Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
Inisiasi 2 LANDASAN MORAL, SOSIO-KULTURAL, RELIGI HAK AZASI MANUSIA

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

Unit 2 LANDASAN HAK ASASI MANUSIA. Ahmad Samawi. Pendahuluan. ada unit ini Anda dapat mengetahui bahwa HAM itu memiliki landasan

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pancasila sebagai Dasar Negara

PANCASILA. Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen.

BAB 5 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

S a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

PLEASE BE PATIENT!!!

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHAN TAYANG MODUL 5

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

ANALISIS KASUS OKNUM DEWAN MALAK DI TPR. Disusun oleh SRI SISKA WIRDANIYATI

BAB IV KEDUDUKAN DAN SIFAT PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

PENDIDIKAN PANCASILA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Implementasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab 12MKCU. Fakultas. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Manajemen

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

Tugas Akhir. STMIK AMIKOM Yogyakarta Taufik Rizky Afrizal. Kelompok I. S1 Sistem Informasi. Drs. Muhammad Idris P, MM

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : KELOMPOK : I (NUSA) DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB II LANDASAN PEMBANGUNAN HUKUM TAHUN

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

Assalamu alaikum. Wr. Wb.

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pancasila Idiologi dan Identitas Nasional. D.H.Syahrial/PPKn

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Perundang-Undangan Dan Kebijaksanaan Negara Fakultas TEKNIK

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PENDIDIKAN PANCASILA

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

HAM DALAM PANCASILA. Tugas Akhir Mata Kuliah Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama Penyusun : Galit Rizky Fauzi NIM :

Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA BAGI SISWA DI ERA GLOBALISASI

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ringkasan Putusan.

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA

Transkripsi:

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA Saudara mahasiswa yang saya hormati. Salam sejahtera dan selamat bertemu dalam kegiatan tutorial online mata kuliah Pendidikan Hak Azasi Manusia. Dalam tutorial online kali ini anda akan dipandu oleh tutor anda. Pada unit 1 telah dijelaskan rasional dan tujuan pendidikan HAM di SD, untuk memperluas wawasan anda maka dalam tutorial berikut ini akan disajikan landasan-landasan HAM. Adapun kompetensi yang diharapkan setelah anda menyelesaikan rangkaian kegiatan tutorial pertama ini, yaitu: (1) dapat menjelaskan sistem nilai dalam HAM, (2) dapat menjelaskan menjelaskan landasan filosofis-ideologis HAM, (3) dapat menjelaskan menjelaskan menjelaskan landasan yuridis HAM. Oleh karena itu, materi yang akan dibahas dalam kegiatan tutorial on line kali ini meliputi: sistem nilai yang melandasi HAM, landasan filosofis HAM, landasan ideologis HAM, dan landasan yuridis- HAM. Sistem nilai yang melandasi HAM Mahasiswa yang saya hormati. Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem nilai yang melandasi HAM ditentukan oleh pandangan hidup bangsa. Bagi bangsa Indonesia, pandangan atau filsafat hidup bangsa yang telah disepakati adalah Pancasila. Sistem nilai yang melandasi HAM berdasarkan pandangan hidup bangsa adalah sistem nilai universal dan lokal. Sistem nilai universal yang melandasi HAM adalah sebagai berikut: (a) nilai religius atau ketuhanan yaitu kepercayaan terhadap adanya Tuhan, dan kepercayaan tersebut telah ada sepanjang masa, seusia keberadaan manusia di muka bumi, (b) nilai kemanusiaan yaitu manusia dibekali rasio, rasa, hati nurani dan iman, untuk menempatkan diantara makhluk hidup lainnya, (c) nilai persatuan yaitu menjadi bagian dari kelompok yang senantiasa memiliki loyalitas atau solidaritas kehidupan berkelompok serta menjung tinggi sistem nilai yang disepakati kelompoknya, (d) nilai kerakyatan yaitu perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif tersebut menjadi dasar pembentukan nilai demokrasi yang tidak membeda-bedakan anggota kelompok, dan (e) nilai keadilan yaitu perlakuan secara adil, baik keadilan komutatif (antar individu), distributif (negara kepada individu), dan legal (keadilan yang diberikan oleh hukum yang berlaku). Inisiasi HAM 1

Disamping nilai universal, ada sistem nilai lokal yang melandasi HAM. Ssitem nilai lokal tersebut benar-benar spesifik dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bahkan, ciri khas tersebut menjadi karaterisktik kepribadian bangsa Indonesia. Sistem nilai lokal tersebut antara lain: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan dan perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.. Landasan Filosofis Saudara Mahasiswa yang saya hormati. Seseorang yang berpikir untuk memecahkan problem yang dihadapinya secara mendalam dalam beberapa aspek, ia telah berfilsafat. Namun demikian tidak semua berpikir itu berfilsafat, untuk sampai pada berpikir kefilsafatan memiliki ciri-ciri tertentu. Pertama, berpikir kefilsafatan bersifat objektif, artinya memiliki objek tertentu, baik objek materi maupun objek forma. Kedua, berpikir kefilsafatan bersifat radikal (sampai ke akar-akarnya sampai ditemukan hakikatnya). Ketiga, berpikir kefilsafatan mempunyai ciri berpikir bebas dari prasangka etnik, agama, politik, masyarakat, adat istiadat, bahasa, dan lain sebagainya. Keempat, berpikir kefilsafatan bersifat komprehensif (melihat dari semua segi dan tidak bersifat parsial). Filsafat memikirkan objeknya dari berbagai segi secara menyeluruh. Jadi, Filsafat adalah usaha manusia secara sungguh-sungguh untuk mencintai kebijaksanaan yang diperoleh melalui pengetahuan dan kebenaran.. Pilihan terbaik bangsa Indonesia pada sistem filsafat hidup sebagaimana terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945. HAM di Indonesia dikembangkan berdasarkan sistem filsafat hidup dan norma dasar Pancasila. Pemahaman atas HAM harus sesuai, dan tidak boleh bertentangan dengan norma dasar tersebut. Pemahaman dan pengembangan HAM harus dijiwai dengan sistem filsafat hidup atu norma dasar agar tidak lepas dari pijakan kehidupan real bangsa Indonesia yang theistik religius. Landasan Ideologis Saudara Mahasiswa yang saya hormati. Ideologi sebagai sistem ide menunjuk pada paham untuk menyebut kesadaran untuk memperjuangkan kepentingan (Thomas Mautner, 1997). Secara harfiah, ideologi berarti system of ideas yang mensistematisasikan seluruh pemikiran tentang kehidupan dan melengkapinya dengan sarana serta strategi dan kebijakan untuk menyesuaikan realitas kehidupan dengan nilai-nilai filsafat (Oetojo Usman dan Alfian, 1992). Ideologi dikembangkan dari sistem filsafat. Menurut ideologi liberalismeindividualisme, manusia itu bagaikan atom yang berdiri lepas dan bebas dari 2 Inisiasi HAM

pengaruh atom lainnya. Individu tersebut berinteraksi dan membuat perjanjian (contract social) untuk membentuk masyarakat. Pembentukan masyarakat itu didasarkan pada kepentingan bersama. Masyarakat dibentuk bukan untuk mengganggu hak individu tetapi untuk melindunginya. Sedangkan menurut ideologi komunisme pada hakikatnya segala sesuatu yang ada itu dapat dikembalikan pada prinsip-prinsip materialistik. Manusia semata-mata sebagai makhluk materi tidak memiliki kebebasan. Individu hidup di dalam kelompok sehingga keberadaan individu ditentukan oleh kelompok. Hak individu tidak diakui, tetapi yang diakui hanya hak kelompok. Ideologi komunisme ini banyak dianut oleh Rusia, Eropa Timur, dan negara di bawah pengaruh Tiongkok (RRC). Bangsa Indonesia tidak memihak pada salah satu diantara ideologi kapitalisme dan komunisme. Bangsa Indonesia memiliki ideologi yang disepakati bersama sebagaimana yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Saudara mahasiswa yang saya hormati. Bagi bangsa Indonesia, sistem nilai dan ide yang terdapat di dalam ideologi oleh para pendiri negara dirumuskan dan disahkan secara dan institusional formal (hukum dasar tertulis) dan kelembagaan (negara Proklamasi). Secara instrinsik dan formal, ideologi Pancasila sebagaimana terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 merupakan ideologi nasional mempunyai kekuan imperatif untuk ditaati dan dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman dan pelaksanaan HAM dijiwai dengan sistem idea yang memandang manusia dalam kedudukan harkat dan martabat serta derajatnya yang tinggi. HAM tidak lagi diterjemahkan sebagai kebebasan individu ataupun kebebasan kolektif, tetapi kebebasan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada sesama manusia, TuhanYang Mahaesa, masyaraakat dan negara. Landasan Yuridis Konstitusional Saudara mahasiswa yang saya hormati. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan oleh para pendiri Negara (the faounding fathers) sudah dilengkapi dengan hukum dasar. Hukum dasar yang dimaksud adalah norma dasar yang dijadikan landasan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Hukum dasar itu ada yang tertulis dan ada pula yang tidak tertulis. Norma dasar yang dijadikan hukum dasar penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara oleh pendiri negara secara eksplisit dijelaskan di dalam Pembukaan UUD 1945. Begitu fundamental norma dasar tersebut, sehingga UUD 1945 mempunyai kedudukan yang sangat tinggi sebagai sumber hukum. Ketentuan HAM sudah diletakkan secara normatif di dalam Pembukaan UUD 1945, dan secara rinci dijabarkan di dalam pasal 28 A sampai dengan J (selengkapnya simak modul unit 2).. Inisiasi HAM 3

