BAB II PROFIL PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI POKOK DINAS TENAGA KERJA Kepala Dinas Tenaga Kerja

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Ketenagakerjaan. 4. Pembentukan kelembagaan SKPD bidang ketenagakerjaan di daerah.

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. Sebagai perwujudan dari pelaksanaan otonomi daerah telah terbentuk Dinas

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2008 T E N T A N G

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA

Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG

provinsi. provinsi. 3. Penanggungjawab. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang. provinsi. ketenagakerjaan skala

LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 37 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MUSI RAWAS

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

2. Pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan skala daerah.

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

RENCANA STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN TUBAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 43 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 27 NOMOR 27 TAHUN 2008

BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA, DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

Bupati Cirebon RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang sangat signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tidak bisa digantikan

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 85 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 1 30.F t JHUN 2008

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Sebagai perwujudan dari pelaksanaan otonomi daerah terbentuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, yang merupakan penggabungan dari tiga instansi yaitu: eks Dinas Tenaga Kerja, Kanwil, Departemen Tenaga Kerja dan Kanwil Depatemen Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Serta untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya telah diatur dalam Peraturan Daerah No. 15 tahun 2000 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat dan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 55 tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya dengan telah ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah No.41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka pembentukan, nomenklatur, kedudukan, tugas pokok, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat ditinjau kembali (dirubah). Kemudian ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.21 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Gubernur Jawa Barat. No. 71 tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Dinas Transmigrasi Profinsi Jawa Barat. Lokasi kantor Dinas ini terletak di Jln.Soekarno-Hatta No 532 Bandung. 2.2 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Dalam aktifitasnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mempunyai visi dan misi Kantor Dinas yang melandasi dan merupakan tujuan secara umum apa yang ingin dicapai Kantor Dinas dalam bidang kegiatan dan usaha Visi dan Misi yang dimaksud itu adalah :

6 Visi Terwujudnya Tenaga Kerja dan Transmigran yang maju, dan sejahtera. Misi 1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 2. Meningkatkan fasilitas penempatan dan perluasan kesempatan kerja. 3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan pengawasan ketenaga kerjaan. 4. Meningkatkan fasilitas ketransmigrasian dan kemandirian transmigran. 5. Meningkatkan profesionalisme sumberdaya aparatur dan kualitas pelayanan publik.

7 2.3 Struktur Organisasi Gambar : Bagan Struktur Organisasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja tahun 2014 2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Setiap instansi dalam menjalankan tugas dan kegiatannya selalu berusaha mempunyai job description yang baik yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Adapun uraian tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang pokok organisasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Tugas Pokoknya : A. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas.

8 B. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian, serta pelasanaan tugas pokok dan fungsi Dinas. C. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah. D. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, perlindungan ketenagakerjaan dan transmigrasi. E. Menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur mengenai tenaga kerja dan transmigrasi sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah Daerah. F. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas. G. Menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAPKIP), LKPJ, LPPD Dinas. H. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan Rencana Strategis, pelasanaan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja,perlindungan ketenagakerjaan dan transmigrasi. I. Menyelenggarakan perumusan dan penepatan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakaan. J. Menyelengarakan koordiansi kegiatan teknis oprasional dalam rangka penyelenggaraan pelayanan tenaga kerja dan transmigrasi. K. Menyelenggarakan koordinasi dengan badan koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam Pelaksanan tugas di kabupaten/kota. L. Menyelenggarakan Koordinasi dan Pembinaan UPTD. M. Menyelenggarakan Koordinasi dengan unit kerja terkait. N. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Sekretariat Tugas Pokoknya :

