LAPORAN KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Kinerja Program atau Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan

sebelum perubahan 12, Belanja Tidak Langsung 21, BELANJA PEGAWAI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 32 SERI E

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 39 TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR: 10 TAHUN 2010

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

HALAMAN JUDUL. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj.IP) TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun 2015 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (Rp.

73. SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II PROGRAM KERJA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2010 TENTANG

Lampiran : Tabel 18. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

RANCANGAN (disempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI dan BUPATI BANYUWANGI MEMUTUSKAN:

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja BPBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 1 TAHUN22014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJARBARU

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

GULANG BENCANA BENCAN DAERAH KABUPATEN KABUPATE MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PINRANG NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PINRANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT DAN BUPATI HALMAHERA BARAT M E M U T U S K A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUDUS

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapin

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI

terlaksananya pelayanan administrasi

BUPATI REMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN TUBAN

a. Visi Masyarakat Kabupaten Aceh jaya Tangguh Menghadapi Bencana Yang Didukung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 adalah :

dddddd PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BATU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

Data Capaian Pada tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcome dan Kegiatan (output)

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. 1 paket Rp ,00 APBD (09/09/DPA/2015) 1 Paket Rp ,00 APBD (09/09/DPA/2015)

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BUPATI KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

URUSAN PEMERINTAHAN : ORGANISASI :

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 204 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 205

RINGKASAN EKSEKUTIF Tujuan dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut adalah untuk menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak bencana. Visi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut adalah : Terwujudnya Aparatur Penanggulangan Bencana Yang Terampil, Handal Dan Berbasis Kemasyarakatan Serta Berwawasan Lingkungan. Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menetapkan 3 Misi adalah :. Melindungi Masyarakat Kabupaten Garut dari ancaman bencana melalui pengurangan risiko bencana ; 2. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal ; 3. Menyelenggarakan teknis penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. Sedangkan sasaran dan capaian kinerja tahun 204 yaitu : A. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah, dengan indikator sasaran tersedianya sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan serta meningkatkan desa siaga bencana di Kabupaten Garut, dengan capaian 00% B. Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana efektif dan efisien, dengan indikator sasaran : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

a. Meningkatnya kesiapan sarana dan prasarana aparatur guna penanggulangan dan evaluasi korban bencana, dengan realisasi 00% b. Meningkatnya kesiapan aparatur guna penanggulangan dan evakuasi korban bencana, dengan realisasi 00% c. Terlaksananya Laporan dan Evaluasi untuk mendukung Akuntabilitas Kinerja Keuangan, dengan realisasi 00% C. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik di banding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan, dengan indikator sasaran terselenggaranya pemulihan pemukiman, sarana prasarana umum dan infrastruktur lainnya pasca bencana, dengan capaian 00%. Untuk mencapai sasaran di atas, tahun anggaran 204 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mendapat alokasi anggaran sebesar Rp..882.947.47,- terdiri dari : a. Belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.00.27.47,- b. Belanja langsung sebesar Rp. 9.88.730.000,- Dari belanja langsung diimplementasikan ke dalam 3 program dan 40 kegiatan. Walaupun pencapaian sasaran dalam tahun anggaran 204 untuk pencapaian Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut cukup baik, namun dirasakan belum maksimal karena masih ada kekurangan terutama pada pemulihan pasca bencana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Garut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

