Gambaran pengetahuan stroke pada penderita dan keluarga di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stroke menurut World Health Organization (WHO) (1988) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan gangguan neurologis fokal maupun global yang terjadi

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

PROFIL GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DAN GULA DARAH PUASA (GDP) PASIEN STROKE DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI BAGIAN NEUROLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. otak yang terganggu ( World Health Organization, 2005). Penyakit stroke

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penyakit yang sering dijumpai dalam praktek kedokteran. Data epidemiologis

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat. Pada 2002, stroke membunuh sekitar orang. Jumlah tersebut setara

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Stroke atau cedera serebrovaskular adalah berhentinya suplai darah ke

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik. dari metabolisme karbohidrat dimana glukosa overproduksi dan kurang

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan penyebab utama kematian di. Indonesia (Sagita, 2013). Adapun stroke adalah penyakit

PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK NEUROLOGI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK. Oleh : YULI MARLINA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja (Muttaqin, 2008). Corwin (2009) menyatakan dalam Buku Saku

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner. Kelebihan tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dan mengendap di

BAB I PENDAHULUAN. otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian (World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. otak, biasanya akibat pecahnya pembuluh darah atau adanya sumbatan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Premier Jatinegara, Sukono Djojoatmodjo menyatakan masalah stroke

BAB I PENDAHULUAN UKDW. besar. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke berpengaruh pada berbagai aspek

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut WHO MONICA project, stroke didefinisikan sebagai gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam otak yang mengakibatkan kematian sel otak. dan ada riwayat keluarga yang menderita stroke (Lewis, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke merupakan masalah bagi negara-negara berkembang. Di dunia

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. suplai darah dan oksigen ke otak (Smeltzer et al, 2002). Menurut World

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK YANG DIRAWAT INAP NEUROLOGI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI JUNI 2013

BAB I PENDAHULUAN. depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambaran Penderita Stroke di Rumah Sakit Ade Moehammad Djoen Sintang Kalimantan Barat Periode Januari-Desember 2012

Gejala Awal Stroke. Link Terkait: Penyumbatan Pembuluh Darah

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan kegawatan neurologi yang serius, menduduki peringkat

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Sejumlah prilaku seperti mengkonsumsi makanan-makanan siap saji yang

BAB 1 PENDAHULUAN. American Heart Association, 2014; Stroke forum, 2015). Secara global, 15 juta

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan penyakit yang menduduki peringkat ketiga penyebab

BAB I PENDAHULUAN. darah menuju otak, baik total maupun parsial (sebagian) (Čengić et al., 2011).

BAB I PENDAHULUAN. dengan menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk. negara-negara dunia diprediksikan akan mengalami peningkatan.

Samuel Rimporok 2. Karema Winifred 2. Mieke A.H.N Kembuan 1. Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit yang masih menjadi masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. cerebrovascular disease (CVD) yang membutuhkan pertolongan dan penanganan

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. proses transportasi bahan-bahan energi tubuh, suplai oksigen dan kebutuhan

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN GAYA HIDUP SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN STROKE DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang meresahkan adalah penyakit

GAMBARAN KADAR GULA DARAH DAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK TROMBOTIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Stroke Menurut World Health Organization (WHO) (2001) seperti yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteridesease) masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah otak oleh gumpalan darah. 1

PROFIL KUALITAS TIDUR PADA PASIEN STROKE AKUT DI BAGIAN NEUROLOGI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO PERIODE NOVEMBER 2013 DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sistem simbol (Wilkinson, 2012) keseluruhan terhenti. Hal ini disebabkan oleh aterosklerosis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB I PENDAHULUAN. suplai darah kebagian otak (Baughman, C Diane.dkk, 2000). Menurut europen

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. dari orang per tahun. 1 dari setiap 18 kematian disebabkan oleh stroke. Rata-rata, setiap

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN STROKE DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2013

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. mementingkan defisit neurologis yang terjadi sehingga batasan stroke adalah. untuk pasien dan keluarganya (Adibhatla et al., 2008).

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan terpotongnya suplai oksigen dan nutrisi yang mengakibatkan

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi pada. kelompok umur tahun, yakni mencapai 15,9% dan

BAB I PENDAHULUAN. nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran dan kejang mendadak. Juga terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang merajarela dan banyak menelan korban. Namun demikian, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Status sehat sakit para anggota keluarga dan keluarga saling

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Stroke merupakan suatu sindroma neurologis yang. terjadi akibat penyakit kardiovaskular.

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak

Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kaum lanjut usia, namun juga telah diderita usia dewasa bahkan usia remaja.

