BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan

dokumen-dokumen yang mirip
PROMOSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS KONSUMEN DI TOKO SOES MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1. aktivitas pejualan barang atau jasa yg dilakukan secara langsung untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah produk makanan yaitu roti. Saat ini sudah banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Barat, 2013.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. hal ini dapat dilihat dari banyak bermunculan tempat-tempat makan, baik yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber. perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat melalui sarana

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata yang memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Philip Kotler, 2008). Philip Kotler (2008) Cronin dan Taylor, dalam Prabowo 2002

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi terus berkembang kearah yang lebih baik. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bisnis retail (perdagangan eceran) di Indonesia pada akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan juga akan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

2015 PENGEMBANGAN PRODUK BROWNIES BAKAR BERBASIS TEPUNG KACANG MERAH TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang. berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar.

BAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis yang semakin ketat pada masa kini membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan menjadikan persaingan bisnis lebih ketat. Perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang lain (Kotler dan Amstrong, 2008:5). Dalam definisi manajerial, banyak

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dari produsen ataupun pengusaha dalam merebut pasar. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informasi yang dibutuhkan akan semakin beraneka ragam. Untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis akan menjadi sangat ketat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan disertai dengan selera konsumsi mereka yang semakin meningkat,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

Jumlah Restoran dan Kafe

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB I PENDAHULUAN. itu banyak investor yang merasa perlu untuk berinvestasi di industri tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. usahanya (Peraturan Menteri Kesehatan No.304 Tahun 1989) rumah makan, yang salah satunya adalah rumah makan pondok zam-zam yang

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

(Diferentiated Marketing)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Amir (2011) kepuasan konsumen didefinisikan sejauh mana manfaat sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis menciptakan banyak peluang berdasarkan kreatifitas dan inovasi yang ditampilkan dengan melibatkan beberapa orang guna menghasilkan jasa atau produk yang dibutuhkan konsumen. Bisnis dilakukan dengan cara manual maupun maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan melibatkan aspek aspek manajemen, financial, marketing, human resources. Salah satu contoh usaha bisnis yang ada dan masih berjalan sampai saat ini yaitu bisnis makanan yang saat ini bervariasi, tidak hanya lauk pauk atau makanan pokok saja, melainkan berupa roti, kue, mulai dari kue tradisional sampai makanan mancanegara yang mulai digemari masyarakat Indonesia. Roti dan Kue, sering dijadikan konsumsi sehari hari sehingga membuat makanan jenis ini laris manis. Banyaknya toko roti dan kue yang berkembang pesat di Bandung dengan persaingan di bidang bisnis sejenis semakin ketat, karena disebabkan oleh banyaknya pilihan hidangan roti maupun kue dengan variasi bentuk serta rasa, tekstur, maupun harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dihadirkan (lihat tabel 1.1). Hal ini berakibat pada penurunan permintaan yang akan memberikan akibat fatal bagi perusahaan apabila tidak ditanggapi dengan baik. 1

2 Tabel 1.1 Data Outlet Toko Kue dan Roti di Kota Bandung Nama Outlet Toko Jumlah Kue dan Roti Toko Alamat Soes Merdeka 2 Jl. Merdeka No.27 Telp.(022)4235534 Bandung Jl. Lombok No.30 Telp.(022)4204746 Bandung Primarasa 5 Jl. Kemuning No.20 Merdeka Sumur Bandung No.Telp.(022)7206468 Jl. Buah batu No.167 A Telp.(022)7311537 Jl. Pasirkaliki No.163 No.Telp (022)6120177 Jl. Purwakarta No.95 Antapani Kota Bandung Ruko Kopo Plata Block C-6 Jl. Peta Lingkar Selatan Vitasari 2 Jl. Kurdi Timur No.49 Bandung Jl. Surapati No.55A Sadang Serang, Coblong Bandung Telp.(022)2531200 Kartikasari 4 Jl. Haji Akbar No.4 Paasirkaliki, Cicendo Jl. Ir Haji Juanda No.85-87 Jl. Buah Batu No.165 A Jl. Kb Jukut Berkat 4 Lantai dasar Jl. Dr Djunjunan No. 143-149 Jl. A.H.Nasution Jl. Gatot Subroto Jl. Burangrang No.39 Sumber: www.google.co.id Hal ini membuat para pengusaha dalam bidang ini berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam bidangnya, dan hal ini pula memacu para pengusaha

