FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan Ibu dan Anak menjadi target dalam tujuan pembangunan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN Tri Rahyani Turede NIM

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

BAB 1 PENDAHULUAN. wanita dalam usia reproduksi yaitu usia tahun baik yang berstatus kawin, janda maupun

Oleh : Eti Wati ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA

Oleh : Teti Herawati* *Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ABSTRAK

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

Pengaruh Pelaksanaann Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN PERIKSA KEHAMILAN DI PUSKESMAS 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan melaksanakan upaya dalam peningkatan kesehatan ibu dengan

Siti Rohma Perbasya 1 dan Fitri Ekasari 2 ABSTRAK

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,


Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN. Lia Amalia (

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

Kata Kunci : Diare, Anak Balita, Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk. mendapatkan pelayanan ANC. Pada setiap kunjungan ANC, petugas

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Eka Fauzia Laila ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

PENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, UMUR DAN STATUS GIZI BAYI/ BALITA DENGAN KEPATUHAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Oleh : Lia Natalia ABSTRAK

HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN PROSES INVOLUSIO UTERI DI DESA CANDIREJO

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang sangat besar bagi setiap wanita (Rusli, 2011). Kehamilan dan

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

Transkripsi:

Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080 Program Studi Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo Abstrak. Kematian akibat tetanus di negara berkembang 135 kali lebih tinggi dibandingkan di negara maju, Salah satu upaya tercapainya eliminasi Tetanus Neonatorum yaitu melalui peningkatan cakupan imunisasi TT ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi Tetanus toksoid di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah Survei analitik dengan rancangan Cross Control study. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 ibu hamil trimester III yang berkunjung di puskesmas Tabongo, dan populasi berjumlah 140 Ibu hamil di Puskesmas Tabongo yang ditentukan dengan teknik Purposive sampling. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil yaitu variabel paritas (p=0,006) dan pengetahuan (p=0,020) dan hasil analisis menunjukan variabel yang tidak ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil yaitu pendidikan (p=0,284) di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Diharapkan bagi Puskesmas Tabongo untuk dapat melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi TT pada ibu hamil dengan pelaksana kegiatan yang optimal. Serta dapat melakukan perbaikan dan peningkatan status kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil. Kata Kunci : Ibu hamil, Imunisasi, Tetanus Toksoid I. PENDAHULUAN Setiap satu jam, dua ibu melahirkan meninggal dunia. Tingkat kematian ibu saat melahirkan di Indonesia masih sangat tinggi (SDKI, 2011). Angka kematian ibu di Indonesia sebesar 125/100.000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia tercatat 26/1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2011).

Menurut BKKBN (2011), Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah pendarahan, hipertensi saat kehamilan, dan infeksi. Penyebab kematian bayi ini salah satunya adalah Tetanus dimana pada neonatus lebih dikenal dengan Tetanus Neonatorum (RISKESDAS, 2010). Proporsi infeksi Tetanus Neonatorum (TN) akan semakin besar bila bayi tidak memiliki kekebalan alamiah terhadap Tetanus yang diturunkan melalui ibunya. Kekebalan alamiah ini diperoleh ibu melalui imunisasi Tetanus Toksoid (TT) dengan dosis dan waktu interval minimal tertentu. Imunisasi merupakan salah satu solusi untuk mencegah terjadinya TN. Ibu hamil penting mendapat imunisasi untuk mencegah terjadi Tetanus pada ibu dan bayinya. Meskipun imunisasi tetanus pada ibu hamil dinilai sangat penting sebagai bentuk pencegahan Tetanus pasca persalinan, maupun pada bayi yang dilahirkan sang ibu, pemanfaatan imunisasi TT pada ibu hamil dinilai masih kurang optimal. Keberhasilan Program Imunisasi TT pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tabongo sampai saat ini belum mencapai hasil seperti yang diharapkan. Hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil. II. Metode Penelitian Jenis penelitian adalah jenis penelitian survey analitik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian Cross sectional study tentang faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun 2013.. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tabongo yang berjumlah 140 Ibu hamil. Sementara jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 ibu hamil trimester III yang berkunjung di puskesmas Tabongo. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah anailis bivariat menggunakan uji Chi square dengan menggunakan bantuan software SPSS. Hasil uji Chi Square dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara faktor pendidikan, paritas, pengetahuan, dengan kelengkapan Imunisasi TT pada Ibu hamil. Yang menjadi dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis berdasarkan tingkat signifikan (nilai α) sebesar 95% : a. jika nilai p value α (0,05) maka hipotesis penelitian (H 0 ) ditolak. b. jika nilai p value > α (0,05) maka hipotesis penelitian (H 0 ) diterima. III. Hasil dan Pembahasan 2.1 Hasil Penelitian Analisis bivariat dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara faktor pendidikan, paritas, pengetahuan, dengan kelengkapan Imunisasi TT pada Ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Analisis data secara statistik dilakukan dengan uji chi square, dengan menggunakan bantuan program SPSS. Di katakan ada hubungan jika nilai p value α (0,05)

2.1.1 Hubungan Pendidikan dengan Kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil Hubungan antara Pendidikan dengan Kelengkapan imunisasi TT pada Ibu hamil ditunjukan pada tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.6 Hubungan antara Pendidikan dengan Kelengkapan imunisasi TT pada Ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun 2013 Kelengkapan Imunisasi TT Pendidikan Tidak Lengkap Lengkap Jumlah Responden n % n % n % Rendah 9 42,9 % 12 57,1% 21 100 % Tinggi 10 66,7% 5 33,3% 15 100 % Jumlah 19 52,8% 17 47,2% 36 100 % Sumber : Data Primer 2013 2 Hit=1,990 p =0.284 Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,284 (p > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan Ha ditolak, sehingga tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kelengkapan Imunisasi TT pada Ibu hamil. 2.1.2 Hubungan Paritas dengan Kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil Hubungan antara paritas dengan kelengkapan imunisasi TT ditunjukan pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel 4.7 Hubungan antara Paritas dengan Kelengkapan imunisasi TT pada Ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun 2013 Kelengkapan Imunisasi TT Paritas Tidak Lengkap Lengkap Jumlah Responden n % n % % N Primipara 13 81,3 % 3 18,7 % 16 100 % Multipara 6 30,0 % 14 70,0 % 20 100 % Jumlah 19 52,8 % 17 47,2 % 36 100 % Sumber : Data Primer, 2013 2 Hit=9,368 p =0.006 Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,006 (p 0,05) Dengan demikian dapat disimpulkan Ha diterima, sehingga ada hubungan antara paritas dengan kelengkapan Imunisasi TT pada Ibu hamil. 2.1.3 Hubungan Pengetahuan dengan Kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil Hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi TT ditunjukan pada tabel 4.8 dibawah ini:

Tabel 4.8 Hubungan antara Pengetahuan dengan Kelengkapan imunisasi TT pada Ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun 2013 Kelengkapan Imunisasi TT Pengetahuan Tidak Lengkap Lengkap Jumlah Responden n % N % n % Kurang baik 14 73,7 % 5 26,3 % 19 100 % Baik 5 29,4% 12 70,6 % 17 100 % Jumlah 19 52,8 % 17 47,2 % 36 100 % Sumber : Data Primer, 2013 2 Hit=7,056 p =0.020 Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,020 (p 0,05) Dengan demikian dapat disimpulkan Ha diterima, sehingga ada hubungan antara paritas dengan kelengkapan Imunisasi TT pada Ibu hamil. 2.2 Pembahasan 2.2.1 Hubungan Pendidikan dengan Kelengkapan Imunisasi TT Berdasarkan analisis data tentang hubungan pendidikan dengan kelengkapan imunisasi TT bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kelengkapan Imunisasi TT di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian di peroleh pendidikan terakhir ibu hamil sebagian besar memiliki latar pendidikan rendah sebanyak 21 orang (58,3%), Hal ini disebabkan karena walaupun pendidikannya rendah namun mereka sering mengikuti penyuluhan tentang kesehatan ibu hamil, dan selalu patuh memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan serta adanya dukungan suami maupun kader untuk melakukan imunisasi TT secara lengkap guna untuk melindungi kesehatan ibu dari infeksi tetanus dan bayinya dari Tetanus neonatorum. Berdasarkan hasil wawancara peneliti, ada responden yang tingkat pendidikannya tergolong tinggi tapi belum mengetahui pentingnya imunisasi Tetanus toksoid, dan sebaliknya responden yang pendidikannya sebagai PNS ini menanyakan pada peneliti apa pentingnya imunisasi TT itu Hal ini juga di sebabkan karena belum optimalnya penyuluhan mendalam tentang imunisasi TT yang dilakukan tenaga kesehatan setempat. Selain itu, tingkat kemampuan masyarakat untuk dapat menerima materi penyuluhan yang cenderung terbatas, karena pada umumnya tingkat pendidikan ibu hamil di wilayah ini masih kurang. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori Notoatmodjo bahwa Tingkat pendidikan akan mempengaruhi tingkat penguasaan responden terhadap derajat kesehatannya, karena dalam pendidikan terjadi proses pembelajaran yang selanjutnya akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, maka makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut menerima informasi. 2.2.2 Hubungan Paritas dengan Kelengkapan Imunisasi TT Berdasarkan analisis data tentang hubungan paritas dengan kelengkapan imunisasi TT bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan

kelengkapan Imunisasi TT di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian di peroleh paritas ibu hamil sebagian besar adalah pada paritas multipara sebanyak 20 orang (,6%), hal ini disebabkan karena pada kelompok paritas multipara lebih banyak mengetahui manfaat imunisasi TT terkait dengan pengalamannya terdahulu yang sudah beberapa kali mengalami kehamilan dan persalinan sedangkan paritas terendah terdapat pada paritas primipara 16 orang (44,4%) yang di sebabkan karena belum mengetahui pentingnya imunisasi TT sehingga ada responden yang tidak patuh melakukan imunisasi TT ke tempat pelayanan kesehatan yang terdekat dan persepsi mereka yang salah terhadap resiko yang terjadi setelah melakukan imunisasi TT di mana dari hasil wawancara dari sebagian responden primipara beranggapan bahwa resiko setelah melakukan imunisasi TT yaitu dapat mencegah kehamilan, sehingga ibu ragu untuk melakukan imunisasi TT ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Secara teori, Ibu dengan kehamilan pertama dengan ibu dengan kehamilan kedua atau seterusnya akan memiliki kekhawatiran yang berbeda pada masa kehamilan. Ibu dengan kehamilan pertama akan mengalami krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress akan tetapi wanita tersebut akan lebih mempersiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Lain halnya ibu dengan kehamilan kedua atau lebih, ibu tersebut akan cenderung kurang memperhatikan kehamilan atau sebaliknya. Hal ini bergantung kepada individu ibu hamil itu sendiri (Bobak, 2004). 2.2.3 Hubungan Pengetahuan dengan Kelengkapan Imunisasi TT Berdasarkan analisis data tentang hubungan pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi TT bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan Imunisasi TT di Puskesmas Tabongo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian di peroleh sebagian besar pengetahuan ibu hamil yang tergolong kurang baik sebanyak 19 orang (52,8%), hal ini di sebabkan karena kurangnya informasi ibu akan pentingnya imunisasi Tetanus Toksoid baik melalui media maupun sosialisasi oleh petugas kesehatan sehingga sebagian ibu hamil beranggapan bahwa jika ibu setelah menikah mendapat imunisasi TT, ia akan terlambat hamil sehingga sulit untuk ibu mempunyai anak setelah menikah. Hal inilah yang menyebabkan masih banyak ibu hamil yang belum lengkap imunisasinya. Selain itu, belum optimalnya pengetahuan ibu hamil di wilayah ini, dikarenakan belum optimalnya penyuluhan mendalam tentang imunisasi TT yang dilakukan tenaga kesehatan setempat. sehingga tingkat kemampuan masyarakat untuk dapat menerima materi penyuluhan yang cenderung terbatas, yang pada umumnya tingkat pendidikan ibu hamil di wilayah ini masih kurang. Penelitian ini sesuai dengan Teori bahwa tingkat pengetahuan ibu yaitu Salah satu faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi TT dimana tingkat pengetahuan akan mempengaruhi prilaku individu. Semakin banyak pengetahuan ibu tentang pentingnya kesehatan maka akan makin tinggi tingkat kesadaran ibu untuk berperan serta dalam kegiatan posyandu atau imunisasi (Depkes RI, 2007).

IV. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Tabongo Kabupaten Gorontalo dapat ditarik kesimpulan yaitu tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil, Sebagian besar memiliki pendidikan yang rendah yaitu sebanyak 58,3 %, terdapat hubungan antara paritas dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil, Sebagian besar memiliki paritas multipara yaitu sebanyak,6% dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil, Sebagian besar memiliki pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 52,8 %. Diharapkan bagi instansi terkait khususnya Puskesmas Tabongo, Peneliti menyarankan bagi petugas kesehatan dilakukan tindakan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi TT pada ibu hamil dengan melaksanakan kegiatan yang optimal. Serta dapat melakukan perbaikan dan peningkatan status kelengkapan imunisasi TT pada ibu hamil. DAFTAR PUSTAKA Alimul, Aziz H. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika Indrayani, 2011. Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Jakarta: Trans Info Media Kementrian Kesehatan RI. 2010. Laporan nasional hasil RISKESDAS. (http://repository. maranatha.edu/1759/) di akses 3 Mei 2013 Kusmiyati,dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya Manuaba, I.B.G, 2009. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Notoatmodjo, S.2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Primanita, Herna. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu hamil Di Puskesmas Mancak Kabupaten Serang Banten. Skripsi FKIK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (http://repository.usu.ac.id) di akses 10 Maret 2013 Puskesmas Tabongo. 2012. Profil Puskesmas Tabongo 2012. Gorontalo : Puskesmas Tabongo