9 A. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Dinas dan Sekretariat. B. Menyelenggarakan pengelolaaan administrasi keuangan. C. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja. D. Menyelenggarakan pengendalian administasi belanja. E. Menyelenggarakan pengelolaan administasi kepegawean, F. Menyelenggarakan penata usahaan, kelembagaan, dan ketata laksanaan. G. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. H. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan dan dokumentasian peraturan perundang undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol, dan hubungan masyarakat. I. Menyelenggaraan pengelolaaan naskah dinas dan kearsipan. J. Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional. K. Menyelenggaraan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. L. Menyelenggarakan pengkajiaan bahan Rencana Strategi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), lkpj, dan LPPD Dinas. M. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. N. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sekretariat membawahi : 1) Subbagian perencanaan dan Program, mempunyai tugas : A. Melaksanaan penyusunan program kerja sekretarian dan sub bagian perencanaan dan program. B. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program Dinas yang meliputi perencanaan tenaga kerja, pelatihan, dan produktifitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja dan ketransmigrasian. C. Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan umum tenaga kerja, pelatiahan dan produktifitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja, dan ketransmigrasian. D. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis, laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas.

10 E. Melaksanakan pengelolaan data dan sistem informasi ketenaga kerjaan dan ketransmigrasian. F. Melaksanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbangan G. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Perencanaan Program. H. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. I. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok sdan fungsinya. 2). Subbagian Keuangan, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Keuangan. B. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas. C. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan dan keungan Dinas. D. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah serta pembayaran lainnya. E. Melaksanakan pembendaharaan keuangan. F. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan. G. Melaksanakan penata usahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung Dinas UPTD. H. Melaksanakan verifikasi keuangan. I. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan. J. Mengendalikan administrasi perjalanan Dinas pegawai. K. Melaksanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbangan L. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi Subbagian Keuangan. M. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. N. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3). Subbagian Kepegawaian dan Umum, mempunyai tugas :

11 A. Melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaian dan Umum. B. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data dan kepegawaian. C. Melaksanakan pengusulan gaji berkala serta peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Dinas. D. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknik, dan fungsional. E. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai. F. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai. G. Melaskanakan penyiapan bahan, pembinaan, kelembagaan, dan ketatalaksanakan kepada unit kerja di lingkungan Dinas. H. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan. I. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman suratsurat/naskah dinas dan arsip serta pengelolaan perpustakaan. J. Melaksanakan penggandaan naskah dinas. K. Melaksankan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat. L. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat dan pendokumentasian. M. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, sarana, dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan, dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan, dan keamanan kantor. N. Melaksanakan mengelolaan kepegawaian pada UPTD. O. Melaksanakan pembinaan Jabatan Funsional Dinas dan UPTD. P. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan Q. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum. R. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

12 S. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Tugas Pokonya : A. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja. B. Menyelenggarakan pengkajiaan bahan fasilitas penyusunan pedoman dan supervisi pelatihan dan produktifitas tenaga kerja. C. Menyelenggarakan pengkajiaan bahan fasilitas kebinaan latihan dan pemagangan. D. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas standarisasi sertifikasi dan kempetensi. E. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas produktifitas. F. Menyelenggarakan fasilitas pelatihan dan produktifitas tenaga kerja. G. Menyelenggarakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. H. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan Pembanguan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota. I. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Pelatihan dan Prodiktifitas Tenaga Kerja. J. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. K. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja, membawahi: 1) Seksi Pembinaan Latihan dan Pemangangan, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pembinaan Latihan dan Pemagangan. B. Melaksanakan penyiapan bahan pembinan bagi instruktur, tenaga kerja, purna kerja dan lembaga pelatihan kerja. C. Melaksanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbang

13 D. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan bagi pelaksanaan pemagangan di lembaga pelatihan kerja dan perusahaan. E. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, dan fasilitas pengembangan pelatihan tenaga kerja dan purna kerja. F. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pembinaan Latihan dan Pemagangan. G. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. H. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2) Seksi Standarisasi, Sertifikasi, dan Kompetensi mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Standarisasi, Sertifikasi, dan Kompetensi. B. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis standarisiasi, sertifikasi, dan kempetensi tenaga kerja. C. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan program standarisiasi, sertifikasi, dan kempetensi tenaga kerja. D. Melaksanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbangan E. Melaksanakan pembinaan lembaga sertifikasi profesi, asosiasi profesi, akreditasi, dan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis perijinan lembaga pelatihan kerja. F. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Seksi Standarisasi, Sertifikasi, dan Kompetensi. G. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. H. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3) Seksi Bina Produktifitas mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Bina Produktifitas. B. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis peningkatan produktifitas tenaga kerja.