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB I PENDAHULUAN. pada orang dewasa (Hudak & Gallo, 2010). Hampir sekitar tiga perempat stroke

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Transkripsi:

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016 Gambaran pengetahuan stroke pada penderita dan keluarga di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1 Giovanni R. Semet 2 Mieke A. H. N. Kembuan 3 Winifred Karema 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Maando 2 Bagian/SMF Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: giosemet@gmail.com Abstract: Stroke or circulatory disorders of the brain is a major problem in the field of neurology. Not only the number of events is increasing, but also the possibility of sequel will disturb for a long time. During this time, most people only assume that strokes only occur in adult or old people. In fact, stroke can also occur in adolescents. In Indonesia, it is estimated that each year 500,000 people are affected by stroke, about 2.5% or 125,000 people died, and the rest have mild or severe disabilities. Risk factors for stroke include hypertension, atherosclerosis, high level of cholesterol, heart problems, diabetes, family history of stroke, smoking, aging, unhealthy food, alcohol, less activitiy/exercise, oral contraceptives, obesity, and stress. This was a descriptive study conducted with survey method at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from November to December 2015. Conclusion: Most respondents consisted of 19 patients and 27 relatives of patients had high level of knowledge of the stroke. Knowledge of stroke patients was higher than their relatives. Keywords: stroke, knowledge of stroke Abstrak: Stroke atau gangguan peredaran darah otak merupakan problem utama dibidang neurologi. Bukan hanya angka kejadiannya yang makin meningkat, tapi juga kemungkinan tersisanya sekuel yang menganggu untuk waktu yang lama. Pendapat umum menganggap bahwa stroke hanya dialami oleh mereka pada usia dewasa atau tua. Padahal stroke juga bisa terjadi pada remaja. Di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5% atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Faktor risiko terjadinya stroke antara lain hipertensi, kolestrol anteriosklerosis, gangguan jantung, DM, riwayat stroke dalam keluarga, merokok, usia, makanan tidak sehat, alcohol, kurang berolaraga, kontrasepsi oral, obese dan stress. Jenis penelitian ialah deskriptif yang dilaksanakan dengan metode survei di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode November-Desember 2015. Simpulan: Dari 19 pasien dan 27 keluarga pasien memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap stroke. pengetahuan pada pasien stroke lebih tinggi dari pada keluarga. Kata kunci: stroke, pengetahuan mengenai stroke Stroke adalah cedera vaskuler akut pada otak. Dengan kata lain stroke adalah suatu cedera mendadak dan berat pada pembuluh-pembuluh darah otak. Cedera dapat disebabkan oleh sumbatan bekuan darah, pemyempitan pembuluh darah, sumbatan dan penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah. Semua ini menyebabkan kurangnya pasokan darah yang memadai. 1 Stroke merupakan suatu gejala klinis yang pada awal timbulnya terjadi mendadak, progresif cepat, berupa deficit neuorologis yang berlangsung 24 jam atau lebih yang dapat menimbulkan kematian

Semet, Kembuan, Winifred: Gambaran pengetahuan stroke... dan hanya disebabkan oleh gangguan peredaran darah ke otak non traumatik. 2 Data world health organization (WHO) tahun 2005 menyebutkan, 10 % kematian di dunia disebabkan oleh stroke. Stroke merupakan kegawatan neurologis yang serius dan menduduki peringkatan yang tinggi sebagai penyebab kematian. 3,4 Insiden di Asia berkisar 182-342 per 100.000 penduduk. Hasil rikerdas tahun 2007 menyebutkan stroke merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia dengan presentasi 15,4% diikuti dengan hipertensi dan penyakit jantung. Di RSU Prof. Kandou Manado selama tahun 2009 tercatat 434 pasien stroke rawat inap dari total 10.566 pasien 5 Otak mempunyai kecepatan metabolisme yang tinggi, dengan berat hanya 2% dari berat badan, menggunakan 20% oksigen total dari 20% darah yang beredar. Pada keadaan oksigenasi cukup terjadi metabolism aerobic dari 1 mol glukosa dengan menghasilkan energy berupa 30 mol adenosin tripospat (ATP) yang diantaranya digunakan untuk mempertahankan pompa ion (NA-K pump), transport neurotransmitter (glutamate dll) kedalam sel, sintesis protein, lipid dan karbohidrat, serta transfer zat-zat dalam sel, sedang dalam keadaan iskemia seperti pada pasien stroke terjadi metabolism anaerobic dimana 1 mol glukosa menghasilkan energi ATP sehingga pompa ion (NA-K pump), transpor neurotransmitter kedalam sel, sintesis protein, lipid dan karbohidrat, serta transfer zat-zat dalam sel terganggu dan apabila keadaan ini tidak segera diatasi maka akan terjadi kematian sel. 6 Stroke pada dasarnya terbagi menjadi berbagai jenis, Stroke iskemik: aliran darah ke otak terhenti karena penyumbatan, Stroke hemoragik: pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya, Stroke ringan (Trancient ischemic attack/tia). 2,6,7 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini ialah deskriptif yang dilaksanankan dengan metode survei menggunakan kuisioner. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan November 2015 - Desember 2015. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien stroke baik pria maupun wanita. Responden penelitian mencakup semua keluarga yang terkena stroke baik pria dan wanita yang datang di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama bulan November 2015 - Desember 2015. Variabel penelitian yaitu pengetahuan pasien stroke dan keluarga bahaya stroke, pengertian, tanda dan gejala, faktor, pola hidup, dan upaya pencegahan HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini didapatkan 42 responden yang terdiri dari 19 pasien stroke dan 27 keluarga pasien. Dari 19 orang pasien terdapat 6 pria dan 13 wanita Tabel 1. karateristik sampel penelitian Pasien Keluarga N Jenis kelamin Pria 6 12 18 Wanita 13 15 28 Usia (tahun) 15-25 0 9 9 26-45 0 8 8 46-65 19 10 29 Pendidikan terakhir SMA/SMK 15 18 33 D3 1 2 3 S1 3 7 10

