Pendahuluan. Tujuan MODUL

dokumen-dokumen yang mirip
Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Dasar Pemrograman Java

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Percabangan & Perulangan

Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Java Operators. Nurochman

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

OPERATOR DAN UNGKAPAN

Percabangan dan Perulangan

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

Input - Output PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Perulangan / Looping

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

Aliran Kendali (Flow Control)

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Tipe Data dan Operator

Bahasa Pemrograman 2.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g); g = y - x; System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

Algoritma dan Pemrograman

24/09/2017 PERCABANGAN

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1.

Dasar-Dasar Pemrograman Java

TIPE DATA DAN VARIABLE

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A

REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

TIPE DATA DAN VARIABLE

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

Basic Input/Output Operator Yoannita

Method / Fungsi / Sub Program

Transkripsi:

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Operasi input/output (I/O) menggunakan standard library function yang berhubungan dengan operasi output dan input standar dalam bahasa 5 pemrograman Java. Operasi input adalah operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard, disk, dll. Tujuan Pada akhir pertemuan, diharapkanmahasiswa akan mampu menggunakan standard library function yang berhubungan dengan operasi input standart dalam bahasa pemrograman Java. MODUL

Operasi Input Pada bagian ini, kita akan menggunakan kelas Scanner yang berada di java.util package untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard: 1. Tambahkan di bagian paling atas code anda: import java.util.scanner; 2. Tambahkan statement ini: Scanner input = new Scanner( System.in); 3. Deklarasikan variabel untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi nextint(), nextdouble(), dll untuk mendapatkan input dari keyboard. int var_a = nextint(); Ada beberapa fungsi untuk membaca inputan: o o o o o o o o next() untuk membaca inputan String hanya 1 kata nextline() untuk membaca inputan String lebih dari 2 kata nextint() untuk membaca inputan integer nextdouble() untuk membaca inputan double nextboolean() untuk membaca inputan boolean nextbyte() untuk membaca inputan byte nextlong() untuk membaca inputan long nextshort() untuk membaca inputan short Berikut ini adalah source code selengkapnya: import java.util.scanner; public class GetInputFromKeyboard { public static void main (String[] args) { Scanner masukan = new Scanner(System.in); int var_a, var_b; System.out.print( Masukkan nilai var var_a : ); var_a = masukan.nextint(); System.out.print( Masukkan nilai var var_b : ); var_b = masukan.nextint(); Halaman2dari 32

System.out.println(); System.out.println( Variabel yang terdapat dalam program : ); System.out.println( var_a = + var_a); System.out.println( var_b = + var_b); Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code: Statement, import java.util.scanner; menjelaskan bahwa kita akan menggunakan kelas Scanner yang berada di java.util package. Java Application Programming Interface (API) sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda. Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages. Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.util package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data. public class GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){ Statement ini menyatakan bahwa kita mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan main method. Pada statement, Scanner masukan = new Scanner(System.in); Halaman3dari 32

kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama masukan dengan tipe kelas Scanner. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel integer dengan identifier name, int var_a, var_b; Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar untuk memasukkan nilai var_a dan var_b. System.out.print( Masukkan nilai var var_b : ); Selanjutnya statement, var_a = masukan.nextint(); var_b = masukan.nextint(); method diatas memanggil masukan.nextint(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai integer. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel var_a dan var_b, yang akan kita gunakan untuk menampilkan nilai var_a dan var_b. System.out.println( var_a = + var_a); System.out.println( var_b = + var_b); Contoh Program Luas Segi Empat Halaman4dari 32

SOAL LATIHAN 1. Buatlah program untuk menerima masukan tulisan dari user dan tampilkan hasil masukan tersebut! Contoh hasil eksekusi program : Masukkan Tuliskan : Hello Java! Anda mengetikkan tulisan Hello Java! 2. Buatlah program untuk menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari dua buah bilangan yang dimasukkan oleh user! Contoh hasil eksekusi program : Masukkan Bilangan 1 = 5 Masukkan Bilangan 2 = 7 Hasil Penjumlahan = 12 Hasil Pengurangan = -2 Hasil Perkalian = 35 Hasil Pembagian = 0.7142857142857143 Halaman5dari 32

