BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS SISTEM

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar belakang

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

A. INSTALLASI SOFTWARE

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

Bertukar Data dengan Wireless LAN

JARINGAN LAN. Jenis koneksi komputer yang secara umum di dukung oleh System-system Operasi versi terakhir saat ini ada 3 jenis yaitu:

A. INSTALLASI SOFTWARE

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

A. INSTALLASI SOFTWARE

Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Di Windows 7

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

SETTING JARINGAN KOMPUTER

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

BAB III ANALISIS SISTEM. kinerja dari sistem yang akan digunakan oleh user nantinya. Tahapan analisis ini

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi

Jaringan Wireless. S end y (

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Troubleshooting Jaringan

A. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MEMAHAMI JARINGAN KOMPUTER UNTUK MEMBANGUN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Saat ini saya akan menjelaskan tentang bentuk dari Jaringan Radio yang ada pada 3G yang pada dasarnya mirip juga dengan 2G.

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

RESUME JARINGAN KOMPUTER

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

ANALISIS PERBANDINGAN RESPONSE TIME SQUID PROXY PADA WINDOWS SERVER DAN LINUX SERVER

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

KELAS B, pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

LAPORAN PRAKTIKUM. MEMBANGUN JARINGAN AD-HOC DARI WINDOWS XP SEBAGAI ACCES POINT Dosen MK. Yunita Prastyaningsih, S.Kom.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Internet

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

Panduan Installasi PrinterMatrixPoint TM-P 3250 USE Dan Merubah IP Address

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

BAB IV PEMBAHASAN. local area network (WLAN) yaitu jaringan Ad-Hoc dapat digunakan untuk keadaan

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS DENGAN ACCESS POINT MENGGUNAKAN TP-LINK. Dosen MK. Yunita Prastyaningsih, S.Kom

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA

Ika Nur Khana

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

MODUL PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER. Praktek 1

BAB III ANALISIS SISTEM. kinerja dari sistem yang akan digunakan oleh user nantinya. Tahapan analisis ini

LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireless Mode Ad Hoc

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL AD HOC MODE WLAN

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP

Gambar di atas merupakan connector RJ45 Male(laki) dilihat dari berbagai sisi. Dan gambar berikut merupakan pasangan nya yaitu RJ45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR JARINGAN KOMPUTER

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

Konfigurasi LAN dan Wireless Connection Pada Laptop Server dan Client

Ari Angga Wijaya

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP

MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

97. CEK KONEKSI NETWORK

Transkripsi:

BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk mengusulkan perbaikan sistem dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan Dalam analisis sistem menjelaskan tentang sistem yang sedang berjalan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang, serta kebutuhan- kebutuhan yang hardware dan software yang digunakan. 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 3.1.1. Prosedur Pendataan Nilai Pengetahuan Siswa a. Bagian Tata Usaha memberikan blangko daftar nilai pengetahuan kepada masing-masing guru. b. Guru mengisi blangko daftar nilai pengetahuan untuk masingmasing siswa sesuai dengan kelas yang diajarkannya. c. Guru menyerahkan blangko daftar nilai pengetahuan yang sudah diisi kepada bagian kurikulum untuk di cek kelengkapan nilainya. d. Jika ada nilai siswa yang belum lengkap, maka bagian kurikulum meminta kembali kepada guru tersebut untuk melengkapi nilai siswa. 49

50 e. Jika nilai sudah lengkap, maka bagian kurikulum menyerahkan kepada Kepala Sekolah untuk di tandatangani. f. Blangko daftar nilai yang sudah ditandatangani kemudian diberikan kepada guru serta diarsipkan pada bagian kurikulum sendiri. Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Prosedur Pendataan Nilai Pengetahuan Siswa

51 3.1.2. Prosedur Pendataan Nilai Keterampilan Siswa a. Bagian Tata Usaha memberikan blangko daftar nilai keterampilan kepada masing-masing guru. b. Guru mengisi blangko daftar nilai keterampilan untuk masingmasing siswa sesuai dengan kelas yang diajarkannya. c. Guru menyerahkan blangko daftar nilai keterampilan yang sudah diisi kepada bagian kurikulum untuk di cek kelengkapan nilainya. d. Jika ada nilai siswa yang belum lengkap, maka bagian kurikulum meminta kembali kepada guru tersebut untuk melengkapi nilai siswa. e. Jika nilai sudah lengkap, maka bagian kurikulum menyerahkan kepada Kepala Sekolah untuk di tandatangani. f. Blangko daftar nilai yang sudah ditandatangani kemudian diberikan kepada guru serta diarsipkan pada bagian kurikulum sendiri.

