I. INFORMASI METEOROLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI

BMKG TIM REDAKSI BULETIN STASIUN METEOROLOGI SELAPARANG BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT TAHUN Joko Raharjo, A.

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP

EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA

KATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP

KATA PENGANTAR. Negara, September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI. NUGA PUTRANTIJO, SP, M.Si. NIP

ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG ANALISIS MUSIM KEMARAU 2013 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2013/2014

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2015 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2015/2016

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

KATA PENGANTAR. merupakan hasil pemutakhiran rata-rata sebelumnya (periode ).

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2012 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Oktober 2012

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Agustus 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Juni 2017

Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Juli 2017

ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA)

ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT & PROSPEK CUACA WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DESEMBER 2016 JANUARI 2017 FORECASTER BMKG EL TARI KUPANG

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Januari 2017

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Nopember 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Desember 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi April 2017

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PROSPEK IKLIM DASARIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Update: 01 Februari 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Maret 2017

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Agustus Volume V - No.

KAJIAN IKLIM PADA BENCANA BANJIR BANDANG SAMBELIA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR, 20 JANUARI 2014

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

ANALISIS KLIMATOLOGI HUJAN EKSTRIM BULAN JUNI DI NEGARA-BALI (Studi Khasus 26 Juni 2017)

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

KATA PENGANTAR. Pontianak, 1 April 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN PONTIANAK. WANDAYANTOLIS, S.Si, M.Si NIP

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Februari 2017

LAPORAN POTENSI HUJAN AKHIR JANUARI HINGGA AWAL FEBRUARI 2016 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Januari 2018

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG

KATA PENGANTAR REDAKSI. Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si. Penanggung Jawab : Subandriyo, SP. Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S.

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Mei 2017

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR

Diterbitkan oleh STASIUN METEOROLOGI SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA JL. Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Bima Nusa Tenggara Barat

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. September Volume V - No.

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Juli 2016

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA

ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN III MEI 2017 DI PROVINSI NTB

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Oktober 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi Juni 2016

Buletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempabumi Edisi September 2016

ANALISIS CUACA EKSTREM LOMBOK NTB HUJAN LEBAT (CH mm) DI LOMBOK TENGAH 15 SEPTEMBER 2016

ANALISIS KEJADIAN HUJAN ES DI DUSUN SORIUTU KECAMATAN MANGGALEWA KABUPATEN DOMPU ( TANGGAL 14 NOVEMBER 2016 )

ANALISIS EKSTRIM DI KECAMATAN ASAKOTA ( TANGGAL 4 dan 5 DESEMBER 2016 )

ANALISIS KEJADIAN ANGIN KENCANG DAN HUJAN LEBAT DI KAB. MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT TANGGAL 09 AGUSTUS 2017

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Mei Volume V - No.

ANALISIS CUACA EKSTRIM NTB HUJAN LEBAT TANGGAL 31 JANUARI 2018 LOMBOK BARAT, LOMBOK UTARA, DAN LOMBOK TENGAH Oleh : Joko Raharjo, dkk

BULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Juni Volume V - No.

STASIUN METEOROLOGI TANJUNGPANDAN

Diterbitkan oleh STASIUN METEOROLOGI SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA JL. Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Bima Nusa Tenggara Barat

PENGANTAR. Bogor, Maret 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN FEBRUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI MALIKUSSALEH-ACEH UTARA. Oleh Febryanto Simanjuntak S.Tr

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

MONITORING DINAMIKA ATMOSFER DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN SEPTEMBER 2016 FEBRUARI 2017

KATA PENGANTAR. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI NABIRE

PENGANTAR. Bogor, Maret 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR

Buletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE

PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2017 REDAKSI

PROSPEK KEJADIAN SIKLON TROPIS DI WILAYAH SAMUDERA HINDIA SELATAN INDONESIA PADA MUSIM SIKLON 2016/2017

PRAKIRAAN MUSIM 2017/2018

Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012

Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN

ANALISIS KEJADIAN KABUPATEN SEKADAU, KALIMANTAN BARAT TANGGAL 19 FEBRUARI 2017

Transkripsi:

I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan Agustus 2014, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah umumnya bernilai (-0.5) s/d (+1.0) C, hal ini mengindikasikan kondisi ENSO normal hingga El Nino Lemah dan kondisi ini akan berlangsung hingga bulan Januari 2015. Gambar I. 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Bulan Agustus 2014 ( Sumber: BOM) Secara umum probabilitas ENSO mulai awal Agustus 2014 adalah normal (58 %), La Nina (0 %), El Nino (42 %). Pada bulan September 2014 diprediksi normal (44 %), La Nina (0 %), El Nino (56%). Anomali suhu muka laut bulan Agustus 2014 di Nino 3.4 (5 LU-5 LS;120 BB-170 BB) bernilai (+0.3) C dan untuk bulan September 2014 diprediksi akan tetap bernilai normal positif dengan kondisi suhu perairan Indonesia relatif normal. 1

Gambar I. 2. Probabilitas Prediksi ENSO Bulan Agustus hingga April 2015 ( Sumber: IRI COLUMBIA ) Nilai SOI rata-rata bulanan pada Agustus 2014 menunjukkan nilai negatif yaitu (-11.2) dengan kategori El Nino Lemah dan di bulan September diprakirakan akan masih bernilai negatif dengan kategori El Nino Lemah. Gambar I.3. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2012 Oktober 2014 ( Sumber:BOM) 2

Melihat kondisi ENSO dan indeks SOI yang mengindikasikan kategori EL Nino, maka hal ini akan berdampak pada pertumbuhan awan dan curah hujan di Indonesia pada umumnya mulai berkurang. b. Madden Jullian Oscillation (MJO) Posisi track MJO aktif di wilayah Indonesia pada akhir bulan Agustus 2014 yaitu tanggal 30 Agustus 2014 berada di kuadran 3. Hal ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia pada akhir bulan Agustus 2014 terutama di Indonesia bagian Barat. Gambar I.4 Siklus Posisi MJO 2 Juni 2014 30 Agustus 2014 (Sumber: BOM, Garis Biru untuk Bulan Agustus 2014) I.1.2 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL a. Angin Monsun Di wilayah NTB pada bulan Agustus 2014 angin dominan bertiup dari arah Timur hingga Selatan, dengan kecepatan antara (2-38) km/jam. 3

Pada bulan September 2014 diprakirakan Monsun Timuran akan tetap dominan di wilayah NTB dengan kecepatan antara (2 36) km/jam. Gambar I.5 Angin Gradien di Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2014 (Sumber: BOM) b. Suhu Muka Laut Suhu Muka Laut rata-rata di wilayah Indonesia pada bulan Agustus 2014 cukup hangat, berkisar antara (24.0 30.0) C dan diprakirakan pada bulan September 2014 Suhu Muka Laut di perairan Indonesia akan lebih dingin terutama di Indonesia bagian Timur dan Selatan sehingga ketersediaan uap air rendah dan potensi pertumbuhan awan hujan relatif kecil. Gambar I.6 Suhu Muka Laut Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2014 (Sumber:BOM) 4

d. Pada e. c. Tekanan Udara bulan Agustus 2014 pola tekanan rendah masih dominan di Belahan Bumi Utara (BBU). Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan Agustus 2014 berkisar antara (1007 1016) hpa. Diprakirakan pada bulan September 2014 pola tekanan rendah masih akan dominan di Belahan Bumi Utara (BBU). Tekanan udara rata-rata di wilayah Indonesia pada bulan Agustus 2014 diprakirakan berkisar antara (1006 1015) hpa. Pola tekanan udara seperti ini akan mengakibatkan massa udara yang relatif kering dari benua Australia bertiup menuju pusat tekanan rendah di BBU sehingga potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB relatif kecil. Gambar I.7 Tekanan Udara Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2014 (Sumber: BOM) f. Gangguan Tropis Pada bulan Agustus 2014 terjadi 2 (dua) gangguan tropis di sekitar wilayah Belahan Bumi Utara. Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis pada bulan September 2014 masih dominan terjadi di Belahan Bumi Utara. Tabel I.1 Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan September 2014 No Gangguan Tropis Tanggal Kejadian Lokasi 1. THYPOON HALONG 28 Agustus -10 Agustus 2014 Perairan Selatan Jepang 5