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Proses Sederhana Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Teknik Informatika, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Sebuah proses dikatakan sebagai proses sederhana (simple process) karena dipandang sebagai proses yang hanya mempunyai sebuah aliran masukan dan sebuah aliran keluaran. Proses sederhana dalam pemrograman komputer terdiri atas: Perhitungan aritmetika atau logika MODUL 6 Pemanggilan fungsi Bab ini akan membahas komponen-komponen proses sederhana dan perhitungan aritmetika dan logika. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta dapat menerapkannya dalam algorithma ataupun pemrograman dengan bahasa pemrograman Java. Memahami tentang Ekspresi Halaman6dari 32

Proses Sederhana Sebuah proses dikatakan sebagai proses sederhana (simple process) karena dipandang sebagai proses yang hanya mempunyai sebuah aliran masukan dan sebuah aliran keluaran. Proses sederhana dalam pemrograman komputer terdiri dari: Perhitungan aritmetika atau logika Pemanggilan fungsi Dalam flow-chart digambarkan sbb.: Gambar 1 Flowchart proses sederhana Ekspresi Ekspresi merupakan proses sederhana dalam pemrograman komputer untuk melakukan proses perhitungan arithmatika dan logika. Ekspresi adalah segala sesuatu yang bila dievaluasi akan menghasilkan suatu nilai. 1. Sebuah konstanta adalah sebuah ekspresi 2. Sebuah variabel adalah sebuah ekspresi 3. Sebuah ekspresi yang dioperasikan dengan ekspresi lain adalah ekspresi 4. Pemanggilan sebuah fungsi adalah sebuah ekspresi Prinsip dasar perhitungan arithmatika dan logika dalam pemrograman komputer adalah melakukan perhitungan arithmatika atau logika kemudian hasilnya disimpan dalam variabel tertentu. Dalam flowchart digambarkan sbb.: Gambar 2 Prinsip dasar perhitungan aritmatika Halaman7dari 32

Contoh: Contoh flowchart diatas memiliki arti bahwa nilai data dari variabel c ditambah dengan 1 hasilnya disimpan ke dalam variabel c. Tidak boleh penulisannya seperti dibawah: Komponen utama ekspresi adalah operand dan operator. Operand dapat berupa variabel, konstanta, nilai data konstan maupun fungsi. Setiap operand harus memiliki nilai data. Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Dalam pemrograman komputer penulisan perhitungan arithmatika/logika TIDAK BOLEH BERTINGKAT. Contoh: Presedensi dan Assosiativitas Operator Presedensi menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan prioritas. Operator yang memiliki tingkat presedensi lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu.assosiativitas menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan lokasinya dalam sebuah ekspresi (apakah dari kiri atau dari kanan).assosiativitas berlaku untuk operator-operator yang memiliki presedensi yang sama. Halaman8dari 32

OPERATOR denganprioritas dan Urutan Pengerjaan KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN Resolusi Lingkup :: Resolusi Lingkup 1 Kiri-Kanan Kurung, indeks larik dan elemen struktur data Operator Unary () Kurung Kiri-Kanan [] Elemen array Kiri-Kanan 2 -> Pointer ke anggota struktur atau kelas Kiri-Kanan. Anggota struktur, union atau kelas Kiri-Kanan ++ Pre-increment Kanan-Kiri -- Pre-decrement Kanan-Kiri! Logika not Kanan-Kiri ~ Komplemen Bitwise Kanan-Kiri - Unary minus 3 Kanan-Kiri + Unary plus Kanan-Kiri & Alamat Kanan-Kiri * Indirection Kanan-Kiri (type) Type casting Kanan-Kiri KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN * Perkalian Operator aritmatika / Pembagian 4 Kiri-Kanan perkalian % Sisa Pembagian + Penambahan Operator penambahan 5 Kiri-Kanan - Pengurangan << Geser Kiri Pergeseran bit 6 Kiri-Kanan >> Geser Kanan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama dg Operator Relational 7 Kiri-Kanan > Lebih besar >= Lebih besar sama dg Operator Relational 8 Kiri-Kanan Operator Bitwise & Bitwise AND 9 Kiri-Kanan == Sama dengan!= Tidak sama dengan Halaman9dari 32

