BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyebarkan. bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. pemimpin negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION

I. PENDAHULUAN. demokrasi pada negara yang menganut paham demokrasi seperti Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya.

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR,

BAB I PENDAHULUAN. Internet beberapa dekade sebelumnya masih dipandang. sebagai sebuah gaya hidup. Pengguna internet masih didominasi

PERANAN MEDIA MASSA TERHADAP KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DUSUN WIJILAN WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO DALAM PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2014 ARTIKEL

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. media yang didesain secara khusus mampu menyebarkan informasi kepada

I. PENDAHULUAN. Politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. individu dalam masyarakat. Bahasa juga sebagai saluran perumusan ide atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

BAB I PENDAHULUAN. bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu membutuhkan orang lain dalam

2016 PERSEPSI PEMIRSA TENTANG OBJEKTIVITAS BERITA DI KOMPAS TV

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

No.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat akan dapat dengan mudah mengetahui informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling bertukar informasi dengan antar sesama, baik di dalam keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini

BAB I PENDAHULUAN. Kalau sampah masih berserakan di mana -mana, pertanda kawasan itu belum

MEDIA WATCH DAN PELAKSANAAN KEBEBASAN PERS. Djoko Walujo 1

-3- MEMUTUSKAN: Pasal I

I. PENDAHULUAN. demokrasi, Sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM TENTANG

I. PENDAHULUAN. masyarakatnya heterogen. Salah satu ciri sistem demokrasi adalah adanya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

Budi Evantri Sianturi 1, Fifiana Wisnaeni 2. Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dan pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada). Momen-momen politik. berjalannya proses politik di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem kerap muncul sebagai bentuk reformasi dari sistem sebelumnya.

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasal 18 Undang - Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa, Negara Kesatuan

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. politik rakyat dan sekaligus merupakan pendelegasian hak-hak tersebut oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut ( Dalam prakteknya secara teknis yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi maka masyarakat pada umumnya membutuhkan

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing.

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. Dasar-Dasar Komunikasi, Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB, hal:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

2015 HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KAMPANYE DI MEDIA MASSA DENGAN PARTISIPASI POLITIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Pengawasan dalam..., Ade Nugroho Wicaksono, FHUI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. surat kabar telah ada sejak ditemukannya mesin cetak di Jerman oleh Johann Gutenberg pada

BAB I PENDAHULUAN. dan pemaknaan dari berbagai kelompok akan mendapatkan perlakuan yang sama

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan dengan agak akurat partisipasi serta aspirasi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Simbol manifestasi negara demokrasi adalah gagasan demokrasi dari

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini informasi dapat di akses dengan sangat mudah. Informasi dapat di akses melalui media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan media cetak seperti surat kabar. Dan surat kabar merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyebarkan berita dan mempengaruhi persepsi bagi yang membacanya. Tak terkecuali bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Proses komunikasi melalui media tentu saja memiliki pesan sebagai proses dari komunikasi itu sendiri yaitu penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui saluran dan menghasilkan umpan balik (lasswell), sehingga dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi tentu saja menghasilkan efek komunikasi. Stuart menyatakan bahwa pengaruh atau efek komunikasi adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oeh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan efek komunikasi menyangkut penambahan wawasan, perubahan sikap dan tindakan yang dishasilkan oleh proses komunikasi. 3 Menurut Steven M Chaffe pengertian tersebut adalah pendekatan pertama dalam melihat media massa, pendekatan yang kedua adalah melihat jenis informasi yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa, penerima 3 Abede. Sam Pareno (2002) kuliah Komunikasi Surabaya Papyrus. Hal 17

informasi, perubahan perasaan atau sikap dan prilaku dengan kata lain perubahan kognitif, afektif, behavioral. Bagi sebagian orang, surat kabar merupakan sumber informasi dan gagasan tentang berbagai masalah publik yang serius. Mereka tidak hanya memerlukan beritanya, namun juga penafsirannya atau pendapat-pendapat pada tajuk rencana untuk membantunya merumuskan pendapat sendiri. Namun banyak juga yang menjadikan surat kabar sebagai alat untuk membuatnya merasa serba tahu. Untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang suatu peristiwa yang terjadi di dunia, baik itu berita tentang dunia olah raga, dunia hiburan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan dunia politik. Berita politik merupakan sajian utama dari berbagai media pers nasional saat ini. Dan seiring dengan iklim kebebasan yang telah terjadi disetiap segi kehidupan bangsa Indonesia, maka tidak aneh apabila kehadiran informasi politik menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Penelitian ini akan lebih terfokuskan pada artikel dunia politik yang di terbitkan oleh surat kabar Jawa Pos, peneliti ingin meneliti tentang Pengaruh berita politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi politik pada mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Di IAIN sendiri, kalaupun tidak berlangganan surat kabar Jawa Pos, para mahasiswa dapat menyerap informasi melalui mading kampus yang setiap harinya disediakan surat kabar Jawa Pos dengan edisi-edisi terbaru dimading kampus. Dilain pihak, mahasiswa Indonesia yang berjasa besar