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016 Tabel 2. Sebelumnya mengetahui penyakit stroke Tabel 3. pengetahuan stroke di dapatkan A.media 2 9 11 B.tenaga medis 14 11 25 C.Internet 3 7 10 Tabel 4. Penyakit yang paling berbahaya A.Stroke 16 17 0 B.Usus Buntu 3 2 8 C.Diabetes 0 8 38 Tabel 5. Penyakit yang menyebabkan kerusakan otak A.Gastritis 0 0 0 B.Gagal jantung 3 6 9 C.Stroke 12 21 33 Jumlah 15 27 42 Tabel 6. Penyumbatan pembuluh darah otak A. Aliran darah di otak lancar 0 0 0 B. Aliran darah di otak tidak lancar 15 11 26 C. Aliran darah di organ lain tidak lancar 4 16 20 Tabel 7. Proses terjadinya stroke jawaban Pasien keluarga Total A.masuk benda asing dalam pembuluh darah otak,dan tidak terjadi sumbatan 2 4 6 B.masuk sari-sari makanan dan oksigen yang dibawah oleh pembuluh darah ke otak 1 5 6 C.tersumbatnya pembuluh darah otak 12 18 30 Tabel 8. Penyakit yang bisa menjadi penyebab stroke A.Hepatitis 0 3 3 B.Hipertensi 15 22 41 C.Reumatik 0 2 2

Semet, Kembuan, Winifred: Gambaran pengetahuan stroke... Tabel 9. Kebiasaaan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit stroke Pasien Keluarga Total A.Sering mengonsumsi makanan ringan 2 5 7 B.Sering mengomsumsi makanan berlemak serta alkohol 17 27 39 C.Sering mengonsumsi makanan berserat 0 0 0 Tabel 10. Tanda dan gejala stroke Pasien Keluarga Total A.Pasien menjerit kesakitan 4 8 12 B.Mulut mencong 15 19 34 C.Adanya luka di bagian kepala 0 0 0 Tabel 11. Tanda lain yang disebabkan oleh penyakit stroke Pasien Keluarga Total A.Lumpuh separuh badan 14 19 33 B.Tubuh menjadi pegal-pegal 5 8 13 C.Tidak ada tanda dan gejala 0 0 0 Tabel 12. Menurut anda, apakah yang menjadi tujuan dari rehabilitasi pasca stroke A.Untuk kesembuhan pasien 3 6 9 B.Untuk mengurangi kecacatan 5 6 11 C.Untuk memperbaiki fungsi tubuh yang terganggu, melatih keterampilan yang masih tersisa pada penderita sesuai dengan kemampuannya. 11 15 24 Tabel 13. Fungsi terapi biacara Pasien keluarga Total A.Supaya penderita mampu menggunakan kata-kata 5 12 17 B.Meningkatkan kemampuan berkomunikasi bagi penderita dan untuk mengurangi tingkat depresi penderita 14 15 28 Jumlah jawaban 19 27 46 Tabel 15. Menurut anda, apakah semua pasien penderita pasca stroke melakukan rehabilitasi yang sama A.Ya 8 9 17 B.Tidak 11 18 29