Sebagaimana kita ketahui bersama. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat alinea. Alinea pertama, memuat pernyataan bangsa Indonesia tentang kemerdekaan sebagai hak asasi bangsa-bangsa di dunia. Alinea kedua, memuat perjuangan pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan (hak asasi setiap bangsa). Alinea ketiga, memuat pernyataan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia. Alinea keempat, memuat pernyataan tujuan kemerdekaan. Atas dasar pertimbangan tersebut maka pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun juga, sebab perubahan atasnya akan mengakibatkan perubahan negara Proklamasi. Pembukaan UUD 1945 sudah meletakkan dasar-dasar HAM secara fundamental, komprehensif dan utuh. Bila dipahami secara mendalam, dasar-dasar HAM tersebut memiliki landasan religius, filosofis, ideologis, yuridis, etik dan moral normatif. Untuk menjabarkannya perlu pemahaman terhadap pasal 28 A-J. Implementasinya dilaksanakan melalui UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM dab berbagai UU lainnya. Perangkat peraturan hukum sebagai landasan yuridis itu sudah lengkap dan menyeluruh, dimulai dari UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang dan peraturan pemerintah, tetapi implementasinya membutuhkan keseriusan berbagai pihak. Terutama para pendidik atau guru perlu mendidik para siswa agar memahami dan melaksanakan nilai-nilai HAM itu dalam kehidupan sehari-hari (uraian selengkapnya sajian di atas dapat dibaca pada modul unit 2).. Nah, saudara mahasiswa yang saya hormati. Untuk meningkatkan pemahaman anda. Berikut ini anda dipersilahkan mengerjakan tugas berikut ini: 1. Sebagaimana kita ketahui, bahwa sila-sila dalam Pancasila memiiki nilai yang universal. Berikan komentar anda maksud pernyataan tersebut! Tidak semua berpikir mendalam dikatakan berfilsafat. Dapatkah memberikan criteria tentang berpikir yang filosofis? 3. Apa perbedaan ideologi kapitalisme dan liberal?. Jelaskan pendapat anda! 4. Untuk mengimpelementasikan HAM dalam kehidupan sehar-hari memerlukan landasan ideolgis dan yuridis. Apa manfaat landasan ideologiis dan yuridis tersebut? Demikianlah akhir kegiatan tutorial perdana, jika anda ingin mendapat penjelasan lebih lanjut terhadap materi yang baru saja kita bahas, silahkan anda menghubungi telpon/fax. 0341-574700. Hasil pekerjaan anda dapat dikirimkan via fax di atas, atau kirim via e-mail ke: effendi_tep@yahoo.co.id 4 Inisiasi HAM

SELAMAT BELAJAR DAN SAMPAI KETEMU PADA KEGIATAN TUTORIAL BERIKUTNYA! TUGAS 1 Koperasi sebagai lembaga sosial yang berkembang di Indonesia barangkali menjadi salah satu wujud dari implementasi hak azasi manusia (HAM) yang baik. Berikan analisis anda indikator perangkat/aktivitas keberadaan koperasi dikaitkan dengan landasan system nilai, landasan filosofis, landasan ideologis, landasan yuridis. No Landasan Aspek dari koperasi yang relevan HAM 1 Sistem Nilai 1. 3. Filosofis 1. 3. Ideologis 1. 4. Yuridis 3 3. 1. 3. Inisiasi HAM 5

KRITERIA PENILAIAN: Untuk menentukan kualitas keberhasilan mahasiswa dalam mengerjakan tugas 1, criteria atau rubrik penilaian berikut ini dapat digunakan sebagai panduan. Kualitas Skor Indikator Sangat baik 9-10 Bila perangkat.atau aktivitas yang dituliskan mahasiswa sekitar 81-100% sesuai dengan landasan Baik 7-8 Bila perangkat.atau aktivitas yang dituliskan mahasiswa sekitar 61-80% sesuai dengan landasan Cukup 5-6 Bila perangkat.atau aktivitas yang dituliskan mahasiswa sekitar 41-60% sesuai dengan landasan Kurang baik 3-4 Bila perangkat.atau aktivitas yang dituliskan mahasiswa sekitar 21-40% sesuai dengan landasan Buruk 1-2 Bila perangkat.atau aktivitas yang dituliskan mahasiswa sekitar 0-20% sesuai dengan landasan. 6 Inisiasi HAM