^ Bitwise XOR 10 Bitwise OR 11 Operator Logika && Logika AND 12 Logika OR 13 Kiri-Kanan Operator Ternary?: Operator kondisi 14 Kanan-Kiri =, +=, -=, *=, Operator penugasan arithmatika Operator Penugasan /=, %= 15 Kanan-Kiri Majemuk &=, ^=, =, Operator penugasan bitwise <<=, >>= Operator koma, Operator Koma 16 Kiri-Kanan Contoh: import java.util.scanner; public class soal { public static void main(string[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); int a,b,z = 100; float x, y ; System.out.println("Melihat pengaruh prioritas dan urutan pengerjaan"); System.out.print("Masukkan sembarang nilai integer: "); a = input.nextint(); x = a/3*3; y = a*3/3; z += b = a; System.out.println("x = "+a+"/3*3, diperoleh x = " +x); System.out.println("y = "+a+"*3/3, diperoleh y = " +y); System.out.println("bila z = 100, maka z += b = "+a+" diperoleh z = "+z); Halaman10dari 32

Outputnya: Halaman11dari 32

LATIHAN SOAL PERTAMA public class soal { public static void main(string[] args) { float x; x = 7 / 2; System.out.println("x = " + x); x = (float) (7.0 / 2); System.out.println("x = " + x); x = (float) (7 / 2.0); System.out.println("x = " + x); x = (float) (7.0 / 2.0); System.out.println("x = " + x); Title x = (float) 7 / 2; System.out.println("x = " + x); Bagaimanakah hasil keluaran yang ditampilkan di layar monitor dari program di atas?, Jelaskan? SOAL KEDUA public class soal { public static void main(string[] args) { int x = 10, y = 6; x *= 5 + y; y += y &= x; System.out.println("x = " + x + " y = " + y); Apakah keluaran yang akan ditampilkan dilayar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? SOAL KETIGA public class soal { public static void main(string[] args) { int x = 10, y = 6; x *= 5 + y; y += y * x; System.out.println("x = " + x + " y = " + y); Berapakah nilai variabel x dan y bila program di atas berhasil dieksekusi. Halaman12dari 32

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Operator Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu komputer Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Operator merupakan simbol yang menetapkan jenis kalkulasi/manipulasi yang dilakukan pada unsur-unsur dari sebuah ekspresi. Dalam sebuah ekspresi, objek 7 yang dikenai suatu perlakuan oleh operator disebut operand. Sebagai contoh, dalam ekspresi x+y, x dan y merupakan operand. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : MODUL Memahami tentang Operator Penugasan (assignment) Memahami tentang Operator Logika Memahami tentang Operator Aritmetika Memahami tentang Operator Relasional Memahami tentang Operator Bitwise Halaman13dari 32

Operator Operator merupakan simbol yang menetapkan jenis kalkulasi/manipulasi yang dilakukan pada unsur-unsur dari sebuah ekspresi. Dalam sebuah ekspresi, objek yang dikenai suatu perlakuan oleh operator disebut operand. Sebagai contoh, dalam ekspresi x+y, x dan y merupakan operand. Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Unary operator Binary operator Ternary operator Unary operator memerlukan 1 operand, binary operator memerlukan 2 operand, sedangkan ternary operator memerlukan 3 operand. Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa pemrograman Java dapat dikelompokkan : Operator Penugasan (assignment operator) Operator Aritmatika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise A. Operator Penugasan (assignment) Operator penugasan (assignment operator) adalah operator yang berfungsi untuk memberikan/mengisikan nilai kepada suatu variabel. Dalam bahasa Java, operator penugasan diwakili oleh simbol sama dengan (=). Operator penugasan termasuk Binary operator yang digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu Operand. Sintak sbb: operand1 operator operand2; Operand1 harus berupa variabel, sedangkan operand2 dapat sembarang operand termasuk variabel dari operand1. Urutan pengerjaan (assosiativitas) operator penugasan dari kanan ke kiri. Contoh : x = 2; x = y; x = 2 * y; // konstanta // variabel lain // ekspresi Halaman14dari 32

a = sin (y); // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe operand sebelah kiri. int x = 7/2; /*nilai x sama dgn 3 */ float y = 3; /*nilai y sama dengan 3.000 */ B. Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis. Beberapa simbol operator aritmatika dalam bahasa Java antara lain: *, /, %, +, -. Simbol-simbol tersebut secara berturut-turut mewakili operator perkalian, pembagian, modulus, penjumlahan, dan pengurangan. Modulo/Modulus: Simbol : % Termasuk Binary operator Untuk menghitung sisa hasil bagi n % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n bernilai genap atau ganjil n % 2 = 0 n GENAP n % 2 = 1 n GANJIL Increment dan Decrement: Simbol : ++(increment), --(decrement) Termasuk unary operator Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan 1 Posisinya bisa di depan (pre) atau dibelakang (post) variabel Contoh: N++; ++N; N--; --N; //post increment //pre increment //post decrement //pre decrement Jika statement increment stand alone. Maka N++; atau ++N; sama dengan artinya N=N+1; Halaman15dari 32

Jika statement decrement stand alone. Maka N--; atau --N; sama dengan artinya N=N-1; Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya (sub expresi), keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 Contoh: Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel><Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel><Operator> = <Exp>; Operator ini sering disebut dengan Combined Operator. Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b; Halaman16dari 32

Contoh soal: x *= y +1; artinya sama dengan : A. x = x * (y + 1); B. x = x * y + 1; C. x = x + 1 * y; D. x = (x + 1) * y; Jawab: A C. Operator Relasional Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua buah operand. Hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai logika TRUE (Benar) atau FALSE (Salah). Dalam bahasa Java ada enam macam operator relasional, yaitu: Simbol Fungsi = = Sama Dengan!= Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan?: Conditional assignment Halaman17dari 32

Conditional Expressions Operator kondisi digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.operator kondisi diterapkan pada tiga operand, yaitu cek_kondisi, nilai_jika_benar, dan nilai_jika_salah. Sintaksis penulisannya adalah sebagai berikut: [cek_kondisi]? [nilai_jika_benar] : [nilai_jika_salah] Pada sebuah operasi yang menggunakan operator kondisi, yang pertama kali dilakukan adalah mengecek kondisi logika operand pertama (cek_kondisi).jika cek_kondisi bernilai benar (TRUE), maka operasi tersebut menghasilkan nilai_jika_benar.sebaliknya, jika cek_kondisi bernilai salah (FALSE), maka operasi tersebut menghasilkan nilai_jika_salah. Contoh yang sama artinya dgn statement diatas: z = (a > b)?a : b; Jika (a>b) bernilai benar maka z=a. Sebaliknya jika (a>b) bernilai salah maka z=b. D. Operator Logika Operator logika digunakan untuk menggabungkan hasil ekspresi yang mengandung operator-operator relasional, menjadikan keduanya sebagai dua buah operand, sehingga menghasilkan sebuah ungkapan kondisi. Operator logika yang digunakan dalam bahasa Java adalah: && (AND), (OR), dan! (NOT). Halaman18dari 32

Simbol && Fungsi AND OR! NOT Table Kebenaran operator logika: A B!A A && B A B True True False True True True False False False True False True True False True False False True False False E. Operator Bitwise Operator bitwise digunakan untuk keperluan manipulasi data dalam bentuk bit (binary digit). Bahasa Java menyediakan enam buah operator bitwise, yaitu: Geser bit ke kiri (<<) Geser bit ke kanan (>>) AND (&) OR ( ) XOR (^) NOR (~) Simbol Fungsi Contoh & AND A & B OR A B; Halaman19dari 32

^ XOR A ^ B; ~ Complement 1 ~A; >> Shift Right A >> 3; Contoh: << Shift Left B << 2; Dua buah bit di-xor-kan akan menghasilkan 1 jika kedua bit tersebut berbeda, dan akan menghasilkan 0 jika kedua bit tersebut sama. Operator shift-right (>> n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kanan dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kiri yang ditinggalkan. Operator shift-left (<< n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kiri dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kanan yang ditinggalkan. Contoh: int A, B=78; A = B>>3; //nilai A=9 A = B<<2; //nilai A=312 Catatan: 78 binernya: 00100 1110 Geser kekanan 3 bit: 000001001 = 9 Geser kekiri 2 bit : 010011000 = 312 Halaman20dari 32