BAB I P E N D A H U L U A N. GAMBARAN UMUM UNIT KERJA Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut didasarkan kepada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 20 tentang Pembentukan Badan penanggulangan Bencana Daerah, BPBD mempunyai peran dan fungsi sebagai pelaksana dan komando serta koordinasi dalam hal penanggulangan bencana.. Kedudukan Merupakan unsur pelaksana otonomi yang dipimpin oleh Kepala Badan, yang secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Bupati. 2. Tugas Pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penanggulangan bencana mempunyai tugas pokok : a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi secara adil dan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ; b. Menetapkan standarisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana ; d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan/ penanggulangan bencana ; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana ; f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang ; g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan dan belanja daerah ; h. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas pokok di atas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mempunyai fungsi : a. Fungsi Koordinasi merupakan fungsi koordinasi dengan SKPD lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah, lembaga usaha dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap pra bencana ; b. Fungsi Komando merupakan fungsi komando, unsur pelaksana BPBD Kabupaten Garut yang dilaksanakan melalui pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik dari SKPD lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkahlangkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana ; c. Fungsi pelaksana merupakan fungsi unsur pelaksana BPBD Kabupaten Garut yang dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan SKPD lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

.2 LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah No. 7 tahun 20 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, BPBD Kabupaten Garut merupakan unsur pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana dan bertanggung jawab kepada Bupati Adapun tugas pokoknya adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penanggulangan bencana. Kinerja Instansi Pemerintah, Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut perlu membuat (LKIP) sebagai upaya untuk meningkatkan capaian kinerja yang berorientasi pada pencapaian pelayanan prima kepada masyarakat di bidang pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pasca bencana. Oleh karena itu penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) ini adalah merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi capaian kinerja instansi pemerintah yang dapat digunakan sebagai komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah serta sebagai perwujudan tertulis pertanggungjawaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah kepada Bupati sebagai delegasi wewenang dan mandat..3 MAKSUD & TUJUAN Maksud dan Tujuan dari penyusunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut ini antara lain adalah : Maksud : a. Menyediakan Dokumen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dalam menyusun SKPD sebagai bahan evaluasi kinerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

menggunakan pendekatan kinerja yang diawali dengan pernyataan masalah dan target kinerja yang terukur, penetapan arah kebijakan teknis ; b. Menyediakan alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah atas pelaksanaan program secara terukur. Tujuan :. Menjamin tersusunnya laporan kinerja berbasis kinerja yang berorientasi pada pelayanan umum secara terukur ; 2. Menjamin konsistensi perencanaan teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan arahan strategis Visi dan Misi Kabupaten Garut sebagaimana dijabarkan di dalam RPJMD tahun 204 209 ; 3. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur dalam bentuk LKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun sebagai bahan masukan dalam penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah sesuai PP No.3 Tahun 2007..4 DASAR HUKUM Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mengacu kepada :. Undang- undang Nomor 23 Tahun 204, tentang Pemerintahan Daerah ; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 204 tentang sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 4. Permenpan Nomor 53 Tahun 204, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja ; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

5. Undang-undang No. 22 Tahun 999 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 6. Undang-undang No. 25 Tahun 999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ; 7. Undang-undang No. 28 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ; 8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 9. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah ; 0. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 beserta perubahannya tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 2. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 3. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 20 tentang Pembentukan dan susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut..5 LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH a) Pengembangan kebijakan operasional untuk memanfaatkan kearifan lokal dalam penanganan bencana ; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

b) Pengoptimalan pemanfaatan potensi SDM untuk meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan penanganan bencana ; c) Pelaporan capaian kinerja dan keuangan secara akuntabel ; d) Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana kantor ; e) Peningkatan peran mitra kerja untuk mengatasi keterbatasan basis data ; f) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM Aparatur ; g) Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan data dan perencanaan partisipatif ; h) Peningkatan disiplin kerja PNS..6 PERMASALAHAN UTAMA.7 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyajian laporan kinerja instansi pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Unit Kerja B. Latar Belakang C. Maksud dan Tujuan D. Dasar Hukum E. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh F. Permasalahan Utama G. Sistematika Penulisan BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Struktur Organisasi B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Visi dan Misi D. Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

