PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

BAB III JENIS PENGHASILAN DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Bagian Kesatu Rincian Jenis Penghasilan. Pasal 3

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 10 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 25 TAHUN 2006 T E N T A N G PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ALOR TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH UNTUK DESA DI WILAYAH KABUPATEN CIAMIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a.

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a.

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS KECAMATAN MARUSU KEPALA DESA TEMMAPADDUAE PERATURAN DESA TEMMAPADDUAE KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS NOMOR 01 TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN. (Lembaran Resmi Kabupaten Sleman) Nomor: 2 Tahun 2014 Seri E BUPATI SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DESA GIRIPANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDes)TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DESA PANDA KABUPATEN BIMA PERATURAN DESA PANDA NOMOR 1 TAHUN Tentang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN DESA LEREP NOMOR : 4 TAHUN 2015

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEKADAU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN12008 T E N T A N G

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN ATAU PENGGABUNGAN DESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU Jl. Soekarno Hatta No. 17 Telp (0426) Kode Pos Mamuju

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

14 LEMBARAN DAERAH Agustus KABUPATEN LAMONGAN 10/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GONTAR BARU DI KECAMATAN ALAS BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI D

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 13 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DESA BABULU LAUT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, tentang Desa perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 7. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 6 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2000 Nomor 3); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 14 Tahun 2002, tentang Pengukuhan Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2002 Nomor 9). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATI CIAMIS MEMUTUSKAN : Menetapkan PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Ciamis. 2. Bupati adalah Bupati Ciamis. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 8. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. 9. Pembangunan adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan. 10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJMD adalah Rencana Pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. 11. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun 2

12. Lembaga kemasyarakatan atau dengan sebutan lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. BAB II TATA CARA PENYUSUNAN Pasal 2 (1) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah Kabupaten. (2) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun secara partisipatif oleh Pemerintahan Desa sesuai dengan kewenangannya. (3) Dalam menyusun perencanaan pembangunan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melibatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa atau sebutan lain. BAB III RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA Pasal 3 (1) Perencanaan Pembangunan Desa mencakup penyelenggaraan perencanaan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah desa. (2) Perencanaan Pembangunan Desa terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh pemerintah desa dan lembaga pemberdayaan masyarakat desa sesuai dengan kewenangan desa. (3) Perencanaan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menghasilkan : a. rencana pembangunan jangka menengah. b. rencana pembangunan tahunan. c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat. e. menjamin tercapainya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Pasal 4 (1) Perencanaan Pembangun Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) disusun secara berjangka meliputi : a. Rencana pembangunan jangka menengah desa yang selanjutnya disebut RPJMD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. b. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. (2) RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Desa, sedangkan RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan berpedoman pada Peraturan Daerah 3

Pasal 5 (1) Perencanaan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. (2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup : a. penyelenggaraan Pemerintahan Desa; b. organisasi dan tatalaksana pemerintahan desa; c. keuangan desa; d. profil desa; e. informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. BAB IV TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA Pasal 6 Tahapan Perencanaan pembangunan desa meliputi : a. penyusunan rencana; b. penetapan rencana; c. pengendalian pelaksanaan rencana; dan d. evaluasi pelaksanaan rencana. Pasal 7 Penyusunan RPJMD dan RKP Desa dilakukan melalui urutan kegiatan : a. penyiapan rancangan awal rencana pembangunan; b. penyiapan rancangan rencana kerja; c. musyawarah perencanaan pembangunan ; dan d. penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan BAB V PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RENCANA Bagian Kesatu Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Pasal 8 (1) Kepala Desa menyiapkan rancangan awal RPJM Desa, berdasarkan usulan dari masing-masing dusun. (2) Kepala Desa menyusun rancangan RPJM Desa dibantu oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa atau sebutan lain. Pasal 9 (1) Rancangan RPJM Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 menjadi bahan bagi Musrenbang jangka menengah; (2) Musrenbang Jangka Menengah diselenggarakan dalam rangka menyusun RPJM diikuti oleh unsur penyelenggara pemerintahan desa dan mengikutsertakan lembaga kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan masyarakat. Pasal 10 (1) Kepala Desa menyusun rancangan akhir RPJM Desa berdasarkan hasil musrenbang Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2). (2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan Musrenbang Jangka Menengah. 4

Bagian Kedua Rencana Pembangunan Tahunan Pasal 11 (1) Kepala Desa menyiapkan rancangan awal RKP Desa sebagai penjabaran dari RPJM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2). (2) Kepala Desa mengkoordinasikan penyusunan RKP Desa dengan menggunakan usulan masing-masing dusun. Pasal 12 (1) Rancangan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 menjadi bahan bagi musrenbang. (2) Musrenbang dalam rangka penyusunan RKP Desa diikuti oleh unsur lembaga kemasyarakatan dan unsur masyarakat. (3) Kepala Desa menyelenggarakan musrenbang penyusunan RKP Desa. Pasal 13 (1) Musrenbang penyusunan RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 dilaksanakan paling lambat akhir bulan Januari. (2) Kepala Desa menyusun rancangan akhir RKP Desa berdasarkan hasil musrenbang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini. Pasal 14 (1) RKP Desa menjadi pedoman penyusunan RAPB Desa. (2) RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa. BAB VI PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN Pasal 15 (1) Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan oleh Kepala Desa; (2) Kepala Desa melakukan evaluasi kinerja perencanaan pembangunan periode sebelumnya; (3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan desa untuk periode berikutnya. BAB VII KELEMBAGAAN Pasal 16 (1) Kepala Desa menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan pembangunan desa di Desanya. (2) Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan desa, Kepala Desa dibantu oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa atau sebutan lain. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah yang mengatur hal yang sama dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. 5

Pasal 18 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di Ciamis pada tanggal 2 Agustus 2007 BUPATI CIAMIS, Diundangkan di Ciamis pada tanggal 2 Agustus 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS H. ENGKON KOMARA H. SUBUR DWIONO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2007 NOMOR 11 6

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA I. UMUM Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, pasal 63 menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah Kabupaten. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu diatur tentang tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan desa. Pengendalian rencana pembangunan desa dimaksud untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui kegiatan-kegiatan. Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran,tujuan dan kinerja pembangunan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal ini menjelaskan beberapa istilah yang dipergunakan dalam Peraturan Daerah ini, dengan maksud agar terdapat pengertian yang sama sehingga kesalahan penafsiran dapat dihindarkan. Pasal 2 Yang dimaksud dengan partisipatif dalam ketentuan ini adalah melibatkan pihak terkait dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa. Ayat (3) Yang dimaksud dengan lembaga kemasyarakatan desa seperti rukun tetangga, rukun warga, karang taruna, PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Pasal 3 Ayat (3) 7

Huruf b Huruf c Huruf d Huruf e Pasal 4 Huruf b Pasal 5 Huruf b Huruf c Huruf d Huruf e Pasal 6 Huruf b Huruf c Huruf d Pasal 7 Huruf b Huruf c Huruf d Pasal 8 Pasal 9 8

Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Ayat (3) Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Ayat (3) Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 9