SOAL PERTAMA LATIHAN Jika semua variabel bertipe integer, maka tentukan nilai A sbb: B=23; C=12; D=32; E=0; Title 1. A = B && E; 2. A = B & C; 3. A = C D; 4. A = B D; 5. A = B > 2; 6. A = B >> 2; 7. A = C < 3; 8. A = C << 3; 9. A = B = C; 10. A = B == C; SOAL KEDUA Sebutkan contoh operator yang termasuk : 1. Unary Operator 2. Binary Operator 3. Ternary Operator Sebutkan beberapa operator yang bisa berfungsi sebagai unary dan binary operator, dan berikan contohnya. SOAL KETIGA z = (n > 0)?f : b; Perhatikan conditional expression diatas, bolehkahsekiranya variabel f dan b memiliki tipe data yang berbeda? Halaman21dari 32

LATIHAN SOAL KEEMPAT import java.util.scanner public class Operand { public static void main(string[] args) { float x; x = 7/2;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7/2.0;System.out.printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2.0;System.out.printf("x = %f\n",x); x = (float)7/2;system.out.printf("x = %f\n\n\n",x); Bagaimanakah hasil keluaran yang ditampilkan di layar monitor dari program di atas?, Jelaskan? SOAL KELIMA import java.util.scanner public class Operand { public static void main(string[] args) { int y=33, x=45; y = y && x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y & x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y x; System.out.printf("y = %d\n",y); y = y x; System.out.printf("y = %d\n",y); y &= y = x; System.out.printf("y = %d\n",y); y ^= y = x; System.out.printf("y = %d\n",y); Apakah keluaran yang akan ditampilkan dilayar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? Halaman22dari 32

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) Pemrograman Dasar PEMROGRAMAN DASAR Seleksi/Percabangan Bersyarat Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Dalam sebuah algoritma, seringkali beberapa instruksi harus dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi (bernilai benar) dan sebaliknya.dalam struktur 8 pencabangan bersyarat, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan. Bab ini akan membahas lebih detail tentang konsep dari percabangan. Tujuan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa me-miliki kemampuan untuk: MODUL Menggunakan struktur kendali pencabangan ber-syarat dalam bahasa pemrograman Java. Memahami Konsep IF, IF-ELSE, IF-ELSE IF Memahami Konsep Percabangan Bertingkat Memahami penggunaan Switch-Case Halaman23dari 32

Pencabangan Bersyarat Dalam sebuah algoritma, seringkali beberapa instruksi harus dilaksanakan bila suatu persyaratan dipenuhi (bernilai benar) dan sebaliknya.dalam struktur pencabangan bersyarat, suatu instruksi atau sekelompok instruksi dapat dilewati, sementara instruksi lain dijalankan. Pernyataan pencabangan bersyarat terdiri dari: if if-else switch-case Pernyataan if Penggambaran IF dalam flow-chart: Pernyataan if mempunyai format sebagai berikut: if (ekspresi boolean) statement; atau if (ekspresi boolean) statement; atau if (ekspresi boolean) { statement1; statement2; Gambar 3 Flowchart IF Halaman24dari 32

Kondisi yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan di dalam tanda kurung dan harus menghasilkan nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE). [pernyataan] akan dieksekusi apabila [cek_kondisi] bernilai benar. Jika [cek_kondisi] bernilai salah, [pernyataan] tidak akan dieksekusi. Contoh: Halaman25dari 32

Pernyataan if-else Pernyataan if-else mempunyai format sebagai berikut: if (ekspresi boolean) statement_01; else statement_11; atau if (ekspresi boolean) statement_01; else statement_11; atau if (ekspresi boolean) { statement_01; statement_02; else { statement_11; statement_12; Seperti pada pernyataan if maka kondisi yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan di dalam tanda kurung dan harus memiliki nilai benar atau salah. [pernyataan1]akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sedangkan [pernyataan2] akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai salah. Halaman26dari 32

Penggambaran dalam flow-chart: Pernyataan if-else Bertingkat Gambar 4 Flowchart IF-Else Konstruksi if-else dapat digunakan secara bertingkat. Contoh: if (ekspresi boolean1) statement1; else if (ekspresi boolean2) statement2; else if (ekspresi boolean3) statement3;...... else if (ekspresi booleann) statementn; Halaman27dari 32

Contoh pernyataan IF-Else: Halaman28dari 32

Contoh pernyataan if-else bertingkat: Penulisan if-else harus jelas maksudnya. Contoh penulisan if-else yang kurang jelas meskipun tidak salah. Halaman29dari 32

Pernyataan switch-case Jika dalam program dibutuhkan penyeleksi kondisi dengan banyak (lebih dari dua) alternatif, biasanya digunakan pernyataan switch-case.pernyataan switch-case dapat dipergunakan sebagai pengganti pernyataan if-else, jika pernyataan if-else bertingkat terlalu banyak, sehingga menjadi sulit dibaca. Sintaks pernyataan switch-case switch (ekspresi integer) { case constant1 : statements1; break; case constant2 : statements2; break;.. [ default : statements; ] Pernyataan switch mengevaluasi ekspresi dan kemudian melihat isi case constant. Jika nilai ekspresi ada didalam constant list maka pernyataan dieksekusi.jika tidak ada yang cocok, pernyataan default yang dieksekusi. Catatan: nilai ekspresi harus integer dan constant harus integer constant termasuk char. Struktur logika switch-case dapat digambarkan sbb.: Gambar 5 Flowchart Switch Case Halaman30dari 32

Contoh: import java.util.scanner; public class KalkulatorSwitch { public static void main(string args[]) { double bil1, bil2, hasil; char op; Scanner rawinput = new Scanner(System.in); System.out.println("ketik bil 1 operator bil 2, cth : 3 * 4"); Scanner input = new Scanner(rawInput.nextLine()); input.usedelimiter(" "); bil1 = input.nextdouble(); op = input.next().charat(0); bil2 = input.nextdouble(); switch(op) { case '*' : hasil = bil1 * bil2; System.out.println("= " + hasil); break; case '/' : hasil = bil1 / bil2; System.out.println("= " + hasil); case '+' : hasil = bil1 + bil2; System.out.println("= " + hasil); break; case '-' : hasil = bil1 - bil2; System.out.println("= " + hasil); break; default : System.out.println("Operator tidak dikenal"); break; Halaman31dari 32

SOAL PERTAMA LATIHAN Buat program untuk menginput nilai IPK mahasiswa dan berikan penilaian : 3.5-4.0 Sangat Memuaskan 3.0-3.4 Memuaskan 2.5 2.9 Baik Sekali 2.0 2.4 Baik Title Dibawah 2.0 Kurang Gunakan perintah if / if-else! SOAL KEDUA Buatlah program komputer untuk menentukan nilai-huruf dari sebuah matakuliah yang nilainya terdiri dari: nilai tugas, nilai kuis dan nilai UAS. Bila nilai-kuis > UAS, nilai akhir dihitung dg rumus: Nilai akhir = 40% (nilai-kuis) + 40% (UAS) + 20% (tugas) Bila nilai UAS>= nilai-kuis, nilai akhir dihitung dg rumus: Nilai akhir = 30% (nilai-kuis) + 50% (UAS) + 20% (tugas) Sedangkan konversi nilai-akhir menjadi nilai huruf menggunakan tabel berikut: Nilai Akhir Bobot Nilai Huruf 85-100 4 A : Sangat Baik 75-84 3 B : Baik 65-74 2 C : Cukup 50-64 1 D : Kurang SOAL KETIGA 0-49 0 E : Gagal Perhatikan potongan program dibawah ini: if(n > 0) if(a > b) z = a; else z = b; Jelaskan keyword elseberpasangan dengan if yangmana? Perbaiki cara penulisan potongan program disamping, agar menjadi lebih jelas dibaca algoritmanya! Halaman32dari 32