SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

dokumen-dokumen yang mirip
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Level 1 Pelajaran 14

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Gereja Membaptis Orang Percaya

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

Pertanyaan Alkitab (24-26)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1)

Pdt Gerry CJ Takaria

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB APAKAH YANG HARUS KUPERBUAT?

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Pembaptisan Air. Pengenalan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Kesalahan Membaptiskan Bayi

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Gereja Memberitakan Firman

Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus.

Bagaimana kasih karunia menjadi BERLIMPAH-LIMPAH ketika dosa bertambah banyak? Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa.

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

MENDENGAR SUARA TUHAN

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

MENGAPA BAPTISAN ITU PENTING?

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

Seri Iman Kristen (6/10)

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya (Amsal 12 : 26) - Warta jemaat 03 Februari 2013

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Seri Iman Kristen (10/10)

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

LITURGI SABDA. Tahun C Hari Minggu Biasa XVII

HADIAH YANG BELUM DIBUKA

A. 3: 1-14, 3:1-5. B.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Keselamatan. Kasih Karunia HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Level 1 Pelajaran 15

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

DASAR-DASAR IMAN SESI 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH AJARAN TRITUNGGAL. B. Alkitab adalah Hukum kita dan Penuntun untuk hidup.

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Saya Dapat Menjadi Pekerja

Seri Iman Kristen (7/10)

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.

1 Langkah Pertama: Mengakui bahwa Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya. Alam semesta yang sangat kompleks dan serasi, terutama

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Kamu dapat memulai kembali

KENAIKANYESUS KRISTUS

UNION WITH CHRIST PENDAHULUAN

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

Transkripsi:

Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah? dan Mengapakah? baptisan itu adalah Roma 6:3-6:... tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Pengajaran ayat-ayat ini tentang baptisan bisa digambarkan seperti ini: Hidup yang baru mencakup tiga hal: 1. kematian (manusia lama dimatikan)

2. baptisan (dikuburkan, diselamkan dalam air) : Menurut praktik Perjanjian Baru tidak ada cara baptisan selain penyelaman dalam air. 3. kebangkitan. Yang keluar dari kuburan baptisan adalah ciptaan baru yang dikerjakan oleh Tuhan. karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati (Kol.2:12). Simaklah hubungan baptisan dengan kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus. Yesus mati di kayu salib, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:8). Orang yang mati secara rohani dalam dosa, seperti mereka di Efesus, Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu, (Efesus 2:1) dan, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita (Ef.2:5) bisa mati terhadap dosa, Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus (Roma 6:11) langkah baru itu terjadi berdasarkan iman, pertobatan, dan pengakuan. Yesus dikuburkan dalam sebuah kuburan, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci (1Korintus 15:4). Begitu juga halnya, orang percaya yang taat dikuburkan dalam kuburan air baptisan. Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus

Kristus Tuhan kita (Roma 1:4). Dalam cara yang sama, orang Kristen dibangkitkan dari air menuju hidup yang baru. Kadang-kadang orang tanyakan saya apakah baptisan semua denominasi sesuai dengan Alkitab atau tidak? Umumnya, apa yang disebut baptisan oleh pelbagai denominasi itu tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Tuhan dalam firmannya. Lebih tragis lagi, baptisan-baptisan itu justru sering mengabaikan hubungan baptisan dengan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus: Beberapa golongan membaptis anak bayi namun anak bayi bukan orang yang mati dalam dosa. Mereka suci tanpa noda dosa. Dengarlah nabi Yeheziel, Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya (Yeh.18:20). Beberapa golongan memercikan air dan menyebutnya baptisan namun pemercikan bukanlah penguburan, Beberapa golongan menyelamkan, namun bersikeras bahwa orang yang diselamkan ke dalam air itu sudah memiliki hidup baru dalam Yesus sebelum ia dibaptis, bukan setelahnya. Jadi gambaran dibangkitkan kepada hidup yang baru dihancurkan, dibatalkan oleh praktik itu. (Menurut doktrin mereka, ternyata orang

