BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Kota Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen tersebut pre experimental designs (Notoatmodjo, 2010). 01 X 02

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITLAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-experimental menggunakan one graup pre testpost

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi experiment. Quasi

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized

BAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui pengujian

METODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional yang merujuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

O1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Survey Reasearch Metodh yaitu metode penelitian tidak dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan variabel terikat dengan disain penelitian cross-sectional, dimana data

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian cross sectional,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian preeksperimental dan pendekatan one group pre test

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif correlational

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara obyektif (Notoatmodjo, 2005, p.138). tertentu (Notoatmodjo, 2005, p.140)

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau metode penelitian yang digunakan ialah non equivalent control

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam satu kelompok (One-group pre-post test design). Sebelum diberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS/RANCANGAN PENELITIAN DAN METODE PENDEKATAN. diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu (eksperimen quasi) dan menggunakan pendekatan one group pretest-postest. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2014. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah ibu usia diatas 35 tahun yang mempunyai pasangan dan selain akseptor MOW di Desa Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berjumlah 230 orang dengan rincian RW I 135 orang, RW II 95 orang. 2. Sampel dan Teknik Sampling Sampel pada penelitian ini adalah ibu usia diatas 35 tahun yang mempunyai pasangan dan selain akseptor MOW di Desa Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berjumlah 70 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Stratified Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara proposional dilakukan dengan cara

mengambil subyek dari setiap srata atau setiap wilayah (Arikunto, 2006). Diperoleh sampel per RW sebagai berikut: 135 Jumlah sampel RW I = x 230 70 = 41 95 Jumlah sampel RW II = x 230 70 = 29 Tabel 3.1 Stratified Random Sampling No RW Sampel 1. I 41 2. II 29 Jumlah 70 ORANG Kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini yaitu: a. Kriteria inklusi : 1) WUS yang mempunyai pasangan dan tinggal di Jatirejo Gunungpati Kota Semarang selain akseptor KB MOW (Medis Operasi. 2) WUS usia 36 sampai 49 tahun. 3) WUS yang bersedia menjadi responden. b. Kriteria ekslusi : 1) WUS yang sedang sakit / tidak datang saat penyuluhan.

D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas (Independent) : Penyuluhan tentang kontrasepsi b. Variabel terikat (Dependent) : Pengetahuan tentang kontrasepsi 2. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional 1. Penyuluhan Kegiatan tentang pendidikan kontrasepsi kesehatan MOW (Medis Operasi masyarakat 2. Pengetahuan tentang kontrasepsi MOW (Medis Operasi Tabel 3.2 Definisi Operasional dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga tidak saja sadar, tau dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada berhubungan dengan kesehatan kontrasepsi MOW Kemampuan untuk mengetahui tengtang kontrasepsi MOW (Medis Operasi yaitu meliputi pengertian MOW, mekanisme kerja MOW, persyaratan MOW, keuntungan MOW, kerugian MOW, indikasi MOW, kontraindikasi MOW, jenis MOW, waktu pelaksanaan operasi MOW dan efek samping kontrasepsi MOW Alat Ukur Hasil Ukur Skala - - - Kuisioner 23 pertanyaan. Penilaian diberikan untuk pertanyaan positif (favorable) jika jabawan benar mendapat skor 1, jika jawaban salah mendapat skor 0. Pertanyaan negatif (unfavorable) jika jawaban benar mendapat skor 0, jika jawaban salah mendapat skor 1 Katagori penilaian pengetahuan Baik: hasil presentase 76%-100% (skor 18-23) cukup: Hasil presentase 56%-75% (skor 17-13) Kurang: Hasil presentase <56% (skor <13) (Wawan, 2010) Ordinal

E. Prosedur Penelitian Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum penelitian yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur pengumpulan data sebagai berikut: 1. Mengajukan surat permohonan penelitian kepada Ketua Program Studi DIII Kebidanan. 2. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian kepada pihak yang berwenang di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. 3. Mengajukan surat permohonan izin melakukan pengambilan data kepada kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. 4. Melakukan penelitian di Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. a. Prosedur / Cara kerja 1) Tahap awal Mencari permasalahan yang akan diangkat sebagai bahan penelitian. Hal itu diperoleh dari data sekunder dan hasil observasi yang dilakukan untuk memperoleh data pendukung. 2) Sebelum penyuluhan Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian: a) Penentuan populasi dan sempel yaitu ibu yang berumur diatas 35 tahun di Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang tidak menggunakan kontrasepsi.

b) Penentuan waktu dan tempat dilaksanaannya penelitian. c) Persiapan alat penelitian dan melakukan uji validitas dan reabilitas pada kuisioner. Responden yang terlibat adalah ibu umur diatas 35 tahun yang mempunyai pasangan di Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Kuisioner digunakan sebagai alat ukur pengetahuan dan leaflet berisi materi tentang kontrasepsi. 3) Pelaksanaan penelitian a) Penelitian dilaksanakan pada responden yang sesuai yaitu ibu usia diatas 35 tahun di Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dibantu 3 teman peneliti. b) Peneliti melakukan pendekatan kepada responden supaya dalam melaksanakan penelitian dapat berjalan dengan lancar. c) Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden. d) Peneliti memberikan lembar persetujuan responden untuk ditanda tangani. e) Peneliti memberikan kuesioner kepada responden sebelum dilakukan penyuluhan. f) Mempersiapkan dan mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner selama 15 menit. g) Peneliti memberikan penyuluhan mengenai kontrasepsi Medis Operasi Wanita 20 menit.