14 C. Melaksanakan penyuluhan dan promosi peningkatan produktifitas tenaga kerja. D. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan konsultasi peningkatan produktifitas kepada lembaga, masyarakat, dan perusahaan. E. Melaksanakan pengukuran produktifitas sektoral dan regional, perusahan, dan tenaga kerja. F. Melaksanakan penyusunan bahan telaan staf sebagai bahan pertimbangan G. Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan program pengembangan produktifitas tenaga kerja. H. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. I. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 4. Bidang Penempatan Tenaga Kerja Tugas Pokonya : A. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Penempatan Tenaga Kerja. B. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi penempatan tenaga kerja. C. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan masa kerja. D. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi perluasan kesempatan kerja. E. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyaluran tenaga kerja. F. Menyelenggarakan falilitasi penempatan tenaga kerja. G. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota. H. Menyelenggarakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. I. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Penempatan Tenaga Kerja. J. Menyelenggarakan koordiansi dengan unit kerja terkait.

15 K. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Penempatan Tenaga Kerja, membawahi : 1) Seksi Pengembangan Pasar Kerja mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Pasar Kerja. B. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan sistem dan pedoman pembinaan informasi persediaan dan kebutuhan tenaga kerja. C. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pembinaan informasi pasar kerja. D. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan sistem dan pedoman pembinaan bursa kerja di lembaga pendidikan formal dan lembaga pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja swasta. E. Melaksanakan penyiapan pengumpulan, pengolahan data jabatan, penyajian dan penyebarluasan informasi jabatan. F. Melaksanakan penyiapan sistem, metode dan teknik penggunaan analisis jabatan ketenagakerjaan. G. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman penyuluhan jabatan dan bimbingan jabatan. H. Melaksanakan bimbingan analisis jabatan dan penyuluhan jabatan. I. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan sarana penyuluhan dan bimbingan jabatan. J. Melaksanakan penyuluhan jabatan pada instansi pemerintah, BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta, pencari kerja, dan calon pencari kerja. K. Melaksanakan bursa pasar kerja (Job Market Fair). L. Melaksanakan pemberian saran pertimbangan kepada swasta dalam penyelenggaraan pameran busra kerja (Job Fair) berskala Provinsi. M. Melaksanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbangan N. Melaksanakan pembinaan analisis jabatan, penyuluhan dan bimbingan jabatan ke instansi-instansi pemerintah di Daerah maupun perusahaan, lembaga pendidikan formal, dan lembaga pelatihan kerja.

16 O. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi seksi pengembangan pasar kerja. P. Melaksanakan koordiansi dengan unit terkait. Q. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. 2) Seksi Perluasan Kesempatan Kerja, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Perluasan Kesempatan Kerja. B. Melaksanakan pembinaan dan pengaturan perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja mandiri profesional di pedesaan dan perkotaan. C. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap tenaga kerja mandiri. D. Melaksanakan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat, instansi pemerintah atau lembaga swasta yang akan atau sedang melaksanakan usaha mandiri. E. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman bimbingan panduan dan peningkatan kempuan tenaga kerja mandiri SLTA dan Sarjana. F. Melaksanakan penyiapan bahan kerja sama isntansi pemerintah maupun swesta untuk pengembangan/percontohan usaha mandiri. G. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan sistem dan perangkat lunak beserta bahan pembinaan terapan teknologi tepat guna. H. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan sistem serta pembinaan perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja perkotaan dan pedesaan. I. Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan pembinaan, pelatihan dan penempatakan tenaga kerja dan perluasan kerja secara berkala. J. Melaksanakan penyusuan bahan saran pertimbangan teknis perizinan tenaga kerja sukarela luar negeri TKS Indonesia yang beroprasi di Kabupaten/Kota. K. Melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pendayagunaan TKS dan lembaga sukarela skala Provinsi. L. Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, evaluasi dan monitoring pelaksanaan program usaha mandiri dan sektor informal serta program padat karya di Provinsi. M. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

