DAFTAR PUSTAKA A.BUKU-BUKU A Sukris Sarmadi, Transendensi Keadilan Hukum Waris Islam Transformatif, hal. 254 Abdul Azis Dahlan dkk, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta; Ichtiar Baru van Hoeve, 996, hlm 309 Abdullah Ahmed Annaim sebagaimana Dikutip Cipto Sembodo Inklusifisme Syari ah, Mimbar Hukum, 43, Jakarta: Al Hikmah, 999, Hlm. 49 Abdurrahman Al-Jaziri, Kitab Al-Fiqh Ala Madzahib Al-Arba ah, Beirut : Dar Al-Kutub Ilmiyah, Juz 3, 990, Hlm, 30 Abu Daud, Sunan Abu Daud, Beirut : Dar Al-Kutub Ilmiyah, Juz 2, 996, Hal. 322 Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris, PT Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2002, hal.4 hal.355 Aliya Harb, Asilah Al-Haqiqah Wa Rahanat Al-Fikr: Muqarabat Naqdiyyah Wa Sijaliyyah Alyasa Abubakar, Ahli Waris Sepertalian Darah: Kajian Perbandingan terhadap Penalaran Hazairin dan Penalaran Fiqh Madzhab, Jakarta: INIS, 998, hlm. 93-94. Amir Syarifuddin, Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Adat Minangkabau, Jakarta; PT. Gunung Agung, 984 hlm. 4 Chairul Anwar, Hukum Adat Indonesia, Meninjau Hukum Adat Minangkabau, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 997), 88 Djaja Sembiring Meliala, Hukum Adat Karo dalam rangka Pembentukan Hukum Nasional, Bandung, Tarsito, 978, hlm. 54. Eman Suparman, Inti Sari Hukum Waris Indonesia, Bandung, Armico, 985, hlm. 53 H.Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, (Bandung, Citra Aditya Bakti, 993), hlm. 23 Ibnu Al-Arabi, Ahkam Al-Qur an, Cet. I, Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 988, hlm. 04 Idris Ramulyo, Perbandingan Hukum Kewarisan Islam dengan Kewarisan Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, hal. 05 Idrus Hamkimy DT. Rajo Penghulu, Pokok-pokok Pengetahuan Adat Alam Minangkabau, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004), 29 Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, Tafsir Jalalain, Beirut : Dar Al-Kutub Ilmiyah, Cet. II, 992, hlm. 34 Isma il Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur an Al-Azim, Cet. V, Beirut: Dar Al-Ma rifah, 992, Hlm. 27 Joko Utama, Muhammad Faridh, Mashadi, Al-Qur an Al Karim dan Terjemahnya, CV. Putra Toha Semarang, Semarang, hal.62 Kuncoroningkrat, Beberapa Pokok Antropologi, (Jakaarta : Dian Rakyat, 992), hal 35. M. Rasjid Sarumala, Monografi Hukum Adat Daerah Sumatera Barat (Buku II), (Departemen Kehakiman Badan Pembinaan Hukum Nasional, 993/994), 433
Mochtar Naim, Menggali Hukum Tanah dan hukum Waris Minangkabau. (Padang: Center For Minangkabau Studies. 968), 243 Moh Rifai, Ilmu Fiqih Islam, CV Toha Putra, Semarang,978, hal.53 Muhammad Ali Ash-Shabuni, Pembagian Waris Menurut Islam, Gema Insani Press, Jakarta, 995, hal.33. Otje Salman, Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Hukum Waris, (Bandung, ALUMNI, 993) Cet hlm 69 R Soetojo Prawirohamidjojo, Hukum Waris Kodifikasi, Surabaya Airlangga University Press, hal.3. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, Cet. III, 99, hlm.59. Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Pena Pundi Aksara, Jakarta Selatan, 2006, hal.479 Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Press, 986, hlm. 5. Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Agama Islam, Cahaya Salam, Bogor, 20, hal.366. Ter Haar, Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, terjemahan Subakti Pusponoto, Pradya Paramita, Jakarta, 989, halaman 22 Wirjono Prodjodikoro, Hukum Warisan di Indonesia,Sumur Bandung, Bandung, 99, hal.. Zamris Dt. R. Sigoto, Budaya Alam Minangkabau, Jasa Surya, Padang, 20, hlm. 40 B. PERATURAN PERATURAN Al-Quran Hadist Kitap Undang Undang Hukum Perdata Kompilasi Hukum Islam Undang-Undang No Tahun 974 Tentang Perkawianan C. INTERNET http://www.pandaisikek.net/index.php/artikel/artikel-islam/sejarah-minangkabau/565- sejarah-minangkabau-bag-7 diakses pada tanggal April 206
Lihat, http://edon79.wordpress.com/2009/07/0/fiqh-mawaris/, di unduh pada tanggal 22 Juni 206 pukul 0.30 WIB. Ibid hal. 2 Ibid hal 3 Lihat, Amir Syarifuddin, op. cit, hlm. 8 Ibid Ibid Lihat, Depag RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, hal. 785 Ibid. hal 44 Ibid. 099 Ibnu Rusyd, Bidayah al-mujtahid, hal. 9 Taqiyyuddin Abu Bakar al-husain, Kifayah al-akhyar, hal. 3
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Jilid 4, hal. 242 Ibid, hal. 0 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Jilid 4, hal.25 Sulaiman Rasjid, Fikih Islam, hal. 372 Ibid Hal 373 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hal. 26. Ibnu Hazm, Al-Muhalla, Juz IX, Beirut: Dar Al-Alaq, tt, Hlm. 34. Ibnu Hazm, op. cit, hlm. 34 Imam Bukhori, Shohih Bukhori, Beirut : Dar Al-Kutub Ilmiyah, Juz 3, 992, Hlm. 283. Ibnu Hazm, Ibid Ibnu Hazm, op. cit., hlm. 93. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah: Pedoman Hidup Banagari, (Padang: Sako Batuah, 2002), 64. Ibi, hal 69 Kehakiman Badan Pembinaan Hukum Nasional, 993/994), 429-430.. Ibid, hlm. 48-49. Lihat, http://www.pandaisikek.net/index.php/artikel/artikel-islam/sejarah-minangkabau/565- sejarah-minangkabau-bag-7 diakses pada tanggal April 203. Lihat, Lihat, Ibid - Lihat Pada, Wawancara dengan Ridwan Aboe SH, Ketua KAN Nagari Padang, 7 Mei 206 DH. Bagindo Tanameh, Hukum Adat dan Adat Minangkabau, Pusaka Asli, Jakarta 990, halaman 48 Mengutip ucapan Bapak Kurniawarman (dosen Fakultas Hukum Unand), saat kuliah Metodoloi Penelitian Hukum
Wawancara dengan Ridwan Aboe SH, Ketua KAN Nagari Padang, 7 Mei 206 Hazairin, op cit, halaman 6 Ter Haar, op cit, halaman 97 Wawancara dengan Ridwan Aboe SH, Ketua KAN Nagari Padang, 7 Mei 206 Nasrun, op cit, halaman.5. Wawancara dengan Ridwan Aboe SH, Ketua KAN Nagari Padang, 7 Mei 206. Terj. Umar Bukhori dan Ghazi Mubarak Relativitas Kebenaran Agama, Kritik dan Dialog, Yogyakarta: IRCISOD, Cet. I, 200, hlm. 57-58. Wawancara dengan Ridwan Aboe SH, Ketua KAN Nagari Padang, 7 Mei 206