ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN DRIBBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATANDAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

SKRIPSI. Oleh : MURYANTO NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

I. PENDAHULUAN. beregu yang mengandung unsur kekompakkan dan kerjasama serta olahraga

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

BAB I PENDAHULUAN. masyrakat akan perkembangan olahraga prestasi di Indonesia khususnya.dengan

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan. sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik tua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

WAHYU ILAHI, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

1. PENDAHULUAN. pembinaan warga masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan. pembangkitan motivasi harus dimulai pada usia dini.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada jurusan PJKR FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada FKIP UNP Kediri OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

Hubungan Kecepatan Lari 100 M dengan Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola pada Siswa SMU Negeri 2 Kendari *

PENGARUH METODE KOOPERATIF DAN KOMANDO TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. aktif di dalam prosesnya dan gurulah yang menjadi center utama dalam

MENINGKATKAN KEMAMPUAN TENDANGAN JAUH DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE LATIHAN SINGLE MULTIPLE JUMP PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 4 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan

PENGARUH PENDEKATAN TEKNIK DAN TAKTIK SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA ANAK USIA TAHUN SSB PUTRA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

JURNAL. IMPROVED dribbling skills SOCCER GAME IN SHAPE THROUGH EXERCISE IN CLASS IV SDN BLUMBUNGAN V DISTRICT BANS Pamekasan LESSON YEAR 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 14 (1) Januari Juni 2015: 24-34

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS LARI SPRIN 50 M MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA DESA MELATI KECAMATAN MOJO KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI PERSATUAN SEPAKBOLA GARUDA MUDA KABUPATEN KEDIRI S K R I P S I

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. Sepak bola. akan tetapi dituntut suatu prestasi yang optimal.

SKRIPSI. Oleh : AHMAD NUR CHOLID P

I. PENDAHULUAN. sistematis dan teratur. Oleh sebab itu pembelajaran yang baik akan. menentukan keberhasilan dalam menciptakan siswa yang berprestasi.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT)

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016

Transkripsi:

USAHA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DRIBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMP BHAKTI NALUMSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: 13.1.01.09.0468P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU UNP KEDIRI 2016 1

2

3

USAHA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DRIBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMP BHAKTI NALUMSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KHOIRUL UMAM 13.1.01.09.0468P FKIP PENJASKESREK Pembimbing I : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Pembimbing II : Drs. Sugito, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Masalah yang akan diungkap di penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran metode Student Teams Achievement Division dalam keterampilan dribling bola pada permainan sepak bola dan dilandasi teori-teori yang ada hubungananya dengan permasalahan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini : Siswa kelas VIII di SMP Bhakti Nalumsari, pengambilan sampel adalah total populasi sebanyak 30 siswa sesuai dengan jumlah siswa dalam kelas tersebut. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes praktek dribling lurus dan dribling zig zag, serta menggunakan angket. Untuk teknik analisis data disini penulis menggunakan analisis diskriptif kualitatif yaitu menggunakan tingkat keberhasilan atau mengetahui tingkat keberhasilan siswa dengan memberi evaluasi dengan tes praktek. Dengan penghitungan jumlah nilai yang diperoleh siswa dibagi dengan jumlah siswa untuk mengetahui rata rata kelas, sedangkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kelas menggunakan cara jumlah siswa yang tuntas belajar dibagi dengan jumlah siswa dikali 100. Dengan acuan siswa yang mendapat nilai 72 dianggap tuntas sedangkan < 70 belum tuntas. Hasil dari pengujian tersebut dalam siklus pertama hanya 19 siswa atau 63,33% siswa yang tuntas. Sedangkan pada siklus ke 2 mencapai 25 siswa atau 83,33% siswa yang tuntas. Simpulan : Dari metode STAD yang digunakan pembelajaran dribel bola dianggap efektif karena dapat memotifasi serta meningkatkan hasil belajar. Saran untuk memperoleh hasil yang baik adalah dengan kreatifitas pengajar dan metode yang menarik seperti pengelompokan siswa yang sama. Kata Kunci Kelincahan Dribling bola sepak bola, keefektifan belajar metode STAD 4