E. Sasaran F. Uraian Singkat Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP LAMPIRAN : - Perjanjian Kinerja - Pengukuran Kinerja - Realisasi Anggaran Per Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. STRUKTUR ORGANISASI Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu orang Sekretaris dan 3 orang Kepala Bidang. Adapun Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut secara rinci, terdiri dari : a. Kepala Pelaksana b. Sekretariat, membawahi : ) Subbagian Umum dan Kepegawaian 2) Subbagian Keuangan 3) Subbagian Perencanaan dan Progra c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi : ) Seksi Pencegahan 2) Seksi Kesiapsiagaan d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi : ) Seksi Kedaruratan 2) Seksi Logistik e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi : ) Seksi Rehabilitasi 2) Seksi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

B. TUGAS POKOK & FUNGSI Tugas Pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mempunyai tugas pokok :. BPBD Kabupaten Garut mempunyai tugas : a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara ; b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan ; c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana ; d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana ; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana ; f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang ; g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; h. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Penetapan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana sebagaimana dimaksud pada ayat () huruf a, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien ; dan b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. C. VISI & MISI Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut adalah : Terwujudnya Aparatur Penanggulangan Bencana Yang terampil, Handal Dan Berbasis Kemasyarakatan Serta Berwawasan Lingkungan Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut menetapkan 3 misi sebagai berikut : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

. Melindungi masyarakat Kabupaten Garut dari ancaman bencana melalui program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ; 2. Membangun sistim penanggulangan bencana yang handal ; 3. Menyelenggarakan teknis penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. D. TUJUAN. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ancaman bencana dengan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat dan pelajar..2 Meningkatkan kemampuan aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.3 Meningkatnya sistem penanggulangan bencana melalui koordinasi baik di daerah, Provinsi Jawa Barat maupun Pusat. E. SASARAN. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah..2 Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana efektif dan efisien..3 Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik di banding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan resiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

F. URAIAN SINGKAT PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut diwujudkan dalam bentuk Penetapan Kinerja (Tapkin), yaitu tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan SKPD yang menerima amanah dengan pihak yang memberi amanah dalam hal ini Bupati Garut. Penetapan kinerja meliputi sasaran strategis, indikator kinerja, target, program dan kegiatan serta jumlah anggaran yang sudah disetujui. Penetapan kinerja tahun 204 mengacu pada rencana strategis 204-209, dimana sasaran kinerja disajikan bersama indikator kinerja dan target. Sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam renja merupakan rincian yang sistematik dari program yang akan dilaksanakan pada tahun 204 dapat dilihat pada lampiran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan tertentu. Pencapaian Kinerja dalam prosentase dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut :. Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja semakin baik, maka rumus yang digunakan adalah : % Pencapaian target = Realisasi x 00% Rencana 2. Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja, maka rumus yang digunakan adalah : % Pencapaian Target = Rencana (Realisasi Rencana) x 00 % Rencana Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut tahun 204 yang mendukung kepada pencapaian visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut disajikan terlampir B. REALISASI ANGGARAN Pada tahun anggaran 204 Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut mendapat alokasi anggaran belanja sebesar Rp..882.947.47,- ( Sebelas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Seratus Empat Puluh Tujuh Rupiah ) yang dialokasikan untuk belanja langsung anggarannya sebesar Rp. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

