Laut, Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebar di 11 kabupaten/kota,

dokumen-dokumen yang mirip
Provinsi Jawa Tengah. Daftar Lampiran:

Nomor : UM ca/97 Jakarta, 17 Mei 2013

DAFTAR UNDANGAN WORKSHOP KONSOLIDASI PELAPORAN DAN PENYERAPAN ANGGARAN SKPA. Kepada Yth.:

Lampiran 1 Surat No. : PR Ca/297 Tanggal : 12 Juni 2015

Pamsimas Membuat Kami Hemat Waktu, Hemat Uang Masyarakat Kelurahan Bandengan, Kec.

RAPAT KOORDINASI NASIONAL

Nomor : UM ca/97 Jakarta, 17 Mei 2013

d--l s4 /Dt.6.3/04/ (satu) lampiran Dukungan Pokja AMPL Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka Pelaksanaan Program Pamsimas II

Lampiran Surat No Tanggal Daftar Undangan

Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015

Lampiran Surat No : UM DC/706 Tanggal, 28 November 2012 Daftar Undangan Acara Undangan Rapat Koordinasi Nasional Program Pamsimas

TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014

Lampiran Surat No : UM Ca/548 Tanggal, 18 Oktober 2012

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014

Nomor : UM ca/302 Jakarta, 11 Desember 2012

!Dt I (satu) lampiran D ukungan Pokja AMPL Provinsi dan Kabupatcn/Kota dalam rangka Pelaksanaan Program Pamsimas II

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

Nomor : UM ca/47 Jakarta, 22 Maret 2013 Lampiran : 1 (satu) bundel. Perihal : Undangan Sosialisasi Pedoman Audit BPKP untuk Program Pamsimas

Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015


DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012

Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)

PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara

NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :

Rekap Notifikasi. Page 1 of 3

REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015

DAERAH JUMLAH PROPINSI (A)

- Undangan Lokalatih Bagi Pengelola Program Pamsimas II Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Lama Regional II TA 2014

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)

LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018

EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH

PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003

Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality)

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

EVALUASI CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DAN PERSIAPAN PROGRAM TAHUN 2015

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

2011, No.11 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

DAFTAR UNDANGAN SOSIALISASI PAMSIMAS 2

Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

Daftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

RINCIAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI

DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003

Kelompok seperti inilah yang menjadi target grup program Pamsimas

HASIL PENGAWASAN TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2018 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

ALOKASI APBN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SATMINKAL : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATKER BELANJA PER PROVINSI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 275 / KMK.06 / 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila

MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.

MENTERIKETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTER! KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

Badan Pusat Statistik

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI

: [i] adanya inginan untuk meningkatkan kondisi air minum

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

I. PENDAHULUAN. cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan yang lambat.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 51/Menhut-II/2009 TENTANG

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Pengendalian Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2015

Transkripsi:

Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tanah Laut, Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Banjar. Wilayah lokasi Pamsimas Selatan; dan kota : Pasaman, Sawahlunto, Payakumbuh, Padang. Provinsi Riau tersebar di 6 kabupaten : Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, dan Bengkalis. Provinsi Sumatera Selatan tersebar di 8 kabupaten : OKI, OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir. Provinsi Banten ada di 2 kabupaten, yaitu Serang dan Lebak. Provinsi Jawa Barat tersebar di 5 kabupaten : Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Subang dan Kuningan. Untuk provinsi Jawa Tengah tersebar di 30 kabupaten/kota, yaitu kabupaten : Kudus, Pekalongan, Kebumen, Batang, Purbalingga, Brebes, Pemalang, Cilacap, Wonosobo, Klaten, Banyumas, Sragen, Banjarnegara, Boyolali, Kendal, Wonogiri, Purworejo, Magelang, Tegal, Temanggung, Rembang, Blora, Pati, Sukoharjo, Grobogan, Demak, Karanganyar, Semarang; dan kota : Semarang, Pekalongan. Lokasi Pamsimas di Kalimantan Selatan tersebar di 8 kabupaten : Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Di provinsi Nusa Tenggara Timur tersebar di 11 kabupaten/kota, yaitu kabupaten : Alor, Sumba Barat, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Sikka, Rote Ndao, Kupang, dan kota Kupang. Untuk provinsi Sulawesi Barat tersebar di 3 kabupaten, yaitu : Mamuju, Mamuju Utara, dan Majene. Provinsi Sulawesi Tengah tersebar di 7 kabupaten, yaitu : Donggala, Tojo Una-Una, Poso, Buol, Morowali, Banggai Kepulauan, dan Parigi Moutong. Untuk provinsi Sulawesi Selatan tersebar di 8 kabupaten/kota, yaitu kabupaten : Pinrang, Bulukumba, Wajo, Gowa, Tana Toraja, Sidrap, dan kota Makasar dan kota Palopo. Provinsi Gorontalo di 3 lokasi kabupaten, yaitu : Gorontalo, Pahuwato, dan Boalemo. Dan sisanya ada di 4 kabupaten/kota yang tersebar di 3 provinsi, yaitu kabupaten Maluku Tengah di provinsi Maluku, Kota Tidore Kepulauan dan kabupaten Halmahera Barat di provinsi Maluku Utara, dan kabupaten Manokwari di Irian Jaya Barat. Secara nasional Pamsimas menargetkan sebanyak 5.000 desa maupun kelurahan, dengan cakupan layanan tidak kurang dari 6 10 juta penduduk. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat 31

LOKASI PROGRAM PAMSIMAS DI INDONESIA

Kondisi Alam Provinsi NTT

Siapa Saja yang Terlibat dalam Kegiatan ini?

