STUDI PENGARUH PENAMBAHAN KAPASITOR SHUNT PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 KV LAMPUNG UTARA 1)

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi

Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG

ANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kv

BAB 1 PENDAHULUAN. tegangan pengirim akibat suatu keadaan pembebanan. Hal ini terjadi diakibatkan

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari s.d. September 2014 dan

Analisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan Menggunakan Software Etap 12.6

MITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT PETIR PADA PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT TANJUNG KARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0

Oleh: Erhaneli (1), Ramadonal (2) (1) Dosen Jurusan Teknik Elektro (2) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan

ANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU INDUK NGAGEL

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG)

PENGARUH PENAMBAHAN PLTU TELUK SIRIH 100 MEGAWATT PADA SISTEM SUMATERA BAGIAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PEMASANGAN KOMPENSATOR REAKTOR SHUNT DALAM PERBAIKAN TEGANGAN SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET)-500kV ANTARA TASIKMALAYA DEPOK

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

Penentuan Kapasitas dan Lokasi Optimal Penempatan Kapasitor Bank Pada Penyulang Rijali Ambon Menggunakan Sistem Fuzzy

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

STUDY PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA SISTEM RADIAL 20 KV ANALISIS MENGGUNAKAN ETAP. Oleh : FAREL NIM :

BAB III METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: X Yogyakarta,15 November 2014

KOKO SURYONO D

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

BAB 4 METODE PENGURANGAN RUGI-RUGI DAYA AKTIF

STUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN

ANALISIS ALIRAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zenny Jaelani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah kesatuan interkoneksi. Komponen tersebut mempunyai fungsi

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

BAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi

ANALISIS DAMPAK PEMASANGAN DISTIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai peran penting karena berhubungan langsung dengan

Pengaruh Kapasitor Shunt Terhadap Susut Transmisi Sistem Interkoneksi Sulselbar Berbasis DIgSILENT Power Factory 15.1.

ANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 02 TAHUN DENGAN SOFTWARE ETAP 7.0.0

Panduan Praktikum Sistem Tenaga Listrik TE UMY

Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menjamin kontinuitas dan kualitas pelayanan daya listrik terhadap

Peningkatan Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik 20 kv PT. PLN (Persero) APJ Magelang Menggunakan Static Series Voltage Regulator (SSVR)

OLEH : BAKTI MULYOSO Tugas Akhir ini Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh. Gelar Sarjana Teknik

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i4 ( ) Perbaikan Jatuh Tegangan Dengan Pemasangan Automatic Voltage Regulator

STUDI ANALISA HUBUNGAN FREKUENSI DENGAN PENENTUAN TRANSFER DAYA PADA JALUR INTERKONEKSI SUBSISTEM SUMSEL LAMPUNG (JURNAL)

PERENCANAAN PEMASANGAN GARDU SISIP P117

PENGATURAN SLACK BUS DALAM MENGOPTIMALKAN ALIRAN DAYA PADA KASUS IEEE 30 BUS MENGGUNAKAN METODE NEWTON-RAPHSON PADA APLIKASI MATLAB 7.

Studi Pemasangan Step Voltage Regulator dengan Model Injeksi Daya pada Jaringan Menengah 20 KV Penyulang Katu Gardu Induk Menggala

Algoritma Aliran Daya untuk Sistem Distribusi Radial dengan Beban Sensitif Tegangan

ANALISIS PEHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA GARDU INDUK PLTU 2 SUMUT PANGKALAN SUSU DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SIMULASI ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER

ALGORITMA ALIRAN DAYA UNTUK SISTEM DISTRIBUSI RADIAL DENGAN BEBAN SENSITIF TEGANGAN

atau pengaman pada pelanggan.

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014

ANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 02 TAHUN DENGAN SOFTWARE ETAP

STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN

Studi Kemampuan Transfer Daya Maksimum Dengan Kendala Stabilitas Tegangan Pada Interkoneksi Sumbagsel

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,

PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

PERENCANAAN SMARTGRID JARINGAN LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN SIMULINK MATLAB

Jurnal Emitor Vol.16 No. 01 ISSN

No.33 Vol.1 Thn.XVII April 2010 ISSN :

Laporan akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan. Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro. Program Strudi Teknik Listrik

STUDI ANALISA PEMASANGAN KAPASITOR PADA JARINGAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV TERHADAP DROP TEGANGAN (APLIKASI PADA FEEDER 7 PINANG GI MUARO BUNGO)

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

STUDI PENYALURAN DAYA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH PADA PT. PLN (Persero) GARDU INDUK TALANG RATU PALEMBANG

Yulius S. Pirade ABSTRAK

ANALISIS KONTINGENSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE ALIRAN DAYA

STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) 150 kv DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD VERSI 17

PEMBATASAN TRANSFER DAYA MAKSIMUM DAN PEMASANGAN KAPASITOR UNTUK STABILISASI TEGANGAN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

PENGARUH CAPACITOR BANK SWITCHING TERHADAP KUALITAS DAYA EFFECT OF CAPACITOR BANK SWITCHING ON POWER QUALITY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Penelitian Terdahulu Tentang Pentanahan Netral

ANALISA ALTERNATIF PERBAIKAN UNTUK MENGATASI DROP TEGANGAN PADA FEEDER KOTA 20 KV DI ROKAN HULU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PENGATURAN TEGANGAN MENGGUNAKAN REAKTOR SHUNT PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV BARIKIN-TANJUNG

SIMULASI PEMISAHAN BEBAN BERDASARKAN TINGKAT FLUKTUASI BEBAN PADA SUBSISTEM TENAGA LISTRIK 150KV

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND

Politeknik Negeri Sriwijaya

Perbaikan Tegangan Sisi Sekunder Transformator Daya 150/20KV di Gardu Induk Ungaran

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

ESTIMASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR GARDU INDUK 150 KV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembangkit listrik, jaringan transmisi dan saluran distribusi seperti pada Gambar

HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR TE Risma Rizki Fauzi NRP

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan listrik. Berbagai peralatan listrik tersebut dihubungkan satu

APLIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENGHITUNG ALIRAN BEBAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB 7.0.1

: Distributed Generation, Voltage Profile, Power Losses, Load Flow Analysis, EDSA 2000

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print)

RUGI RUGI DAYA PADA PENYULANG DI GARDU INDUK SUNGAI JUARO DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB R2012b

ANALISA JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv DI FEEDER PENYU DI PT. PLN (PERSERO) RAYON BINJAI TIMUR AREA BINJAI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Beban Zip Untuk Analisa Aliran Daya Tiga Fasa pada Penyulang Katu GI Menggala

REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV PADA FEEDER PANDEAN LAMPER 5 RAYON SEMARANG TIMUR

1. BAB I PENDAHULUAN

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV

PERBAIKAN JATUH TEGANGAN DAN REKONFIGURASI BEBAN PADA PANEL UTAMA PRAMBANAN

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 3, April 2013 ISSN

EVALUASI SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 60 MVA PLTGU INDRALAYA

Transkripsi:

Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 1, No. 2, Juli 2013 STUDI PENGARUH PENAMBAHAN KAPASITOR SHUNT PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 KV LAMPUNG UTARA 1) Ichsandi 2), Yuslan Basir 3), Yusro Hakimah 4) Abstrak : Kualitas tegangan dalam sistem tenaga listrik merupakan hal yang penting untuk menjaga kehandalan sistem tenaga listrik pada jaringan 150 kv. Batasan operasi untuk tegangan tinggi (150 kv) yaitu -10% dan +5% dari tegangan nominal. Dilakukan 20 simulasi dengan kapasitor 5, 10, 15 dan 20 MVAr di Gardu Induk Blambangan Umpu, Gardu Induk Bukit Kemuning, Gardu Induk Kotabumi, Gardu Induk Menggala, dan Gardu Induk Gumawang. Jatuh tegangan di Gardu Induk Gumawang dari 131,81 kv (-12.13 % dari tegangan nominal) menjadi 136,47 kv (-9.02 % dari tegangan nominal) dengan pemasangan kapasitor 15 MVAr di Gardu Induk Gumawang. Voltage quality in electric power systems is essential to maintaining the reliability of the power system 150 kv network. Operating limits for high voltage (150 kv) is -10% and +5% of the nominal voltage. Conducted 20 simulations with capacitor 5, 10, 15 and 20 MVAr at Blambangan Umpu substation, Bukit Kemuning substation, Kotabumi substation, Menggala substation, and Gumawang substation. Voltage drop in Gumawang of 131.81 kv (-12.13% of nominal voltage) to 136.47 kv (-9.02% of the nominal voltage) with the installation of 15 MVAr capacitors at substation Gumawang. 1. LATAR BELAKANG Kualitas tegangan dan keandalan penyaluran dalam sistem tenaga listrik merupakan sesuatu yang penting. Hal yang sulit untuk mempertahankan tegangan konstan pada sistem kelistrikan karena jatuh tegangan akan terjadi pada hampir semua bagian sistem dan akan berubah sesuai dengan adanya perubahan beban. Adapun batasan operasi untuk tegangan tinggi yang diizinkan adalah -10 % sampai 5% (SPLN 1 tahun 1995). Salah satu kendala jatuh tegangan terjadi di beberapa Gardu Induk di Lampung Utara terutama GI Gumawang pada sisi 150 kv, yang merupakan gardu induk yang berada dekat pada titik backbone yang menghubungkan Sistem Sumsel dengan Sistem Lampung. Besarnya transfer daya yang menyebabkan terjadinya jatuh tegangan ini akibat tidak didukung dengan kemampuan pembangkit dalam menjaga tegangan 150 kv sesuai batasan operasi normal. Hal ini sangat riskan sekali jika terjadi gangguan pada unit pembangkit besar yang berada di sistem Lampung atau terjadi gangguan-gangguan pada titik transfer itu sendiri sehingga menyebabkan terjadinya jatuh tegangan yang dapat menyebabkan Sistem Lampung mengalami defisit daya atau bahkan akan mengalami padam total keseluruhan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jatuh tegangan. Diantaranya adalah dengan pemasangan kapasitor shunt di dalam jaringan sebagai pengatur tegangan. Hal yang perlu diperhatikan yakni ketepatan lokasi dan kapasitas dari kapasitor shunt pada suatu titik tertentu. Untuk mengoptimalkan penempatan 1 Studi Pengaruh Penambahan Kapasitor Shunt pada Sistem Kelistrikan 150 KV Lampung utara 2 Mahasiswa 3,4 Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang 139

kapasitor shunt sebagai pengatur tegangan pada jaringan transmisi, diperlukan penentuan lokasi kapasitor baru yang akan dipasang pada jaringan transmisi tersebut agar lebih efektif dan efisien. Penentuan lokasi kapasitor baru dapat menggunakan data-data yang diperoleh pada jaringan transmisi dengan dilakukan perhitungan menggunakan metode aliran daya dan bantuan perhitungan komputer sehingga akan dapat diketahui penempatan kapasitor yang paling tepat. 2. TUJUAN Adapun tujuan yang ingin dicapai dari tulisan ini adalah menentukan lokasi penempatan kapasitor dan kapasitas kapasitor yang efektif, memperbaiki jatuh tegangan di sisi 150 kv Gardu Induk di Lampung Utara terutama GI Gumawang untuk menghindari terjadinya pemadaman konsumen pada sistem. 3. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam studi pengaruh penambahan kapasitor shunt menggunakan metode aliran daya Gauss Seidel dengan bantuan perhitungan Matlab. 3.1 Metode Aliran Daya Gauss Seidel Suatu penyelesaian aliran daya dengan menikuti suatu proses ulangan (iterative prosess) dengan menetapkan nilai-nilai perkiraan untuk setiap tegangan rel dari nilainilai perkiraan pada rel-rel yang lain, daya nyata yang ditentukan atau besarnya tegangan. Diperoleh suatu himpunan baru nilai tegangan untuk setiap rel. Setiap perhitungan suatu himpunan baru tegangan itu dinamakan iterasi. Proses iterasi ini diulang terus hingga perubahan yang terjadi pada setiap rel kurang dari suatu nilai minimum yang telah ditentukan. Proses pemecahan diatas digunakan pada metode Gauss Seidel. Untuk keseluruhan N buah rel, tegangan yang dihitung pada setiap rel k dimana P k dan Q k diberikan : dimana n k. Nilai tegangan pada ruas kanan persamaan itu adalah nilai hitungan terbaru untuk rel-rel yang bersesuaian (atau tegangan perkiraan jika belum dilakukan iterasi pada rel tersebut). Jumlah iterasi yang diperlukan dapat banyak dikurangi jika pembetulan tegangan pada setiap rel dikalikan dulu dengan beberapa konstanta yang meningkatkan besarnya pembetulan untuk membawa tegangan lebih tepat pada nilai yang didekatinya. Pengali yang memberikan konvergensi lebih baik ini dinamakan faktor percepatan. Pada suatu rel dimana diberikan besarnya tegangan dan bukannya daya reaktif, unsur nyata dan khayal tegangan untuk setiap iterasi didapatkan dengan pertama-tama menghitung suatu nilai daya reaktif. dimana n k. Jika dibuat n sama dengan k ; dimana Im berarti bagian khayal (imaginary part of). Daya reaktif Q k dihitung untuk nilai tegangan sebelumnya pada rel-rel, dan nilai Q k ini dimasukan ke dalam persamaan pertama untuk mendapatkan suatu V k baru. Unsur V k baru itu kemudian dikalikan dengan perbandingan dari persamaan pertama hasilnya adalah tegangan kompleks yang telah dibetulkan dari besar yang ditentukan. 140

Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 1, No. 2, Juli 2013 4. HASIL DAN ANALISA 4.1 Perhitungan Case 1 Aliran Daya Kondisi Sistem Keadaan Normal 4.2.2 Simulasi Pemasangan Kapasitor di GI Bukit Kemuning Tabel 4.2 Tabel perubahan tegangan 2 Gambar 4.1 Grafik Tegangan dari perhitungan aliran daya kondisi normal 4.2 Perhitungan Case 2 Simulasi Pemasangan Kapasitor 4.2.1 Simulasi Pemasangan Kapasitor di GI Blambangan Umpu Tabel 4.1 Tabel perubahan tegangan 1 Gambar 4.3 Grafik perubahan tegangan 2 4.2.3Simulasi Pemasangan Kapasitor di GI Kotabumi Tabel 4.3 Tabel perubahan tegangan 3 Gambar 4.2 Grafik perubahan tegangan 1 Gambar 4.4 Grafik perubahan tegangan 3 141

4.2.4 Simulasi Pemasangan Kapasitor di GI Menggala Tabel 4.4 Tabel perubahan tegangan 4 Gambar 4.5 Grafik perubahan tegangan 4 4.2.5 Simulasi Pemasangan Kapasitor di GI Gumawang Tabel 4.5 Tabel perubahan tegangan 5 p g g Gambar 4.6 Grafik perubahan tegangan 5 4.3 Analisa Aliran Daya Kondisi Sistem Keadaan Normal Berdasarkan dari gambar 4.1 terlihat grafik tegangan saat kondisi normal yang didapat dari perhitungan aliran daya menggunakan metode Gauss Seidel. Dari grafik tersebut, GI Baturaja mengirim tegangan ke arah GI Blambangan Umpu dengan tegangan kirim 142,50 kv dan tegangan terima di GI Blambangan Umpu 141,06 kv atau mengalami penurunan 1,44 kv. Penurunan ini diakibatkan karena besarnya beban dan panjangnya transmisi. Untuk tegangan di GI Bukit Kemuning 141,41 kv mengalami kenaikan dari tegangan GI Blambangan Umpu. Hal ini dikarenakan GI Bukit Kemuning mendapatkan tambahan daya reaktif dari sumber daya reaktif, yaitu PLTA Besai 144,00 kv. Transmisi dari GI Kotabumi-GI Menggala- GI Gumawang yang radial dan panjang menyebabkan tegangan ujung akan mengalami jatuh tegangan yang besar. Dari grafik terlihat tegangan GI Kotabumi 139,35 kv menjadi 135,09 kv di GI Menggala dan 131,81 kv di GI Gumawang. 4.4 Analisa Pemasangan Kapasitor 4.4.1 Analisa Pemasangan Kapasitor di GI Blambangan Umpu Dari gambar 4.2 terjadi kenaikan Blambangan Umpu tetapi hal tersebut tidak menyebabkan tegangan di GI Gumawang menjadi 135 kv. Dengan nilai kapasitor terbesar 20 MVAr hanya menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 0,43 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 132,24 kv). Hal ini dikarenakan jarak yang jauh antara GI Blambangan Umpu dengan GI Gumawang. Dari 4 simulasi, tidak ada simulasi yang mendapatkan tegangan GI Gumawang menjadi di atas 135 kv. 142

Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 1, No. 2, Juli 2013 4.4.2 Analisa Pemasangan Kapasitor di GI Bukit Kemuning Dari gambar 4.3 terjadi kenaikan Bukit Kemuning tetapi hal tersebut tidak menyebabkan tegangan di GI Gumawang menjadi 135 kv. Dilihat dari grafik, kenaikan tegangan untuk tiap-tiap kapasitor sama di setiap GI. Hal ini dikarenakan GI Bukit Kemuning berada dekat dengan sumber daya reaktif (PLTA Besai). Dengan nilai kapasitor terbesar 20 MVAr hanya menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 0,69 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 132,50 kv). Dari 4 simulasi, tidak ada simulasi yang mendapatkan tegangan GI Gumawang menjadi di atas 135 kv. 4.4.3 Analisa Pemasangan Kapasitor di GI Kotabumi Dari gambar 4.4 terjadi kenaikan Kotabumi tetapi hal tersebut tidak menyebabkan tegangan di GI Gumawang menjadi 135 kv. Dengan nilai kapasitor terbesar 20 MVAr hanya menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 2,58 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 134,39 kv). Dari 4 simulasi, tidak ada simulasi yang mendapatkan tegangan GI Gumawang menjadi di atas 135 kv. 4.4.4 Analisa Pemasangan Kapasitor di GI Menggala Dari gambar 4.5 terjadi kenaikan Menggala. Dengan kapasitor 5, 10, dan 15 MVAr tidak menyebabkan tegangan di GI Gumawang menjadi 135 kv. Dengan nilai kapasitor 20 MVAr menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 4,06 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 135,86 kv). Dari 4 simulasi, hanya 1 simulasi yang mendapatkan tegangan GI Gumawang menjadi di atas 135 kv. 4.4.5Analisa Pemasangan Kapasitor di GI Gumawang Dari gambar 4.6 terjadi kenaikan Gumawang. Dengan kapasitor 5 dan 10 MVAr tidak menyebabkan tegangan di GI Gumawang menjadi 135 kv. Dengan nilai kapasitor 15 MVAr menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 4,66 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 136,86 kv). Dengan nilai kapasitor 20 MVAr menyebabkan kenaikan tegangan sebesar 6,28 kv di GI Gumawang (dari 131,81 kv menjadi 138,09 kv). Dari 4 simulasi, hanya 2 simulasi yang mendapatkan tegangan GI Gumawang menjadi di atas 135 kv. 5. KESIMPIULNA DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Dari beberapa simulasi yang dilakukan untuk mendapatkan tegangan GI Gumawang di atas 135 kv, didapat lokasi pemasangan yang tepat yaitu di GI Gumawang dengan kapasitas kapasitor sebesar 15 MVAr. 2. Jatuh tegangan di GI Gumawang yang semula 131,81 kv (-12.13 % dari tegangan nominal) dengan dipasang kapasitor 15 MVAr menjadi 136,47 kv (-9.02 % dari tegangan nominal). 5.2 Saran 1. Perlu dilakukan perhitungan tegangan di setiap GI yang berkesinambungan mengingat kenaikan beban dapat menyebabkan tegangan berada di luar batasan operasi normal. 2. Untuk jangka panjang sebaiknya dilakukan penambahan unit pembangkit atau membangun transmisi dengan 143

sistem ring dalam mengatasi permasalahan tegangan di sistem 150 kv Lampung Utara. DAFTAR PUSTAKA Eko Wijanarko. Optimasi Penempatan Kapasitor Shunt untuk Perbaikan Daya Reaktif. http://eprints.undip.ac.id/25755/ 1/ ML2F002576.pdf. Diakses pada tanggal 22 Desember 2012. Marsudi, Djiteng. 2006. Operasi Sistem Tenaga Listrik. Yogyakarta: Graha Ilmu. No name. 2005. Materi Pengaturan Tegangan. Semarang: PT PLN (Persero) Udiklat Semarang. No name. Power System Analysis Chapter 4:Load Flow Studies.http://nptel.iitm.ac. in/courses/webcourse-contents/iit- KANP UR/power-system/chapter_4/ 4_intro.html. Diakses pada tanggal 15 Maret 2013. Stevenson, Jr William D. 1994. Analisis Sistem Tenaga Listrik. Jakarta: Erlangga. 144