Gambar 3.2 Flowmap Berjalan Prosedur Pendataan Nilai Keterampilan Siswa 52

53 3.1.3. Prosedur Pendataan Nilai Sikap Siswa a. Bagian Tata Usaha memberikan blangko penilaian diri kepada masing-masing guru. b. Guru memberikan blangko penilaian diri tersebut kepada masingmasing siswa c. Siswa mengisi blangko penilaian diri tersebut d. Siswa mengembalikan blangko penilaian diri yang sudah diisi kepada guru untuk di cek kelengkapan nilainya. e. Jika ada nilai yang diisi belum lengkap, maka Guru meminta kembali kepada siswa tersebut untuk melengkapi nilainya. f. Jika nilai sudah lengkap, maka guru menyalin penilaian diri tersebut ke blangko daftar nilai sikap yang diberikan oleh Tata Usaha. g. Blangko daftar nilai sikap yang sudah salin kemudian diberikan kepada bagian kurikulum untuk di cek kelengkapan nilainya. h. Jika ada nilai siswa yang belum lengkap, maka bagian kurikulum meminta kembali kepada guru tersebut untuk melengkapi nilai siswa. i. Jika nilai sudah lengkap, maka bagian kurikulum menyerahkan kepada Kepala Sekolah untuk di tandatangani. j. Blangko daftar nilai yang sudah ditandatangani kemudian diberikan kepada guru serta diarsipkan pada bagian kurikulum sendiri.

Gambar 3.3 Flowmap Berjalan Prosedur Pendataan Nilai Sikap Siswa 54

55 3.1.4. Prosedur Pengolah Nilai Raport Siswa a. Bagian Kurikulum menyerahkan blangko daftar nilai pengetahuan, blangko daftar nilai keterampilan dan blangko daftar nilai sikap ke Tata Usaha untuk diinputkan nilai-nilainya ke dalam komputer. b. Tata Usaha menginputkan nilai sesuai dengan daftar nilai yang telah diberikan dan data akan disimpan dalam format Ms. Excel. c. Tata Usaha mencetak Leger Pengetahuan, Leger Keterampilan dan Leger Sikap dalam bentuk print out dan diberikan kepada Bagian Kurikulum. d. Bagian Kurikulum mengecek nilainya, jika ada nilai dalam leger yang belum lengkap, maka bagian kurikulum meminta kembali kepada tata usaha tersebut untuk melengkapi nilai dalam leger tersebut. e. Jika nilai dalam leger sudah lengkap, maka bagian kurikulum meminta tanda tangan dari wali kelas dan kepala sekolah. f. Leger yang sudah ditandatangani kemudian diberikan kepada wali kelas dan diarsipkan pada bagian kurikulum sendiri. g. Kemudian bagian kurikulum menyerahkan semua leger tersebut ke tata usaha dan tata usaha menginputkan nilai sesuai leger yang telah diberikan dan data akan disimpan dalam format Ms.Word. h. Tata Usaha mencetak Raport Kurikulum 2013 dalam bentuk print out dan diberikan kepada Wali Kelas.