9.88.730.000,- ( Sembilan Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ) dan telah direalisasikan sebesar Rp. 3.633.840.88,- ( Tiga Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Seratus Delapan Puluh Delapan Rupiah ) dan kalau dipersentasikan sebesar ( 36,77% ), sedangkan untuk belanja tidak langsung anggarannya sebesar Rp. 2.00.27.47,- ( Dua Milyar Satu Juta Dua Ratus Tujuh Belas Ribu Seratus Empat Puluh Tujuh Rupiah ) dan telah direalisasikan sebesar Rp..942.550.720,- ( Satu Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah ) dan Kalau dipersentasikan sebesar ( 97,07% ). Anggaran dan Realisasi APBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut tahun 204, sebagai berikut : Uraian Anggaran Realisasi % (Rp) (Rp) Capaian Belanja Tidak Langsung 2.00.27.47,-.942.550.720,- 97,07 Belanja Langsung 9.88.730.000.- 3.633.840.88,- 36,77 Jumlah Belanja.882.947.47,- 5.576.390.908 46,93 Berdasarkan program dan kegiatan, anggaran dan realisasi kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut tahun 204 disajikan dalam lampiran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN (LKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun Anggaran 204 merupakan media akuntabilitas kinerja SKPD dan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban SKPD dalam melayani masyarakat di bidang penanggulangan bencana. Hasil evaluasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut tahun 204 memperlihatkan hasil yang baik. Hal ini setidaknya menunjukan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya secara baik. B. KENDALA/ HAMBATAN Pada satu pencapaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut menunjukan prestasi namun pada sisi lain masih terdapat hambatan atau kendala kinerja antara lain :. Masyarakat masih kurang peduli terhadap penanggulangan bencana. 2. Sumber daya manusia baik aparatur maupun masyarakat masih kurang mengenal pemahaman mengenai kebencanaan. 3. Koordinasi penanganan pasca bencana yang di biayai dari pusat seringkali lambat dalam proses pencairan. 4. Sebaran penduduk yang berlokasi di daerah rawan bencana. C. LANGKAH-LANGKAH ANTISIPATIF/ PEMECAHAN MASALAH. Perlu meningkatkan sosialisasi mengenai penanggulangan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

2. Meningkatkan pendidikan dan latihan baik aparatur maupun masyarakat terutama pelajar yang dapat membantu mengenai penanggulangan bencana. 3. Lebih meningkatkan koordinasi, baik dengan BPBD Provinsi Jawa Barat maupun dengan BNPB. 4. Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan di daerah rawan bencana. Demikian Tahun 204 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja berikutnya. Garut, Pebruari 205 Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Drs. DADI DJAKARIA, M.Si NIP. 9670330 98703 003 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

PERJANJIAN KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 204 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana efektif dan efisien pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam Terbentuknya pelajar SMP/SMU sederajat peduli bencana di Kabupaten Garut Terbentuknya relawan yang tangguh untuk menghadapi bencana alam di Kabupaten Garut Tersedianya dokumen skenario Rencana Kontijensi Gunung Api Meningkatnya kapasitas operator SIPKD Meningkatnya kinerja aparatur yang berkompetensi dalam analisis penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana Terbentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tangguh dalam penanggulangan bencana di Kabupaten kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa surat menyurat kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa kebersihan kantor 8 kali sosialisasi 6 kali sosialisasi 3 simulasi dokumen 2 orang 75 orang 50 orang 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan alat tulis kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barang cetakan dan penggandaan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan rumah tangga kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan makanan dan minuman kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui piket siaga bencana kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan Gedung Kantor kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan standar kualitas pelayanan publik 8 komputer, 2 printer paket atk 2 bulan paket alat- alat listrik paket peralatan kantor paket alat-alat rmh tangga paket surat kabar paket makan minum 2 bulan 3 bulan/6 orang tkk 2 bulan 2 paket Gedung Kantor kendaraan roda empat, 7 kendaraan roda dua 36 stel pakaian dinas 36 stel 3 dokumen dokumen Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik di banding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Meningkatnya kualitas pelayanan kegiatan BPBD melalui penyusunan dokumen perencanaan SKPD Teridentifikasinya program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui monitoring evaluasi kegiatan SKPD penyusunan perda kebencanaan melalui penyusunan naskah akademik kebencanaan jaringan data dan informasi melalui WEB BPBD pemantauan monitoring pelaksanaan bantuan dana berpola hibah di Kawasan Bencana pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana melalui rumah siap bangun pasca bencana analisis data/informasi perencanaan pembangunan di kawasan rawan bencana kebutuhan dan data dalam penanggulangan bencana 2 dokumen 42 kecamatan buah perda paket 4 Kec Garut Selatan 00 orang 3 Kec 0 kec rawan bencana kekeringan data laporan hasil melalui monitoring evaluasi kebencanaan 56 buku kejadian bencana/42 Kec kepedulian masyarakat pada penanggulangan bencana 260 orang/4 kali sosialisasi pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana kali sosialisasi/75 orang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

