BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi apa saja yang sedang terjadi di dalam maupun diluar negeri. Media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan sekelompok masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Zaman ke zaman komunikasi adalah hal yang sangat penting dikehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. kurangnya 51 tahun. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siaran ini masih menampilkan tayangan hitam putih. Beberapa tahun kemudian, munculah televisi nasional lainnya. Dalam kurun waktu hampir 20 tahun di Indonesia sudah terdapat sekitar 11 televisi nasional lainnya, yaitu TVRI, RCTI, MNCTV, SCTV, ANTV, INDOSIAR, METRO TV, TRANS TV, TRANS 7, TV ONE, GLOBAL TV. Bahkan setiap tahunnya televisi di Indonesia semakin kreatif dengan bermunculan televisi lokal seperti O Channel, JakTv, B Tv, El Shinta, Daai Tv dan beberapa televisi lokal lainnya. Program televisi di Indonesia sudah semakin banyak dan mempengaruhi pola pikir masyarakat yang menonton program tersebut. Kekuatan pengaruh televisi dalam kehidupan kita sehari-hari terlihat dari pendapat Foster Wallace dalam buku Fictional Futures (1988) yang mana dikatakan bahwa, kita hidup bersamanya, tidak hanya melihatnya. Maka tidak seperti generasi yang lebih tua, manusia abad ini tidak punya ingatan tentang dunia tanpa membicarakan televisi. Ingatan tentang dunia terbangun bersama didalamnya. Pengaruh televisi terhadap sistem komunikasi tidak lepas dari pengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan pada umumnya. Bahwa televisi menimbulkan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, sudah banyak yang mengetahui dan merasakannya. 1

2 Tetapi sejauh mana pengaruh yang positif dan sejauh mana pengaruh yang negatif, belum diketahui banyak. Di Indonesia, meskipun tidak sebanyak di negara-negara yang sudah maju, penelitian telah dilakukan, baik oleh Departemen Penerangan sebagai lembaga yang paling berkompeten maupun oleh perguruan-perguruan tinggi. Seringkali yang dikhawatirkan oleh masyarakat manapun ialah pengaruh buruk dari teleivisi terhadap anak-anak. Namun sejauh penelitian yang telah dilakukan selama ini di Indonesia pengaruh televisi tidak begitu mengkhawatirkan. (Onong Uchjana, 2003, p.191). Dipenghujung dekade 1980-an dan awal dekade 1990-an suasana pertelevisian di Indonesia menjadi meriah, karena diperkenankannya pihak swasta mengelola stasiun televisi siaran. Munculnya stasiun TV swasta ini menguntungkan berbagai pihak, yakni dengan bertambahnya lapangan kerja dan bervariasinya program pada pesawat TV tanpa antena parabola yang harganya terlalu mahal bagi masyarakat umum. (Onong Uchjana, 2003, p.195). Stasiun televisi berlomba-lomba dalam menayangkan program acara yang menarik, mulai dari acara musik, sinetron, ftv, reality show, talkshow, feature, dan berita. Berdasarkan jumlah stasiun televisi di Indonesia, penulis memilih untuk lebih memfokuskan tulisan ini untuk membahas stasiun Metro TV. Metro TV tidak hanya berisi program berita saja, namun juga menyuguhkan acara talkshow bernama Kick Andy. Metro TV berdiri pada tahun 2000 dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 april 2001, Metro TV mulai bersiaran selama 24 jam. Metro TV merupakan anak perusahaan dari Media Grup, suatu

3 kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. Sedangkan program acara Kick Andy sendiri muncul pada tanggal 1 Maret 2006. Program acara Kick Andy merupakan salah satu program acara dengan format talkshow. Namun, Kick Andy sangat berbeda dengan program acara talkshow lainnya. Menonton program acara Kick Andy harus dengan hati, karena Kick Andy selalu menampilkan suatu peristiwa atau suatu tokoh, namun dari sudut pandang yang berbeda, dan dapat memberikan inspirasi serta edukasi kepada penonton program acara Kick Andy. Andy F. Noya sebagai pembawa acara, sekaligus pewawancara dalam program ini, mampu membawakan talkshow yang topik bahasanya serius, namun di tangan Andy F. Noya penonton merasa santai dan terhibur dalam menyimak program acara ini. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan cara bertanya Andy F. Noya yang tidak menggurui atau menyudutkan pihak tertentu, membuat program acara Kick Andy semakin digemari oleh penontonya, hal ini terbukti dengan bertahannya program acara Kick Andy selama kurun waktu kurang lebih 6 tahun. Kick Andy tayang pada hari Jumat pukul 21.30-23.00 WIB. Seiring dengan perkembangannya, kini Kick Andy telah mempunyai program lain yaitu Kick Andy Hope. Program Kick Andy Hope adalah program yang memungkinkan banyak pihak saling mewujudkan harapan hidupnya, baik antar perorangan, lembaga dengan perseorangan, atau sebaliknya. Kick Andy Hope membawa harapan untuk hidup yang lebih baik (Bringing Hope for better lives). Program Kick Andy Hope adalah rangkaian cerita dari kunjungan Kick Andy bertemu dengan orang-orang yang memiliki harapan, yang dengan segala semangat dan upayanya belum juga terwujud. Harapan itu sendiri bisa berwujud produk sponsor,