2. TROPICAL STORM NAKRI 2 3 Agustus 2014 Perairan Barat Korea Selatan I.1.3 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL a. Angin Permukaan Angin permukaan pada bulan Agustus 2014 di wilayah Pulau Lombok dominan bertiup dari arah Timur Tenggara dengan kecepatan antara (2 36) km/jam, sementara di Pulau Sumbawa Angin bertiup dari arah Tenggara Selatan dengan kecepatan antara (2 38) km/jam. Angin permukaan di wilayah NTB pada bulan September 2014 diprakirakan masih didominasi angin timuran, dengan variasi angin dari arah Timur Selatan dengan kecepatan antara (2 36) km/jam. b. Aktivitas Cuaca Cuaca pada bulan Agustus 2014 di wilayah NTB umumnya cerah berawan disertai hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan untuk bulan September dan Oktober 2014 kondisi cuaca di wilayah NTB diprakirakan umumnya cerah-berawan dengan potensi hujan intensitas ringan. I.1.4 KESIMPULAN MONITORING GLOBAL, REGIONAL DAN LOKAL Berdasarkan hasil monitoring faktor global, regional dan lokal dapat disimpulkan bahwa kondisi ENSO dan SOI umumnya bernilai netral hingga El Nino Lemah, suhu muka laut yang relatif cukup hangat, pusat tekanan rendah dominan di BBU dan angin timuran yang masih dominan di wilayah Indonesia maka diprakirakan kondisi cuaca di wilayah NTB pada bulan September masih dalam periode musim kemarau dan untuk bulan Oktober memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. I.2 INFORMASI TINGGI GELOMBANG BULAN AGUSTUS 2014 DI PERAIRAN NTB Tinggi gelombang pada bulan Agustus 2014 di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat berkisar antara (0.5 5.0) meter. Berikut tinggi gelombang rata-rata di perairan NTB selama bulan Agustus 2014 : 6

TINGGI GELOMBANG WILAYAH PERAIRAN NTB (meter) SELAT SELAT PERAIRAN PERAIRAN SELAT LOMBOK ALAS SELATAN NTB UTARA NTB SAPE 0.5 3.5 0.5 3.0 0.5 5.0 0.5 3.5 0.5 3.5 I.3 RINGKASAN CUACA BULAN AGUSTUS 2014 DAN PRAKIRAAN CUACA BULAN SEPTEMBER DAN OKTOBER 2014 A. Ringkasan Cuaca 1. Nilai SOI pada bulan Agustus 2014 adalah (-11.2) yang termasuk kategori EL Nino Lemah. Suhu muka laut di Samudera Pasifik sebelah Timur wilayah Indonesia relatif masih hangat dengan anomali (-0.5) s/d (+1.0) C. Di wilayah NTB selama bulan Agustus 2014 didominasi angin Timuran dengan variasi arah dari Timur hingga Selatan. Pada bulan Agustus 2014 suhu muka air laut di sekitar perairan NTB berkisar (24.0 27.0) C. 2. Keadaan cuaca di wilayah NTB selama bulan Agustus 2014 : a. Di wilayah NTB cuaca umumnya cerah berawan disertai beberapa kejadian hujan dengan intensitas ringan di wilayah NTB pada siang, sore dan dini hari. b. Suhu udara rata-rata wilayah NTB pada bulan Agustus 2014 berkisar antara (23.0 28.0) C, dengan suhu maksimum tertinggi 34.2 C dan suhu minimum terendah 18.0 C c. Kelembaban udara rata-rata di wilayah NTB berkisar antara (55 85) %. d. Angin di wilayah NTB pada bulan Agustus 2014 bertiup dari arah Timur Selatan dengan kecepatan antara (2 38) km/jam. 3. Berdasarkan Kondisi Dinamika Atmosfer yang terpantau hingga akhir Agustus 2014, diprakirakan cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan September 2014 masih berada pada periode musim kemarau dan bulan Oktober 2014 merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Cuaca secara umum diprakirakan cerah-berawan dengan potensi hujan ringan. Suhu udara diprakirakan berkisar antara (19.0 35.0) C. Kelembaban udara 7