3 kuliner untuk menetapkan orientasi kepuasan konsumen sebagai tujuan utamanya untuk menjaga kelangsungan perusahaan tersebut. Keadaan ini tampak dari banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan konsumen dalam pernyataan visi dan misi.dalam pasar yang tingkat persaingannya cukup tinggi, perusahaan mulai bersaing untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya agar pelanggan mempunyai kesetiaan yang tinggi terhadap kue, roti maupun soes yang ditawarkan pengusaha. Apabila pelanggan merasa tidak puas maka pelanggan tersebut tidak akan kembali lagi pada perusahaan tersebut. Loyalitas pelanggan erat hubungannya dengan kepuasan konsumen, semakin terpuaskan konsumen terhadap keinginannya, atau terpuaskan antara harapan dengan kenyataan, akan membuat konsumen kembali lagi untuk membeli produk tersebut dan konsumen yang loyal terhadap produk itu. Sedangkan kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh pelayanan karyawan yang baik, adanya reputasi dari penjual dan adanya kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Saat ini, usaha-usaha yang bergerak dalam bidang bisnis kuliner harus mempunyai cara dan ciri khas tertentu dalam melakukan sebuah jasa pelayanan untuk menjaga kepuasan konsumen agar keinginan mereka dapat terpenuhi, yaitu dengan cara memenuhi dan mewujudkan setiap keinginan dan harapan dari konsumen dengan berbagai macam strategi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

4 Perusahaan yang sukses biasanya selalu mengutamakan kepuasan konsumen. Hal ini berarti kinerja dari barang dan pelayanan yang diberikan Toko Soes Merdeka harus sesuai dengan yang pelanggan harapkan. Promosi sudah jelas menjadi alat utama dalam pemasaran sebuah produk. Promosi yang dilakukan dapat berupa iklan di media cetak maupun elektronik, brosur, baliho, dan sponsorship. Toko Soes Merdeka melakukan sales promotion, untuk menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Orang adalah semua pelaku yang memainkan peran penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli, yakni: personel perusahaan, pelanggan, dan pelanggan lain dalam lingkungan pelayanan. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa (Kotler & Amstrong, 2012:92). Kemampuan karyawan yang dimaksud adalah bagaimana karyawan menyampaikan dan mengkomunikasikan produk perusahaan kepada pelanggan, sehingga mampu memberikan kesan yang baik untuk memuaskan konsumen. Dampak positif dari pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan serta keinginan untuk melakukan pembelian

5 kembali (re-buying), yang tentunya akan meningkatkan pendapatan yang diterima dari produk yang telah terjual. Salah satu Toko Kue dan Roti yang mampu bertahan serta bersaing di pasar hingga saat ini adalah Soes Merdeka Bandung yang menjadi salah satu tempat favorit untuk membeli oleh oleh khas Bandung dari warga Bandung maupun luar kota dengan beragam jenis kue dan roti serta oleh oleh khas Bandung lainnya. Toko Soes merdeka memadukan resep tradisional dan proses pengolahan menggunakan mesin-mesin modern tak merubah cita rasa sama sekali, Soes Merdeka dapat menghasilkan kue-kue unggulan dengan rasa yang khas. Pasal 8 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Makanan tentang Pedoman Cara Ritel Pangan yang Baik di Pasar Tradisional maupun Modern. Terdapat dua soes yang disajikan, yaitu dengan rhum dan ada pula yang tanpa rhum. Puff pastry yang lembut membalut krim lezat dengan beragam varian rasa. Ada vanila, durian, capuccino, blueberry, cokelat, dan lain sebagainya. Tak hanya inovasi dari rasa filling, Soes Merdeka juga membuat terobosan dari segi bentuk. Soesnya kini tak melulu berbentuk bulat, tapi ada pula yang panjang dan dihias toping menarik. Ide-ide menarik terus dikembangkan untuk memuaskan konsumen sekaligus mempertahankan eksistensi toko soes legendaris kota Bandung ini. Selain memproduksi Kue Soes Merdeka yang masih menjadi primadona dan merupakan produk oleh-oleh Bandung, Soes Merdeka juga memproduksi lebih dari 150 macam kue lainnya, seperti Cheese

6 Roll, Pisang Molen, Brownies (kukus dan bakar) aneka rasa serta berbagai jenis roti, pastry dan cake. Kegiatan promosi perusahaan dengan menawarkan produk disertai diskon diantaranya sebesar 10%, 20% dan 50% dengan ketentuan tertentu. Pelayanan dari karyawan untuk memperoleh informasi produk dari jenis, rasa, ukuran dan makanan khas Bandung lainnya. Dalam upaya memperluas pasar dan sekarang semakin ketatnya persaingan Toko Kue di Bandung, untuk memproduksi kue soes dalam bentuk kue kering dengan nama Soes Kering & Bagelen Merdeka. Dengan semakin berkembangnya bisnis di bidang usaha Kue dan Roti di Bandung, pihak Soes Merdeka Bandung harus berjuang keras dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal tersebut sangat penting karena adanya persaingan yang sangat ketat dari para pelaku bisnis kue dan roti lainnya, yang masing-masing pelaku bisnis berusaha menampilkan ciri-ciri produk yang dihasilkan, karakter dan identitas toko, kualitas dan keunggulan produk mulai dari kelezatan soes, kue dan roti itu sendiri, varian rasa, variasi ukuran dan bentuk, ketebalan dan keempukan roti yang berbeda dari outlet toko kue dan roti lainnya. Berikut data outlet Toko Soes Merdeka di Bandung: Tabel 1.2 Data Outlet Toko Soes Merdeka di Kota Bandung No Toko Kue dan Roti Jumlah Alamat 1 Soes Merdeka (Unit Merdeka Boga Putra) 1 Jl. Merdeka No. 27 Telp. (022) 4235534 Bandung

7 2 Soes Merdeka (Unit Merdeka Lombok) 1 Jl. Lombok No. 30 Telp. (022) 4204746 Bandung Sumber: Toko Soes Merdeka Terlihat pada tabel 1.2 diatas bahwa ada dua outlet Toko Soes Merdeka yang berjalan saat ini di Kota Bandung, peneliti melakukan survey pada Toko Soes Merdeka yang bertempat di Jln. Merdeka No. 27. Pada penelitian ini, peneliti mendapatkan data kunjungan konsumen yang bertransaksi di Toko Kue soes Merdeka pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Tabel 1.3 Data Pengunjung Pada Toko Soes Merdeka di Kota Bandung Periode Tahun 2014 dan 2015 Tahun Triwulan I II III IV 2014 2.127 orang 2.112 orang 2.108 orang 2.116 orang 2015 2.111 orang 2.104 orang 2.102 orang 2.082 orang Sumber: Toko Soes Merdeka Terlihat pada tabel 1.3 kondisi jumlah konsumen yang bertransaksi 2 tahun terakhir ini mengalami turun naik atau fluktuatif. Triwulan I sampai dengan triwulan IV pada tahun 2014 mengalami fluktuatif, sedangkan pada triwulan I sampai dengan triwulan IV pada tahun 2015 mengalami penurunan. Berikut adalah data penjualan di Toko Soes Merdeka selama 3 tahun terakhir pada tahun 2013 sampai dengan 2015.

8 Tabel 1.4 Data penjualan di Toko Soes Merdeka di Kota Bandung Periode Tahun 2013-2015 Tahun Jumlah Penjualan (rupiah) 2013 5.767.315.000 2014 5.322.653.000 2015 4.317.465.150 Sumber: Toko Soes Merdeka Terlihat tabel 1.4 diatas terlihat adanya penurunan pada jumlah penjualan yang diperoleh oleh di Toko Soes Merdeka Bandung selama 3 tahun terakhir dengan penurunan yang dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar Rp 444.662.000, dan penurunan terjadi lagi dari tahun 2014 ke tahun 2015 sebesar Rp 1.005.187.850. Penurunan ini tentu saja sangat mempengaruhi laba di Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung dalam perkembangan usahanya. Dari data yang telah didapat oleh peneliti, adanya permasalahan maka peneliti menyebarkan angket (quisioner) kepada 30 orang pengunjung yang bertransaksi pada Toko Soes Merdeka Bandung pada hari dan jam kerja selama 1 hari, untuk mengetahui bagaimana tanggapan pelanggan tentang faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Adapun hasil penelitian pendahuluan di Toko Soes Merdeka dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.5 Hasil Pra-Survey Pendahuluan NO PERTANYAAN PERNYATAAN SS S CS TS STS PRODUK