4 harapan bertemu seseorang yang sangat diimpikan, atau hal-hal lain yang sifatnya memerlukan pertolongan narasumber. Alur akan dibuat sebagai sebuah show yang mengedepankan sisi inspirasi dan motivasi bagi pemirsa. Sehingga ini tidak terkesan sebagai sebuah charity semata. Taping dilakukan di lokasi di mana para narasumber itu berada, atau pada lokasi-lokasi yang sudah dikondisikan. Satu episode merupakan rangkaian dari beberapa lokasi shooting. Tidak mudah menemukan narasumber. Tidak jarang tim Kick Andy telah menemukan lebih dari 20 orang kandidat narasumber, namun akhirnya harus gugur satu per satu akibat tidak lolos tahap verifikasi tim riset. Kick Andy Hope tayang perdana pada tanggal 16 juli 2011, dan ditayangkan setiap sabtu minggu ke-3 pukul 19.30-21.00 WIB. Pemilihan masyarakat pada Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dilakukan penulis untuk mengetahui apakah program acara Kick Andy Hope mempengaruhi persepsi masyarakat setelah menonton program tersebut. p Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Program Acara Kick Andy Hope di Metro TV terhadap Persepsi Masyarakat (Studi Kasus : Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan). Karena program acara Kick Andy Hope telah memperlihatkan bahwa banyak orang yang tertarik terhadap program acara Kick Andy Hope, ini terlihat dari rating dan share program acara tersebut yang selalu meningkat. Oleh karena itu, penulis memilih topik ini agar dapat memberikan masukan terhadap tim Kick Andy Hope dalam menampilkan narasumber, serta dapat memberikan contoh dan semangat dalam menjalankan hidup dan meraih tujuan yang mereka inginkan.

5 1.2 Rumusan Masalah Apakah program acara Kick Andy Hope mempengaruhi persepsi masyarakat setelah menonton program tersebut? 1.3 Ruang Lingkup Ketika seseorang menonton sebuah program di televisi, seseorang bisa dipengaruhi oleh isi media yang dia tonton, kemudian dengan cara berbeda akan mempersepsikan apa yang di dengar dan dilihat. Persepsi adalah interpretasi yang tinggi terhadap lingkungan manusia dan mengolah proses informasi tersebut Human interpret their surroundings on a higher percive their word through information processing (Wilson. D, 2000). Ketika persepsi yang muncul adalah baik, maka orang tersebut akan tetap menonton program tersebut. Namun ketika persepsi yang muncul adalah persepsi yang tidak baik, maka orang tersebut akan meninggalkan program tersebut. Oleh sebab itu sebuah program acara televisi harus dikemas dan dikonsep sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian pemirsanya sehingga orang mau menonton program acara tersebut. Persepsilah yang membuat kita memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. (Deddy Mulyana, 2007, p.180) Tayangan yang menarik diharapkan bisa mempengaruhi dan dipersepsikan sebagai tayangan yang mampu membuat pemirsanya ingin terus menonton program tersebut, sehingga persepsi yang timbul dari hasil mereka menonton sebuah program televisi bisa menjadi baik.

6 Untuk mempermudah proses analisa yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membuat batasan secara spesifik. Adapun pembatasan yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap program Kick Andy Hope? 2. Responden masyarakat di jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 3. Pengaruh terhadap persepsi masyarakat setelah menonton program acara Kick Andy Hope? 4. Program acara Kick Andy Hope periode desember 2011- april 2012 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui persepsi masyarakat Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan? 2. Untuk mengetahui hubungan persepsi penonton dalam menonton program Kick Andy Hope? 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh program acara Kick Andy Hope terhadap persepsi masyarakat Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan? 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis 1. Untuk mengaplikasikan teori-teori yang peneliti dapat selama masa perkuliahan di Universitas Bina Nusantara