I. LATAR BELAKANG Olah raga merupakan salah satu unsur kegiatan manusia yang dilakukan dalam upaya mencapai suatu keseimbaan harmonis dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara jasmani, rohani, mental dan sosial. Manusia berolah raga bertujuan agar mampu memelihara kesehatan atau kesegaran jasmaninya. Hampir dipastikan masyarakat dunia mengenal olahraga sepakbola. Hanya sebagian tidak menggemari atau memainkannya, minimal mereka mengetahui keberadaan olahraga ini. Jadi, sepak bola adalah olahraga yang paling populer. Semua kalangan baik muda maupun tua tanpa membedakan laki-laki dan perempuan menggemari olahraga ini. Salah satu kunci sukses pembinaan sepakbola usia muda adalah diterapkannya Total Training Method: Program ini merupakan kombinasi dari berbagai bagian yang dibutuhkan untuk membentuk performa dan fisik pemain yang baik tanpa membahayakan kesehatan. Bagian bagian dalam program ini adalah: Perencanaan dan manajemen, kontrol medis, kebiasaan, nutrisi makanan, adaptasi terhadap program latihan, psikologis, teknis dan prinsip pembentukan fisik. Keterampilan - keterampilan dalam sepak bola meliputi dribling (menggiring), Artikel Skripsi juggling (menimang bola), passing (mengoper), trapping/control (menghentikan bola), throw-in (lemparan ke dalam), heading (menyundul bola), shooting (menembak), merebut bola, gerak tipu dengan bola, teknik-teknik khusus penjaga gawang, melompat dan meloncat. Passing (mengoper bola) adalah salah satu keterampilan sepak bola yang bertujuan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim untuk menciptakan suatu peluang. Mengoper bola dapat menggunakan berbagai cara dengan hanya mendorong bola tau disebut push pass, atau mengoper jauh atau long pass. Mengoper bisa menggunakan kaki bagian dalam, bagian luar,punggung kaki,dengan kepala ataupun dengan seluruh anggota badan kecuali menggunakan tangan. Control (menghentikan bola) adalah suatu cara untuk menghentikan bola setelah menerima bola dari teman. Cara yang digunakan dalam menghentikan bola bisa menggunakan paha, kaki, perut, dada ataupun kepala. Throw-in (lemparan ke dalam) adalah lemparan dari luar garis yang dilakukan bila pemain law an membuat bola keluar atau out. Yang terpenting dari lemparan ke dalam adalah melempar dengan kedua tangan melewati atas kepala, tanpa melompat karena akan dianggap pelanggaran. 5

Shooting (menembak bola) merupakan teknik dengan bola yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak bola. Menembak bola dengan keras dan tepat adalah kunci untuk membuat gol. Merebut bola adalah penting dikuasai pemain sepak bola khususnya pemain daerah bertahan, teknik ini digunakan untuk menghadang, menghambat, bahkan mencuri bola dari lawan Pada dasarnya gerak tipu tanpa bola adalah bertujuan untuk mengganggu atau menghilangkan keseimbangan lawan, tidak boleh dilakukan dengan sepenuhnya karena akan menghilangkan keseimbangan badan sendiri. Macam-macam gerak tipu dengan bola : a. Gerak tipu menarik bola dengan sol sepatu b. Gerak tipu dengan menggiring bola Teknik-teknik sepakbola tersebut akan lebih menjadi maksimal, terutama apabila menggunakan model pembelajaran kreatif dengan Metode Student Teams Achievement Division (STAD ). Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Artikel Skripsi dribling sepak bola pada siswa setelah diterapkan metode demonstrasi. Diharapkan hasilnya menunjukan siswa menjadi lebih tertarik dengan metode demonstrasi yang dilakukan dulu oleh guru dan pelatih sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar dasar-dasar sepak bola. II. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan dengan mengadakan tindakan pra penelitian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik. Kemudian setelah memperoleh data kemudian melaksanakan tindakan siklus pertama dengan beberapa tes praktek ataupun angket. Bila dirasa dari hasil siklus pertama tersebut belum memenuhi hasil minimal maka dilaksanakan tindakan siklus kedua dengan perbaikanperbaikan yang mengacu pada tindakan siklus pertama. Langkah pertama:menentukan metode yang akan dipergunakan untuk melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) untuk selanjutnya menentukan banyaknya tindakan yang akan dilakukan dalam siklusnya. Adapun prosedur atau langkahlangkah penelitian tindakan kelas, menurut Iskandar ( 2009 ;67 ) dalam Whakidin sebagai berikut; a. Mengidentifikasi masalah b. Mengadakan observasi lapangan c. Membuat perencanaan umum d. Mengembangkan tindakan pertama 6

