PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN. Jakarta, 3 Desember 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS TA.2016/2017 PROGRAM STUDI KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan yaitu asuhan kehamilan, pesalinan, bayi baru lahir, nifas

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

Kegiatan Subdit Kesehatan Usia Reproduksi T.A 2017

MATA KULIAH ASKEB V (KOMUNITAS)

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang

PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK (PWS-KIA) Tarwinah

BAB I PENDAHULUAN. bayi (AKB) 32/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatus (AKN) meninnggal setiap 1 jam (Profil Kesehatan Indonesia, 2014).

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)

BAB I PENDAHULUAN. persalinan, perawatan bayi yang baru lahir dan pemeliharaan ASI

BAB I PENDAHULUAN. dari pertemuan sperma dan ovum sebagai rangkaian kejadian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. yang baru dilahirkan (Saifuddin, 2010:1). Keberhasilan penyelenggaraan. gerakan keluarga berencana (Manuaba, 2010:10).

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. keadaan keluarga dan sekitarnya secara umum. Penilaian status kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Prawirohardjo (2010; h. 55) kehamilan, persalinan, nifas,dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bidan merupakan mata rantai yang sangat penting karena kedudukannya

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu kebidanan atau obstetri ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dan

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti

BAB I LATAR BELAKANG. nifas, bayi baru lahir, dan kontrasepsi (Manuaba, 2014; h.28).

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Baru Lahir (BBL) atau neonatus adalah bayi umur 0-28 hari

TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB I PENDAHULUAN. suatu kejadian yang fisiologis/ alamiah, akan tetapi di dalam prosesnya dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. bayi baru lahir merupakan proses fisiologis, namun dalam prosesnya

No Mata Kuliah SKS T P K KODE 1 Agama Bd Pancasila Bd Kewarganegaraan Bd

Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada tahun 2008 dilaporkan bahwa jumlah kematian. ibu di 172 negara di seluruh dunia sebesar 358.

KALENDER AKADEMIK TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

PengalamanJabardalam PeningkatanKompetensiBidan. Alma lucyati

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

Juknis Operasional SPM

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir (Lestari, 2014:34).

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini dengan memantau kesehatan ibu, dengan digunakan indicator

BAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan masyarakat sangat diperlukan. seorang bidan yang berkompeten untuk menangani masalah-masalah tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Materi Konsep Kebidanan

2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

BAB 1 PEDAHULUAN. Kehamilan merupakan proses yang alami artinya perubahan-perubahan

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan fisik dan emosi dari ibu setra perubahan sosial dalam keluarga

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

TUJUAN 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARAWANG Alamat Jalan Ahmad Yani No. 67 Karawang Tlp. ( 0267 ) Kode Pos 41312

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pula 1 lahir mati. Penyebab kematian bayi adalah asfiksia, trauma kelahiran,

BAB 1 PENDAHULUAN. konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Banyak kejadian komplikasi dari proses kehamilan, persalinan, hingga nifas yang mengarah terjadinya angka kematian ibu.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan ingin menghadapi kelahiran dengan aman dan nyaman. Continuity

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan akibat langsung proses reproduksi

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komplikasi atau penyulit yang perlu mendapatkan penanganan lebih

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) kelima, berjalan. 200 selama dekade terakhir, meskipun telah dilakukan upaya-upaya

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 17 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan ibu di masyarakat (Riskesdas.2013:169). sampai bulan November jumlah K1 33, K4 33, Persalinan Nakes 33, dari

Lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga TA 2016

BAB I PENDAHULUAN. diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

Oleh JUSTIN DARREN RAJ

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB 1 PENDAHULUAN. proses fisiologis dan berksinambungan. Kehamilan dimulai dari konsepsi

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. proses selanjutnya. Proses kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan

Farid Husin Prodi S2 Kebidanan FKUP International Conference on Women s Health in Science & Engineering, Bandung 6 Desember 2012

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

BAB I PENDAHULUAN. tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan merupakan keadaan

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. Memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 gambar Angka Kematian Ibu (AKI) Tahun Sumber: Buku Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015 AKI

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap saat yang dapat membahayakan jiwa ibu dan bayi (Marmi, 2011:11).

