BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan tugas-tugas dan fungsi kerja masing-masing. Keberlangsungan fungsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan matematika dalam pembelajaran mampu meningkatkan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ataupun kesuksesan. Keberhasilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Konsisten dalam kebaikan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN PELAYANAN PRIMA PADA PRODUK SIMPANAN SI RELA (SUKARELA LANCAR) DI BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG KALIWUNGU

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN PADA PNPM MP DI DESA IMA AN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK STUDI ANALISIS KOMPILASI HUKUM

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. organisasi. Organisasi merupakan tempat karyawan melakukan aktualisasi diri dalam

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. manusia disebut sebagai makhluk sosial. Islam mengajarkan kita untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. dan prasarana sekolah yang dimiliki saat ini kurang memadai. Cukup banyak

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

BAB I PENDAHULUAN. Hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan Hablum minannas

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana

HHHC9401 KEMAHIRAN NILAI, SIKAP, ETIKA DAN PROFESIONALISME (SET 12) TAJUK: LAPORAN AKHIR VIDEO THE UNSUNG HERO DISEDIAKAN UNTUK:

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

PENGERTIAN TENTANG PUASA

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

Rikza Maulan Lc., M.Ag

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

PERAN IBU DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

A. Analisis Mekanisme Angsuran Usaha Kecil dengan Infaq Sukarela pada Bantuan Kelompok Usaha Mandiri di Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya

BAB IV ANALISIS PERSEPSI NASABAH RENTENIR TENTANG QARD} PADA PRAKTIK RENTENIR DI DESA BANDARAN KECAMATAN BANGKALAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KONSEP UANG DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. antara orang lain agar mereka saling tolong-menolong dan tukar-menukar

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

PROBLEMATIKA MURAJA AH HAFALAN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN SITI KHADIJAH BANJARMASIN

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. piutang dapat terjadi di dunia. Demikian juga dalam hal motivasi, tidak sedikit. piutang karena keterpaksaan dan himpitan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

Hawalah, Dhaman dan Kafalah

PERANAN PONDOK PESANTREN DARUL QURRO DALAM MEMBANGUN KARAKTER SANTRI DI DESA KAWUNGANTEN LOR KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

AHMAD GAZALI NIM

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm Ibid., hlm

PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V

ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA TERHADAP PENDIRIAN BANGUNAN USAHA PEDESAAN DI TANAH ANDIL DI DESA TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, terutama sumber daya manusianya. Sulit untuk dipungkiri bahwa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB I PENDAHULUAN. mental, emosional, sosial dan fisik. Pandangan ini diungkapkan oleh

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya dan selalu bekerja sama. Allah berfirman tengan surat Al-Mai dah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

BAB II TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah Swt. pada Q.S. al-mujadalah ayat 11, sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

(Tarbiyah) Oleh: RTA

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab guru. Guru sebagai tenaga

PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI SAMPIT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S1) oleh: RIZKI AMALIA

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan tempat karyawan melakukan aktualisasi diri dalam melakukan tugas-tugas dan fungsi kerja masing-masing. Keberlangsungan fungsi organisasi akan ditentukan oleh kinerja karyawan yang berada pada rangkaian kerja dengan tujuan yang sama. Sikap dan perilaku karyawan yang menguntungkan organisasi yang tidak ditumbuhkan dengan basis kewajiban peran formal saja tetapi perilaku tambahan di luar kewajiban formalnya akan mendukung kepentingan organisasi sangat diperlukan (Pratiningtyas, 2013). Suatu kerjasama dalam sebuah organisasi adalah sebuah kunci sukses demi tercapainya sebuah tujuan yaitu hasil yang di inginkan, untuk itu para karyawan yang ada di dalamnya di tuntut untuk bertanggung jawab dengan tugas yang di berikan pada masing-masing karyawan dalam organisasi tersebut. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi setiap karyawan mengisi kekosongan tugas yang ditinggalkan untuk dapat tetap menjaga kelancaran berjalannya sebuah organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat menjaga keberlangsungan proses kerja meskipun ada sebagian karyawan yang kurang mampu dalam menjalankan tugas yang diberikan, dengan adanya karyawan lain yang dapat membantu, maka proses kerja tetap dapat berjalan dengan baik. Salah satu organisasi yang ada dalam bidang pendidikan adalah perpusatakaan. Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian dalam gedung, ataupun 1