h) Peneliti memberikan kuesioner kepada responden setelah dilakukan penyuluhan. i) Mempersiapkan dan mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner selama 15 menit. j) Melakukan evaluasi dan tanya jawab kepada responden k) Menutup acara penyuluhan 4) Sesudah penyuluhan Tahap akhir dari penelitian ini adalah pencatatan dan pelaporan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dan dianalisa dengan sistem komputerisasi untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu umur >35 tahun sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. F. Metode Pengumpulan Data 1. Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian adalah kuesioner. Kuesioner adalah lembar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap responden. a. Data Primer Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh secara langsung oleh responden dengan mengisi kuisioner dan mengadakan pretest-postest untuk mengukur pengetahuan

ibu usia >35 tahun dalam pelaksanaan penyuluhan tentang kontrasepsi. Instrumen dalam penelitian ini adalah: 1) Kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebelum penyuluhan 2) Kuesioner untuk mengukur pengetahuan sesudah penyuluhan Responden diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebelum penyuluhan. Kemudian total skor yang diperoleh setiap responden dari seluruh soal pada variabel ini dipresentase untuk mengetahui tingkat pengetahuannya. b. Data Sekunder Data diperoleh dari Kementrian kesehatan Indonesia, Dinas Kesehatan Kota Semerang, manografi di BKKBN Kota semarang, PLKB Kecamatan Gunungpati, kantor Kelurahan Jatirejo dan jurnal penelitian sebelumnya. 2. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dihitung berdasarkan skor dan terdiri dari pertanyaan tertutup, pertanyaan tersebut adalah kuesioner pengetahuan ibu usia >35 tahun tentang kontrasepsi sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Penelitian ini menggunakan kuesioner, untuk kuesioner tentang pengetahuan ibu usia >35 tahun tentang kontrasepsi menggunakan Skala Guttman yang terdiri dari 2 pilihan jawaban

yaitu benar, salah. Kemudian penilaian yang diberikan untuk pertanyaan positif (favorable) adalah pertanyaan yang jawabannya benar, jika dijawab benar mendapat skor 1, jika dijawab salah mendapat skor 0. Pertanyaan negatif (unfavorable) adalah pertanyaan yang jawabannya salah, jika dijawab benar mendapat skor 0, jika dijawab salah mendapat skor 1. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner No Variabel Sub Variabel Favourable Unfavourable Jumlah Item 1. Pengetahu a. Definisi kontrasepsi 1, 2 3 3 an ibu >35 tahun tentang b. Mekanisme kerja 5 4 2 kontrasepsi kontrasepsi MOW c. Persyaratan kontrasepsi d. Keuntungan kontrasepsi 6 9 7 8, 10 2 3 e. Kerugian kontrasepsi 12 11 2 f. Indikasi kontrasepsi 15 13, 14 3 g. Kontraindikasi 16 17 2 kontrasepsi MOW (Medis Operasi h. Persiapan pre operasi 19 18 2 untuk kontrasepsi MOW (Medis Operasi i. Waktu dilakukan operasi 21 20 2 j. Efek samping 22 23 2 kontrasepsi MOW (Medis Operasi Jumlah 11 12 23

G. Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Exspert. Uji Exspert dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 ahli melalui konsultasi uji exspert dibidang Keluarga Berencana dengan dua dosen mata kuliah Manajemen Keluarga Berencana, Nuke Devi Indrawati, S.E, S.SiT, M.Kes dan Siti Istiana, S.ST. satu dosen Bidan Praktek Mandiri (BPM) yaitu Siti Nurjanah, S. H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengelolahan data Pengelolahan data pada penelitian ini didasarkan pada teori menurut (Notoatmodjo, 2010). Berikut adalah langkah-langkah pengolahan data setelah semua data terkumpul : a. Editing Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian atau kuesioner tersebut. b. Coding Kode adalah instrumen berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomer responden dan nomer-nomer pertanyaan. Kode-kode tersebut antara lain: Katagori penilaian pengetahuan yaitu: 1) Kode 1 untuk pengetahuan baik : Hasil presentase 76% - 100%. 2) Kode 2 untuk pengetahuan cukup : Hasil presentase 56% - 75%.

3) Kode 3 untuk pengetahuan kurang : Hasil presentase >56% (Wawan, 2010). c. Scoring Data pengetahuan diperoleh dari kuisioner yang terdiri dari 25 pertanyaan. Setiap jawaban benar diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. d. Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software komputer. e. Pembersihan Data (Cleaning) Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinankemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data (data cleaning). 2. Analisis Data Analisis data disesuaikan dengan tujuan dan skala data dari variabel yang akan di uji. Adapun teknik yang digunakan : a. Analisis Univariat Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai karakteristik responden dan pengetahuan ibu usia >35 tahun dengan menggunakan

analisis berupa mean, nilai minimal dan maksimal, standar deviasi dan distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat Data yang terkumpul berupa nilai test pertama dan kedua. Kemudian dianalisis dalam bentuk bivariat. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan uji beda dua mean depanden sebelumnya data diuji kenormalannya dengan menggunakan uji one sample kolmnogorov smirnov dengan derajat kemaknaan p < 0,05 atau terbukti normal, sehingga menggunakan uji-t dependent (Dependent sample T tes / paired T tes). Kelompok data yang dibandingkan datanya saling mempunyai ketergantungan yaitu data sebelum dan sesudah penyuluhan berasal dari kelompok orang yang sama. I. Jadwal Penelitian Terlampir