumlah 13 pasien. Menurut klasifikasi, penderita kelas III merupakan jumlah terbanyak dengan 24 sampel (61%). Berdasarkan hasil penelitian, pasien gagal jantung kelas III memiliki hasil AST dan ALT yang sama. Kategori meningkat tinggi paling banyak ditemukan dengan jumlah 18 dari 24 sampel. Untuk kelas IV, kategori meningkat berat yang paling banyak ditemukan dengan jumlah 12 sampel dari total sampel. Analisis hubungan antara gagal jantung dan gangguan fungsi hati menggunakan uji chi square. Sebagai pembanding, penelitian Alvarez et al. 5 di Amerika yang menggunakan jumlah 110 sampel terdiri dari 72 laki-laki dan 38 perempuan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan antara gagal jantung dan gangguan fungsi hati dengan adanya peningkatan AST dan ALT pada uji fungsi hati untuk pasien gagal jantung meningkat 2-3 kali dari kadar normal namun tidak bermakna. Peningkatan AST dan ALT disebabkan regurgitasi triskupid (TR) yang sangat rentan menghasilkan gangguan pasif karena tekanan dari ventrikel kanan ditransmisikan langsung ke pembuluh darah hati dan sinusoid. Peningkatan tekanan vena mengakibatkan gagal ventrikel kanan dan menyebabkan atrofi. 5 Pada penelitian ini hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan tidak bermakna antara gagal jantung dengan hasil AST dan ALT (p = 0,058). Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian dari Avarez et al. 5 yang menggunakan sampel dan variabel yang lebih banyak dengan hasil uji chisquare nilai signifikansi ALT ialah p=0,00018 dan nilai signifikansi AST ialah p=0,0009 (nilai kebenaran p<0,001). Perbedaan hasil kedua penelitian ini mungkin disebabkan karena jumlah sampel (110 sampel) dan variabel (6 variabel) yang digunakan oleh Alvarez et al. 5 lebih besar sehingga hasil penelitian ini tidak menunjukkan hubungan bermakna antara gagal jantung dan gangguan fungsi hati. Keterbatasan dari penelitian ini dikarenakan jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang sedikit serta jumlah variabel yang digunakan sedikit. Juga jumlah penelitian yang serupa yang sangat sedikit sebagai pembanding dengan penelitian ini. SIMPULAN Dari hasil penelitian pada pasien gagal jantung di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tidak bermakna antara gagal jantung kiri dan ganguan fungsi hati. SARAN Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan menggunakan sampel dan variabel yang lebih banyak agar hasil penelitian ini semakin akurat. DAFTAR PUSTAKA 1. Elizabeth E. Heart structure, function, arrhythmias. Department of Medical Science: New York [online]. 2010. [cited 2014 Oct 4]. Available from: URL:http//thevirtualheart.org/3dpdf/h eart_3d.pdf.h.1 2. Kasron. Buku ajar gangguan sistem kardiovaskular. Yogyakarta: Nusa Medika, 2012; p. 55. 3. Donald LJ, Robert JA, Todd MB, Mercedes C, Shifan D, Giovanni DS, et al. Heart failure and stroke statistic. American Heart Association [online]. 2010, [cited 2014 Oct 3].

Available from: URL:http: //circ.ahajournals.org/content/121/7/e 46.full.pdf.h.e56-58 4. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Kementrian RI [online]. 2013. [cited 2014 Oct 3]. Available from:url: http://www.litbang.depkes.go.id/sites/ download/rkd2013/laporan_riskesda s2013.pdf.p.83 5. Alvarez MA, Mukherjee D. Liver abnormalities in cardiac disease and heart failure. Int J Angiol. 2011;20(3):135-40. 6. Allen LA, Felker GM, Pocock S. Liver function abnormalities and outcome in patients with chronic heart failure. Candesartan in heart failure: assessment of reduction in mortality and morbidity (CHARM) program. Eur J Heart Fail. 2009;11(2):170-7. 7. Longo DL, Fauci AS. Harrison Gastroenterologi & hepatologi. Jakarta: EGC, 2010; p. 299-303. 8. Myres RP, Cerini R, Sayegh R. Cardiac hepatopathy: clinical, hemodynamic, and histologic characteristic correlation. Hepatology [online]. 1992. [cited 2014 Oct 22]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pubmed/12540790.p.393-400.