BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggungjawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DASAR UNTUK UNIT PENGELOLA KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) NGAGEL REJO MULYO

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi atau pernyataan yang disusun

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian, Tujuan, dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

APLIKASI BERBASIS WEB

PROPOSAL SKRIPSI. Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website Pada PT. Trimitra Sebagai Sarana Penjualan Produk Secara Online

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004,p23) Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan halhal yang penting di dalam organisasi. Tiap fakta dengan sendirinya, secara relative tidak ada artinya. Data merupakan sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola. 2.1.1.2 Pengertian Database Data base menurut Connolly dan Begg (2002,p14 ) adalah kumpulan dari data data yang berhubungan secara logis, dan deskripsi dari data ini di desain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004,p518) database adalah kumpulan file yang saling terkait. File adalah kumpulan record yang serupa. Record adalah kumpulan field yang disusun dlaam format yang telah ditetapkan sebelumnya.

11 Field adalah unit terkecil dari data yang berarti untuk disimpan pada sebuah file atau database. Jadi secara umum database dapat didefinisikan sebagai tempat penyimpanan data-data yang secara logis saling berhubungan yang menjanjikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Sistem basis data terdiri dari 4 komponen data, yaitu: Data Data dapat berupa yang single user ataupun multi user Hardware Merupakan komponen yang dibutuhkan untuk manajemen basis data Software Merupakan komponen yang menghubungkan fisik basis data dengan pengguna User : Ada 3 kelas user dalam basis data yaitu : 1. Pemograman aplikasi Bertanggung jawab dalam penulisan program aplikasi yang di perlukan dalam manajemen basis data dengan menggunakan berbagai bahasa prmograman. 2. Pengguna akhir

12 Menggunakan data dalam basis data untuk keperluan tugas atau fungsinya. 3. Database Administrator ( DBA ) Bertanggung jawab untuk keperluan system basis data. DBA berfungsi untuk mengatur penempatan data, penggunaan data, pembagian data, pengamanan data, dan pemilihan prosedur. 2.1.1.3 Pengertian Database Relational Menurut Connolly dan Begg (2002,p74) database relasional adalah kumpulan relasi ternormalisasi dengan nama relasi yang jelas dan dapat dibedakan. Menurut Whitten, Bentley dan Ditman (2004,p525) Database relasional adalah database yang mengimplementasikan data sebagai serangkaian table 2 dimensi yang dihubungkan melalui foreign key. Jadi database relational dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari relasi / tabel-tabel yang mengimplementasikan datanya dalam bentuk baris dan kolom, dimana antar table / relasi harus memiliki nama yang unik dan dapat dibedakan satu sama lain. 2.1.1.4 Database Management System Menurut Connolly dan Begg (2002, p16) Database Management System adalah sistem perangkat lunak yang

13 membolehkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan menyediakan control akses untuk database. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p524), Database Management System ( DBMS ) di definisikan sebagai perangkat Lunak Khusus yang digunakan untuk membuat, mengontrol dan mengelola sebuah database. Menurut Mc Leod (2001, p192), Database Management System adalah, suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan antar data didalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan database. Keuntungan Database Management System adalah; 1. Mengurangi pengulangan data 2. Mencapapai independensi data 3. Mengintegrasikan data dari beberapa file 4. Mengambil data dan informasi secara cepat 5. Meningkatkan keamanan Kerugian Database Management System adalah; 1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal 2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar 3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA Jadi secara umum DBMS dapat diartikan sebagai system perangkat lunak yang menyediakan akses untuk database, dimana

14 akses tersebut bisa berupa membuat (create), memasukan (insert), mengubah (update) dan menghapus (delete) data dari database. 2.1.1.5 ERD (Entity Relational Diagram) Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p281) entity relationship diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-onjek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Dalam ERD, untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data digunakan beberapa notasi dan simbol. Ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : A. Entitas Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004,p281) entitas atau entity adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk men-capture dan menyimpan data. Menurut Indrajani (2008,p155) ada dua macam entitas, yaitu :

15 Strong Entity Type adalah entitas yang keberadaanya tidak tergantung pada entitas lain. Terkadang disebut parent, owner dominant. Weak Entity Type adalah entitas yang keberadaanya berhantung pada entitas lain. Disebut juga child dependent, subordinate. B. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasi isi elemen satu dengan yang lainnya. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004,p281) atribut adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Dalam sebuah entitas harus memiliki atribut yang disebut key. Key adalah atribut atau kelompok atribut yang mengasumsikan nilai unik untuk tiap contoh entitas. Ada beberapa jenis key, antara lain : Candidate key adalah satu dari sekian banyak key yang berlaku sebagai primary key suatu entitas. Primary key adalah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi contoh entitas tunggal. Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key. Sering disebut juga secondary key.

