BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern ini, yang ditandai dengan terus berkembang. Media internet yang merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan

disampaikan. Respon sendiri merupakan cara yang digunakan pembaca untuk menyampaikan keinginannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan

BAB IV ANALISIS DATA. yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini, peneliti

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir disemua

MEMBANGUN MEDIA DAKWAH MUHAMMADIYAH BERJEJARING CABANG DAN RANTING. Muhammad Jamaludin Ahmad

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik yang sangat khas, yaitu menggali seluruh potensi dunia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup dan tahapan yang dilalui dalam penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Contohnya adalah kampanye Keluarga Berencana yang dilakukan pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Seiring dengan perkembangan zaman, TI memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III GAMBARAN UMUM FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG, KONDISI MAHASISWA, INTERNET (BLOG) DI KAMPUS

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Salah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH Kehidupan manusia modern ditandai dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di antaranya adalah adanya kemudahan-kemudahan bagi manusia dalam menyelesaikan pekerjaan, meningkatkan wawasan dan pola pikir manusia dalam berbagai bidang kehidupan, dan meningkatnya kesejahteraan hidup manusia. Sementara dampak negatifnya adalah munculnya sikap materialisme, konsumerisme dan hedonisme di kalangan masyarakat, munculnya berbagai macam patologi sosial dan terjadinya anomali atau keterasingan manusia baik terhadap dirinya, lingkungan, dan Tuhannya (Basit, 2006 : 61). Dari beberapa persepsi 15 informan mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang mengenai blog yang menjadi sebuah kebutuhan atau bahkan gaya hidup, 67% mahasiswa menyatakan bahwa blog memang menjadi suatu kebutuhan bahkan gaya hidup di tengah perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini. 101

102 Kemajuan teknologi informasi memang telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan mendunia yang tanpa batas. Beribu bahkan berjuta informasi dan berita hampir selalu dikonsumsi oleh masyarakat dunia setiap detiknya. Disadari atau tidak perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah. Salah satunya dengan hadirnya blog telah menunjang efektifitas dan efisiensi sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan munculnya media baru memaksa manusia untuk dapat menerima segala perubahan yang terjadi. Selain itu, terkadang masyarakat benar-benar membutuhkan sarana blog karena sebuah tuntutan untuk mengikuti perkembangan IT agar tidak ketinggalan informasi. Mengenai blog yang dijadikan sebagai media dakwah, 80% mahasiswa menanggapi positif dan sangat bagus untuk digunakan sebagai salah satu sarana dakwah di era modern sekarang ini. Blog perlu digunakan dalam berdakwah karena sekarang ini merupakan zaman modern yang tidak bisa lepas dari penggunaan internet Hal tersebut sangat menarik, dapat menjadi alternatif dakwah tersendiri dan memberikan inovasi baru dalam hal dakwah Islamiyah.

103 Peran media sangat penting terhadap terbentuknya perilaku masyarakat skala besar dan luas sesuai rekayasa profesional media. Oleh karena itu, para da i harus melatih para pengikutnya untuk mengembangkan kemampuan menerima, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi. Para da i harus menguasai media komunikasi dengan baik agar pesan-pesan dakwah dapat mudah menyebar dan diterima (Amin, 2009: 115). Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara, tempat, dan media yang bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu, internet, dan sebagainya. Pada saat sekarang blog telah banyak digunakan mulai dari menteri hingga para guru. Blog digunakan untuk memposting tentang aktivitas serta keseharian ataupun untuk mengisi kekosongan waktu. Apabila da i memanfaatkan secara maksimal media blog tersebut hasilnya akan maksimal pula. Berhasil atau tidaknya sebuah kegiatan dakwah, semua itu tergantung bagaimana da i mengemas dakwahnya semenarik mungkin agar dakwahnya berhasil. Beberapa ahli dakwah memasukkan internet sebagai sarana baru, selain media cetak dan media elektronik, di dalam paradigma komunikasi massa yang m u t akhir. Blog s angat b erpeluang u n t u k d i j adikan s ebagai r u ang d akw ah yang b ar u. Blog beserta media baru lainnya merupakan angin segar dalam

104 kehidupan masyarakat di Indonesia. Dapat dikatakan bahwa berbagai media baru tersebut adalah ruang baru dimana masyarakat dapat mengakses informasi sesuai kepentingan mereka kapanpun dan dimanapun. M asyarakat u r b an yang s i b u k d engan b erbagai aktivitasnya s u d ah b arang t entu memiliki waktu lebih sedikit untuk mengahadiri acara dakwah konvensional seperti Tabligh Akbar, pengajian umum, dll. Dengan adanya media sosial sebagai media dakwah baru bisa dipertimbangkan s ebagai w u j u d d akwah m o d ern. Mengenai kelebihan blog sebagai media dakwah, 47% mahasiswa berpendapat bahwa kelebihan dakwah melalui blog yaitu tidak mengenal jarak dan waktu. Sedangkan untuk kekurangannya, 67% mahasiawa menyatakan tidak semua orang mengerti tentang blog. Dalam kehidupan sehari-hari saat ini tidak dapat terlepas dari barang elektronik bahkan akses internet. Berbagai kemudahan yang ditawarkan internet (blog) terutama dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu selama masih ada akses jaringan internet. Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang mengerti tentang apa itu internet dan bagaimana cara penggunaannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa yang dapat mengakses internet (blog) adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang tersebut seperti pelajar, mahasiswa, serta kaum intelek

105 lainnya. Selain itu, secara umum blog memang kurang populer di mata masyarakat luas. facebook dan twitter lebih diketahui bahkan populer di kalangan masyarakat luas. Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai alasan. Pertama, mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif terjangkau. Kedua, pengguna jasa internet setiap tahunnya meningkat secara drastis, dan ini berpengaruh pada jumlah penyerap misi dakwah / praktisi dakwah. Ketiga para pakar dan ulama / ustadz yang berada dibalik media dakwah melalui internet ini bisa lebih berkonsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukum secara syar i dan lainnya. Keempat, dakwah melalui internet akhirnya kemudian menjadi salah satu primadona pilihan masyarakat. Berbagai situs, bebas memilih materi dakwah yang disenangi. Kelima, cara penyampaian menjadi lebih variatif membuat dakwah melalui internet terjangkau di berbagai segmen masyarakat (http://blog.sunan-ampel.ac.id/yusuf/2011/04/28/sumbangsihteknologi-infromasi-sebagai-media-dakwah/) Dilihat dari segi kemudahannya, memang banyak alasan yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan dakwah. Namun di lain pihak, masyarakat yang tidak peka terhadap perkembangan IT tetap tidak akan bisa menikmati dakwah melalui media internet terutama blog. Hal tersebut salah satu kendala yang harus di cari jalan keluarnya oleh para da i penggiat internet.

106 87% mahasiswa menyatakan bahwa dakwah melalui blog kurang efektif karena hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati blog dakwah. Sampai saat ini blog dakwah tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aplikasi internet terutama blog. Perkembangan IT yang begitu pesat sebagian besar hanya dapat diikuti oleh masyarakat perkotaan. Sebagai contoh dakwah melalui blog, kebanyakan yang dapat menikmati hanyalah kaum intelek atau kaum terpelajar. Minat masyarakat di pedesaan masih cenderung kepada dakwah konvensional (face to face) atau lewat media televisi. Hal ini dikarenakan masyarakat yang masih minim pengetahuan tentang penggunaan internet, waktu yang lebih banyak digunakan untuk bekerja, dan tidak adanya sarana yang dapat digunakan untuk akses internet. Fenomena yang terjadi pada masyarakat saat ini, masyarakat lebih banyak mengakses facebook dan twitter daripada blog. Tidak dapat dipungkiri bahwa blog sebagai media dakwah merupakan warna baru dalam kegiatan dakwah Islamiah. Sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Dakwah sudah seharusnya dapat memanfaatkan segala media yang ada sebagai salah satu media untuk berdakwah. Perkembangan segala bentuk teknologi dan informasi seharusnya mampu menjadi peluang dan dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa khususnya Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang.

107 40% mahasiswa beranggapan bahwa blog dakwah yang ideal adalah blog dakwah yang tetap berdasar pada Al-Qur an dan Hadits. Dilihat dari segi tampilan maupun konten blog dakwah yang tetap berlandas pada ajaran Islam. Pada dasarnya Al-Qur an itu sendiri merupakan dakwah yang terkuat bagi pengembangan Islam karena Al-Qur an mencakup cerita orang-orang terdahulu dan syari'at-syari'at serta hukum-hukumnya. Di dalamnya juga mencakup antropologi dan membicarakan tentang seruan untuk mengkaji alam semesta serta keimanan dan sisi kehidupan umat manusia. Sementara itu, hadits Rasulullah SAW merupakan hikmah petunjuk kebenaran. Oleh karenanya, materi dakwah Islam tidaklah dapat terlepas dari kedua sumber tersebut, bahkan jika tidak berpedoman dari keduanya (Al-Qur an dan Hadits) seluruh aktivitas dakwah akan sia-sia dan dilarang oleh syari'at Islam (Zahrah, 1994: 75-77). Blog awalnya hanya berupa situs pribadi yang memuat kumpulan link situs favorit pemiliknya dan cenderung hanya sebagai tempat diary online saja. Namun seiring popularitas dan daya tariknya kini blog sudah berkembang menjadi suatu sumber berita atau informasi alternatif. Konten materi blog dakwah yang bagus, informatif, inspiratif dan kaya sumber referensi serta bersifat tidak tertutup, tidak mustahil dapat diakses siapapun. Oleh karena itu tampilan serta konten blog perlu dibuat semenarik mungkin agar pengunjung blog berminat untuk membaca. Konten blog tidak hanya berupa artikel, namun dapat berupa cerpen, opini, kisah nyata, dan lain-lain.

108 Apapun dan bagaimanapun konten blog dakwah harus tetap berlandas pada Al-Qur an dan Hadits. Tidak semata-mata hanya untuk mengejar agar pengunjung blog banyak. K r eatifitas d alam m engemas d akwah s angat p enting agar s yi ar Is l am d apat d i t erima publik dengan baik. Zaman modern, teknologi informasi berkembang pesat, jika para ulama tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman akan ketinggalan. Dari beberapa persepsi mahasiswa dari hasil wawancara perlu ditegaskan bahwa pada zaman modern seperti sekarang ini da i harus dapat memilih media yang tepat untuk dijadikan sebagai media dakwah. Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat internet menjadi sebuah media yang tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari. Blog merupakan salah satu produk internet yang dapat digunakan sebagai media dakwah. Ketika dakwah melalui media televisi sudah banyak, dakwah dapat dilakukan dengan media online seperti blog bagi orang yang menghabiskan waktunya di dunia maya. Media baru memang sangat diperlukan untuk berdakwah sehingga da i harus peka terhadap perkembangan zaman. Dengan adanya blog sebagai media dakwah, ada perkembangan bagi umat Islam karena dakwah tidak hanya dilakukan secara konvensional namun dapat melalui media lain. Hal tersebut dapat membangun kreatifitas da i dalam menyampaikan dakwahnya yang mengikuti perkembangan zaman.

109 Blog sebagai media dakwah menjadi nuansa baru dan sangat apresiasif bagi perkembangan dakwah Islamiah. Blog dapat menjadi sebuah peluang sekaligus manfaat untuk kegiatan dakwah di era teknologi informasi sekarang yang akan membawa perubahan serta menambah pengetahuan bagi umat Islam meskipun hanya bagi kaum intelektual saja. Blog sebenarnya memberikan peluang sangat baik kepada para da i untuk ber-amar ma ruf nahi munkar. Sayangnya, karena berbagai sebab, blog belum digunakan secara maksimal sebagai alat dakwah. Para da i dan cendekiawan muslim belum maksimal memanfaatkan teknologi ini untuk kepentingan dakwah. Agaknya, sosialisasi internet (blog) di kalangan masyarakat perlu mendapatkan prioritas dalam menggalakkan dakwah Islam. Demikianlah keseluruhan analisis persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang terhadap blog sebagai media dakwah. Dari hasil penelitian tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: persepsi mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang menerima blog sebagai media dakwah. Namun, banyak dari mereka yang menyatakan dakwah melalui blog kurang efektif.