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN Jakarta, 3 Desember 2015

MATERI IMUNISASI Latar Belakang Permenkes Nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi Bab III, pasal 21 ayat 3; Pelayanan imunisasi secara perseorangan dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, klinik, praktik dokter dan dokter spesialis, praktik bidan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Bab IV, pasal 27 ayat 2; Selain dokter dan dokter spesialis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidan dapat melaksanakan pelayanan imunisasi wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RPJMN 2010 2014 Renstra Kemenkes Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap kepada 90% bayi 0-11 bulan Tercapainya Universal Child Immunization (UCI) di seluruh desa dan kelurahan Tercapainya cakupan 95% anak SD/ MI yang mendapatkan imunisasi

Upaya penguatan materi imunisasi pada Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan 1. Meningkatkan kemampuan dosen pada institusi Pendidikan D.III Kebidanan tentang Imunisasi 2. Mengintergrasikan Kebijakan Program Imunisasi, dalam Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan secara komprehensif dan terstruktur 3. Tersedianya lulusan D.III Kebidanan yang memiliki kompetensi tentang imunisasi, sehingga tersedia tenaga yang sesuai dengan kebutuhan program 4. Menggunakan buku-buku Pedoman Program Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sebagai referensi bahan ajar 5. Update tentang perkembangan terkini tentang program imunisasi

Upaya penguatan materi KIA pada Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan 1. Cakupan program kesehatan ibu sudah mulai baik tetapi AKI masih tinggi --- > Perlu ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu 2. Bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dalam membantu keberhasilan pencapaian program prioritas pemerintah khususnya program kesehatan ibu, dan anak 3. Pendidikan Kebidanan diharapkan dapat menghasilkan bidan yang siap pakai dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di lapangan

2 Upaya yang telah dilakukan

PERENCANAAN Penyusunan Buku 1. Buku Ajar imunisasi 2. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak 3. Modul TOT peningkatan kemampuan dosen dan CI dalam materi Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak 4. Pedoman Implementasi Bahan Ajar Materi Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA Insert pada mata kuliah dibawah ini: NAMA MATA KULIAH ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH MATERI BAHAN AJAR IMUNISASI DASAR DAN LANJUTAN IMUNISASI PASA BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM) MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI HOLISTIK TERINETGRATIF (PAUD HI)

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEHAMILAN MATERI BAHAN AJAR IMUNISASI TT ADAPTASI PERUBAHANFISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN KEBUTUHAN GIZI, PERAWATAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA WANITA HAMIL PELAYANAN ANTENATAL TERPADU BUKU KIA DAN P4K KELAS IBU HAMIL RUMAH TUNGGU KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN RUJUKAN PONED DAN PONEK

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB MATERI BAHAN AJAR PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PELAYANAN KB KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN WUS KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANJUT USIA MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI LAINNYA INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PRODGRAM KESEHATAN PEDULI REMAJA IMUNISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA PELAYANAN PRAKONSEPSI PHBS

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN DAN BBL MATERI BAHAN AJAR IMUNISASI Hb0 LIMA BENAG MERAH DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL PENATALAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MANAJEMEN ASFIKSIA MANAJEMEN BBLR DENGAN PERAWATAN METODE KANGURU PENANGANAN KOMPLIKASI PASCASALIN KELAINAN KONGINENTAL KONSELING PASCASALIN

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI MATERI BAHAN AJAR PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA MASA NIFAS PENCEGAHAN INFEKSI PADA IBU NIFAS DAN NEONATUS KEBUTUHAN GIZI DAN PERAWATAN IBU DALAM MASA NIFAS PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU NIFAS (K 1-3) DETEKSI DINI PENYULIT PADA MASA NIFAS DAN PENANGANANNYA KONTRASEPSI PASCAPERSALINAN KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN BALITA

Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS MATERI BAHAN AJAR SASARAN DAN CAKUPAN PELAYANAN PROGRAM KIA PENGGUNAAN DAN FASILITAS BUKU KIA PENGISIAN KOHORT PENERAPAN PEMANTAUAN LIYAHA SETEMPAT SURVEILLANS KESEHATAN IBU DAN ANAK KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN

PELATIHAN PELAKSANAAN Training Of Trainer (TOT) peningkatan Kemampuan Dosen danclinical Instructur dalam materi imunisasi dan KIA. Pelaksanaan 5 angkatan Angkatan I : Bulan Juli 2014 Angkatan II : Bulan Agustus 2014 Angkatan 3 s/d 4: Bulan Desember 2014

PESERTA PELATIHAN DOSEN MK ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH DOSEN MK ASKEB KOMUNITAS C I

IMPLEMENTASI BUKU AJAR DILAKSANAKAN PADA TAHUN AKADEMIK 2015/2016, SEMESTER III (GANJIL) UNTUK MK : ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH ASUHAN PERSALINAN DAN BBL ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

SEMESTER GENAP UNTUK MK ASUHAN KEHAMILAN ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB

PELAKSANAAN EVALUASI SUDAH DILAKUKAN SUPERVISI FASILITATIF IMPLEMENTASI BAHAN AJAR IMUNISASI DAN KIA DI 51 INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN PELAKSANAAN SUPERVISI DILAKUKAN : GELOMBANG I : 16 S/D 20 NOP 2015 GELOMBANG II : 23 S/D 27 NOP 2015 GELOMBANG III : 30 NOP S/D 4 DES 2015

SASARAN EVALUASI INSTITUSI PENDIDIKAN (KAPRODI/SEKPRODI/ADAK) MELIPUTI : KELENGKAPAN RPS/RPP, SARANA DAN PRASARANA DOSEN MK ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH CI WAHANA PRAKTIK MAHASISWA

PELAKSANA SUPERVISI TERDIRI DARI UNSUR : PUSDIKLATNAKES LITBANGKES GAVI AIPKIND IBI INSTITUSI PENDIDIKAN YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN BUKU PESERTA TOT

Harapan terhadap Institusi Pendidikan Kebidanan

HARAPAN TERHADAP INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN 1.Menghasilkan lulusan bidan yang memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan Ibu di masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki 2. Menggunakan buku-buku Pedoman Program Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sebagai referensi bahan ajar 3. Bekerjasama dengan Institusi Fasilitas Yankes dalam menentukan dan menetapkan lahan praktik 4. Melaksanakan penelitian bidang Kesehatan Ibu yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan, termasuk memantau lulusannya.

5. Perlu Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu sejak di bangku sekolah/pendidikan (pre servie trainning) 6. Bidan dapat melaksanakan Pelayanan KIA dan KB secara komprehensif dan terintegrasi antar program sesuai SOP dan kewenangan 7. Lulusan Pendidikan Kebidanan HARUS siap bekerja ( pakai ) di lapangan

KESIMPULAN 1. Cakupan program kesehatan ibu sudah mulai baik tetapi AKI masih tinggi --- > Perlu ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu 2. Bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dalam membantu keberhasilan pencapaian program prioritas pemerintah khususnya program kesehatan ibu, sehingga diharapkan dapat : Melaksanakan Pelayanan KIA dan KB sesuai standar, komprehensif dan terintegrasi antar program sesuai standar dan kewenangan Melaksanakan rujukan dengan cepat dan tepat Memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan Kesehatan Ibu Melakukan pelayanan kesehatan ibu dengan memperhatikan konsep wilayah Penguatan pelaksanaan upaya promotif dan preventif 3. Pendidikan Kebidanan diharapkan dapat menghasilkan bidan yang siap pakai dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu di lapangan