AL- Menciptakan Masyarakat Ideal sesuai Tuntunan Al- Muh. Luthfi Al-Firdaus / XI H

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

BAB II PENGERTIAN ALQURAN

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB 1 PENDAHULUAN. bukunya Praktikum Qira at adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Mukadimah. Pengkajian


BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

FALSAFAH EKONOMI ISLAM. Oleh Muhammad Ismail Yusanto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA

A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

MEWUJUDKAN ISLAM BERKEMAJUAN YANG BERCORAK RAHMATAN LIL ALAMIN. Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah)

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB I PENDAHULUAN. Amzah, 2010), hlm Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil dari proses pendidikan berupa manusia yang berkualitas. Manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Assyari Abdullah, S.Sos.,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

RESUME. MATA KULIAH STUDI ISLAM BAB I s.d. BAB VI. oleh: Muhammad Zidny Naf an ( / TI 1C)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN AL-RA Y OLEH

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

Memahami Radikalisme Secara Utuh

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA:

BAB I PENDAHULUAN. Ciputat Press, 2008), Cet. III, hlm. 3.

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

Memahami Akidah Islam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

Jamaah Yang Dirahmati Allah...

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama Islam bertugas mempertahankan, menanamkan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak kita yang belum dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. antaranya penelitian yang dilakukan oleh Erna Ruwanti, mahasiswa Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Salah satu alat komunikasi adalah melalui bahasa. berbicara, pada hakikatnya ia masih juga memakai bahasa.

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan sesuai harakat, makhraj, dan tajwidnya. 1

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas tentang

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA KE 25 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

Sumber Ajaran Agama Islam

: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Transkripsi:

ISLAM DAN PESANTREN

2

AL- Menciptakan Masyarakat Ideal sesuai Tuntunan Al- Muh. Luthfi Al-Firdaus / XI H Ayat Al-Qur an bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dari apa yang terpancar dari sudut yang lainnya, dan tidak mustahil jika kita mempersilakan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat banyak dibanding apa yang kita lihat. Demikian kalimat indah yang diungkapkan Abdullah Darraz dalam bukunya an-naba Al Azhim sebagai bentuk pujian terhadap keagungan Al-Qur an. Al-Qur an secara bahasa berarti bacaan, sedangkan secara istilah, Al-Qur an adalah lafal berbahasa Arab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui malaikat jibril yang sampai kepada kita secara mutawatir, ditulis dalam mushaf, disusun mulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri surah An-Nas dan membacanya sebagai ibadah. Al-Qur an merupakan kitab pedoman bagi umat islam, dimana didalamnya dijelaskan mengenai berbagai hal yang berhubungan degan kehidupan manusia, mulai dari akidah, muamalah, hablum minallah, hablum minannas dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu tujuannya untuk membimbing manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia supaya bisa mendapatkan kebahagiaan dan endingnya bisa berjumpa dengan rabnya. 3

Maka tidaklah heran apabila Al-Qur an banyak membicarakan tentang kehidupan manusia (masyarakat) karena ini disebabkan untuk mendorong lahirnya perubahanperubahan positif dalam masyarakat, atau dalam istilah Al- Qur an: litukhriju Al-Mas mina al-zulumati ila An-nur (untuk mengeluarkan manusia dari gelap gulita menuju terang benderang). Yang perlu kita ketahui yang menjadi konteks permasalahan di negeri kita saat ini, dimana Indonesia merupakan negara dengan berpenduduk islam terbesar di dunia tetapi kenyataannya nilai yang terkandung dalam Al- Qur an belum bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Contoh konkrit, mengenai meningkatnya tindak kriminal, korupsi yang masih merajalela, terorisme dan lain sebagainya yang semuanya itu membuktikan bahwa nilai-nilai Al-Qur an belum bisa memberikan warna yang terang terhadap kehidupan masyarakat negeri ini. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan memahami tatanan masyarakat seperti apasi yang terdapat dalam Al- Qur an yang bisa membawa manusia ke zaman yang terang benderang. Di dalam Al-Qur an dijelaskan mengenai tatanan masyarakat yang ideal seperti yang disebutkan dalam surat Al-imran ayat 110: كنتم خير امة اخرجت لمناس تامرون بالمعروف و تنهون عن المنكر وتؤمنون باهلل ولو امن اهل الكتاب لكان خي ار لهم منهم المؤمنون واكثرهم الفاسقون Kamu adalah umat yang terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman tentulah itu baik bagi mereka, diantara mereka 4

ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Berdasarkan ayat di atas, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa masyarakat yang terbaik atau ideal menurut Al-Qur an pertama harus menyuruh kepada ma ruf yang kedua mencegah dari yang mungkar dan yang ketiga beriman kepada Allah. Ciri masyarakat terbaik/ideal ) امة (خير dalam Al-Qur an 1. Amar ma ruf Ciri masyarakat terbaik dalam Al-Qur an adalah amar ma ruf. Kata ma ruf adalah isim maf ul, kata kerjanya adalah arafa yang mengandung arti mengetahui (to know) mengenal atau mengetahui (to recognize), melihat dengan tajam atau mengenali perbedaan (to discern). Kata ma ruf kemudian diartikan sebagai sesuatu yang mengetahui yang dikenal atau yang diyakini. Sedangkan Al-Rahib Al-asfahani mengartikan sebagai ( بالعقل اوالشرع حسنة (يعرف apa yang dianggap baik oleh syariat dan akal dari beberapa pengertian, maka bisa diambil kesimpulan, bahwa ma ruf adalah mengajak kepada kebaikan yang sudah diketahui melalui nas agama maupun akal yang tidak bertentangan dengan syariat, kalau lebih simpelnya yaitu mengajak kepada kebaikan. 2. Nahi Mungkar Ciri kedua dari masyarakat terbaik dalam Al-Qur an yaitu nahi mungkar, yang secara umum diartikan mencegah perbuatan yang mungkar. Secara bahasa kata mungkar berasal dari nakara yang berasal dari akar kata, nun, kaf, ra. Akar kata ini mengandung arti aneh, sulit, buruk, tidak dikenal (lawan ma ruf) dan juga mengingkari. Secara bahasa mungkar 5

6