Making Provisions for Applications and Services

dokumen-dokumen yang mirip
Making Provisions for Applications and Services

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER)

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER FILE TRANSFER PROTOCOL

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Internet, Intranet, Ekstranet

Ainul Fuad Farhan

Muhammad Riza Hilmi,ST. Peer to Peer Protocol

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam model ini, informasi akan diteruskan dari satu lapisan ke berikutnya, mulai pada

Bab 4: Lapisan Aplikasi

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

BAB II LANDASAN TEORI

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11. Oleh Alimansyah Aprianto Tek. Komputer dan Jaringan

PROSES. Sistem Terdistribusi

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1 BAB I PENDAHULUAN. terutama teknologi komunikasi berbasis Internet Protocol (IP). Sehingga

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer Pendahuluan

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

Ari Angga Wijaya

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

BAB III LANDASAN TEORI

LAPISAN APLIKASI SMTP, POP, DAN IMAP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB III PERANCANGAN. Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast.

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

Computer - Network. Adi Chandra Sjarif, MSc. Elisabeth, S. Kom.

Penganalan Routing dan Packet Forwarding

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar belakang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:

MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

BAB II LANDASAN TEORI

INFRASTRUKTUR E-commerce

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN

Gambar 1.1 Contoh Jaringan Peer To Peer

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Dasar Jaringan Komputer

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai

KODE UNIT : TIK.JK JUDUL UNIT

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Materi 2 Penggunaan Jaringan Komputer

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT

PRAKTIKUM SHARING FILE DAN FOLDER SOJ

TIPE JARINGAN KOMPUTER

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

Bab 3 Metode Perancangan

Kelebihan dan Kekurangan File Torrent yang perlu diketahui

Transkripsi:

Making Provisions for Applications and Services Ketika seorang user ingin mengakses sebuah informasi dari perangkat elektronik yang mereka miliki seperti, PC, Laptop, PDA, atau perangkat-perangkat elektronik lainnya yang terhubung dengan jaringan maka sebenarnya data tersebut tidak tersimpan pada perengkatperangkat tersebut. Pada kasus seperti ini, maka sebuah request (permintaan) harus dibentuk dan ditujukan ke tempat dimana data-data itu berada. The Client-Server Model Model Client-Server ialah sebuah arsitektur jaringan yang menghubungkan client ke server dimana client dapat mengakses pelayanan yang disediakan oleh server. Client kita kenal sebagai perangkat yang mengirimkan request untuk mendapatkan pelayanan, dan server sebagai perangkat yang memberi respond atas request yang diterimanya. Proses client-server terjadi di Application Layer. Proses dimulai ketika client mengirimkan request data ke server dan server akan meresponnya dengan mengirimkannya kembali satu atau lebih aliran data yang diminta oleh client. Application Layer Protocols menjelaskan tentang format dari request dan respond antara client dan server. Sebagai tambahan untuk transfer data, pertukaran data ini juga membutuhkan kontrol informasi seperti user authentication (apakah user yang mengirimkan request adalah user yang benar, tepat dan mempunyai kuasa untuk mengakses data yang diminta) dan indentifikasi dari data yang akan ditransfer. Suatu contoh dari model jaringan Client-Server ialah seperti lingkungan dari sebuah perusahaan dimana pegawai-pegawainya dapat menggunakan server email perusahaan untuk mengirim, menerima, dan menyimpan email. Email Client yang terdapat pada komputer seorang pegawai akan memberikan request ke email server untuk setiap email yang belum terbaca. Kemudian server akan merespon dengan mengirimkan kembali email yang diminta ke client. Making Provisions for Applications and Services Page 1

Meskipun data selalu digambarkan mengalir dari server ke client, namun sebenarnya beberapa data juga selalu mengalir dari client ke server. Aliran data yang terjadi di kedua arah tersebut mungkin sama besarnya, atau bahkan sangat memungkinkan jika aliran data dari client ke server lebih besar. Sebagai contoh, client akan mengirimkan file ke server untuk keperluan penyimpanan data-data tertentu. Pengiriman data dari client ke server kita katakana dengan istilah upload dan untuk sebaliknya pengiriman data dari server ke client kita sebut sebagai download. Berikut gambar yang merepresentasikannya alur download dan upload: Gambar : Download Making Provisions for Applications and Services Page 2

Gambar : Upload Server Dalam konteks jaringan umum, perangkat yang merespon request/permintaan dari aplikasi-aplikasi client berfungsi sebagai server. Sebuah server biasanya ialah computer yang berisi informasi yang dapat dibagikan ke banyak sistem client. Sebagai contoh, halaman web, dokumen, database, gambar, video, dan file audio semuanya dapat disimpan di server dan dapat dikirmkan ke client jika meminta. Pada kasus lain, seperti jaringan printer, server printer akan mengirimkan permintaan dari client ke printer tertentu untuk langsung dapat digunakan. Berbagai tipe dari aplikasi server mungkin akan memiliki ketentuan/kebutuhan yang berbeda dalam mengakses clientnya. Beberapa server mungkin membutuhkan user authentication untuk mengecek apakah user yang mengirimkan request adalah user yang benar, tepat dan mempunyai izin untuk mengakses data yang diminta atau melakukan operasi tersebut. Server tersebut bergantung pada daftar pusat account user dan otorisasi, atau izin (baik untuk akses data dan operasi) yang diberikan untuk setiap user. Ketika menggunakan FTP client, misalnya, jika anda meminta untuk meng-upload data ke server Making Provisions for Applications and Services Page 3

FTP, anda mungkin akan memiliki izin untuk menulis pada folder pribadi anda namun anda tidak dapat membaca file lain dalam situs tersebut. Pada jaringan Client/Server, ketika server menjalakan pelayanan atau pemrosesan, terkadang disebut sebagai daemon server. Seperti kebanyakan layanan, daemon biasanya dijalankan di latar belakang bukan dibawah kendali end user. Daemon digambarkan sebagai pendengar untuk setiap permintaan dari client, karena deamon diprogram untuk merespon permintaan apa saja yang diterima oleh server sebagai penyedia layanan. Ketika Daemon mendengar sebuah permintaan dari client, dia akan melakukan pertukaran pesan yang sesuai dengan client, seperti yang disyaratkan dari protokolnya, dan proses akan mengirimkan data yang diminta oleh client dalam format yang tepat. Berikut ialah contoh gambar yang merepresentasikan kerja server : Gambar : Kerja Server Making Provisions for Applications and Services Page 4

Application layer services and protocols Sebuah aplikasi tunggal dapat menggunakan banyak layanan lapisan aplikasi dukungan yang berbeda. Jadi, apa yang tampaknya bagi pengguna sebagai satu permintaan untuk halaman web mungkin, pada kenyataannya, yaitu jumlah puluhan permintaan individu. Untuk setiap permintaan, beberapa proses dapat dieksekusi. Sebagai contoh, FTP membutuhkan client untuk memulai proses kontrol dan proses aliran data ke server. Selain itu, server biasanya memiliki beberapa client yang meminta informasi pada waktu yang sama. Sebagai contoh, Telnet server dapat memiliki banyak client yang meminta koneksi untuk itu. Permintaan client secara individu ini harus ditangani secara bersamaan dan secara terpisah untuk suksesnya jaringan. Proses layer aplikasi dan layanan bergantung pada dukungan port dari lapisan rendah-fungsi untuk keberhasilan mengelola beberapa percakapan. Peer-to-Peer (P2P) Networking and Applications Selain model client / server untuk jaringan, ada juga model peer-to-peer (P2P). Jaringan P2P melibatkan dua bentuk yang berbeda: peer-to peer desain jaringan dan peer- Making Provisions for Applications and Services Page 5

to-peer aplikasi (P2P). Kedua bentuk ini memiliki fitur yang serupa tetapi dalam praktek kerjanya sangat berbeda. Peer-to-peer Networks Dalam sebuah jaringan peer-to-peer, dua atau lebih komputer yang terhubung melalui jaringan dan dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa harus memiliki dedicated server. Setiap perangkat akhir yang terhubung (yang dikenal sebagai rekan), dapat berfungsi baik sebagai server atau client. Satu komputer dapat berperan sebagai server untuk satu transaksi sekaligus, dimana berfungsi sebagai client bagi orang lain. Peran client dan server diatur berdasarkan per permintaan, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Sebuah jaringan rumah sederhana dengan dua komputer yang terhubung dan berbagi printer adalah contoh dari sebuah jaringan peer-to-peer. Setiap orang dapat mengatur komputer-nya untuk berbagi file, memungkinkan game jaringan, atau berbagi koneksi internet. Contoh lain dari fungsi peer-to-peer adalah dua komputer yang Making Provisions for Applications and Services Page 6