7 2. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan penonton dalam meraih impiannya 3. Menambah wawasan serta lebih mengerti dan memahami teori-teori lebih dalam lagi Manfaat Praktis : 1. Penelitian ini sebagai masukan bagi pihak produksi program Kick Andy Hope untuk meningkatkan kualitas acara talkshow 2. Mengetahui persepsi masyarakat atas program acara Kick Andy Hope 1.5 Hipotesis Teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif akan mengidentifikasikan hubungan antarvariabel. Hubungan antarvariabel bersifat hipotesis. Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif dapat berupa hipotesis satu variable dan hipotesis dua atau lebih variabel yang dikenal sebagai hipotesis kausal. Manfaat membuat hipotesis adalah memberikan batasan dan memperkecil jangkauan bagi peneliti untuk melakukan penelitian : Ho : Tidak ada pengaruh program talkshow Kick Andy Hope di Metro TV terhadap persepsi masyarakat Ha : Ada pengaruh program talkshow Kick Andy Hope di Metro TV terhadap persepsi masyarakat

8 1.6 Metodologi Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Metode kuantitatif adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisis data, dan intrepretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan. Penelitian eksplanatif ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat. Penelitian ini menggunakan jenis eksplanatif karena penelitian ini berusaha untuk mencari sebab akibat dari pengaruh program acara Kick Andy Hope terhadap persepsi masyarakat (Jln. H.pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan). Tahap-tahap penelitian ini adalah: 1.6.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian pada obyek yang telah ditentukan yaitu warga Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 1.6.2 Teknik Pengambilan Sampel Salah satu konsep yang berhubungan erat dengan sampel adalah populasi. Populasi adalah keseluruhan gejalan/satuan yang ingin diteliti. Sementara itu, sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri (Bailey, 1994, p. 83). Batasan populasi juga mengandung konsep populasi target dan populasi survei. Populasi target merupakan batasan populasi yang sudah direncanakan oleh peneliti di dalam rancangan penelitian. Populasi survei merupakan batasan populasi yang ditemukan di lapangan, yang bisa saja berbeda dengan batasan targetnya. Populasi

9 dalam penelitian ini adalah warga di Jln. H. Pentul 2 Rt 07 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebanyak 33 kepala keluarga yang terdiri dari 198 orang. Setiap keluarga berjumlah sekitar 4-6 orang. Populasi ini diambil sesuai dari apa yang mereka jawab di kuesioner. Berkaitan dengan populasi, ada satu istilah penting yang berguna dalam pengambilan sampel, yaitu kerangka sampel (sampling frame). Kerangka sampel adalah daftar nama seluruh anggota populasi. Namun, tidak selamanya kerangka sampel yang kita butuhkan tersedia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang orang ahli politik. (Sugiyono, 2012, p. 85) 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian oleh penulis bersifat eksplanatif, yang berhubungan dengan gambaran mengenai hubungan sebab akibat. Tujuan dari penelitian eksplanatif ini adalah menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data

10 yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data dapat dilakukan dengan kuesioner (angket) (sugiyono, 2012, p.137). 1.6.4 Teknik Analisis Data Setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh peneliti (tentunya dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data), langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh peneliti adalah bagaimana menganalisa data yang telah diperoleh tadi. Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisis data adalah untuk menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang sudah diperoleh. Adapun jenis data yang diukur dalam penelitian ini, dibagi kedalam dua kelompok, yaitu pertama, data nominal adalah skala data yang paling sederhana, di mana angka yang diberikan kepada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, tetapi angka tersebut hanya sekedar kode maupun label seperti data yang menghasilkan angka pasti. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dan memahami penyusunan skripsi ini, penulis membaginya dalam 5 (lima) bab. Kelima bab tersebut adalah sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini penyusunan uraian secara singkat yang berisi tentang pendahuluan penelitian seperti latar belakang, ruang lingkup, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, dan metodologi serta sistematika penelitian.

11 BAB 2: LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Seperti teori umum dan teori khusus yang digunakan untuk penelitian, kerangka teori, kerangka pikir yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pengutipan. BAB 3: INTI PENELITIAN Pada bab 3 ini merupakan bab pembahasan yang menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Peneliti membahas tentang analisis data, profile perusahaan, profile program, lokasi dimana penelitian berlangsung, dan jangka waktunya serta membahas struktur organisasi perusahaan. BAB 4: HASIL PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian yang telah diteliti. Membahas tentang permasalahan mengenai pengaruh program acara Kick Andy Hope di Metro TV terhadap persepsi masyarakat yang didapat melalui penyebaran kuesioner, penyajian data penelitian, pembahasan hasil penelitian, sehingga menjadi hasil penelitian yang relevan dengan teori yang ada. BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diambil setelah melakukan analisis dalam pembahasan yang dikaitkan dengan tujuan penelitian. Selain kesimpulan, terdapat juga saran yang berisikan tindakan atau hal-hal yang perlu diambil dan diberitahukan dalam tindakan selanjutnya.