2 gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Basuki, 1993). Sedangkan menurut (Suwarno, 2009), perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang substansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat digunakan oleh pemustaka jasa layanannya. Mengacu pada pendapat (Rifa i, 2013), menyatakan bahwa perpustakaan sebagai unit kerja atau kantor dan tugas-tugas perpustakaan dimana pustakawan adalah orang-orang yang melaksanakan tugas-tugas perpustakaan. Oleh karena itu perpusatakaan yang merupakan suatu unit kerja atau institusi tentunya memiliki suatu struktur organisasi yang digunakan sebagai sebuah sistem untuk menjalankan tugas demi mempermudah pelayanan yang diberikan kepada para pencari informasi yaitu pemustaka atau peserta didik. Begitu halnya dengan organisasi dalam perpustakaan, setiap karyawan atau pustakawan memiliki tugas pokok sendiri yang harus dilakukan antara lain: melayani pendaftaran keanggotaan perpustakaan bagi pemustaka baru, memperkenalkan ruang dan lingkungan perpustakaan pada pemustaka, melayani pemustaka yang kesulitan dalam mencari refrensi buku yang diinginkan, mengembalikan dan mengatur buku yang telah dipakai pemustaka dalam rak yang seharusnya, melayani pemustaka yang meminjam buku, melayani pemustaka yang mengembalikan buku, tapi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang mempunyai arti bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa adanya kehadiran orang lain di lingkungan sekitarnya, maka perilaku yang tumbuh dari dalam diri karyawan untuk membantu pekerjaan diluar tugas pokok sangat di butuhkan demi berjalannya kelangsungan sebuah organisasi. Perilaku

3 membantu yang dilakukan oleh karyawan merupakan perilaku atas dasar kesukarelaan bukan semata-mata adanya imbalan yang diberikan. Tingginya sikap altruisme atau lebih sering disebut perilaku menolong dengan sukarela dapat terjadi pada setiap lapisan masyarakat dan tidak menutup kemungkinan juga hal ini terjadi pada institusi atau organisasi yang bisa disebut perpustakaan. Di sebuah perpustakaan terdapat karyawan yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan bagi pemustaka secara maksimal. Kerjasama, komunikasi dan saling pengertian antar karyawan perpustakaan memberikan manfaat bagi pemustaka atau pencari informasi. Dengan adanya altruisme yang tinggi antar karyawan, pemustaka dapat mengakses informasi baik berupa buku, jurnal maupun hal-hal yang ada di perpustakaan secara mudah. Peristiwa sikap altruisme yang positif ini terlihat dari tingginya perilaku saling menolong, berbagi dan bekerjasama antar karyawan perpustakaan. Hal ini terjadi pada karyawan di lingkungan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memiliki dasar agama islam Al-Qur an dan As-Sunah. Kerjasama yang ada di perpustakaan dapat dilihat dari perlombaan yang di ikuti dan penghargaan yang di peroleh. Hal ini sesuai dengan pernyataan pimpinan perpustakaan: Kalau yang terakhir kemarin pihak perpustakaan berpartisipasi dalam lomba gerak jalan dan karena kekompakan tim maka mendapatkan juara 1, kalau mengenai penghargaan lain yang di peroleh perpustakaan itu banyak antara lain juara 2 pada tahun 2012 lomba kebersihan sedangkan juara 1 di rebut oleh Farmasi, untuk tahun 2013 lomba kebersihan memperoleh juara 1. Setelah itu peneliti menanyakan mengenai pengaplikasian kekompakan dalam perlombaan di pekerjaan, subjek menjawab dengan ungkapan:

4 Kalau pengaplikasian tim work yang dalam lomba ke pekerjaan seperti kerjasama antara karyawan perpustakaan di diwujudkan dengan adanya pembagian kelompok menjadi 4 tim yaitu kelembagaan, bagian informasi menejemen, Sumber Daya Manusia, dan sarana prasarana, dalam empat tim tersebut terdapat anggota yang siap menopang, mambantu dan memberikan usulan untuk kemajuan masingmasing kelompok atau tim tersebut. Kemudian subjek melanjutkannya dengan mengatakan: Kerjasama yang ada di perpustakaan juga di tunjukkan dengan adanya musyawarah rapat mingguan, setiap lembaga saling mensuport dan memberikan usulan demi kemajuan perpustakaan, terutama ketika ada Milad Universitas pembahasan mengenai perwakilan yang akan berpartisipasi di dalamnya. Data hasil penelitian awal menunjukkan bahwa terjadi perilaku altruisme yang positif pada karyawan di lingkungan perpustakaan, yang artinya karyawan perpustakaan masih memiliki kepedulian dalam menolong, membantu pekerjaan diluar tugas pokok dan berkorban demi kepentingan oranglain tanpa paksaan. Untuk itu beberapa kejadian diatas hendaknya dapatdi pertahankan dan ditingkatkan sehingga dapat memperlancar sistem organisasi yang ada dalam perpustakaan. Menurut Campbell (2006) Altruisme adalah perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Hal ini juga didukung oleh pendapat Linley(2006) yang menyatakan bahwa altruisme menjelaskan sebuah perhatian yang tidak mementingkan diri sendiri untuk kebutuhan orang lain. Jadi, ada tiga komponen yang ada dalam altruisme yaitu loving others, helping them doing their time of need dan making sure that they are appreciated. Perilaku ini merupakan kebaikkan yang ada dalam banyak budaya dan dianggap penting oleh beberapa agama. Gagasan ini sering digambarkan sebagai aturan emas etika. Altruisme adalah lawan dari sifat egois yang mementingkan diri sendiri.

