WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG SISTEM KEHADIRAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN JAM KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 677 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KEHADIRAN APARATUR SIPIL NEGARA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 706 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 211/PMK.01/2014 TENTANG HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALI KOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA CIREBON NOMOR 47 TAHUN 2017

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 90 TAHUN 2014 TENTANG HARI DAN JAM KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.73/KP.403/MPEK/2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.66/MENHUT-II/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI

2 Di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara R

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 68/Permentan/OT.140/11/2012

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 41/PMK.01/2011 TENTANG

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan N

2011, No tertulis, pemberian dan pemotongan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara kepada pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagai

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 05 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI BADAN SAR NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

WALIKOTA TEGAL KEPUTUSAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 841 / 175 / 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN HARI KERJA, JAM KERJA, APEL KERJA DAN PRESENSI ELEKTRONIK

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG HARI DAN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG KEHADIRAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Tahun 1966 Nomor 7, Tambaha

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 26 TAHUN 2O16 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 12 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2014

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG PEMBATASAN USAHA WARALABA MINIMARKET DI KOTA TEGAL

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 5 TAHUN 2O17 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PERTANIAN. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

2014, No diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. No.675, 2016 KEMENDIKBUD. Tunjangan Kinerja. Juklak. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (INDONESIAN INSTITUTE OF SCIENCES)

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN ATAU TUNJANGAN LAINNYA

Transkripsi:

SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa agar sistem kehadiran pegawai secara elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dapat dilaksanakan secara efektif dan berhasilguna, perlu meninjau kembali Peraturan Walikota Tegal Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Sistem Kehadiran Secara Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal (Berita Daerah Kota Tegal Tahun 2013 Nomor 4); b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 4. Undang-Undang...

- 2-4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-UndangNomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1986 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tegal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3321); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2007 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Tegal dengan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah di Muara Sungai Kaligangsa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4713); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang DisiplinPegawaiNegeriSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 11. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 12....

- 3-12. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal Nomor 6 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas dan Luas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal dan Memberlakukan Semua Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal serta Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Tegal di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal (Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal Tahun 1989 Nomor 4); 13. Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tegal Tahun 2008 Nomor 16); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganperaturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2010 tentang Batas Daerah Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah; 16. Peraturan Walikota Tegal Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kota Tegal (Berita Daerah Kota Tegal Tahun 2009 Nomor 1). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Tegal. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota Tegal dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Walikota adalah Walikota Tegal. 4. Pegawai adalah Pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah yang meliputi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil. 5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. 7. Unit Kerja...

- 4-7. Unit Kerja adalah sebuah satuan organisasi struktural maupun fungsional di dalam suatu organisasi. 8. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah. 9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tegal. 10. Operator adalah pegawai yang ditunjuk dengan Surat Perintah, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk pelaksanaan pengelolaan sistem presensi elektronik di bawah pengawasan koordinator. 11. Koordinator adalah pejabat atau petugas yang ditunjuk dengan Surat Perintah, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan pelaporan terhadap tehnis pelaksanaan sistem presensi. 12. Daftar Kehadiran Pegawai adalah hasil cetakan dari sistem kehadiran elektronik yang berisi kehadiran seluruh Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dalam suatu periode tertentu. 13. Daftar absensi Pegawai adalah daftar yang berisikan keterangan mengenai alasan ketidakhadiran pegawai dalam suatu periode, yang ditandatangani oleh Kepala SKPD masing-masing. 14. Laporan Bulanan Ketertiban Pegawai adalah kumpulan daftar kehadiran dan ketidak hadiran pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal yang ditanda tangani oleh Kepala SKPD masing-masing. 15. Jam Kerja adalah waktu bekerja bagi Pegawai 16. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu 17. Tugas luar adalah Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di luar SKPD atau Unit kerja asal pada saat jam kerja. 18. Surat Izin adalah bukti tertulis yang ditandatangani oleh atasan langsung maupun pejabat struktural. 19. Tambahan Penghasilan adalah kompensasi diluar gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada Pegawai negeri Sipil atau yang disamakan berdasarkan pertimbangan dan kondisi obyektif serta kemampuan Pemerintah Daerah yang diberikan setiap bulan. 20. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjut disingkat BLUD adalah SKPD/unit kerja pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BAB II HARI KERJA DAN JAM KERJA Pasal 2 (1) Hari Kerja dan jam kerja bagi Pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah adalah : a. Jam kerja efektif dalam 1 (satu) minggu untuk SKPD yang memberlakukan 5 (lima) hari kerja ditetapkan sebagai berikut: 1. Hari Senin s/d Kamis : Pukul 07.30 s/d 16.00 WIB 2. Hari Jumat : Pukul 07.30 s/d 11.00 WIB b. Jam kerja efektif dalam 1 (satu) minggu untuk SKPD yang memberlakukan 6 (enam) hari kerja ditetapkan sebagai berikut: 1....

- 5-1. Hari Senin s/d Kamis : Pukul 07.30 s/d 14.30 WIB 2. Hari Jumat : Pukul 07.30 s/d 11.00 WIB 3. Hari sabtu : Pukul 07.30 s/d 13.30 WIB (2) Jumlah jam kerja efektif dalam 1 (satu) minggu paling rendah 37 (tiga puluh tujuh) jam 30 (tiga puluh) menit. (3) Hari kerja dan jam kerja selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Kepala SKPD, dengan jumlah jam kerja efektif dalam 1 (satu) minggu paling sedikit 37 (tiga puluh tujuh) jam 30 (tiga puluh) menit. BAB III TATA CARA PELAKSANAAN KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK Bagian Kesatu Sistem Kehadiran Secara Elektronik Pasal 3 Kehadiran Secara Elektronik dilakukan dengan cara setiap Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah direkam dalam data base pada mesin hand key/finger print/face ID di masing-masing SKPD/Unit Kerja/Sekolah oleh operator. Bagian Kedua Pelaksanaan Kehadiran Pasal 4 (1) Pegawai wajib melakukan rekam kehadiran secara elektronik pada saat kedatangan dan saat kepulangan. (2) Pegawai yang melakukan rekam kehadiran masuk kantor melebihi jam kantor dikategorikan sebagai terlambat, sedang pegawai yang pulang kantor mendahului ketentuan jam pulang kantor dikategorikan sebagai pulang sebelum waktunya. (3) Kehadiran masuk kantor maupun pulang kantor hanya dilakukan satu kali perekaman pada mesin kehadiran secara elektronik. Pasal 5 (1) Pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit, keperluan penting atau mendesak wajib memberitahukan, mengajukan izin atau cuti kepada Kepala SKPD/Unit Kerja/Sekolah. (2) Pegawai yang terlambat masuk kerja atau pulang sebelum waktunya karena keperluan penting atau mendesak dapat mengajukan permohonan izin/pemberitahuan kepada Kepala SKPD/Unit Kerja/Sekolah. (3)....

- 6 - (3) Ketidakhadiran Pegawai dikarenakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), pada SKPD/Unit Kerja/Sekolah yang menggunakan mesin kehadiran secara elektronik secara bersama tembusannya disampaikan kepada SKPD/Unit Kerja/Sekolah yang ditunjuk sebagai pengguna barang. (4) Bentuk dan isi pemberitahuan terlambat masuk kerja atau pulang sebelum waktunya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagaimana tercatum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga Tanggung Jawab Pasal 6 (1) Penanggung Jawab kehadiran secara elektronik adalah Kepala SKPD/ Unit Kerja/Sekolah. (2) Penanggung Jawab sistem dan alat kehadiran secara elektronik pada beberapa SKPD yang menggunakan mesin kehadiran secara bersama adalah SKPD yang ditunjuk sebagai Pengguna Barang. Pasal 7 (1) Penanggung jawab sistem kehadiran secara elektronik dapat dibantu oleh seorang Koordinator yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD. (2) Koordinator sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah seorang Pejabat atau petugas yang membidangi tentang kepegawaian atau pejabat yang ditunjuk oleh Kepala SKPD. (3) Koordinator memiliki tugas dan tanggung jawab untuk : a. melakukan registrasi pegawai ke dalam mesin kehadiran secara elektronik pada seluruh pegawai dimasing-masing SKPD/Unit Kerja/Sekolah; b. mencetak Daftar Kehadiran Pegawai di Lingkungan SKPD/Unit Kerja/Sekolah; c. melakukan pengarsipan Surat Tugas, Surat Izin Cuti, dan Surat Keterangan yang menjadi bukti ketidakhadiran pegawai; d. menyerahkan fotocopy bukti ketidakhadiran pegawai jika diminta; e. melaporkan Laporan Bulanan Daftar Kehadiran Pegawai dan Rekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai. BAB IV PELAKSANAAN KEHADIRAN SECARA NON ELEKTRONIK Pasal 8 (1) Kehadiran Pegawai dapat dilakukan secara manual dalam hal: a. Unit Kerja belum mempunyai mesin kehadiran secara elektronik; b. mesin kehadiran secara elektronik mengalami kerusakan; c...

- 7 - c. pegawai belum terdaftar dalam sistem kehadiran secara elektronik; d. sidik jari tidak terekam dalam sistem elektronik; e. terjadi keadaan kahar (force majeure); atau f. pegawai yang melaksanakan tugas luar pada saat jam kerja. (2) Keadaan kahar (force majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e merupakan suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan dan kendali manusia dan tidak dapat dihindarkan berupa bencana alam, kerusuhan dan listrik padam sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilakukan dan/atau tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. (3) Bentuk dan isi kehadiran secara manual sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. BAB V PELAPORAN KEHADIRAN Pasal 9 (1) Kepala SKPD/Unit Kerja/Sekolah menyampaikan Laporan Bulanan Daftar Kehadiran Pegawai dan Rekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai setiap bulan kepada Badan Kepegawaian Daerah paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada bulan berikutnya. (2) Bentuk dan isi Laporan Bulanan Daftar Kehadiran Pegawai dan Rekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. (3) Rekapitulasi kehadiran pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai dasar penghitungan Tambahan Penghasilan Pegawai. Pasal 10 Laporan Bulanan Daftar Kehadiran Pegawai dan Rekapitulasi Daftar Kehadiran Pegawai sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (2) untuk Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Walikota diketahui oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal. BAB VI SANKSI Pasal 11 PNS yang tidak memenuhi ketentuan jam kerja bagi Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikenakan sanksi hukuman disiplin bagi PNS sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 12...

