Dadang Hawari, Psikiater

dokumen-dokumen yang mirip
Islam memiliki tatanan sosial yang paripurna untuk menjaga seluruh lapisan masyarakat.

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Adab Makan dan Minum. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aspek Akhlak

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Pendidikan Agama Islam. Bab 10 Makanan dan Minuman dalam Islam

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Kondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Kehidupan Seorang Pembelajar

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Puasa dari sisi kesehatan dan agama.

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Munakahat ZULKIFLI, MA

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

{mosimage} Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

Barang Dagangan Yang Haram Diperjual-Belikan

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Kewajiban Menunaikan Amanah

Tafsir Surat Al-Kautsar

CARA MAKAN RASULULLAH SAW

Khutbah Jum'at. Hukum & Bahaya Minuman Keras. Bersama Dakwah 1

MAKANAN HALALAN THAYYIBAN DALAM PANDANGAN ISLAM. Oleh :

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

POLA HIDUP SEHAT MENURUT ISLAM. Konsep. health for all (sehat untuk semua) back to nature (kembali ke alam).

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Nilai Harta Seorang Muslim

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu


?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Manfaat Minum Air Putih

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Berpaling Ketika Senang, Berputus Asa Ketika Susah

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

Written by Dr. Brotosari Saturday, 19 September :24 - Last Updated Sunday, 06 August :16

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Keutamaan Puasa Ramadhan

OLEH : DATO USTAZAH SITI NOR BAHYAH MAHAMOOD ( PENDAKWAH & PENGACARA SEMANIS KURMA TV9 ) Entering

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia


??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Bab 1 Keadaan Sepeninggal Ramadan

Takwa dan Keutamaannya

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

PUASA SIA-SIA Oleh Nurcholish Madjid

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

PUASA DAN KESEHATAN ANAK

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

1. HARI BARU. Suara burung terdengar indah di antara kerumunan orang yang sedang sibuk mendekorasi

Jelang Ramadhan : Jangan Berbuka Puasa Dengan Yang Manis

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Puasa Bersama MELILEA Greenfield Organic

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya

Hujan, Nikmat Yang Dikufuri

Keutamaan Bulan Ramadhan

Mengapa Anda ingin menambahkan syarat dalam revisi UU tentang Kepala Daerah nanti bahwa peserta pilkada harus bermoral?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

BAB I PENDAHULUAN. segala isinya adalah merupakan amanah Allah SWT yang diberikan kepada manusia

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

FALSAFAH EKONOMI ISLAM. Oleh Muhammad Ismail Yusanto

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Perundangan Zaman Rasulullah. Prinsip2 Asas Perundangan Islam:

Transkripsi:

Dadang Hawari, Psikiater Orang beriman tidak akan pernah mempermasalahkan apakah puasa itu akan merusak kesehatannya atau malah membuat dirinya semakin sehat. Mereka berpuasa semata-mata karena menuruti perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW saja. Ternyata, setelah diteliti, puasa itu menyehatkan. Mengapa? Serta mengapa pula ada orang yang berpuasa tetapi tetap melakukan perbuatan keji dan munkar? Temukan jawabannya dalam wawancara wartawan Tabloid Media Umat Joko Prasetyo dengan Psikiater senior Dadang Hawari. Berikut petikannya. Bagaimana dunia kedokteran memandang puasa Ramadhan? Nabi Muhammad SAW mengatakan berpuasalah kamu nanti kamu akan sehat. Nah, para ahli lalu mengadakan berbagai macam penelitian. Dari berbagai penelitian tersebut terbukti bahwa puasa itu memang menyehatkan. Mengapa? Ternyata bahwa puasa itu memberi tubuh kita, organ-organ pencernaan khususnya, itu istirahat, tidak berlebihan. Sebab selama satu tahun, boleh dikatakan sebelas bulan, pencernaan kita itu berlebihan bebannya. Untuk itu dikuras, lalu digantikan dengan sel-sel yang baru. Karena sel-sel yang lama itu kan sudah menua itu dibuang, diganti dengan peremajaan sel-sel yang baru. Jadi jangan heran, kalau ada orang yang berpuasa sungguh-sungguh, sesudah puasa ia merasa lebih sehat, dan lebih fit. Dalam puasa juga disebutkan: makanlah, minumlah rezeki Allah yang baik, halalan thayiban tetapi jangan berlebih-lebihan. Nah, Islam memang ajaran 1 / 5

yang mendukung orang supaya sehat. Kita diharamkan mengonsumsi yang haram, seperti minum minuman keras, makan babi dan lain sebagainya. Kita hanya dibolehkan mengonsumsi yang halal. Di samping halal juga harus t hayib. Yang baguslah, yang bernilai. Kita makan daging sapi, tapi bukan bangkainya tetapi sapinya yang dipotong secara Islam dan sebagainya. Dan jangan berlebih-lebihan, secukupnya sajalah kita makan. Definisi cukup dan berlebihan itu seperti apa? Seperti yang telah Nabi SAW sabdakan, berhentilah makan sebelum kenyang. Nah, bagaimana kenyang itu? Menurut ukuran Nabi; lambung kita ini jangan diisi penuh makanan tetapi sepertiga makanan, sepertiga cairan, sepertiga udara. Jadi kalau berbuka puasa, jangan terus dirapel, balas dendam, salah itu. Makanlah seperti biasa, tetapi Nabi SAW menganjurkan kalau berbuka, ta jil dulu, makan kurma atau segelas air putih, boleh. Tetapi masyarakat kita mengasosiasikan dengan yang manis-manis tuh, mungkin karena kurma itu manis diganti dengan kolak yang manis-manis. Beda ya khasiatnya? Iya karena kadar gulanya lain. Kalau kurma itu monosakarida. Dan kalau makanan biasa itu gula, itu polisakarida, jadi kadar gulanya lain. Tapi sudahlah, pokoknya makan pembuka, habis wudhu, habis shalat, habis berdoa baru makan. Apa bedanya monosakarida dengan polisakarida terhadap tubuh? Monosakarida itu cepat diserap oleh tubuh oleh karena itu kita makan satu atau dua kurma itu rasanya sudah kenyang dan kadar gula yang hilang saat berpuasa langsung tergantikan. Kalau 2 / 5