berkisar antara (40-96) %. Angin permukaan bertiup dari arah Timur - Selatan dengan kecepatan (2 36) km/jam. B. Prakiraan Hujan Bulan September dan OKtober 2014 Prakiraan curah hujan pada bulan September di wilayah NTB berkisar antara (0 20) mm/bulan dengan prakiraan sifat hujan Normal (di sebagian besar wilayah Pulau Sumbawa), Bawah Normal (Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa bagian Barat), serta Atas Normal ( Sebagian Pulau Sumbawa bagian Utara dan Timur). Sementara di bulan Oktober prakiraan curah hujan berkisar antara (0 100) mm/bulan dengan prakiraan sifat hujannya bersifat Bawah Normal hampir di seluruh wilayah NTB. Informasi selengkapnya tentang prakiraan curah hujan dan sifat hujan bulan September dan Oktober 2014 dapat dilihat pada Gambar I.9 dibawah ini : Gambar I. 9 Prakiraan Curah Hujan serta Sifat Hujan Bulan September & Oktober 2014 (Sumber:Staklim Klimatologi Kediri) C. Potensi Cuaca Ekstrim Bulan September 2014 Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan maka potensi cuaca ekstrim di wilayah NTB pada bulan September 2014 antara lain sebagai berikut : 1. Gelombang Tinggi (> 2 meter) di perairan NTB. 8

II.1 II. INFORMASI KLIMATOLOGI KONDISI CUACA BULAN AGUSTUS 2014 STASIUN METEOROLOGI SELAPARANG - BIL 1. Temperatur Pada bulan Agustus 2014 suhu udara rata-rata berkisar antara (22.8 26.7) C. Suhu tertinggi (32.0) C terjadi pada tanggal 4 Agustus 2014 sedangkan suhu terendah (18.0) C terjadi pada tanggal 24 dan 29 Agustus 2014. Gambar II. 1 Grafik Temperatur Udara Bulan Agustus 2014 2. Curah Hujan Di bulan Agustus 2014 curah hujan harian yang tercatat di Stasiun Meteorologi Selaparang-BIL sebanyak 2.0 mm dengan 4 hari hujan. Gambar II. 2 Grafik Curah Hujan Bulan Agustus 2014 9

3. Lama Penyinaran Matahari Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan Agustus 2014 adalah (95)%. Lama penyinaran tertinggi (100) %. terjadi sepanjang bulan Agustus 2014 kecuali tanggal 4, 16-19, 21-22 Agustus 2014. Sedangkan lama penyinaran terendah (59)% terjadi pada tanggal 22 Agustus 2014. Gambar II. 3 Grafik Lama Penyinaran Matahari Bulan Agustus 2014 4. Tekanan Udara Di bulan Agustus 2014 tekanan udara rata-rata (1013.4) hpa. Tekanan udara tertinggi (1015.3) hpa terjadi pada tanggal 14 Agustus 2014 sedangkan yang terendah (1011.4) hpa terjadi pada tanggal 3 dan 27 Agustus 2014. Gambar II. 4 Grafik Tekanan Udara Bulan Agustus 2014 10

5. Kelembaban Udara Pada bulan Agustus 2014 kelembaban udara rata-rata bernilai (79)%. Nilai tertinggi (83)% terjadi pada tanggal 10 dan 22 Agustus 2014 sedangkan nilai terendah (71)% terjadi pada tanggal 16 Agustus 2014. Gambar II. 5 Grafik Kelembapan Udara Bulan Agustus 2014 6. Angin Angin permukaan di wilayah Bandara Internasional Lombok (BIL) pada bulan Agustus dominan dari arah Tenggara dengan kecepatan rata-rata 18 km/jam. Gambar II. 6 Windrose Stamet Selaparang Bulan Agustus 2014 11