17 N. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Perluasan Kesempatan Kerja. O. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. P. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. 3) Seksi Penyaluran Tenaga Kerja, mempunyai tugas: A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyaluran Tenaga Kerja. B. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan sistem dan bahan pedoman pembinaan tenaga kerja. C. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan bahan pedoman pembinaan tenaga kerja. D. Melaksanakan penyusunan bahan pedoman perijinan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP). E. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan terhadap pelaksanaan penempatan tenaga kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Akan Negara (AKAN). F. Melaksanakan penyusunan bahan pertimbangan teknis rekrutimen, AKL dan AKAD. G. Melaksanakan pengadaan penjajagan/optimalisasi penempatan tenaga kerja melalui AKL, AKAD, dan AKAN. H. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan I. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja antar kerja khusus (wanita, pemuda, lansia, dan penyandang cacat). J. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyaluran Tenaga Kerja. K. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. L. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

18 5. Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Tugas Pokonya : A. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan. B. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitas penyusunan pedoman dan supervisi perlindungan ketenagakerjaan. C. Menyelenggarakan pengkajian bahan falisitasi pembinaan hubungan industrial. D. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengawasan ketenaga kerjaan. E. Menyelenggarakan pengkajian bahan falilitasi jaminan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja. F. Menyelenggarakan fasilitasi perlindungan ketenagakerjaan. G. Menyelenggarakan pengkajiaan bahan koordinasi perlindungan ketenagakerjaan. H. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. I. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota. J. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. K. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Perlindungan Tenaga Kerja membawahi : 1) Seksi Pembinaan Hubungan Industrial Kerja, mempunyai tugas : A. Melasanakan penyusunan program kerja Seksi Pembinaan Hubungan Industrial Kerja. B. Melasanakan penyusunan bahan diteksi dii pencegahan perselisihan hubungan industrial, mogok kerja, dan penutupan perusahaan. C. Melasanakan penyusunan bahan pembinaan Sumberdaya Manusia perusahaan dan kelembagaan hubungan industrial (organisasi pekerja/organisasi buruh, APINDO,LKS bipartit dan LKS tripartit) serta lembaga penyelesaian perselisihan di luar pengandilan antara Kabupaten/Kota.

19 D. Melasanakan pelayanan pendaftaran dan seleksi calon mediator, arbiter, konsiliator, dan hakim. E. Melasanakan fasilitasi dan koordinasi verifikasi keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan menetapkan keanggotaan organisasi pengusaha dalam kelembagaan ketenagakerjaan. F. Melasanakan penyusunan bahan pembinaan pembuatan, pelasanaan dan evaluasi Perjanjian kerja (PK), Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dan outsourcing G. Melasanakan penyusunan bahan fasilitasi penetapan upah minimun. H. Melasanakan penyusunan bahan saran pertimbangan teknis pencabutan ijin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh yang lingkup berlakunya lebih dari satu Kabupaten/Kota di Daerah. I. Melasanakan penyusunan bahan telaah staf sebagai bahan pertimbangan kebijakan. J. Melasanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pembinaan Hubungan Industrial. K. Melasanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. L. Melasanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2) Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan, mempunyai tugas : A. Melasanakan penyusunan program kerja Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan. B. Melasanakan penyusunan bahan pembinaan, pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma keselamatan dan kesehatan kerja, norma jaminan sosial tenaga kerja asing, penempatan tenaga kerja dalam dan luar negri. C. Melasanakan penyusunan bahan pembinaan dan pengawasan tenaga kerja perempuan dan anak. D. Melasanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengawasan norma kerja, norma jamsostek, norma keselamatan dan kesehatan kerja.