e. Mengobserfasi, mengamati, mendiskusikan tindakan pertama. f. Refleksi untuk perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya. Untuk mendapatkan hasil penelitian 5) Tahap penyusunan laporan. Peneliti menyususn laporan dari semua kegiatan sejak awal sampai dengan menganalisa data yang dilakukan pada waktu penelitian. yang diharapkan, harus melalui prosedur dan langkah-langkah yang telah ditentukan. 1) Tahapan persiapan survai awal: Kegiatan yang dilakukan dalam survey adalah mengoperasikan sekolah akan dijadikan tempat untuk penelitian. 2) Penyiapan instrument dan alat meliputi: Menentukan subyek, peneliti, menyiapkan alat dan instrument penelitian dan evaluasi. 3) Tahap pengumpulan data dan treatment. Pada tahap penelitian peneliti mengumpulkan data tentang: Hasil belajar siswa, kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran, ketepatan rencana pembelajaran, alat bantu pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, semangat dan keaktifan siswa. 4) Tahap analisis data: dalam tahap ini analisis data yang dipergunakan adalah diskriftif kualitatif. Tekhnik analisis ini dipergunakan karena sebagian besar data yang dihimpun berupa uraian diskriftif tentang pengembangan proses pembelajaran kelincahan dan kecepatan drible. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil penelitian dengan metode Students Teams Achievement Division di SMP Bhakti Nalumsari dapat dilihat dari tabel Pretes, Postes silus 1 dan Postes siklus 2 berikut ini : Tabel 4.1.Hasil Pretes. No Kategori Jumlah Prosentase 1 Tuntas 11 36,66% 2 Tidak tuntas 19 63,33% Jumlah 30 100% Tabel.4.2 Hasil Postes Siklus 1 No Kategori Jumlah Prosentase 1 Tuntas 19 63,33% 2 Tidak tuntas 11 36,66% Jumlah 30 100% Tabel 4.3 Hasil Postest Siklus 2 No Kategori Jumlah Prosentase 1 Tuntas 25 83,33% 2 Tidak tuntas 5 16,66% Jumlah 30 100% Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan sebagai beriku : 1. Pembelajaran dengan metode STAD memiliki dampak positif dalam meningkatkan keterampilan drible bola pada siswa yang ditandai dengan 7

peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus 2 (63,33%), Siklus 2 ( 83,33%). 2. Penerapan metode pembelajaran metode STAD mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan drible bola yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode pembelajaran metode STAD sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. IV. DAFTAR PUSTAKA Mielke. Danny. 2010. Dasar dasar sepak bola. Cara yang lebih baik mempelajarinya Lixbacher. Yosep A. 1997. Sepak bola Taktik dan teknik bermain. Jakarta : PT. Raja Gratindo Artikel Skripsi D. Jarwoko. 2010. Dasar dasar sepak bola Sukatamsi. 1984. Teknik dasar sepak bola Joko Hartono dalam andreekatkj2.wordpress.com jurnalbidandiah.blogspot.com ciri-ciri pembelajaran kooperatif Witarsa. 2013. Sardjono. 2013. http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/0 2/metode-stad-i-metode-pembelajaran/# http://tulisansingkatimal.blogspot.com/ http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04 /model-pembelajaran-student-teams.html http://id.shvoong.com/society-and news/opinion/2271303-pengertian-sepak bola/#ixzz34y0inb4p http://id.shvoong.com/humanities/history/21 76057-pengertian-sepak-bola-dansejarah/#ixzz34y8rtkAU http://kampungbiru.wordpress.com/pengerti an-sepak-bola/# http://id.wikipedia.org/wiki/sepak_bola 8