dalam memperjuangkan keterbukaan itu dengan keberhasilannya menumbangkan rezim orde baru dengan melakukan demonstasi besarbesaran, merupakan objek yang menarik untuk diamati partisipasi politiknya dalam kehidupan berbangsa. Dari latar informasi politik, surat kabar Jawa Pos juga tak mau kalah dalam pemberitaan berita politik, baik politik dalam negeri maupun luar negeri. Berita politik dalam surat kabar Jawa Pos juga memuat berita tentang pemilu, Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden dan wakil presiden, parlemen wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, seperti Wali kota, Bupati dan sampai, Kepala Desa. Pada konteks yang lebih luas, pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua kelas,walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan. Pemilihan kepala daerah (PILKADA) belum mencapai separuh dari total 244 daerah. Dalam 39 Pilkadayang sudah digelar, ribuan pelanggaran terjadi. Berdasar laporan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), terdapat 1.645 kasus yang masuk catatan mereka.''data ini dikumpulkan dari panwas provinsi, kota, dan kabupaten penyelenggara pemilukada'' kata Nur Hidayat Sardini, ketua Bawaslu di Jakarta, pada tanggal 28 mei 2010. Secara rinci, di antara 1.645 pelanggaran itu, yang terbanyak adalah pelanggaran administrasi pasangan calon yang mencapai 1.383 kasus. Jika dipecah lagi, tahap pendaftaran pemilih terdapat 12 pelanggaran, tahap pencalonan 28

pelanggaran, tahap kampanye tujuh pelanggaran, dan tahap pemungutan berikut penghitungan suara mencapai 1.336 pelanggaran.sementara pelanggaran yang berpotensi pidana mencapai 169. Sedangkan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan penyelenggara pemilu sebanyak 50 kasus. 4 Salah satu informasi politik dalam surat kabar Jawa Pos adalah Pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan yaitu PILKADA, pemilihan umum untuk memilih calon Bupati dan Wakil Bupati, calon wali kota dan wakil wali kota kini telah menjadi salah satu berita yang hampir tak pernah tertinggal dari surat kabar Jawa Pos. Pemilu merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, public relations, komunikasi massa, lobby dan lain-lain kegiatan. Meskipun agitasi dan propaganda di Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam kampanye pemilihan umum, teknik agitasi dan teknik propaganda banyak juga dipakai oleh para kandidat atau politikus. Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada masa. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan 2010 4 http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=136442. Diakses 15 juli

pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Dari adanya latar tersebut, dimana media massa memberikan informasi tentang politik, dan mahasiswa sendiri sebagai calon intelektual. Melihat berbagai fenomen-fenomena politik melalui surat kabar Jawa Pos yang merupakan media dalam penyampaian informasi kepada khalayak maka mahasiswa IAIN akan di ajak untuk bergerak melakukan sesuatu, Yang merupakan salah satu tujuan dalam berkomunikasi. menggerakkan sesuatu untuk melakukan sesuatu itu dapat bermacam-macam, hal itu bisa berupa kegiatan untuk ikut serta dalam partisipasi politik, Misalnya ikut dalam pemilihan umum, pesta politik, dan lain sebagainya. B. Rumusan Masalah Tujuan perumusan masalah adalah untuk mempertegas atau memberikan batasan pada lingkungan pembahasan masalah yang telah ditelaah dalam penelitian. Sehingga diharapkan output dari pemecahan masalah dapat sesuai atau tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan. Untuk itu dari uraian diatas dapat ditentukan rumusan masalah yang lebih tepat sebagai berikut: 1. Apakah ada Pengaruh berita politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya?