9 1 Kemasan roti, kue, dan soes basah maupun kering yang ditawarkan sangat menarik di Soes Merdeka 10% 30% 4% 43% 13% 2 Soes Merdeka adalah Merek yang mudah di ingat 20% 47% 33% 0% 0% HARGA 3 Daftar harga di Soes Merdeka yang relatif murah 13% 50% 20% 7% 10% TEMPAT 4 Lokasi toko Soes Merdeka yang mudah dijangkau 23% 15% 10% 27% 25% 5 Kemudahan memperoleh produk di toko Soes Merdeka dan tersedia saat konsumen mencarinya 10% 45% 30% 10% 5% PROMOSI 6 Banyaknya media promosi Soes Merdeka 10% 20% 8% 32% 30% 7 Diskon 20% dan 50% di toko Soes Merdeka yang diketahui pelanggan PROSES 8 Pemesanan snack box di Soes Merdeka yang mudah 20% 17% 10% 37% 16% 13% 43% 27% 7% 10% 9 Transaksi pembayaran yang mudah 23% 47% 20% 10% 0% LINGKUNGAN FISIK 10 Suasana toko Soes Merdeka yang

10 nyaman 33% 63% 4% 0% 0% 11 Tempat parkir yang memadai 10% 50% 37% 3% 0% SDM (Orang) 12 Pelayanan dari pegawai toko Soes Merdeka yang ramah 13 Informasi dari pegawai tentang produk mudah dimengerti 7% 20% 20% 30% 23% 0% 27% 13% 27% 33% KEPUASAN 14 Sangat puas dengan pelayanan dari pegawai 10% 5% 27% 40% 18% 15 Kepuasan dari kelezatan produk di toko Soes Merdeka 27% 43% 23% 3% 3% KEPERCAYAAN 16 Sangat percaya dengan kualitas dari kue-kue di Toko Soes Merdeka 17% 53% 30% 0% 0% LOYALITAS 17 Menginformasikan toko Soes Merdeka kepada teman-teman 10% 20% 13% 27% 30% Sumber: Diolah oleh Penulis (Survey Pendahuluan 2016) Berdasarkan tabel 1.5 pada survey pendahuluan pada produk, kemasan roti dan kue yang ditawarkan menarik, sebanyak 405 menyatakan setuju, cukup setuju 4% dan tidak setuju 53%. Soes Merdeka adalah merek yang mudah diingat, sebanyak 67% menyatakan setuju dan cukup setuju 33%. Pada harga, daftar harga

11 yang relatif murah, sebanyak 63% menyatakan setuju, cukup setuju 20% dan tidak setuju 17%. Pada tempat, lokasi yang mudah dijangkau sebanyak 38% menyatakan setuju, cukup setuju 10% dan tidak setuju 52%. Kemudahan dalam memperoleh produk di toko sebanyak 55% menyatakan setuju, cukup setuju 30% dan tidak setuju 15%. Pada promosi, banyaknya media promosi, sebanyak 30% menyatakan setuju, cukup setuju 8% dan tidak setuju 62%. Potongan harga yang diketahui pelanggan, sebanyak 37% menyatakan setuju, cukup setuju 10% dan tidak setuju 53%. Pada proses, pemesanan snack box yang mudah, sebanyak 56% menyatakan setuju, cukup setuju 27% dan tidak setuju 17%. Transaksi pembayaran yang mudah, sebanyak 70% menyatakan setuju, cukup setuju 20% dan tidak setuju 10%. Pada lingkungan fisik, suasana toko yang nyaman, sebnyak 96% menytakan setuju dan cukup setuju 4%. Tempat parkir yang memadai, sebanyak 60% menyatakan setuju, cukup setuju 37% dan tidak setuju 3%. Pada SDM (Orang), pelayanan yang ramah dari karyawan, sebanyak 37% menyatakan setuju, cukup setuju 20% dan tidak setuju 53%. Informasi produk dari karyawan mudah dimengerti, sebanyak 27% menyatakan setuju, cukup setuju 13% dan tidak setuju 60%. Pada kepuasan konsumen, sangat puas dengan pelayanannya, sebanyak 15% menyatakan setuju, cukup setuju 27% dan tidak setuju 58%. Kepuasan dari kelezatan produk, sebanyak 70% menyatakan setuju, cukup setuju 23% dan tidak setuju 3%. Pada kepercayaan dengan kualitas produk, sebanyak 70% menyatakan setuju, dan cukup setuju 30%. Pada loyalitas, menginformasikan toko Soes Merdeka kepada kerabat, sebnyak 30% menyatakan setuju, cukup setuju 13% dan tidak setuju 57%.

12 Dari ke 17 pertanyaan pra survey pendahuluan sebenarnya dari produk dan tempat dapat dijadikan suatu masalah dalam perusahaan dan dapat dijadikan variabel bagi peneliti namun berdasarkan keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis, namun penulis lebih tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Promosi dan SDM (people) Terhadap Kepuasan Konsumen Yang Berdampak pada Loyalitas Konsumen (Survey Pada Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung). 1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah Identifikasi masalah merupakan proses pengkajian dari permasalahanpermasalahan yang akan diteliti, sedangkan rumusan masalah menggambarkan permasalahan yang tercakup didalam penelitian terhadap variabel promosi dan SDM (orang) terhadap kepuasan konsumen yang berdampak pada loyalitas. 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemaparan dari latar belakang diatas dan melakukan identifikasi ternyata permasalahan yang terjadi pada Toko Soes Merdeka, antara lain: 1. Adanya penurunan pengunjung pada Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 2. Adanya penurunan penjualan dari 3 tahun terakhir pada Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung

13 3. Kurangnya media promosi di Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 4. Diskon 20% dan 50% di toko Soes Merdeka yang kurang diketahui pelanggan pada Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 5. Pelayanan dari pegawai toko yang kurang ramah di Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 6. Penyampaian Informasi dari pegawai tentang produk sulit dimengerti di Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 7. Kurang puasnya konsumen dengan pelayanan dari pegawai di Toko Soes, Roti dan Kue Merdeka Bandung 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai promosi pada Toko Soes Merdeka. 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai SDM (orang) pada Toko Soes Merdeka. 3. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai kepuasan pada Toko Soes Merdeka. 4. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai loyalitas pada Toko Soes Merdeka. 5. Seberapa besar pengaruh Promosi dan SDM pada Toko Soes Merdeka terhadap Kepuasan Konsumen secara simultan dan parsial.

14 6. Pengaruh Promosi, SDM (orang), dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen Secara Simultan dan Parsial. 7. Seberapa besar pengaruh Promosi dan SDM pada Toko Soes Merdeka terhadap Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen sebagai variabel Intervening. 1.3 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang akan diteliti, maka tujuannya adalah untuk menganalisis dan mengetahui: 1. Tanggapan konsumen mengenai promosi pada Toko Soes Merdeka. 2. Tanggapan konsumen mengenai SDM (orang) pada Toko Soes Merdeka. 3. Tanggapan konsumen mengenai kepuasan pada Toko Soes Merdeka. 4. Tanggapan konsumen mengenai loyalitas pada Toko Soes Merdeka. 5. Besarnya pengaruh Promosi dan SDM (orang) pada Toko Soes Merdeka terhadap Kepuasan Konsumen secara simultan dan parsial. 6. Besarnya pengaruh Promosi, SDM (orang), dan Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen Secara Simultan dan Parsial. 7. Besarnya pengaruh Promosi dan SDM pada Toko Soes Merdeka terhadap Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen sebagai variabel Intervening. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini digunakan dengan harapan akan menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pemasaran, selain itu penulis juga berharap

15 dengan melakukan penelitian ini akan memperoleh hasil yang dapat memberikan manfaat terutama: 1.4.1 Kegunaan Akademis 1. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap literatur manajemen pemasaran mengenai pengembangan teori yang berkaitan dengan Promosi, SDM (orang), Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen. 2. Bagi para peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi dalam penelitian selanjutnya. 1.4.2 Kegunaan Praktis 1. Bagi Penulis a. Mengetahui bagaimana tata cara kerja di Toko Roti, Soes dan Kue Merdeka Bandung. b. Gambaran tentang penerapan promosi dan pelayanan dari karyawan (SDM) yang dilakukan pihak Toko Roti, Soes dan Kue Merdeka Bandung. c. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen pada Toko Roti, Soes dan Kue Merdeka Bandung. d. Guna mengolah pola pikir peneliti tentang ilmu dan pengetahuan untuk mendewasakan perilaku peneliti. 2. Bagi Toko Soes Merdeka Penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran-saran terhadap masalah yang dihadapi perusahaan sebagai suatu masukan

16 dan bahan pertimbangan dalam promosi, SDM, terhadap kepuasan konsumen yang berdampak pada loyalitas konsumen. 3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi untuk memperkaya cara berfikir dan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian ilmiah yang akan dilakukan.