BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable).

BAB III. Objek dan Metode penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (BMI) KCP. Mekar Baru, dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang bersifat inti dari problematika

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM Kota Bandung. Data yang digunakan oleh penulis adalah data laporan keuangan perusahaan, secara lebih khusus objek yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Penggunaan biaya operasional sebagai variabel independen dan Laba bersih sebagai variabel dependen. 3.2. Metode Penelitian Metode penelitan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan sistematis guna memperoleh data-data tepat, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang penting dan berguna dalam proses penyusunan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Tujuan dari metode deskriptif kuantitatif ini yaitu membuat suatu uraian yang sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti kemudian menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya. Penelitian ini juga menekankan 33

34 analisisnya pada data-data numerik (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika. Metode deskriptif menurut Sugiyono (2008:29) adalah sebagai berikut : Metode deskriptif adalah statistika yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode Kuantitatif menurut Mudrajad Kuncoro (2001:1) adalah : Metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi, dimana pendekatan ini terdiri atas perumusan masalah, menyusun model, mendapatkan data, mencari solusi, menguji solusi, menganalisa hasil dan mengimplementasikan hasil. 3.2.1.Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Moh. Nazir (2003:84) mengemukakan desain penelitian sebagai berikut Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang akan dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data-data mengenai biaya operasional pada PDAM Kota Bandung 2. Mengumpulkan data-data mengenai tingkat Laba bersih pada PDAM Kota Bandung

35 3. Melakukan hipotesis untuk membuktikan hubungan atau pengaruh biaya operasional terhadap tingkat laba bersih pada PDAM Kota Bandung 4. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis. Dari pemaparan di atas, maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan 3.2.2. Operasionalisasi Variabel Berdasarkan judul yang penulis kemukakan yaitu Analisis Biaya Operasional pengaruhnya terhadap Tingkat laba bersih) pada PDAM Kota Bandung,maka dapat ditentukan dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Biaya Operasional sebagai variabel Independen (X) Menurut Sugiyono (2009:39) bahwa Variable Independen atau Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). 2. Tingkat Laba bersih variabel Dependen (Y) Menurut Sugiyono (2009:39) bahwa Variable Dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

36 Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala 1. Variabel X Biaya Operasional Biaya Operasional adalah semua jenis biaya yang berkaitan langsung dengan bidang usaha perusahaan Biaya Usaha Rupiah (Rp) Rasio (Sinungan 1999: 243) 2. Variabel Y Laba bersih Laba bersih (net income) merupakan selisihlebih semua pendapatan dan keuntungan terhadap semua biaya-biaya kerugian Laba bersih = Pendapatan -biaya-biaya Rupiah (Rp) Rasio ( Soemarso2004: 235)

37 3.2.3. Metode Penarikan Sampel 3.2.3.1. Populasi Pengertian populasi penelitian menurut Umi Narimawati (2008:73) adalah sebagai berikut : populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Sedangkan populasi menurut Sugiyono (2009:80) adalah sebagai berikut Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian populasi diatas, maka yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan PDAM Kota Bandung. 3.2.3.2. Sampel Sedangkan pengertian sampel menurut Sugiyono (2009:81) adalah sebagai berikut : Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel dilakuan dengan menggunakan teknik penarikan Nonprobability Sampling Design yaitu dengan menggunakan purposif sampling. Nonprobability sampling design dengan menggunakan purposif sampling merupakan teknik penarikan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

38 Pengertian Nonprobability sampling menurut Sugiyono (2009:84) sebagai berikut : Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengertian purposive sampling menurut Sugiyono (2009:85) yaitu : purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan PDAM Kota Bandung periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2008. Alasan penggunaan sampel mulai tahun 2002-2008 karena data berupa laporan keuangan harus yang terbaru sehingga dapat di hitung perkembangan dan permasalahannya, maka dapat di ketahui dari sampel tersebut fenomena yang terjadi yaitu pada tahun 2002 dan 2006. 3.2.4. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.4.1.Jenis Data Dalam Penelitian ini data yang digunakan adalah data yang bersifat kuantitatif karena dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukan nilai terhadap besaran atas variable yang diwakilinya. Data kuantitatif digunakan untuk memahami peristiwa di balik data tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder agar memudahkan dalam penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan responden antara lain karyawan PDAM kota Bandung.

39 Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari literatur-literatur dan laporan-laporan yang berhubungan dengan obyek penelitian. 3.2.4.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan untuk pengambilan data yang bersifat teori yang kemudian digunakan sebagai literatur penunjang guna mendukung penelitian yang dilakukan. Data ini diperoleh dari buku-buku sumber yang dapat dijadikan acuan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Lapangan (Field Research) Dalam penulisan laporan ini, penulis mengambil data secara langsung pada objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung melalui tanya jawab antara penulis dengan petugas yang berwenang yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Observasi, yaitu cara pengambilan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang sedang diteliti, dengan maksud untuk membandingkan keterangan-keterangan yang diperoleh dengan kenyataan.

40 c. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dan menganalisa data-data penting tentang perusahaan, terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan. 3.2.5. Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis 3.2.5.1 Metode Analisis Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan untuk mengetahui Analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih yaitu dengan menggunakan metode statistik yang diolah dari laporan keuangan perusahaan. Karena dependent variable (variabel Y) dipengaruhi oleh satu independent variable (variabel X), maka penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis koefisien korelasi. 1. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis ini digunakan untuk mempelajari bentuk hubungan yang ada di antara variabel-variabel yang terlibat, sehingga dapat diketahui bagaimana variabel dependent dapat diprediksi melalui variabel independen. Analisis ini juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik atau turunnya variabel dependent dapat dilakukan dengan menaikkan atau menurunkan variabel independen. Persamaan umum analisis regresi linear sederhana menurut Sugiyono (2009:188) adalah sebagai berikut Y = a + bx

41 Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : Dimana : a = b = 2 y x x xy n x 2 x 2 n xy x y n x 2 x 2 Y = Variabel Dependent/biaya operasional a = Konstanta (harga Y bila X = 0) biii= Koefisien Regresi (angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependent yang didasarkan pada variabel independen) x = Variabel independent/laba bersih 2. Analisis Koefisien Korelasi Analisis korelasi ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan dua variabel yaitu antara variabel independent (biaya operasional) dengan variabel dependen (tingkat Laba bersih) yang diteliti. Apakah mempunyai hubungan yang kuat atau lemah. Kuat atau tidaknya hubungan antara variabel yang terlibat ditunjukkan oleh besarnya koefisien korelasi. Adapun korelasi yang digunakan dalam analisis ini yaitu dengan rumus : r xy = { n X n XY ( X )( Y ) 2 2 ( X ) }{ n Y 2 ( Y) 2 }

42 Dimana: r xy = Koefisien korelasi antara Biaya Operasional dengan tingkat laba bersih X = biaya operasional Y = tingkat laba bersih n = Jumlah sampel Menurut Husein Umar (2007:134), nilai koefisien korelasi ( r ) selalu terletak antara -1 dan +1 (-1< r < +1). r = +1 hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif sempurna antara variabel X dan variabel Y. r = -1 hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif sempurna antara variabel X dan variabel Y. r = 0 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y. Untuk dapat menentukan penafsiran terhadap koefisien korelasi, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini :

43 Tabel 3.2 Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh Biaya Operasional sebagai variabel X dan Tingkat laba bersih sebagai variable Y. Rumus yang digunakan adalah : Kd = r 2 100% Sumber : J. Sarwono (2006:87) Keterangan : Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi

44 3.2.5.2. Perancangan Hipotesis Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang memiiki hubungan yang erat atau saling mempengaruhi, antara variabel X dan variabel Y maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan hipotesis nol yang dikemukakan oleh sugiyono (2005) hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yang berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel X (biaya operasional) terhadap variabel Y (tingkat laba bersih), maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H 0 : ρ = 0 : H 0 diterima, artinya biaya operasional tidak berpengaruh terhadap tingkat laba bersih. H 1 : ρ 0 : H 0 ditolak, artinya biaya operasional berpengaruh tingkat laba bersih. Rumus yang digunakan dalam pengujian statistik ini adalah uji t. dimana uji t ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu hipotesis yang dilakukan dapat diterima atau ditolak. Rumus dari uji t ini adalah : t hitung = r n 2 1 r 2 Dengan tingkat signifikansi α = 0,05 Dimana : t = Probabilitas r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel

45 Selanjutnya digunakan tabel distribusi t pada derajat kebebasan (dk) = n-2 untuk mengetahui ditolak atau tidaknya suatu hipotesis, dinyatakan dengan kriteria sebagai berikut : a. H0 diterima atau H1 ditolak apabila t > t tabel hitung yang berarti tidak ada pengaruh antara kedua variabel. b. H0 ditolak atau H1 diterima apabila apabila t < t tabel hitung yang berarti ada pengaruh antara kedua variabel. Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho - t tabel t tabel Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan H 0 dan H 1