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016 Tabel 15. Menurut anda, kenapa setiap penderita pasca stroke tidak mendapatkan jenis rehabilitasi yang sama A.Kuat lemahnya fisik penderita 5 7 12 B.Karena efek serangan stroke berbeda pada setiap orang 14 20 34 Tabel 16. Sampai kapan penderita harus melakukan rehabilitasi pasca stroke A. Sampai penderita mampu melakukan kegiatan sendiri 8 11 19 B. Sampai 3 bulan sesudah serangan 3 3 6 C. Selama sisa hidup penderita pasca stroke 8 13 21 BAHASAN Pada penelitian ini didapatkan 42 responden yang terdiri dari 19 pasien stroke dan 27 keluarga pasien. Dari 19 orang pasien terdiri dari 6 pria dan 13 wanita, dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/SMK 15 orang, D3 1 orang, S1 3 orang dengan rata-rata usia 57 tahun. Dari 27 responden keluarga pasien terdiri dari 12 pria dan 15 wanita dengan pendidikan terakhir 18 orang SMA/SMK, 2 orang D3, 7 orang S1 dengan rerata usia 32 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang stroke karena semua responden berada di rumah sakit sehingga telah mendapatkan informasi dari tenaga medis. Hasil ini sesuai dengan penelitian di Jakarta yang menyebutkan bahwa 57,7% keluarga pasien stroke memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Hasil penelitian tingkat pengetahuan pasien lebih tinggi dari keluarga. 8 Juga hasil penelitian dari Universitas Indonesia menunjukan 55,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang stroke dan berpengaruh pada tindakan rehabilitasi. 24 Sebagian besar responden mendapatkan pengetahuan mereka tentang stroke dari tenaga medis. Responden sebelumnya kurang mendapatkan pengetahuan di lingkungan mereka sehingga ketika anggota keluarga mederita stroke tenaga medis yang memberikan pengetahuan tentang stroke. Dari keseluruhan 90% responden mengetahui bahwa hipertensi merupakan penyakit penyebab stroke. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya dimana kurang dari 50% responden tidak mengetahui hipertensi sebagai penyebab stroke. Hal ini mungkin disebabkan karena responden pada penelitian sebelumnya merupakan pasien rawat jalan. 8 Dari hasil penelitian 85% responden mengetahui bahwa mengomsusi makanan berlemak serta alkohol merupakan salah satu penyebab stroke. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan lebih dari 50% responden mengetahui bahwa mengomsusmsi makanan berlemak serta alkohol merupakan salah satu penyebab stroke. 8 Dari hasil penelitian 74% responden memiliki tingkat pengetahuan tanda dan gejala stroke yang baik.hasil ini sesuai dengan penelitian di Surabaya yang menyatakan 78,8% responden memiliki tingkat pengenalan gejala stroke yang baik. 8 Dari hasil penelitian 78% keluarga pasien mengetahui stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan otak. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan dari hasil wawancara keluarga pasien mengenali

Semet, Kembuan, Winifred: Gambaran pengetahuan stroke... stroke sebagai penyakit neurologis. 9 Dari hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rehabilitas stroke yang baik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya di dapatkan 92,1% responden yang memiliki pengetahuan rehabilitasi stroke yang baik. 23 Hasil penelitian yang lain juga menyatakan bahwa sebagian besar keluarga pasien stroke memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan pasca stroke. 24 SIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang terdiri dari 19 pasien dan 27 keluarga pasien memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai stroke dan pengetahuan pasien stroke lebih tinggi dari pada keluarganya. Pengetahuan stroke dari sebagian besar keluarga pasien tergolong baik. Pada beberapa anggota keluarga dan anak remaja belum mempunyai pengetahuan baik mengenai stroke. DAFTAR PUSTAKA 1. Soertidewi L, Misbach J. Epidemiologi stroke. In: Misbach J, Soertidewi L, Jannis J, editor. Stroke, aspek diagnosis, patofisiologi, manajemen. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2011; p. 1-12,307. 2. Wiwit S. Stroke dan Penangananya (1st ed). Depok: Katahati, 2010; p. 28. 3. Japardi I. Patofiosiologi stroke infark akibat tromboemboli [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2002. 4. Akmal NQ. Pola tekanan darah pada penderita stroke akut yang dirawat inap di bangsal neurologi RSU Prof. Kandou Manado periode 1 Januari 2009-31 Desember 2009 [Tesis]. Manado: Universitas Sam Ratulangi; 2010. 5. Hananta IPY, Freitag H. Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi dan Stroke (1st ed). Yogyakarta: Media Pressindo; 2011; p. 52. 6. Ratnasari P. Hubungan antara tingkat ketergantungan activity daily living dengan depresi pada pasien stroke RSUP Tugerjo Semarang [Skirpsi]. Semarang: STIKES Telogorejo; 2012. 7. Hartini J. Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku family caregiver dalam merawat penderita pasca stroke dirumah tahun 2012 [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayahtullah; 2013. 8. Sundah ABM. Pengetahuan masyarakat mengenai penanganan rehabilitasi medik pada penderita stroke di Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang Manado. ecl. 2014; 2(3):1-6 9. Sonatha B. Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap keluarga dalam pemberian perawatan pasien pasca stroke [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2012.