yang dibaptis adalah orang yang sudah hidup secara rohani, yang berarti bahwa mereka menguburkan orang yang hidup, bukan yang mati.) Itu terbalik daripada yang tercatat dalam kitab Roma yang sudah kita bacakan. Apakah yang seseorang harus lakukan jika ia mendapatkan baptisannya tidak sama dengan yang dipraktikkan dalam era Perjanjian Baru? Kisah 19 memberikan jawaban bagi pertanyaan itu. Ketika Paulus tiba di Efesus, ia menemukan dua belas orang yang ia anggap sudah menjadi orang Kristen. Tak lama kemudian ia tahu bahwa mereka dibaptis dengan baptisan Yohanes Pembaptis. Baptisan Yohanes merupakan baptisan persiapan, cocok bagi zamannya, namun telah digantikan dengan baptisan yang diperintah Yesus, yaitu yang dilakukan atas iman akan kematian dan kebangkitannya. Kedua belas orang itu dibaptis dengan baptisan Yohanes setelah baptisan itu tidak berlaku lagi. Sisi Bagaimanakah? dan Siapakah? dari baptisan mereka itu memang benar, namun sisi Mengapakah? tidaklah benar, karena mereka tidak percaya bahwa Yesus sudah datang, dan mereka tidak tahu mengenai Roh Kudus yang dijanjikan kepada mereka yang dibaptis sesuai dengan perintah Yesus seperti Petrus umumkan pada hari Pentakosta. Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus (Kish.2:38). Setelah Paulus mengajar mereka lebih dalam lagi, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus (Kisah 19:5).

Kembali kepada pokok penjelasan tentang baptisan : Siapakah? Siapakah perlu dibaptis? Orang yang percaya akan Kristus sebagai Juru Selamat, Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis? Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."(Kis.8:36,37). Orang yang sudah percaya itu harus rela mengaku imannya akan Kristus. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga (Mat.10:32). Bagaimanakah dibaptis? Kita sudah melihat cukup banyak ayat yang menjelaskan bahwa baptisan menurut Alkitab adalah penyelaman dalam air. Orang Etiopia yang dibaptis oleh Filipus turun kedalam air berserta Filipus, dan sesudah dia dibaptis, mereka berdua keluar dari air itu. Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air (Kisah 8:38,39). Kalau air diperciki di kepalanya, tidak masuk akal bahwa mereka turun ke dalam air itu. Percikan air tidak sesuai dengan pola penguburan ke dalam kematian Kristus. Orang yang mati tidak diperciki dengan pasir, melainkan dikuburkan dalam tanah sehingga mayatnya ditutupi penuh oleh tanah itu. Mengapakah dibaptis? Beberapa golongan mengajar bahwa seorang yang sudah percaya dengan begitu sudah selamat dan kemudian dibaptis sebagai pernyataan bahwa dia sudah selamat. Ajaran itu bertolak belakang dengan ucapan Yesus sendiri. Lalu Ia

berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (Markus 16:16). Ajaran Petrus pada hari Pentakosta yang tercatat dalam Kisah 2 sesuai dengan ucapan Yesus. Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus (Kis.2:38). Jelas menurut dua ayat ini bahwa keselamatan, pengampunan dosa hanya menjadi kenyataan sesudah seseorang dibaptis, bukan sebelumnya. KESIMPULAN Sekarang, pendengar mungkin perlu membandingkan baptisan diri dengan baptisan Perjanjian Baru. Apakah sedikit air dipercikkan ke kepala Anda, atau apakah Anda diselamkan ke dalam air? Apakah Anda masih bayi ketika seseorang membaptiskan Anda? Apakah mungkin Anda masih begitu muda sehingga Anda tidak mengerti apa yang Anda sedang lakukan? Jika Anda dahulu cukup dewasa untuk memutuskan bahwa mau dibaptis dan Anda juga diselamkan ke dalam air, apakah ada petunjuk bahwa Anda diajarkan bahwa baptisan merupakan upacara yang tidak penting, atau tidak merupakan keharusan? Sebagai contoh, apakah Anda diajarkan bahwa Anda sudah diselamatkan sebelum Anda dibaptis? Kalau itu keyakinan ketika dibaptis, berarti bahwa baptisan itu tidaklah sesuai dengan kebenaran Perjanjian Baru.

Saya tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu untuk mempermalukan siapapun atau untuk menyusahkan orang. Sebaliknya, saya tanyakan itu semua sebab tidak ada yang lebih penting selain diselamatkan selama-lamanya. Tidak seorang pun mau bertaruh atas keselamatan jiwanya. Jika Anda mendapatkan diri Anda belum dibaptis sesuai dengan pola Perjanjian Baru, jadilah seperti murid-murid yang jujur dalam Kisah 19: Diselamkan (atau diselamkan kembali), dan kali ini lakukanlah dengan tepat seperti yang Alkitab ajarkan.