- 8 - Pasal 12 (1) PNS yang tidak memenuhi ketentuan jam kerja bagi Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikenakan sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai. (2) Ketentuan tentang tata cara pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dalam Peraturan Walikota. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 13 Ketentuan jam kerja bagi pegawai pada BLUD Pemerintah Kota Tegal ditetapkan oleh Kepala BLUD dengan berpedoman pada Peraturan Walikota ini. Pasal 14 Penggunaan sistem kehadiran pegawai secara elektronik di Lingkungan Sekolah Negeri diberlakukan mulai 1 Januari 2014 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Tegal Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Sistem Kehadiran Secara Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal (Berita Daerah Kota Tegal Tahun 2013 Nomor 4), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,.2013. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tegal. Ditetapkan di Tegal pada tanggal 1 Juli 2013 Januari 20130 WALIKOTA TEGAL, Diundangkan di Tegal pada tanggal 1 Juli 2013 SEKRETARIS DAERAH KOTA TEGAL IKMAL JAYA EDY PRANOWO BERITA DAERAH KOTA TEGAL TAHUN 2013 NOMOR 14

- 9 - Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI BUDI HARTONO, S.H. Pembina 19680216 198903 1 004

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL BENTUK DAN ISI SURAT PEMBERITAHUAN KOP SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH SURAT PEMBERITAHUAN Yang bertandatangan dibawah ini,kami: Nama : NIP : Pangkat/Gol : Jabatan : Unit Organisasi : dengan ini mengajukan pemberitahuan terlambat masuk kerja/izin Pulang Sebelum Waktunya / selama jam/menit*), pada hari...,tanggal dengan alasan, yaitu.... Demikian disampaikan kiranya menjadi maklum. Atasan Langsung Hormat kami Pangkat Pangkat *) coret yang tidak perlu WALIKOTA TEGAL, Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI IKMAL JAYA BUDI HARTONO, S.H. Pembina 19680216 198903 1 004

LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL BENTUK DAN ISI KEHADIRAN SECARA MANUAL KOP SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH DAFTAR HADIR Hari/Tanggal :... SKPD/Unit Kerja/Sekolah :.. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. dst. Nama Kedatangan Tanda Jam Tangan Kepulangan Tanda Jam Tangan Keterangan KEPALA SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH Pangkat Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI WALIKOTA TEGAL, IKMAL JAYA BUDI HARTONO, S.H. Pembina 19680216 198903 1 004

LAPORAN SISTEM KEHADIRAN SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH : PERIODE : /NIP BENTUK DAN ISI DAFTAR KEHADIRAN PEGAWAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Juml Ket Hdr Plg Hdr Plg Hdr Plg Hdr Plg Hdr Plg Hdr Plg *Catatan : 1. Tanggal/hari Libur Jadwal/Nasional diberi tanda blok 2. Hdr dan Plg : adalah Waktu Kehadiran dan Waktu Pulang diisi : a. Hadir Normal : HN d. Sakit : S b. Pulang Normal : PN e. Cuti : CT c. Terlambat : T f. Dinas Luar : DL b. Pulang Cepat : PC h. Tanpa Keterangan : TK c. Ijin : I i. Tidak Terekam : TT 3. Jumlah : diisi rekapitulasi jumlah ketidakhadiran pegawai 4. Keterangan : diisi penjelasan ttg Pegawai yang tidak melakukan sistem kehadiran secara elektronik LAMPIRAN III PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL Mengetahui KEPALA SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH Pagkat Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI WALIKOTA TEGAL, IKMAL JAYA BUDI HARTONO, S.H. Pembina 19680216 198903 1 004

SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH : BULAN : JUMLAH HARI KERJA : JUMLAH PNS : BENTUK DAN ISI REKAPITULASI DAFTAR KEHADIRAN PEGAWAI DAFTAR LAPORAN ABSENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL LAMPIRAN IV PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM KEHADIRAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL NO PANGKAT/GOL JABATAN HADIR KETERANGAN TIDAK HADIR TIDAK TELAT IJIN IJIN TUGAS DINAS TANPA BEBAS HADIR CUTI SAKIT MASUK LISAN TERTULIS BELAJAR LUAR KET TUGAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. dst. JUMLAH PLG SBLM WKT Mengetahui KEPALA SKPD/UNIT KERJA/SEKOLAH Pangkat Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI Tegal, Tanggal Bulan Tahun Pejabat Yang Ditunjuk Pangkat WALIKOTA TEGAL, IKMAL JAYA BUDI HARTONO, S.H. Pembina 19680216 198903 1 004