polisakarida kan mesti dicerna dulu, mesti dimacem-macemin lah baru bisa diserap oleh tubuh. Habis itu, sudah makan secukupnya, jangan makan besar terus sampai kekenyangan, sampai terus ngantuk. Jadi ada pengaturan di dalam puasa itu, agar tubuh maupun jadwal makanan ikut diubah. Untuk memberi kesempatan kepada organ-organ tubuh melakukan peremajaan. Selain pencernaan, apalagi yang jadi sehat? Perkemihan. Kita pipis dan kemudian waktu puasa cairan berkurang dan sebagainya. Itu sebenarnya untuk membersihkan sistem perkemihan. Ini sangat sehat sekali, apalagi untuk kegemukan, atau yang sakit gula, bagus. Karena makanan berlebihan itu, atau berat badan berlebihan itu merupakan beban buat orang tersebut. Ya jadi lesu, lemas, seolah-olah orang yang kegemukan itu orang yang membawa koper dipunggungnya, terus saja dibawa. Jadi berat bebannya. Kalau secara psikiatris (kejiwaan)? Nah, ini yang paling penting. Orang yang berpuasa akan menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, kotor dan munkar. Apa saja perbuatan kotor dan munkar itu? Perbuatan kotor dan munkar yang sekarang ini merajalela di negeri ini, setidaknya ada lima, dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan mo limo (lima M), yakni: maling (mencuri/korupsi); madon (perzinaan ); main (berjudi); minum (mabuk); madat (narkoba). 3 / 5

Tapi mengapa sebagian orang Islam yang berpuasa tetap saja melakukan mo limo? Ya... mereka hanya sekadar menahan haus dan lapar saja, tidak melakukan puasa seperti yang diperintahkan agama. Nabi Muhammad SAW menyatakan: Puasa itu bukanlah hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum. Akan tetapi sesungguhnya puasa itu mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji (munkar). (HR Al Hakim). Jadi di samping harus menahan lapar dan haus, puasa juga harus mencegah diri dari perbuatan-perbuatan terlarang itu. Bagaimana agar berpuasanya itu dapat mencegah diri dari perbuatan mo limo dan kemaksiatan lainnya? Tingkatkan keimanan. Makanya dalam ayat perintah puasa kan disebutkan Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Pelaku Mo Limo itu, hanya menjalankan rukun Islam saja seperti puasa, shalat, tetapi rukun imannya kelupaan. Jadi, orang yang beriman adalah orang yang menjalankan rukun iman. Rukun Iman itu percaya kepada Allah SWT. Nah, kita kan kurang imannya, shalat juga maling juga. Iman kepada malaikat, ini nggak juga. Kalau orang mau madon kan, malaikat mencatat, Allah SWT tahu meskipun istrinya nggak tahu. Lalu iman kepada kitab-kitab, kita beriman kepada Alquran tapi nggak mau hukum Alquran itu jalan. Jadi kita ini, kalau mau dibilang munafik sih iya karena mengaku beragama Islam tetapi tidak mau pakai hukum Alquran. 4 / 5

Nah kemudian percaya kepada hari kiamat. Hari kiamat itu hari pembalasan, semua yang nyimpang-nyimpang, yang mo limo dan lainnya akan dikenai hukuman semuanya. Sebab keadilan di dunia saat ini mencarinya susah bahkan boleh dikatakan tidak ada, karena hukum dalam Alqurannya tidak ditegakkan. Nanti di akhirat keadilan tegak. Dalam pengadilan Allah SWT, tidak akan lepas deh manusia. Nah, kalau kita sudah menyadari hal itu, keimanan sudah tertanam, maka ketika menjalankan ibadah puasa bukan hanya makan dan minumnya saja yang ditinggalkan. Mereka akan selalu berusaha menjauhi segala perbuatan sia-sia, kotor dan munkar dan itu akan terus berlanjut di luar Ramadhan. Sehingga tercapailah derajat takwa yaitu orang yang selalu berusaha menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-nya.[] Sekilas Biodata Sang Ahli Jiwa Prof Dr dr Dadang Hawari, Psikiater, dilahirkan di Pekalongan pada tanggal 16 Juni 1940. Lulus pendidikan dokter (umum) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada 1965. Lulus pendidikan dokter ahli jiwa (psikiater) di FKUI pada tahun 1969. Pendidikan lanjutan di Inggris (Program Colombo Plan) di bidang Psikiatri Sosial/Kemasyarakatan pada 1970-1971. Memperoleh gelar doktor (cum laude) dalam ilmu kedokteran dengan judul disertasi Pendekata n Psikiatri Klinis Pada Penyalahgunaan Zat di Fakultas Pasca Sarjana UI pada 1990. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FKUI pada tahun 1993.[] 5 / 5