5 Menggunakan pengertian yang lebih sederhana, altruisme dapat disamakan dengan menolong orang lain. Dengan demikian begitu baiknya konsep altruisme jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa Indonesia memegang teguh altruisme dalam semboyan-semboyan seperti dahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, gotong royong, musyawarah untuk mufakat. Dalam setiap ajaran agama manapun juga ditekankan tentang altruisme, dimana kita harus saling menolong, saling mengasihi. Agama Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah kepada manusia melalui Rosul-Nya, yang berisi hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam semesta, (Wahyuddin, dkk, 2009). Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, agama Islam menjelaskan bahwa altruisme merupakan tindakan untuk menolong orang lain secara ikhlas yang artinya memberikan pertolongan tanpa mengharapkan imbalan dari orang lainkarena Islam menilai kebaikan dan perbuatan seseorang berdasarkan keiklasan untuk mengharapkan ridho Allah swt, sehingga setiap amal yang dilakukan hanya sematamata karena Allah swt, menafkahkan harta ditetapkan sebagai perbuatan baik, dan berpahala besar sebab sangat bermanfaat untuk orang banyak, tindakan yang dilakukan seperti ini merupakan manifestasi dari bentuk kesolehan sosial.(tasmara, 2001). Setiap muslim harus berusaha memberikan kontribusi dan peran nyata yang bermanfaat sehingga menjadikan kehidupan di dalam masyarakat sebagai kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, Rasulullah saw bersabda bahwa.

6 Sebaik baiknya manusia adalah yang lebih bermanfaat bagi manusia yang lain (H.R Thabrani). Memberikan sedekah kepada orang miskin sering dianggap sebagai tindakan altruistik dalam banyak budaya dan agama. Allah berfirman dalam al-qur an surat al-hasyr ayat 9 disebutkan:... و ي ؤ ث ر ون ع ل ى أ نف س ه م و ل و ك ان ب ه م خ ص اص ة......dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan... Ayat tersebut menunjukkan bahwa selaku orang muslim hendaknya dapat mengutamakan kepentingan orang lain meskipun kita berada dalam keadaan yang tidak lebih baik dari orang yang kita tolong/utamakan. Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, perilaku altruisme yang ada dalam agama Islam dapat menjadi sebuah landasan untuk menjalani kehidupan baik dalam kehidupan bermasyarakat secara umum yaitu bergaul, menjalin hubungan dengan sesama maupun dalam kehidupan berorganisasi yaitu menjalankan sistem atau aturan yang ditetapkan dalam organisasi tersebut.salah satu faktor dalam kemajuan berorganisasi adalah kerjasama, saling membantu dan berkorban demi kemajuan organisasi yang diikuti. Hal ini yang membuat altruisme diperlukan dalam organisasi, perilaku kerjasama, saling membantu dan berkorban demi kepentingan umum (organisasi) di dasari dengan sikap untuk tidak mengharapkan balasan atas perilaku yang telah dilakukan karena adanya loyalitas pada instansi, kepuasan atas hasil kerja yang dilakukan, dan keyakinan akan nikmat Tuhan yang diberikan atas usaha membantu orang lain dengan rasa ikhlas. Seperti yang telah di sampaikan pada pengertian di awal bahwa perilaku altruisme sangat berperan dalam sistem keorganisasian atau institusi karena dengan

7 adanya perilaku altruisme tidak akan ada pekerjaan yang terbengkalai. Begitu pula dalam sistem keorganisasian di perpustakaan, perilaku altruisme dapat meningkatkan pelayanan yang di berikan oleh pustakawan pada pemustaka dengan sikap bahu membahu, ikhlas membantu tanpa ada paksaan dan imbalan demi kesejahteraan orang lain yaitu pemustaka. Penulis berasumsi perilaku untuk saling membantu dan bekerjasama tanpa mengharapkan imbalan atas apa yang telah dilakukan merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti mengingat pada jaman sekarang seseorang melakukan pekerjaan hanya ketika mendapatkan imbalan dan perilaku untuk membantu secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai altruisme dalam perspektif Islam pada karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hal tersebut dapat ditarik rumusan permasalahan bagaimana nilai-nilai Islam melandasi altruisme pada karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta?, sehingga penelitian ini memfokuskan pada judul Altruisme dalam Perspektif Islam pada Karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. B. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk nilai-nilai yang mendasari Altruisme dalam Perspektif Islam pada Karyawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

8 C. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan akan diperoleh bukti-bukti fenomena dari altruisme pada karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bermanfaat pada: 1. Subjek penelitian Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran kepada subjek tentang perilaku altruisme yang telah mereka lakukan, sehingga lebih lanjut bisa melakukan evaluasi terhadap perilakunya. 2. Instansi Memberikan masukan kepada pihak instansi terkait, berkaitan dengan program pembinaan secara berkala terhadap kinerja anggota-anggotanya. 3. Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk mengadakan penelitian sejenis atau mengembangkan lagi penelitian ini sehingga menambah wacana yang sudah ada sebelumnya.