No Program Anggaran Keterangan. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 853.300.000,- Sumber Dana APBD II 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 739.900.000,- Kabupaten Garut 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0.. 2. 3. Disiplin Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Perencanaan SKPD Peningkatan Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial Pengembangan Data/Informasi Perencanaan Pembangunan daerah rawan bencana Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Rp. 52.750.000,- Rp. 267.500.000,- Rp. 36.460.000,- Rp. 36.770.000,- Rp. 4.770.000,- Rp. 209.50.000,- Rp. 340.080.000,- Rp. 479.500.000,- Rp. 749.550.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 25.000.000,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

PENGUKURAN KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 204 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN KINERJA Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam Terbentuknya pelajar SMP/SMU sederajat peduli bencana di Kabupaten Garut Terbentuknya relawan yang tangguh untuk menghadapi bencana alam di Kabupaten Garut Tersedianya dokumen skenario Rencana Kontijensi Gunung Api 8 kali sosialisasi 8 kali sosialisasi ( Kec. Cibiuk, Kec. Malangbong, Kec. Karangtengah, Kec. Cikelet, Kec. Pamulihan, Kec. Cibalong, Kec. Kadungora) 6 kali sosialisasi 6 kali sosialisasi ( Kec. Kadungora, Kec. Limbangan, Kec. Leles, Kec. Cibatu, Kec. Selaawi, Kec. Pangatikan ) 3 simulasi 3 simulasi/3 Kec. (SAR Gunung Kec. Samarang, SAR Air Kec. Bayuresmi, Vertical Rescue Kec. Tarka) dokumen dokumen gunung api papandayan 00 % 00% 00% 00% Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana efektif dan efisien Meningkatnya kapasitas operator SIPKD Meningkatnya kinerja aparatur yang berkompetensi dalam analisis penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana 2 orang 2 orang operator 00% 75 orang 75 orang dari 33 SKPD 00% Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

Terbentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tangguh 50 orang 50 orang 00% kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa surat menyurat kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa kebersihan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan alat tulis kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barang cetakan dan penggandaan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan rumah tangga kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan makanan dan minuman kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2 bulan 2 bulan 00% 2 bulan 2 bulan 00% 2 bulan 2 bulan 00% 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 00% 00% paket atk paket atk 00% 2 bulan 2 bulan 00% paket alat-alat listrik paket alat-alat listrik 00% paket peralatan dan perlengkapan kantor paket alat-alat rumah tangga paket peralatan dan perlengkapan kantor paket alat-alat rumah tangga 00% 00% paket surat kabar paket surat kabar 00% paket makan minum paket makan minum 00% 2 bulan 2 bulan 00% Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui piket siaga bencana kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan Gedung Kantor kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan standar kualitas pelayanan publik Meningkatnya kualitas pelayanan kegiatan BPBD melalui penyusunan dokumen perencanaan SKPD Teridentifikasinya program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui monitoring evaluasi kegiatan SKPD 3 bulan/6 orang TKK 3 bulan/ 6 orang TKK 00% 2 bulan 2 bulan 00% 2 paket 2 paket 00% Gedung Kantor Gedung Kantor 00% kendaraan roda empat, 7 kendaraan roda dua kendaraan roda empat, 7 kendaraan roda dua 00% 40 stel pakaian dinas 40 stel pakaian dinas 00% 40 stel pakaian dinas 40 stel pakaian dinas 00% 3 dokumen 3 dokumen 00% dokumen 2 dokumen dokumen 2 dokumen 00% 00% 42 Kec. 42 Kec 00% penyusunan perda kebencanaan melalui penyusunan naskah akademik kebencanaan laporan akhir naskah akademik laporan akhir naskah akademik 00% jaringan data dan informasi melalui WEB BPBD paket paket 00% Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik di banding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan. pemantauan monitoring pelaksanaan bantuan dana berpola hibah di Kawasan Bencana 4 Kec. Garut Selatan - - pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana melalui rumah siap bangun pasca bencana 00 orang Kec/ Desa/00 orang 00% Bantuan Masyarakat Perumahan Pasca Bencana Banjir analisis data/informasi perencanaan pembangunan di kawasan rawan bencana kebutuhan dan data dalam penanggulangan bencana 4 Kec. Garut Selatan - - 3 Kec. 3 Kec. ( Kec. Caringin, Kec. Pakenjeng, Kec. Cibalong) 0 Kec rawan bencana kekeringan 0 Kec. rawan bencana kekeringan 00% 00% data laporan hasil melalui monitoring evaluasi kebencanaan 25 buku kejadian bencana/42 Kec. 25 buku laporan kejadian bencana 00% kepedulian masyarakat pada penanggulangan bencana 260 orang/4 kali sosialisasi 4 kali sosialisasi ( Desa Rancabango, Desa Langensari, Desa Tanjungkemuning, Desa Jati) 00% Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana kali sosialisasi/75 orang kali sosialisasi/3 Kec. ( Kec. Limbangan, Kec. Kersamanah, Kec. Malangbong) 00% Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 REALISASI ANGGARAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 204 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam Terbentuknya pelajar SMP/SMU sederajat peduli bencana di Kabupaten Garut Terbentuknya relawan yang tangguh untuk menghadapi bencana alam di Kabupaten Garut 8 kali sosialisasi 6 kali sosialisasi Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam 749.550.000,- 737.299.000,- 28.892.300,- 280.73.300,- Pembinaan dan Penyuluhan 00.000.000,- 00.000.000,- 3 simulasi Simulasi, Evakuasi Penanggulangan Bencana Alam 95.42.700,- 95.42.700,-

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana efektif dan efisien. Tersedianya dokumen skenario Rencana Kontijensi Gunung Api Meningkatnya kapasitas operator SIPKD Meningkatnya kinerja aparatur yang berkompetensi dalam analisis penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana Terbentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tangguh dokumen Penyusunan Rencana Kontijensi Gunung Api 72.236.000,- 6.64.000,- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 267.500.000,- 266.884.000,- 2 orang Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD bagi 4.000.000,- 4.000.000,- operator 75 orang Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur 50 orang Sosialisasi dan Pelatihan Teknis Kebencanaan bagi Aparatur 77.500.000,- 77.452.000,- 86.000.000,- 85.432.000,- 2

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa surat menyurat kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa kebersihan kantor Pelayanan Administrasi Perkantoran 853.300.000,- 87.662.88,- 2 bulan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5.000.000,- 3.368.730,- 2 bulan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2 bulan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 2 bulan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 50.800.000,- 37.275.958,- 9.500.000,- 3.434.000,- 5.000.000,- 2.840.000,- kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 2 bulan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5.000.000,- 5.000.000,- 3

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan alat tulis kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barang cetakan dan penggandaan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan rumah tangga kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui paket atk Penyediaan Alat Tulis Kantor 59.40.000,- 58.96.000,- 2 bulan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 56.50.000,- 56.50.000,- paket alatalat listrik paket peralatan dan perlengkapan kantor paket alatalat rumah tangga paket surat kabar Penyediaan Jasa Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 0.000.000,- 0.000.000,- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 72.50.000,- 7.827.500,- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 20.000.000,- 20.000.000,- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2.000.000,- 20.000.000,- 4

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan makanan dan minuman kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran melalui piket siaga bencana paket makan minum Penyediaan makanan dan minuman 40.000.000,- 40.000.000,- 2 bulan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 3 bulan/6 orang TKK Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis 90.000.000,- 90.000.000,- 36.400.000,- 36.400.000,- 2 bulan Piket Siaga Bencana 42.800.000,- 32.450.000,- Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 739.900.000,- 732.652.000,- kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan Gedung Kantor 2 paket Pembangunan Gedung Kantor 603.200.000,- 602.546.000,- 5

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor kebutuhan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Meningkatnya disiplin aparatur melalui pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanngan melalui penyusunan Gedung Kantor kendaraan roda empat, 7 kendaraan roda dua 40 stel pakaian dinas 40 stel pakaian dinas hari-hari tertentu Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 5.700.000,- 5.480.000,- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 85.000.000,- 78.626.000,- Peningkatan Disiplin Aparatur 52.750.000,- 52.750.000,- Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 36.750.000,- 36.750.000,- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 6.000.000,- 6.000.000,- Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3 dokumen Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 36.460.000,- 36.5.000,- 4.300.000,- 3.99.000,- dokumen Penyusunan Standar Kualitas Pelayanan Publik 22.60.000,- 22.60.000,- 6

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 standar kualitas pelayanan publik Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik di banding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan Meningkatnya kualitas pelayanan kegiatan BPBD melalui penyusunan dokumen perencanaan SKPD Teridentifikasinya program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui monitoring evaluasi kegiatan SKPD penyusunan perda kebencanaan melalui penyusunan naskah akademik kebencanaan jaringan data dan informasi melalui WEB BPBD 2 dokumen Peningkatan Perencanaan SKPD Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 36.770.000,- 36.770.000,- 35.859.500,- 35.859.500,- Peningkatan Pengembangan Sistem Monitoring 4.770.000,- 4.770.000,- dan Evaluasi 42 Kec. Monitoring, Evaluasi Kegiatan SKPD 4.770.000,- 4.770.000,- laporan akhir naskah akademik Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 50.000.000,- 20.955.000,- Penyusunan Naskah Akademik Kebencanaan 50.000.000,- 20.955.000,- Pengembangan Komunikasi, Informasi dan 25.000.000,- 24.420.000,- Media Massa paket Sandi dan Telekomunikasi 25.000.000,- 24.420.000,- 7

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan Pemantauan Monitoring Pelaksanaan Bantuan Dana Berpola Hibah di Kawasan Bencana pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana melalui rumah siap bangun pasca bencana Bantuan Masyarakat Perumahan Pasca Bencana Banjir analisis data/informasi perencanaan pembangunan di kawasan rawan 4 Kec. Garut Selatan Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial Monitoring Kawasan Penerima Bantuan Dana Bencana 00 orang Penyediaan dan Pelatihan Rumah Siap Bangun Pasca Bencana 4 Kec. Garut Selatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BLM-P Tahap II Akibat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor 6.209.50.000,- 96.573.000,- 0.000.000,- - 99.50.000,- 96.573.000,- 6.000.000.000,- - Pengembangan Data/Informasi 340.080.000,- 39.709.500,- 3 Kec. Penyusunan dan Analisa Data Informasi 340.080.000,- 39.709.500,- Perencanaan Pembangunan Kawasan Rawan Bencana 8

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 204 bencana kebutuhan dan data dalam penanggulangan bencana data laporan hasil melalui monitoring evaluasi kebencanaan kepedulian masyarakat pada penanggulangan bencana pemantapan struktur bangunan di kawasan bencana 0 Kec rawan bencana kekeringan 25 buku kejadian bencana/42 Kec. 260 orang/4 kali sosialisasi kali sosialisasi/75 orang Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan 479.500.000,- 45.55.000,- Bencana Koordinasi Pembangunan Daerah Rawan Bencana 39.500.000,- 39.500.000,- Monitoring Evaluasi Kebencanaan 50.000.000,- 2.670.000,- Fasilitasi Relawan Peduli Bencana 00.000.000,- 00.000.000,- Sosialisasi Pemantapan Struktur Bangunan di Kawasan Bencana 90.000.000,- 89.985.000,- 9