2. Jika ada pengaruh seberapa besar Pengaruh berita politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Seperti rumusan masalah yang dipaparkan di atas maka tujuan dari penelitian adalah: a. Ingin mengetahui Pengaruh berita politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya? b. Ingin mengukur seberapa besar Pengaruh berita politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya? D. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi, baik dalam aspek teoritis maupun praktis yaitu untuk: a. Segi Teoritis Dapat bermanfaat sebagai pengembangan disiplin umum, komunikasi menerapkan dan mengembangkan teori yang telah diperoleh dari perkuliahan, khususnya dalam penelitian kuantitatif. Serta sebagai

suatu bahan referensi bagi semua pihak. khususnya bagi mahasiswa ilmu komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. b. Segi Praktis Masalah ini penting untuk diteliti yang hasilnya diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya agar gemar membaca surat kabar karena surat kabar adalah sumber informasi dan gagasan untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik. E. Definisi Operasional 1. Variabel X : berita politik Berita politk terdiri dari dua kata yaitu berita dan politik.berita ialah laporan mengenai fakta atau idea terbaru yang benar dan atau yang penting bagi sebahagian khalayak, melalui media seperti surat khabar, radio, television, media on-line internet. Menurut Willard Grosvenor Bleyer berita adalah segala sesuatu yang terkait waktu dan menarik perhatian banyak orang dan berita terbaik adalah hal-hal yang paling enarik yang boleh menarik sebanyak mungkin orang (untuk membacanya). Dan Menurut Chilton R. Bush pula, berita adalah informasi yang merangsang, dengan informasi itu orang biasa dapat merasa puas dan berghairah. Sementara Charnley sendiri menyebutkan bahawa berita adalah laporan tentang fakta atau pendapat

orang yang terikat oleh waktu, yang menarik dan atau penting bagi sejumlah orang tertentu. 5 Dan definisi politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. 6 2. Variabel Y : Partisipasi politik Partisipasi politik ; terdiri dari dua kata yaitu partisipasi dan politik. Partisipasi yaitu Perihal turut berperan serta di suatu bagian keikutsertaan, peran serta 7 sedangkan politik yaitu Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintah, dasar pemerintahan) 8. Jadi pengaruh informasi politik surat kabar Jawa Pos terhadap tingkat partisipasi mahasiswa fakultas dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya adalah daya yang timbul dari suatu benda yang di namakan surat kabar Jawa Pos tentang informasi politik yang ikut membentuk watak mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya dalam berpartisipasi dalam pemilu dan demonstrasi menuntut kebijakan pemerintah partisipasi politik seperti ikut pemilu presiden dan wakil presiden, ikut pemilu, cawali, ikut pemilu, kepala daerah, dan ikut 2010 5 http://www.scribd.com/doc/16000115/apakah-definisi-berita, diakses 16 juli 6 http://id.wikipedia.org/wiki/politik, diakses 16 juli2010 7 KBBI edisi ke3, 2000, balai pusaka, Hal 831 8 KBBI edisi ke3, 2000, balai pusaka, Hal 886

pemilu DPR serta ikut demonstasi ke jalan-jalan menuntut kebijakan pemerintah, ikut menjadi panitia pemilu (angota KPU/KPUD). F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam skripsi ini adalah terdiri dari Bab dan Sub Bab, kemudian terbagi menjadi bagian-bagian dari Sub Bab yang secara rinci adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan meliputi : latar belakang masalah yang merupakan paparan dari realita di lapangan yang berisi tentang latar belakang dari penulisan skripsi ini yaitu tentang berita politik seperti berita pemilu pemilu, partisipasi mahasiswa, rumusan masalah yang berisi tentang pertanyaanpertanyaan yang ingin di ketahui dalam penelitian tersebut, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan sistematika pembahasan. Bab II Kerangka Teoritik yang meliputi; Kajian pustaka yang berisikan pembahasan tentang pengertian komunikasi massa yang terdiri dari penjelasan tentang efek kehadiran media massa dan pengaruh media massa pada pribadi, media cetak surat kabar Jawa Pos, berita politik, partisipasi mahasiswa, dan efek komunikasi massa, kajian teoritik yang yang membahas tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori Stimulus respons (S-R) dan teori Lasswell. Relevansi dengan penelitian terdahulu dan hipotesis. Bab III Metode penelitian meliputi; Pendekatan dan jenis penelitian, subyek penelitian, variabel penelitian, indikator penelitian, populasi dan

sampel penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis data yang membahas teknik dan analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis Bab IV penyajian dan analisis data yang terdiri dari deskripsi subyek penelitian, deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis dan hasil hasil penelitian Bab V Penutup terdiri dari simpulan dan saran.