7. Rekapitulasi Kondisi Cuaca Harian di BIL : Kondisi cuaca yang diamati setiap jam di Stasiun Meteorologi Selaparang-BIL pada bulan Agustus 2014 direkap perdasarian (10 harian) dalam Tabel II.1 berikut ini : WAKTU Tabel II.1 Tabel Cuaca / Iklim Ekstrim Propinsi NTB Bulan Agustus 2014 HARI VISIBILITY CURAH HARI HAZE KABUT GUNTUR 1 KM 4 KM HUJAN HUJAN & HUJAN DASARIAN I 0 1 0 0 0 1 0 DASARIAN II 0 0 0 0 2 3 0 DASARIAN III 0 2 0 0-0 0 JUMLAH 0 3 0 0 2 4 0 II.2. CUACA EKSTRIM BULAN AGUSTUS 2014 Berdasarkan data yang tercatat pada bulan Agustus 2014 di Stasiun BMKG Provinsi Nusa Tenggara Barat, cuaca ekstrim bulan Agustus 2014 di wilayah NTB disajikan pada Tabel II.2 dibawah ini : Tabel II.2 Tabel Cuaca / Iklim Ekstrim Propinsi NTB Bulan Agustus 2014 KRITERIA TANGGAL / INTENSITAS Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Suhu Udara > 33.9 ºC Suhu Udara < 20.8 ºC Kelembaban Udara < 40 % Hujan > 50 mm/hari Nihil Nihil Tgl 10 (19.6 ºC); 11-12 (18.6 ºC); 16 (19.4 ºC); 17-18 (18.8 ºC); 24 (18.0 ºC); 25 (18.4 ºC); 26 (18.8 ºC); 27 (19.2 ºC); 28 (19.6 ºC); 29 (18.0 ºC); 30-31 (19.4 ºC) Nihil Nihil 12

III. INFORMASI GEOFISIKA III.1 INFORMASI GEMPABUMI III.1.1 KONDISI TEKTONIK PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya merupakan wilayah dengan aktivitas gempabumi yang cukup aktif. Hal ini sebagai akibat dari posisi NTB yang berada pada daerah pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Samudera Indo Australia di bagian selatan (Zona penujaman / Subduksi), disamping itu di bagian utara terdapat zona patahan busur belakang (back arc trust). Zona penunjaman terjadi sebagai akibat aktifitas lempeng Samudera Indo Australia yang bergerak mendekati lempeng benua Eurasia dengan kecepatan kurang lebih 7 cm/tahun. Gambar III.1 Lempeng Tektonik di Provinsi NTB 13

III.1.2 GEMPA TERASA BULAN AGUSTUS 2014 Selama bulan Agustus 2014 tercatat satu kali kejadian gempabumi terasa di wilayah NTB. No 1 Tanggal/Jam (WITA) 21 Agustus 2014 18:22:10 Magnitude (SR) Kedalaman (km) 4.3 11 Pusat Gempa 8.26 LS 116.13 BT Keterangan Tidak berpotensi tsunami Dirasakan (MMI) 26 km Barat Laut Lombok Barat- NTB Lokasi pusat gempabumi ditampilkan pada gambar berikut ini : Gambar III.2 Pusat Gempabumi di Provinsi NTB bulan Agustus 2014 14

III.2 INFORMASI TANDA WAKTU III.2.1 TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI KOTA MATARAM Data terbit dan terbenam matahari bulan September 2014 di Kota Mataram disajikan dalam Tabel 4.1 dibawah ini : Kota Posisi Ketinggian : Mataram : 08º33 771 LS - 116º06 029 BT : 16 m Tabel III.1 Tabel Terbit dan Tenggelam Matahari Kota Mataram Bulan September 2014 Matahari Matahari Tanggal Terbit (Wita) Terbenam (Wita) Tanggal Terbit (Wita) Terbenam (Wita) 1 6:17 18:14 16 6:08 18:12 2 6:17 18:14 17 6:08 18:12 3 6:17 18:14 18 6:08 18:12 4 6:17 18:14 19 6:08 18:12 5 6:17 18:14 20 6:08 18:12 6 6:17 18:14 21 6:08 18:12 7 6:17 18:14 22 6:08 18:12 8 6:17 18:14 23 6:08 18:12 9 6:17 18:14 24 6:08 18:12 10 6:17 18:14 25 6:08 18:12 11 6:17 18:14 26 6:08 18:12 12 6:17 18:14 27 6:08 18:12 13 6:17 18:14 28 6:08 18:12 14 6:17 18:14 29 6:08 18:12 15 6:17 18:14 30 6:08 18:12 Sumber : Almanak 2014 BMKG 15