Siapa Saja yang Terlibat dalam Kegiatan ini? Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dengan air minum yang berkualitas tidak mungkin hanya diemban oleh salah satu sektor saja, misalnya Departemen Kesehatan atau Departemen Pekerjaan Umum. Ini menjadi tanggung jawab banyak pihak, bukan hanya pemerintah saja baik pusat sampai daerah tetapi juga anggota masyarakat. Masyarakat Kelurahan Delingan Kab. Karanganyar Jawa Tengah laki-laki, perempuan, kaya-miskin bergotong royong menggali dan menanam pipa saluran air pada program Pamsimas 36 Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

Sadar akan tugas berat yang meski dipikul dalam rangka percepatan pelayanan pada sektor air minum, sanitasi dan untuk mencapai sasaran MDG di tahun 2015; pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum membuat regulasi berupa Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM) sebagai penjabaran PP 16 Tahun 2005. Pada dasarnya kebijakan dan strategi ini mengatur tentang pengembangan SPAM di perkotaan dan perdesaan, baik di lingkungan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, maupun bagi masyarakat dan dunia usaha. Program Pamsimas merupakan wujud nyata penjabaran kebijakan di atas. Pamsimas merupakan perwujudan kemitraan antara departemen, lembaga pemerintah non departemen, pemerintah daerah dan masyarakat serta melibatkan lembaga internasional sebagai pendukung dana kegiatan (Bank Dunia). Pamsimas dilaksanakan secara lintas sektor dan lintas program dari pusat sampai daerah, yang dalam pelaksanaannya berbasis masyarakat. Program Pamsimas melibatkan Bappenas sebagai koordinator nasional, Departemen Pekerjaan Umum cq. Dirjen Cipta Karya bertindak sebagai Executing Agency, dengan dibantu beberapa Implementing Agency; yaitu Departemen Kesehatan cq. Ditjen. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Dalam Negeri cq. Ditjen. Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) dan Ditjen. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Departemen Pendidikan Nasional cq. Ditjen Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Departemen Keuangan cq. Ditjen Perbendaharaan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan swasta turut ambil bagian terutama sebagai mitra dalam memberikan bantuan teknis dan pendampingan untuk memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. Pamsimas me- Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat 37 nempatkan masyarakat sebagai mitra utama (pelaku utama kegiatan) di lapangan; mulai dari identifikasi masalah dan analisa situasi secara partisipatif, perencanaan partisipatif, pelaksanaan kegiatan, monitoring kesinambungan partisipatif, dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Masyarakat melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) selanjutnya membentuk Satuan Pelaksana (Satlak) Program Pamsimas di tingkat desa sebagai pelaksana teknis kegiatan. Masyarakat Kelurahan Delingan Kab. Karanganyar Jawa Tengah, laki-laki, perempuan, kaya-miskin, gotong royong bahu membahu dalam program Pamsimas

Kapan Dilaksanakan? Belajar dari pengalaman program sejenis sebelumnya, Pamsimas dirancang di banyak daerah dan dilakukan secara serentak. Pamsimas, atau dikenal dengan Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC- 3), merupakan kelanjutan program WSLIC-2 maupun WSSLIC, yang juga pendanaannya didukung oleh bank dunia. Pelaksanaan program Pamsimas diawali dengan penandatanganan agreement antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia selaku penyedia dana yang dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2007. Pamsimas efektif dijalankan sejak 6 Juni 2008 melalui persiapan pelaksanaan kegiatan berupa rekruitmen fasilitator dan konsultan pendamping. Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Selatan merupakan pionir dalam mengawali kegiatan Pamsimas di daerah. Program Pamsimas akan berakhir pada tahun 2013. Sedangkan WSLIC-2 (The Second Water and Sanitation for Low Income Communities) kegiatannya dimulai tahun 2000 dan akan berakhir pada tahun 2009 ini. WSLIC-2 meliputi daerah kerja di 8 provinsi, 37 kabupaten., dan menjangkau sekitar 2.350 desa. Provinsi yang merupakan daerah kerja WSLIC-2 meliputi : Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka-Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. WSSLIC (Water Supply and Sanitation for Low Income Communities) dilaksanakan pada tahun 1993 1999. Wilayah kerja WSSLIC meliputi 6 provinsi (Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Nusa Tenggara Timur), 39 kabupaten dan sekitar 2.026 desa. WSSLIC Tahun 1993-1999 6 Provinsi 39 Kabupaten 2.026 Desa WSLIC 2 Tahun 2000-2009 8 Provinsi 37 Kabupaten 2.350 Desa PAMSIMAS Tahun 2008-2013 15 Provinsi 110 Kabupaten 5.000 Desa/Kelurahan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat 39