BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Oktober Januari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. skripsi ini, Peneliti mengambil lokasi penelitian Pusat Kajian Zakat dan Wakaf

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Olahraga Kota Payakumbuh. Adapun alasan lokasi penelitian di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Bukunya Metode Penelitian Kualitatif, Lexy J. Moloeng (2004:6), mendefinisikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MMM) dalam Pandangan Ulama MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memanfaatkan teori-teori ataupun juga dalil-dalil yang ada sebagai bahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Malang, dan diharapkan mampu memberi saran untuk meningkatkan efektivitas. Menurut Sugiyono (2011: 9) menyatakan bahwa,

BAB III METODE PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan yang telah ditentukan. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan panduan kepada peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi untuk melakukan penelitian yaitu pada sentra industri keripik tempe

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu metode penelitian yang dihasilkan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian adalah BMT UGT Sidogiri yang beralamatkan di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriftif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: peneliti menjadi sosok kunci dalam pembuatan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu tujuan penelitian serta dapat menumbuhkan kualitas dari hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Alfabeta,2009), h Ibid, h Margono, Op.Cit, h. 41

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengkaji studi deskriptif tentang pola penerapan penilaian berbasis

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Nawawi (Nawawi, 1990: 64)

BAB III METODE PENELITIAN. dibangun disekitar Pasar Dinoyo semakin banyak 2) jarak antara Pasar Dinoyo

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III M ETODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah. Data yang diperoleh dapat berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati.jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Arikunto, 2006: 239) bahwa penelitian kualitatif deskriptif bersifat eksploratif

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yaitu di Air Terjun Mengkang, Desa Mengkang, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Oktober 2013 - Januari 2014. 3.2 Metode dan Subjek Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang akurat, dalam proses penelitian dibutuhkan suatu metode atau tekhnik, hal ini untuk mempermudah menganalisis hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sugiyono(2009:2) Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, ( sebagai alat lawannya adalah eksperimen ) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi ( gabungan ), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.penulis menggunakan Metode Penelitian Kualitatif karena pada penelitian ini Desa Mengkang, Air Terjun Mengkang dandinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai obyek utama yang akan di jadikan penelitian oleh penulis. 3.2.2 Subjek Penelitian Responden atau subjek utama yang digunkanan penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow sebagai sumber data untuk mendapatkan informasi mengenai sejauh apa pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang. 2. Obyek Wisata Air Terjun Mengkang sebagai sasaran utama peneliti untuk melihat apa-apa yang belum berkembang sehingga bisa dikembangkan melalui penelitian ini. 3. Masyarakat Desa Mengkang sebagai penduduk lokal yang harus ikut menjaga melestarikan dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang. 3.3 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Menurut Arikunto (2006:64), Data Primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikumpulkan atau digunakan sendiri oleh pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung. Data Primer melakukan survei lapangan pada lokasi yang direncanakan dengan pengamatan langsung dan membuat dokumentasi hasil pemotretan langsung kemudian membuat dokumentasi hasil pemotretan kondisi dan potensi di lapangan serta studi banding. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah Desa Mengkang, Air Terjun Mengkang, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow. 2. Data Sekunder Menurut Sugiyono (2010:193) dalam buku Metode Penelitian Bisnis sumber sekunder adalah: Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen yaitu data yang diperoleh dari sumber data lain secara tidak langsung yang dapat di peroleh melalui dokumen-dokumen resmi yang berkaitan dengan obyek penelitian catatan-catatan penunjang, dan literatur, buku-buku perpustakaan, dokumentasi, arsip-arsip dan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai pelengkap dan pendukung dari data primer.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data a. Observasi. Metode observasi adalah menjaring partisipan keterangan-keterangan empiris yang detail dan aktual dari unit analisis penelitian (Bungin, 2005). Dalam penelitian ini observasi dilakukan langsung dilapangan yaitu dengan mengamati kegiatan masyarakat dan sekitar obyek wisata ir Terjun Mengkang. b. Wawancara. Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibatdalam kehidupan sosial yang relatif lama (Santaka, 2001).Wawancara yaitu salah satu teknik atau cara untuk mengumpulkan data dengan cara terstruktur dan telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara untuk diajukan sebagai pertanyaan pertanyaan mengenai hal- hal yang bersangkutan dengan penelitian penulis secara langsung (bertatap muka) kepada Masyarakat Desa Mengkang dan Pemerintah Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow. c. Dokumen Andi Prastowo (2011) Yang dimaksud dengan metode dokumentasi adalah sekumpulan berkas yakni mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa metode dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatancatatan yang tersimpan, baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya.

Teknik dokumentasi merupakan teknik penunjang yang digunakan untuk memperoleh data berupa tulisan atau gambar yang merupakan bukti nyata penulis dalam melakukan penelitian terhadap Obyek wisata air terjun yang Terletak di Desa Mengkang. 3.5 Teknik Analisis Data Menurut Ardhana (2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Metode yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi serta pengembangan yang ada di Desa Mengkang dan Air Terjun Mengkang, maka data-data yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. a. Menaganilisi sebelum dilapangan dengan cara menentukan penelitian seperti apa yang akan dilakukan oleh penulis, masih bersifat semntara dan akan berkembang setelah penulis masuk dilapanagan. b. Menganalisis selama dilapangan dengan cara melakukan wawancara, dokumentasi, mefokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang diperoleh akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermuda peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya. c. Menganalisa setelah di lapangan dengan cara penulis telah selesai melalukan pengumpulan data melaluli wawancara, dokumentasi, dan mencari hal-hal penting yang

bersangkutan dengan judul. Setelah itu penulis menyusun data tersebut untuk tahap selanjutnya. d. Menyusun data dengan cara penulis merangkum dan menyusun semua data dari sebelum, selama, dan setelah dilapangan untuk dijadikan suatu karya tulis Tugas Akhir mahasiswa. Selain itu dalam penelitian ini penulis juga menggunakan strategi analisis SWOT untuk mendukung pengembangan obyek wisata Air Terjun Mengkang yang tepat sehingga kedepannya bisa di kebambangkan dengan layak.