20 E. Melasanakan pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan norma ketenagakerjaan di perusahaan. F. Melasanakan pemeriksaan kasus kecelakaan kerja. G. Melasanakan penyusunan bahan pembinaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. H. Melasanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan I. Melasanakan koordinasi dalam rangka penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan. J. Melasanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan. K. Melasanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. L. Melasanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3) Seksi Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja mempunyai tugas : A. Melasanakan penyusunan program kerja Seksi Jaminan Sosial Dan Kesejahteraan Tenaga Kerja. B. Melasanakan penyusunan bahan fasilitasi penetapan upah minimum dan penerapan sistem pengupahan. C. Melasanakan bimbingan aplikasi pengupahan lintas Kabupaten/Kota/ D. Melasanakan penyusunan bahan fasilitasi pemberian penghargaan bidang jamsostek. E. Melasanakan koordinasi pembinaan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja. F. Melasanakan koordinasi pembinaan penyelenggaran fasilitas dan kesejahteraan tenaga kerja dengan lembaga penyelenggara ketenagakerjaan terkait. G. Melasanakan penyusuna bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan H. Melasanakan bahan pembinaan dan pengembangan koprasi dan usaha produktif karyawan di perusahaan.

21 I. Melasanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Jaminan Sosial Dan Kesejahteraan Tenaga Kerja. J. Melasanakan koordinasi dengan unit terkait. K. Melasanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 6. Bidang Transmigrasi Tugas Pokonya : A. Melasanakan pengkajian program kerja Bidang Transmigrasi. B. Menyelenggarakan pengkajian bahan penyusunan pedoman dan supervisi bidang transmigrasi. C. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiapan dan pengarahan transmigrasi. D. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pemindahan dan pembinaan transmigrasi. E. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi peberdayaan masyarakat transmigran. F. Menyelenggarakan fasilitasi transmigran. G. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan ketransmigrasian. H. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan. I. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koodinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/kota. J. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Transmigrasi. K. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Transmigrasi membawahi : 1) Seksi Penyiapan dan Pengarahan, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyiapan dan Pengarahan. B. Melaksanakan penyusunan bahan sosialisasi inventaris, analisis, dan advokasi keserasian penyebaran penduduk.

22 C. Melaksanakan penyusunan bahan penetapan sasaran prioritas pengarahan calon transmigrasi. D. Melaksanakan penyusunan bahan sosialiasi dan advokasi dalam penyelenggaraan ketransmigrasian. E. Melaksanakan penyusunan bahan publikasi ketransmigrasian dalam rangka mengembangkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan transmigrasi. F. Melaksanakan penyusunan bahan mediasi, fasilitsi dan pelayanan kerjasama antar Daerah dalam penataan persebaran penduduk. G. Melaksanakan fasilitasi pelayanan pendaftaran dan seleksi transmigran. H. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan I. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penyiapan dan Pengarahan. J. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. K. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2) Seksi Pemindahan dan Pembinaan, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pemindahan dan Pembinaan. B. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, sinkronisasi dan bimbingan teknis perpindahan antar Kabupaten/Kota dengan Dinas terkait. C. Melaksanakan fasilitasi pelayanan dan dukungan terhadap calon transmigrasi, akomodasi dan konsumsi calon transmigran. D. Melaksanakan fasilitasi peningkatan kompetensi calon transmigran. E. Melaksanakan pengolahan dan perpindahan di Daerah. F. Melaksanakan fasilitasi dan bimbingan teknis pengawalan dan pelayanan penampungan calon transmigran. G. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan H. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pemindahan dan Pembinaan. I. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait.

23 J. Melaksanakan tugas lain sesuai denga tugas pokok dan fungsinya. 3) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigran, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyusuna program kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigran. B. Melaksanakan penyusunan bahan bimbingan teknis, sosialisasi dan advokasi perencanaan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan kawasan transmigrasi. C. Melaksanakan pembangunan jejaring peningkatan kemampuan sumberdaya manusia, usaha ekonomi dan budaya. D. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan E. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigran. F. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. G. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya