Implementasi Programable Logic Control Dan Wonderware Intouch Untuk Otomasi Smart Home

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SCADA BERBASIS WONDERWARE IN TOUCH 10.5 DENGAN PLC SIEMENS S300 SEBAGAI PENGENDALI SISTEM PERAKITAN KALENG

Politeknik Negeri Sriwijaya

Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh:

DESAIN MODEL SMARTHOME SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM

APLIKASI REDUNDANT SYSTEM

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Arbye S L2F Halaman 1

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

RANCANG BANGUN ELECTRICITY MANAGEMENT SYSTEM UNTUK BEBAN PENERANGAN DAN PENDINGINAN PADA RUANG B.301 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

PERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE ( HMI ) PADA MODEL KONVEYOR PENGANGKUTAN MATERIAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Terdapat dua jenis tahap perancangan sistem pemadam kebakaran otomatis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL

RANCANG BANGUN SISTEM KELISTRIKAN BANGUNAN OTOMATIS BERBASIS PEMROGRAMAN LADDER ZELIO

PINTU PEMBERITAHU KEGIATAN RUANGAN MENGGUNAKAN HMI SCADA BERBASIS MODUL MIKROKONTROLER (HARDWARE SISTEM ALARM DAN KUNCI OTOMATIS)

Optimalisasi Smart Relay Zelio sebagai Kontroler Lampu dan Pendingin Ruangan

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR

BAB III PERANCANGAN ALAT

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR

PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK DENGAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN KOMUNIKASI WIRELESS

Medi Taruk

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA

BAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

2013 MODUL LATIH SISTEM KENDALI MOTOR AC 3 PHASA BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) TERINTEGRASI HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE)

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

PERANCANGAN SCADA PADA SISTEM OTOMATISASI RUMAH SCADA FOR FOR HOME AUTOMATION PROTOTYPE SYSTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

RANCANG BANGUN SISTEM PENCAHAYAAN OTOMATIS BERBASIS PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) ZELIO

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

BAB III PERANCANGAN ALAT

KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman

Modul Sistem Parkir Kendaraan Roda 4 Menggunakan PLC OMRON CPM-1A

RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Bab VI : Contoh-contoh Aplikasi ZEN

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

Mengendalikan Pintu Otomatis Menggunakan PLC Siemens LOGO 230 RC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan tugas akhir ini terinspirasi berawal dari terjadinya kerusakan

PERANCANGAN SISTEM ANTARMUKA BERBASIS HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE) PADA MESIN YARN CONDITIONING PLANT DI PT. APAC INTI CORPORA

PROPOSAL PELATIHAN. Otomasi Industri. (Smart Relay, PLC, SCADA) Periode November 2009 Maret diselenggarakan oleh :

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.

Simulator Otomatisasi Chilled Water Pump pada Sistem Pendingin Terpusat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROTOTYPE SISTEM PENGENDALIAN MESIN MIXER PELEMBUT DAN PEWANGI PAKAIAN BERBASIS PLC OMRON CPM1A

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

SMART HOME (INNOVATION) SMART CITY SYSTEM. Samsuriah Program Studi Manajemen Informatika STMIK Profesional Makassar

RANCANGAN SISTEM PENANGANAN LORI OTOMATIS BERBASIS PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER. Ahmad Mahfud ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB IV PENGUJIAN ALAT

PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Implementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

BAB III PERANCANGAN ALAT

Perancangan Simulasi Supervisory Control and Data Acquisition pada Prototipe Sistem Listrik Redundant

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KEAMANAN RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C DAN PDU

RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM ANTARMUKA BERBASIS HMI PADA PERANGKAT KERAS PENGEMASAN AIR MINUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS ARDUINO UNO

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

Transkripsi:

Implementasi Programable Logic Control Dan Wonderware Intouch Untuk Otomasi Smart Home Sarifuddin, Nur Yanti Teknik Elektronika Industri Politeknik Negeri Balikpapan Jl. Soekarno Hatta Km. 8 Balikpapan muhammadsarifuddin21@gmail.com nur_yantis@yahoo.com Abstract The development of technology in the field of automation today, allows humans to create an automatic control system that is monitored in order to provide all the comfort, safety, security and energy savings in the home. it requires a control system programmed through a computer that controls almost all of the equipments in home. With smart home control center using a PLC (Programmable Logic Control) Omron CPM1A 30 CDR. This has a smart home control lighting system using LEDs for lighting inside and outside home, security systems function in the accident of theft by using magnetic door sensor and PIR with alarm indication, then to the security system of a gas leak using MQ6 used in the accident of a gas leak especially LPG gas with shutdown output system that has function for the security in home, Smart home automation system is only using a sensor LDR when dark / night light automatically turns on terrace home and the smart socket to control appliances in the smart home using a miniature fan and TV. This control can be done with dual systems that by manual system using deep switch and the remote system using the SCADA HMI (Human Machine Interface). HMI here is using Wonderware Intouch software that has functions as a liaison between the human (operator) with a smart home appliance via a computer or smart Phone. By using smart home system is capable of providing many benefits and advantages to the home owner in the future in terms of energy, cost and effort. Keywords : Smart Home, Programable Logic Control, Wonderware Intouch Abstrak Perkembangan teknologi dalam bidang otomasi saat ini, memungkinkan manusia untuk menciptakan suatu sistem kontrol otomatis yang termonitor guna memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi didalam suatu rumah. Untuk itu dibutuhkan sistem kontrol yang terprogram melalui sebuah komputer yang mengendalikan hampir semua perlengkapan dan perlatan rumah. Dengan Pusat pengontrolan smart home menggunakan PLC (Programmable Logic Control) Omron CPM1A 30 CDR. Dalam smart home ini terdapat pengontrolan sistem lighting menggunakan LED untuk penerangan di dalam dan luar rumah, sistem keamanan berfungsi apabila terjadi kemalingan dengan mengunakan sensor magnetic door dan PIR dengan indikasi alarm, kemudian untuk sistem keamanan dari kebocoran gas menggunakan MQ6 yang digunakan jika terjadi kebocoran gas khususnya gas LPG dengan output shutdown system yang berfungsi untuk mengamankan suatu rumah, sistem otomasi dalam smart home ini hanya mengunakan sensor LDR ketika gelap/malam hari lampu teras rumah menyala secara otomatis dan smart socket untuk kontrol peralatan rumah dalam smart home ini mengunakan miniature kipas dan TV. Pengontrolan ini dapat dilakukan dengan dual sistem yaitu dengan sistem manual mengunakan deep switch dan sistem remote dengan mengunakan SCADA HMI (Human Machine Interface). HMI disini mengunakan software Wonderware Intouch yang berfungsi sebagai penghubung antara manusia (Operator) dengan alat smart home melalui sebuah computer atau smart Phone. Dengan mengunakan sistem smart home ini mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan kepada pemilik rumah kedepanya dari segi energi, biaya dan tenaga. Kata kunci : Smart Home, Programable Logic Control, Wonderware Intouch 55

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dalam bidang otomasi saat ini, memungkinkan manusia untuk menciptakan suatu sistem kontrol otomatis yang termonitor guna memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi pada suatu rumah. Untuk itu dibutuhkan sistem kontrol yang terprogram melalui sebuah komputer yang mengendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan rumah. Mulai dari pengaturan tata lampu, berbagai alatalat rumah tangga dan sistem keamanannya yang dapat dikontrol melalui kendali jarak jauh (Remote) sehingga rumah bisa diawasi dan dikontrol sesuai dengan keingininan pemilik rumah. Dengan menggunakan PLC (Programmable Logic Control) sebagai controller dan Wonderware Intouch sebagai SCADA (Supersivory Control and Data Aqcusition) akan menunjang otomasi smart home agar sistem kerja yang lebih efektif dan efisien yang mampu mengontrol melalui kendali jarak jauh dengan mengunakan sebuah computer dan Smart Phone yang memberikan indikasi/informasi kondisi suatu rumah kepada pemilik. Di smart home ini terdapat sensor-sensor sebagai sistem keamanan dan pengontrol secara otomatis. Teknologi smart home ini mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan kepada pemilik rumah kedepanya dari segi energi, biaya dan tenaga. 2. Metoda Penelitian Metoda yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tinjauan pustaka, perancangan dan pembuatan prototype smart home, pemrograman PLC dan HMI sebagai SCADA dalam aplikasi pengontrolan smart home, trial and error dalam simulasi prototype. 3. Hasil Penelitian Sistem rumah cerdas (Smart Home) adalah sistem aplikasi yang merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan fungsi tertentu yang bertujuan meningkatkan efesiensi, kenyamanan dan keamanan penghuninya. Sistem rumah cerdas biasanya terdiri dari perangkat kontrol, monitoring dan otomatisasi beberapa perangkat atau peralatan rumah yang dapat diakses melalui sebuah komputer. Sistem rumah cerdas adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen pendukung yang saling berinteraksi satu sama lain. Sebuah rumah dapat dikatakan sebagai Smart Home apabila memiliki komponen personal internal networking, intellegent control dan home automation. Gambar 1. Komponen Smart Home PLC OMRON CPM1A PLC Omron CPM1A merupakan salah satu tipe PLC yang memiliki kecepatan yang tinggi yang dirancang untuk operasi kontrol yang memerlukan jumlah I/O dari 10 sampai 100 buah I/O. Selain itu, PLC ini memiliki kemudahan dalam penginstalan, pengembangan, dan pemasangan sistem. Setiap PLC yang digunakan memiliki spesifikasi khusus yang dijadikan pedoman dalam pengaplikasiannya. Berikut ini adalah tabel spesifikasi khusus PLC Omron CPM1A 30 CDR. 56

Wonderware Intouch Program SCADA yang digunakan adalah Wonderware InTouch 9.0, yang merupakan salah satu komponen dari Wonderware Factory Suite untuk HMI (Human Machine Interface). Berikut ini rancangan mengunakan Wonderware InTouch 9.0 : Gambar 2. Dimensi Omron CPM1A (30 CDR) SCADA (Supersivory Control and Data Aqcusition) SCADA (Supersivory Control and Data Aqcusition) adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk melakukan: 1. Monitoring (Pengawasan). 2. Controlling (Pengendalian). 3. Data acquisition (pengambilan dan perekaman data). Ketiga fungsi diatas dapat dipenuhi dengan mewujudkan dalam bentuk hardware maupun software. Salah satu software SCADA yang paling banyak digunakan di dunia ialah wonderware. Software utama yang digunakan dalam sistem SCADA yaitu Intouch yang befungsi sebagai HMI (Human machine Interface). Istilah HMI muncul untuk menjebatani jurang antara manusia (operator) dengan mesin (plant), sehingga operator dapat mengawasi dan mengendalikan Plant dengan mudah. Sistem yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian, dan akuisi data terhadap sebuah plant. Dalam terminologi kontrol, supervisory control sering mengacu pada kontrol yang tidak langsung, namun lebih pada fungsi pengawasan. Dengan kata lain, pengendali utama tetap dipegang oleh PLC (atau pengendali lainnya) kontrol SCADA hanya bersifat koordinatif dan sekunder. Gambar 3. Tampilan Log In HMI Gambar 4. Tampilan Kontrol HMI CX-Programmer CX- Programmer merupakan sebuah perangkat lunak Produksi Omron Corporation yang berguna sebagai pembuat Diagram Leadder. CX Programmer yang digunakan adalah Versi 9.2 Program ini dapat digunakan untuk PLC Omron C series, CV series, dan SR series. 57

Gambar 5. CX- Programmer 9.2 Diagram Blok Smart Home Rangkaian antar muka ini digunakan untuk pengendalian antara PLC (Programmable Logic Control) dengan input : Dip switch, sensor Magnetic door, LDR, PIR dan MQ6. Output : LED, Buzzer dan Smart socket. Dalam sistem Smart home ini mengunakan HMI (Human Machine Interface) sebagai tempat pengontrolan secara remote dan Dip switch sebagai kontrol manual. Diagram bloknya smart home pada gambar 5. Prinsip kerja dari masing-masing komponen Blok Diagram diatas yaitu : 1. Dip switch berfungsi sebagai input PLC dengan kendali manual untuk sistem penerangan dan peralatan pada smart home. 2. Sensor LDR berfungsi sebagai input PLC sebagai kontrol penerangan otomatis ketika gelap atau malam hari. 3. Sensor MQ 6 berfungsi sebagai input PLC yang mendeteksi jika terjadi kebocoran Gas LPG dan memberikan indikasi pada HMI dan alarm. 4. Sensor PIR berfungsi sebagai input PLC yang mendeteksi gerakan jika terjadi penyusup masuk dan memberikan indikasi pada HMI dan alarm. izin kemudian memberikan indikasi pada HMI dan alarm. 6. PLC sebagai (Controller) pusat pengendalian yang memproses input dan menghasilkan output sesuai program. 7. Power supply berfungsi sebagai sumber tegangan PLC. 8. Rangkaian LED sebagai penerangan pada Smart home. 9. Relay berfungsi sebagai switch untuk menghubungkan tegangan 24V ke input PLC. 10. Rangkaian alarm befungsi sebagai indikator suara jika terjadi bahaya. 11. Smart socket befungsi sebagai stop Contact yang dapat dikontrol sehingga dapat menghemat daya pemakaian pada rumah. 12. TV sebagai peralatan rumah yang akan dikontrol. 13. Kipas sebagai Pendingin ruangan. 14. PC dan Smart Phone berfungsi sebagai remote secara HMI. 15. HMI berfungsi sebagai tempat pengontrolan berbentuk visual gambar untuk memudahkan dalam proses pengontrolan. 5. Sensor Magnetic door berfungsi sebagai input PLC yang mendeteksi jika pintu di buka paksa atau seseorang masuk tanpa 58

Sensor Magnetic door Sensor LDR Sensor PIR Deep switch 1 Deep switch 2 Driver Relay POWER SUPPLY PLC Lampu Alarm Smart socket Untuk Lighting system dapat dilakukan secara kontrol remote dan manual. Untuk sistem kontrol automatis Lighting system smart home ini mengunakan Sensor LDR jika mendeteksi gelap maka lampu teras rumah menyala automatis. Security system berfungsi sebagai sistem keamanan pada rumah. Security system ini memiliki sensor-sensor seperti sensor gas MQ6, magnetic door dan PIR. Jika salah satu sensor tersebut diaktifkan dan terdeteksi maka alarm akan berbunyi dan informasi alarm akan aktif dan ditampilkan pada HMI. Khusus untuk security system mengunakan sensor gas MQ6 ketika mendeteksi kebocoran gas LPG maka akan terjadi Shutdown system. Sensor MQ6 HMI PC / Smart phone Gambar 5. Diagram blok Smart Home Sistem Kerja Smart Home Sistem kerja flow chart diatas adalah pengguna harus Log In terlebih dahulu dengan User Name dan Password yang sudah didaftarkan. Masuk ketampilan HMI, pilih antara kontrol Remote dengan kontrol manual. Kontrol remote dan manual terdiri dari 3 sistem kontrol yaitu lighting system, smart socket, dan security system. Bedanya antara kontrol remote dan kontrol manual ialah dalam sistem pengaktifannya. Kontrol remote dilakukan dengan HMI atau interface sedangkan sistem pengaktifan kontrol manual dengan cara mengaktifkan dip switch pada smart home. Selanjutnya Smart socket berfungsi sebagai pengontrol alat-alat yang ada di rumah sehingga dapat mengurangi pengunaan daya listrik. TV Kipas 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Smart Home yang telah dirancang mengunakan PLC Omron CPM1A 30 CDR sebagai pusat controller. b. Smart home ini dilengkapi dengan SCADA HMI ( Human Machine Interface ) untuk memudahkan dalam pengendalian dan pengawasan melalui sebuah computer atau smart phone. c. Dalam perancangan smart home ini pengendalian dapat dilakukan dengan dual sistem yaitu dengan sistem manual dan remote. d. Smart home ini mempunyai lighting system sebagai sistem pencahayaan rumah dan smart socket yang berfungsi sebagai control peralatan rumah. Smart home ini juga mempunyai sistem otomasi sebagai kontrol automatis dan sistem pengamanan jika terjadi kondisi e. bahaya seperti kemalingan dan kebocoran gas dengan reaksi menyalakan sebuah alarm dan shutdown system. 59

5. Saran Untuk mengembangkan sistem smart home ini dapat digunakan : solenoid, sensor-sensor gas jenis lain, dan motor penggerak lain yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan menyediakan supply cadangan agar jika terjadi pemadaman listrik sistem tetap dapat beroperasi khusunya computer dan PLC sebagai pusat controller. 6. Daftar Pustaka Wicaksono,Handy. 2011. SCADA Software dengan Wonderware Intouch, Keputih : Graha Ilmu. Depari, Ganti. 1992. Teori Rangkaian Elektronika, Bandung : CV. Sinar Baru. Malvino, Albert Paul. 1989. Prinsipprinsip Elektronika. Jakarta: Erlangga. Hamdani. Aplikasi Smart system pada gedung Perkantoran dengan mengunakan PLC FX0S-30MR. Universitas Sumatra Utara. 2009. Tri Fajar Yurmama S dan Novi Azman, Perancangan Software Aplikasi Pervasive Smart Home. Yogyakarta. 20 Juni 2009. Setiawan, Iwan. Buku Ajar Sensor dan Transduser. Universitas Diponegoro. Semarang, 2009. Ruri Hartika Zain,Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan ISSN : 2086 4981VOL. 6 NO. 1 Maret 2013 60