terhubung ke jaringan besar yang menggunakan aplikasi perangkat lunak untuk berbagi sumber daya antara satu sama lain melalui jaringan. Tidak seperti model client / server, yang menggunakan dedicated server, informasi dapat ditempatkan dimana saja pada setiap perangkat yang terhubung. Sebagian besar sistem operasi saat ini mendukung file dan print sharing tanpa memerlukan perangkat lunak server tambahan. Karena peer-to-peer biasanya tidak menggunakan account pengguna secara terpusat, hak akses, atau monitor, sulit untuk menegakkan kebijakan keamanan dan akses dalam jaringan yang mengandung lebih dari sekedar beberapa komputer. Akun pengguna dan hak akses harus ditetapkan secara individual pada setiap perangkat peer. Peer-to-peer Application Sebuah aplikasi P2P, tidak seperti jaringan peer-to-peer, memungkinkan perangkat untuk bertindak sebagai client dan server dalam sesi komunikasi yang sama. Dalam model ini, setiap client adalah server dan setiap server adalah client. Keduanya dapat memulai komunikasi dan dianggap sama dalam proses komunikasi. Namun, aplikasi peer-to-peer mengharuskan setiap perangkat akhir menyediakan antarmuka pengguna dan menjalankan layanan latar belakang Ketika Anda meluncurkan aplikasi peer-to-peer tertentu, dimana memanggil user interface yang dibutuhkan dan layanan latar belakang. Setelah itu, perangkat dapat berkomunikasi secara langsung. Beberapa aplikasi P2P menggunakan sistem hibrida, dimana berbagi sumber daya yang terdesentralisasi, tetapi indeks yang menunjukkan lokasi sumberdaya tersimpan dalam sebuah direktori terpusat. Setiap rekan mengakses server indeks untuk mendapatkan lokasi sumber daya yang tersimpan pada peer lain. Server indeks juga dapat membantu menghubungkan dua rekan, tetapi setelah mereka terhubung, komunikasi terjadi antara dua rekan-rekan tanpa Making Provisions for Applications and Services Page 7

tambahan komunikasi tambahan ke server indeks. Aplikasi Peer-to-peer dapat digunakan pada peer-to-peer jaringan, di client / server jaringan, dan di Internet. Perkembangan Jaringan Peer-to-peer Jaringan P2P telah menghasilkan bunga yang luar biasa di seluruh dunia antara kedua peselancar internet dan profesional komputer jaringan. Sistem perangkat lunak P2P seperti Kazaa dan Napster menduduki peringkat teratas di antara aplikasi perangkat lunak yang paling populer yang pernah ada. Banyak bisnis dan situs web telah mempromosikan teknologi "peer to peer" sebagai masa depan jaringan Internet. Meskipun mereka sebenarnya telah ada selama bertahun-tahun, teknologi P2P berjanji untuk secara radikal mengubah masa depan jaringan. Perangkat lunak berbagi file P2P juga telah menciptakan banyak kontroversi atas legalitas dan "penggunaan yang adil." Secara umum, para ahli tidak setuju pada berbagai rincian dari P2P dan bagaimana hal itu nantinya akan berkembang di masa depan. Jaringan Peer to Peer Tradisional Singkatan singkatan teknis P2P peer to peer. Webopedia mendefinisikan P2P sebagai "Jenis jaringan di mana setiap workstation memiliki kemampuan setara dan tanggung jawab. Ini berbeda dari client / server arsitektur, di mana beberapa komputer yang didedikasikan untuk melayani yang lain." Definisi ini menangkap arti tradisional jaringan peer to peer. Komputer dalam jaringan peer to peer biasanya terletak secara fisik dekat satu sama lain dan menjalankan protokol jaringan yang sama dan perangkat lunak. Sebelum jaringan rumah menjadi populer, hanya usaha kecil dan sekolah yang dibangun jaringan peer to peer. Jaringan Peer to Peer Modern Jaringan rumah komputer saat ini termasuk jaringan peer to peer yang sedang in. Pengguna perumahan mengkonfigurasi komputer mereka dalam kelompok kerja rekan untuk memungkinkan berbagi file, printer dan sumber daya lainnya secara merata di antara semua perangkat. Meskipun satu komputer dapat bertindak sebagai file server atau Making Provisions for Applications and Services Page 8

server Faks pada waktu tertentu, komputer rumah lain sering memiliki kemampuan setara untuk menangani tanggung jawab. Kedua kabel dan jaringan rumah nirkabel memenuhi syarat sebagai peer to peer lingkungan. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa instalasi router jaringan atau perangkat pusat yang sama berarti bahwa jaringan tidak lagi peer to peer. Dari sudut pandang jaringan, ini adalah akurat. Sebuah router sederhana bergabung dengan jaringan rumah ke Internet, tetapi tidak dengan sendirinya mengubah bagaimana sumber daya dalam jaringan bersama. Jaringan P2P File Sharing Ketika kebanyakan orang mendengar istilah "P2P", mereka berpikir bukan dari jaringan peer tradisional, melainkan peer to peer file sharing melalui Internet. Sistem file sharing P2P telah menjadi kelas aplikasi Internet yang paling populer dalam dekade ini. Sebuah jaringan P2P mengimplementasikan pencarian dan protokol transfer data di atas Internet Protocol (IP). Untuk mengakses jaringan P2P, pengguna cukup mendownload dan menginstal aplikasi client P2P yang cocok. Jaringan P2P ada banyak dan aplikasi perangkat lunak P2P juga tersedia. Beberapa aplikasi P2P bekerja hanya dengan satu jaringan P2P, sementara yang lain beroperasi lintas jaringan. Demikian juga beberapa jaringan P2P, ada yang hanya mendukung satu aplikasi, sementara yang lain mendukung beberapa aplikasi. Making Provisions for Applications and Services Page 9