16 Foreign key adalah primary key suatu entitas yang digunakan dalam entitas lain untuk mengidentifikasi contoh hubungan. C. Relasi atau hubungan Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2001,p284) relasi atau hubungan adalah hubungan bisnis alami yang ada di antara satu atau lebih entitas. Hubungan tersebut dapat menyatakan kejadian yang menghubungkan entitas atau hanya persamaan logika yang ada di antara entitas. Setiap relasi antar entitas memiliki sebuah derajat relasi atau kardinalitas. Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain. Macam-macam kardinalitas antara lain : Satu ke satu (one to one) Setiap anggota entitas A, hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya. Satu ke banyak (one to many) Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya Banyak ke banyak (many to many)

17 Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya. 2.1.2 Internet Menurut Williams dan Sawyer (2007, p50), Internet (Inter- Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam

18 bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya. Protokol yaitu sekumpulan aturan yang digunakan dalam berkomunikasi di internet. Ada beberapa jenis protocol aplikasi dalam internet yang dikenal yaitu : a. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) HTTP adalah suatu protocol yang menentukan aturan yang perlu di ikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Protocol ini adalah basis dari world wide web yang digunakan untuk mengakses informasi atau dokumen yang menggunakan bahasa pemograman Hypertext Mark up Language (HTML). Transaksi client atau server dapat dibagi menjadi empat tahapan utama yaitu: Browser terhubung dengan server Browser meminta dokumen dari server Server merespon kepada browser Setelah itu koneksi dihentikan b. Uniform Resource Locators (URLs ) URLs adalah sebuah nama yang terhubung pada sebuah alamat internet protocol (IP) dalam Domain Name Service (DNS) disebut juga dengan URL.URL mengidentifikasikan sebuah node pada internet secara unik. URL biasanya terdiri dari beberapa domain dan mempunyai format

19 sebagai berikut : <protocol aplikasi>:<nama/alamat host>/<direktori pada host> 2.1.2.1 World Wide Web (WWW) Menurut McLeod (2001,p55) World Wide Web yang juga disebut web adalah suatu system informasi di internet, dimana dokumen hypermedia (multi media yang terdiri dari text, graphic audio, dan video)di simpan, dan didapat diperoleh dari alamat yang unik. Web adalah sebuah system yang besar dari banyak server yang menawarkan berbagai macam informasi pada semua orang melalui Internet. Informasi-informasi tersebut dapat berupa text biasa, gambar, suara, dan berbagai tipe data lainnya. Ada dua hal yang membuat web menjadi demikian popular, pertama karena mudah digunakan dan yang kedua mudah dibuat dan membagikan informasi yang terdapat di dalamnya ke semua orang di internet. Web terdiri dari dua kompunen dasar yaitu : a. Web Server Web Server adalah suatu aplikasi yang berjalan di atas suatu website dan bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Server web adalah suatu komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainya ( yang meminta informasi ) melalui internet.

20 b. Browser Web Browser Web adalah software yang di jalankan pada komputer pemakai atau client yang meminta informasi dari server web dan menampilkan sesuai dengan file data itu sendiri. 2.1.3 Interaksi Manusia dan Komputer IMK adalah suatu studi mengenai bagaimana manusia berinteraksi dengan computer dan sampai sejauh mana komputer dikembangkan atau tidak dikembangkan untuk interaksi yang berhasil dengan manusia. 2.1.3.1 Teori IMK Menurut Shneiderman (1998,p398), ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan sebelum merancang tampilan layer di internet : 1. Warna Warna dapat menarik pemakai dan dapat meningkatkan kinerja, tetapi dapat di salahgunakan. Pedoman penggunaan warna : Perhatikanlah masalah pemasangan warna Batasi jumlah warna Waspada atas kehilangan resolusi pada tampilan warna Gunakan perubahan warna untuk menunjukan perubahan status

21 Gunakan warna secara konservatif Kenali kekuatan warna sebagai teknik pengkodean (coding ) Pastikan bahwa color coding yang konsisten Perhatikan ekspektasi umum tentang kode warna Gunakan warna untuk membantu performatan Rancangan untuk monokrom terlebih dahulu Tampilkan color coding dengan usaha pemakai yang minimal Tampilkan color coding di bawah kendali pemakai Warna dapat : Menyejukan atau menyakitkan mata Menambah akses pada tampilan yang tidak menarik Menarik perhatian kepada peringatan Menimbulkan reaksi emosional yang kuat berupa sukacita, kegembiraan, ketakutan atau kemarahan. Menekankan organisasi logis pada informasi Memungkinkan pembedaan yang halus pada tampilan yang kompleks 2. Tata Letak pada Web: Jangan menyelipkan link penting dalam kalimat biasa, lebih baik tempatkan dalam link list bullet

22 Hindari kalimat pasif, kalimat aktif akan membuat hypertext lebih baik Link hypertext aktif harus menjelaskan tujuan yang selengkap mungkin Pikiran tentang penekanan yang biasa disiarkan, tidak perlu benar-benar detail, anggaplah pengunjung banyak sekeedar melihat-lihat, bukan membaca sehingga harus bisa memberikan pesan pemasaran sebanyak mungkin. 3. Latar Belakang ( background ) Setiap halaman web mempunyai background. Background dibuat untuk memperindah halaman web atau bahkan membuat halaman web menjadi tidak menarik. Background yang baik bila teks, gambar visual, data yang lain dapat di baca. 2.1.3.2 Delapan Aturan dalam Merancang User Interface Menurut Shneiderman (1998,p74) ada delapan faktor utama yang perlu di perhatikan dalam merancangan suatu interface, yaitu : 1. Berusaha keras untuk konsisten Harus selalu konsisten dalam merancangan tampilan 2. Memungkinkan Freguent User menggunakan shortcuts Umumnya user sudah sering menggunakan aplikasi lebih menginginkan kecepatan dalam mengakses fungsi yang

23 diinginkan. Jadi tingkat interaksi yang diminta adalah singkat dan langsung menuju ke fungsi tersebut. Untuk itu, perlu disediakan tombol special atau perintah tersembunyi. 3. Memberikan umpan balik yang informative Umpan balik harus diberikan untuk memberikan informasi kepada user sesuai dengan action yang dilakukannya. User akan mengetahui action apa yang telah dan akan dilakukan dengan adanya umpan balik ini. Umpan balik bisa berupa konfirmasi atau informasi atau suatu aksi. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir Umpan balik atas akhir dari suatu proses dan aksi akan sangat membantu dan juga user akan mendapat signal untuk melanjutkan ke aksi lainya. Misalnya pada saat akan menutup suatu program akan ditampilkan informasi penutupan. 5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penangan kesalahan yang sederhana. System dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencegah user dalam membuat kesalahan. Contohnya : validasi pengisian data pada form agar data yang diisi sesuai dengan ketentuan. Bila terjadi kesalahan, system harus dapat memberikan instruksi yang sederhana, konstruktif dan spesifik untuk perbaikan. 6. Mengijinkan pembalikan aksi ( undo ) dengan mudah

24 Adakalnya user tidak sengaja melakukan aksi yang tidak diinginkan, untuk itu user ingin melakukan pembatalan. System harus sebanyak mungkin memberikan fungsi pembatalan ini, user akan merasakan lebih aman dan tidak takut dalam mencoba memakai system tersebut. 7. Mendukung internal lous of control ( pemakai menguasai system atau inisiator, bukan sebagai responden ) User yang berpengalaman sangat mendambakan control yang kuat pada system, sehingga mereka merasa menguasai system tersebut. Sistem yang tidak terduga dan sulit dalam melakukan aksi akan menyulitkan user. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Keterbatasan memori pada manusia harus ditanggulangi oleh program dengan tidak banyak membuat user untuk melakukan proses penyimpanan memori. 2.1.4 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2.1.4.1 Pengertian Sistem Menurut Mathiassen (2000, p9), sistem adalah kumpulan dari komponen yang mengimplementasi syarat-syarat dari model, fungsi, dan interface. Menurut McLeod (2001, p11) sistem adalah sekelompok elemen yang terintergrasi dengan maksud yang sama untuk

25 mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan yang terdiri dari sejumlah sumber data (manusia, material, mesin, uang, informasi) yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok elemen yang saling tehubung, terintegrasi, dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.4.2 Pengertian Informasi Menurut McLeod (2001, p15) informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Menurut Whitten (2004, p23), informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima. Informasi dapat bermanfaat jika memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Relevan, artinya dapat menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan. b. Dapat dipercaya, artinya bebas dari kesalahan dan secara akurat dapat menggambarkan kejadian atau aktivitas perusahaan.

26 c. Lengkap, artinya tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai. d. Tepat waktu, artinya disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan. e. Mudah dipahami, artinya disajikan dalam format yang mudah dipahami. f. Dapat diuji kebenarannya, artinya memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent. 2.1.4.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Whitten (2004, p10) sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Menurut O Brien (2005, p5) sistem informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya yang mengumpulkan mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling

27 berhubungan, yang dikelola dengan menggunakan sumber daya yang terkoordinasi untuk menghasilkan informasi untuk mengambil keputusan. 2.1.4.4 Siklus Pengembangan Sistem Informasi Siklus pengembangan suatu sistem atau yang lebih dikenal dengan metode Sistem Development Life Cycle (SDLC), terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut: 1. Perencanaan sistem Meletakkan dasar bagi sistem baru atau sistem informasi hasil revisi. Tahap ini meliputi persiapan rencana sistem induk di samping juga usulan proyek sistem untuk melaksanakan rencana tersebut. 2. Analisis sistem Meliputi survey dan analisis terhadap sistem informasi yang sekarang. Tahap ini akan menentukan informasi yang diperlukan para pengguna di sistem yang baru di samping juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri. 3. Desain sistem Meliputi penentuan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang ditentukan selama tahap analisis sistem. Setelah semua kebutuhan dipenuhi selanjutnya tahap perancangan atau desain dimulai sesuai dengan permintaan. 4. Identifikasi dan seleksi sistem

28 Meliputi analisis rinci mengenai manfaat dan biaya desain sistem tertentu. Tahap ini juga mencakup evaluasi usulan-usulan dari produsen peralatan pemrosesan agar peralatan yang paling sesuai yang dipilih untuk mengimplementasikan desain. 5. Implementasi sistem Implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah penyelesaian rincian desain baru perekrutan dan pelatihan karyawan-karyawan baru, memasang dan menguji coba peralatan baru, mengkonversi arsip-arsip ke media yang baru dan menghidupkan mesin-mesin sistem baru. 6. Pemeliharaan sistem Pemeliharaan system terdiri dari langkah langkah mengecek system yang digunakan setiap harinya, mengupdate system yang berjalan sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi saat ini, dan juga memperbaiki kerusakkan yang terjadi dalam system baik itu yang disebabkan oleh human error atau kesalahan teknik. 2.1.4.5 Use Case Diagram Menurut Whitten, Bentley dan Begg (2004, p257) use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sist

29 Notasi-notasi yang digunakan dalam use case diagram : a. Use Case Use case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal, b. Actor Segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi c. Association Hubungan antara pelaku/aktor dengan use case di mana terjadi interaksi diantara mereka. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari suatu sistem. Yang ditekan kan adalah apa yang di perbuat sistem dan bukan bagaimana. Sebuah Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Usecase merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login kesistem, mengcreate sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system yang melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. 2.1.4.6 Activity Diagram

30 Activity Diagram ialah diagram yang menggambarkan flow of events dari sebuah use case yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh system agar dapat memberi nilai guna bagi actor. Secara grafis menggambarkan suatu aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan aksi yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan dari aksi model tersebut.. Activity diagram merupakan flowchart yang menunjukkan alur control dari aktivitas ke aktivitas. Activity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamik dari suatu sistem. 2.2 Teori Khusus 2.2.1 Transportasi Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu. Alat bantu tersebut dapat berupa tenaga manusia, binatang, alam, ataupun benda lain dengan mempergunakan mesin ataupun tidak bermesin. Proses ini digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Ada lima unsur pokok transportasi, yaitu : 1. Manusia, yang membutuhkan 2. Barang, yang diperlukan manusia 3. Kendaraan, sebagai sarana

31 4. Jalan, sebagai prasarana 5. Organisasi, sebagai pengelola Pada dasarnya, ke lima unsur diatas saling terkait untuk terlaksannya transportasi, yaitu terjaminnya penumpang atau barang yang diangkut akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada saat awal diangkut. Transportasi berfungsi untuk mengatasi kesenjangan jarak komunikasi antara tempat asal dan tempat tujuan. Untuk itu dikembangkan sistem dalam wujud sarana (kendaraan) dan prasarana (jalan). Dari sini timbul jasa angkutan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi sendiri dibagi tiga yaitu darat, laut, dan udara. Jalur udara membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, ini merupakan proses tercepat dibandingkan dengan jalur lain. 1. Sarana yang digunakan untuk transportasi darat antara lain Angkutan Jalan Kereta api Lainnya Angkutan darat selain mobil, bus ataupun sepeda motor yang lazim digunakan oleh masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi, ataupun saraba diperkampungan baik dikota maupun didesa seperti sepeda, becak, delman dll.

32 Adapun prasarananya antara lain : Stasiun kereta api Jalan dan Jembatan Rel Terminal Halte 2. Sarana untuk transportasi laut antara lain : Kapal Feri Sampan Sedangkan prasarananya antara lain : Pelabuhan Galangan Kapal 3. Sarana untuk trasportasi udara antara lain : Pesawat Sedangkan prasarananya antara lain : Bandar udara Transportasi publik adalah seluruh alat dimana penumpang tidak bepergian menggunakan kendaraannya sendiri. Umumnya termasuk kereta dan bis, namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain. Ini merupakan sarana yang utama di bumi. 2.2.2 Teknologi yang Digunakan

33 2.2.2.1 Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver (dulunya Macromedia Dreamweaver) merupakan pengembangan aplikasi web awalnya diciptakan oleh Macromedia, dan sekarang dikembangkan oleh Adobe Systems, yang mengakuisisi Macromedia tahun 2005. Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi program untuk membangun situs web dan aplikasi-aplikasi internet, visual layout tools, pengembangan aplikasi web yang cepat dan dukungan codeediting. Beberapa keunggulan Adobe Dreamweaver yang menjadikanya banyak digunakan dalam membangun situs web, antara lain : 1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten. Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan seseorang yang ingin belajar membuat sebuah web namun belum mampu membuat design web sendiri. Jika ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web tersebut akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman. 2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

34 Program ini tidak hanya dirancang untuk pengguna yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograman. Bagi seseorang yang belum mengerti bahasa pemrograman, mereka bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get). Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu : Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang ditulis menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan. Jadi pengguna bisa langsung melihat perubahan pada saat mereka mengubah htmlnya. 3. Mudah untuk mengupload melalui FTP Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah selesai membangun sebuah web, bisa langsung menguploadnya melalui FTP. FTP(singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam

35 lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. 4. Dapat dikustom Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain. Dalam membangun situs web, kita akan menggunakan Adobe Dreamweaver untuk membuat dan mengedit 3 ( tiga ) jenis script, yaitu HTML, CSS, dan Javascript. 2.2.2.2 PHP A. Pengertian PHP Menurut Wismakarma (2009, p12), PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpbb) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft,

36 ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. Dengan PHP kita dapat membuat situs kita lebih interaktif. Misalnya untuk pengisian formulir, pengisian buku tamu dll. PHP juga dapat menghubungkan website yang kita buat dengan database, sehingga menciptakan website yang dinamis. Struktur dari file PHP biasanya didahului oleh tag <?php serta ditutup dengan tag?>. Dan file berekstensi.php. <?php?> Disini letak skrip-skrip PHP Setiap perintah juga harus dilengkap dengan titik koma ;. Serta variable PHP ditulis dengan tanda dollar ($) dan diikuti nama variable tanpa spasi. //Perintah diakhiri dengan tanda ; <?php Perintah PHP1; Perintah PHP2;?> //Variabel tanpa spasi <?php $variabelphp= Nilai dari variabel ; $tulis = value dari tulis ;?>

37 Untuk menghubungkan web berbasis PHP dengan database, biasanya akan membutuhkan sebuah pengantar koneksi. Contoh perintah koneksi ke database : <?php $servername = ; $username= ; $password= ; $namadatabase= ; mysql_connect($servername,$username,$password) or die( Gagal koneksi ); mysql_select_db($namadatabase) or die ( Database tidak ada );?> B. Sejarah PHP Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada saat itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C.

38 Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke- 21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. C. Kelebihan PHP Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

39 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. 2.2.2.3 MySQL A. Pengertian MySQL MY SQL adalah server basis data yang mudah digunakan, cocok untuk aplikasi berukuran kecil dan sedang. MY SQL merupakan implementasi client / server yang terdiri dari server daemon mysql dan program-program client yang berbeda-beda. MY SQL dapat digunakan di platform apa pun seperti UNIX,

40 Windows NT, dan Windows 95/98 \. MYSQL merupakan basis data relational yang open source. Menurut Wiswakarma (2009, p13), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-

41 perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. B. Keistimewaan MySQL MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cumacuma. 3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

42 5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokoltcp/ip, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

43 11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.