56 i. Wali Kelas menanda tangani Raport Kurikulum 2013 tersebut dan wali kelas meminta tanda tangan ke kepala sekolah kemudian di bagikan kepada siswa. Gambar 3.4 Flowmap Berjalan Prosedur Pengolahan Nilai Raport Kurikulum 2013

Gambar 3.5 Flowmap Berjalan Prosedur Pengolahan Nilai Raport Kurikulum 2013 57

Gambar 3.6 Flowmap Berjalan Prosedur Pengolahan Nilai Raport Kurikulum 2013 58

59 3.2 Analisis Dokumen Analisis dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen-dokumen digunakan. Untuk itu analisis dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan atau dari sistem selanjutnya. 3.2.1. Analisis Dokumen (Input) Tabel 3.1 Analisis Dokumen (Input) No Nama Dokumen Uraian 1 Blangko Daftar Nilai Pengetahuan Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Pengetahuan Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Tata Usaha : Guru 2 Blangko Daftar Nilai Keterampilan Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Keterampilan Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Tata Usaha : Guru 3 Blangko Penilaian Diri Deskripsi : Berisi Penilaian Diri Siswa Per Siswa dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 1 : Tata Usaha : Guru dan Siswa

60 No Nama Dokumen Uraian 4 Blangko Daftar Nilai Sikap Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Sikap Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Tata Usaha : Guru 3.2.2. Analisis Dokumen (Output) Tabel 3.2 Analisis Dokumen (Output) No Nama Dokumen Uraian 1 Blangko Daftar Nilai Pengetahuan Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Pengetahuan Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Guru : Bagian Kurikulum 2 Blangko Daftar Nilai Keterampilan Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Pengetahuan Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Guru : Bagian Kurikulum 3 Blangko Penilaian Diri Deskripsi : Berisi Penilaian Diri Siswa Per Siswa dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 1

61 No Nama Dokumen Uraian : Siswa : Guru 4 Blangko Daftar Nilai Sikap Deskripsi : Berisi Daftar Nilai Sikap Siswa Per Kelas dan Per Mata Pelajaran Rangkap : 2 : Guru : Bagian Kurikulum 5 Leger Pengetahuan Deskripsi : Berisi Seluruh Nilai Pengetahuan Siswa Per Kelas Rangkap : 2 : Tata Usaha : Bagian Kurikulum 6 Leger Keterampilan Deskripsi : Berisi Seluruh Nilai Keterampilan Siswa Per Kelas Rangkap : 2 : Tata Usaha : Bagian Kurikulum 7 Leger Sikap Deskripsi : Berisi Seluruh Nilai Sikap Siswa Per Kelas Rangkap : 2 : Tata Usaha

62 No Nama Dokumen Uraian : Bagian Kurikulum 8 Raport Kurikulum 2013 Deskripsi : Berisi Laporan Peserta Didik (Raport) dalam satu semester Rangkap : 1 : Tata Usaha : Wali Kelas, Siswa 3.3 Identifikasi Kelemahan Sistem Lama Pengolahan nilai raport kurikulum 2013 yang dilakukan oleh SMP Negeri 5 Tanjungpinang masih menggunakan sistem manual, sebatas pengolahan data seperti Microsoft Excel dan Word., terlihat jelas pada semua prosedur yang berjalan, antara lain : prosedur pendataan nilai pengetahuan siswa, prosedur pendataan nilai keterampilan siswa, prosedur pendataan nilai sikap dan prosedur pengolahan nilai raport kurikulum 2013. Dengan banyaknya prosedur yang harus dilalui seperti pemberian blangko daftar nilai pengetahuan, blangko daftar nilai Keterampilan, blangko penilaian diri, blangko daftar nilai sikap, dan pengembalian blangko-blangko tersebut, sehingga dalam proses pengolahan nilai raport kurikulum 2013 menjadi lambat atau memakan banyak waktu. Selain itu terdapat pekerjaan berulang-ulang yaitu daftar nilai yang sudah diisi oleh Guru kemudian diinputkan kembali oleh Tata Usaha sehingga terjadi kesalahan-kesalahan dalam penginputan, kurang teliti, dan akan memperlambat kinerja.

63 3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem yang dibangun akan berjalan diatas suatu sistem operasi, menimbang sistem operasi yang sudah umum digunakan, maka sistem yang akan dibangun menggunakan sistem operasi Microsoft windows. Adapun untuk testing debugging tentunya diperlukan aplikasi khusus debugging atau sederhananya tool pemrograman. Dalam hal ini digunakan Visual Basic.NET 2008 sebagai debugging atau pemrogramming. 3.4.2. Kebutuhan Perangkat Keras Hardware yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi pengolahan nilai raport kurikulum 2013 berbasis client server SMP Negeri 5 Tanjungpinang adalah sebagai berikut : a. Personal Computer (PC) untuk server dengan spesifikasi Intel Core 2 Duo Processor, serta di lengkapi Local Area Network (LAN) card. b. Untuk komputer client, dapat menggunakan personal computer (PC), selain itu juga dapat menggunakan notebook ataupun laptop, dengan minimal spesifikasi Intel Pentium 4, serta memiliki hub Local Area Network (LAN) yang aktif. c. Hub, penghubung antara komputer dengan komputer lainnya dengan jumlah komputer lebih dari 2 komputer / workstation.

64 d. Untuk penghubung dari komputer ke komputer, maka dibutuhkan kabel jaringan atau kabel UTP yang juga telah terpasang dengan RJ-45. 3.4.3. Kebutuhan Pengguna Pengguna sistem juga berperan dalam pembangunan sistem serta analisis dari pengguna juga membantu dalam pembangunan sistem sehingga dapat diketahui apakah aplikasi pengolahan nilai raport kurikulum 2013 berbasis client server SMP Negeri 5 Tanjungpinang yang sudah dibangun dapat diterima dan digunakan dengan baik. 3.4.4. Kebutuhan Informasi Dalam sistem yang dibangun terdapat beberapa informasi yang dapat digunakan oleh sekolah atau dalam hal ini pengguna yang telah ditetapkan oleh sekolah antara lain : informasi tentang daftar nilai pengertahuan siswa, daftar nilai keterampilan siswa, daftar nilai sikap siswa, leger pengetahuan, leger keterampilan, leger sikap dan raport kurikulum 2013, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi SMP Negeri 5 Tanjungpinang.

65 3.5 Analisis Konfigurasi sistem yang akan digunakan Dalam konfigurasi sistem yang akan digunakan yaitu 2 PC atau Laptop, yang mana 1 PC digunakan server dan yang 1 lagi digunakan untuk client, 1 Hub dan mengunakan kabel UTP yang sudah terpasang dengan RJ-45 sebagai media penghubung antar komputer. SERVER HUB CLIENT IP : 192.168.2.1 IP : 192.168.2.2 Gambar 3.7 Konfigurasi Sistem Yang Akan Digunakan Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP pada komputer server dan komputer client dengan cara sebagai berikut : 1. Klik Start button, lalu pilih ke Control Panel. Pilih menu Network Connection. 2. Kemudian akan tampil Window Network Connection, klik kanan pada icon Local Area Connection kemudian pilih properties. 3. Setelah muncul jendela properties, maka klik dua kali pada Internet Protocol (TCP/IP), atau jika pada Windows 7, dapat klik dua kali pada Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4). 4. Setelah muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, maka klik pada Use Following IP address:

66 5. Pada komputer server, pengaturan IP sebagai berikut : - IP addres : 192.168.2.1 - Subnet mask : 255.255.255.0 - Default gateway : (kosongkan saja) 6. Pada komputer client, pengaturan IP sebagai berikut : - IP addres : 192.168.2.2 - Subnet mask : 255.255.255.0 - Default gateway : 192.168.2.1 ( IP server) 7. Setelah pengaturan IP server dan IP client telah selesai, maka lakukan pengecekan IP dengan cara ping IP. Cara ping IP dapat dilakukan sebagai berikut : - Klik Start button, dan pilih run. - Setelah muncul jendela Run, maka ketikan pada kolom Open cmd. - Kemudian ketikan ping 192.168.2.1 t (untuk komputer server) atau ping 192.168.2.2 t (untuk komputer client). - Jika berhasil akan tampil seperti ini :

67 Gambar 3.8 Tampilan Command Prompt Koneksi Terhubung - Jika tidak berhasil akan tampil seperti ini : Gambar 3.9 Tampilan Command Prompt Koneksi Tidak Terhubung Maka perlu di lakukan pengecekan ulang pada setting koneksi IP awal, atau pada kabel, atau dapat juga disebabkan karena firewall pada salah satu komputer belum di non-aktifkan. 8. Setelah IP server dan IP client terhubung, maka program client dan server dapat dijalankan.