BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 52 SERI E

dokumen-dokumen yang mirip
PEMILIH TERDAFTAR LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KETUA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA KELAS II DAN KETUA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA KELAS 1 A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 24 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 12 SERI E

DAFTAR NAMA DOMAIN INSTANSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 2 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 21 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 31

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN BANJARNEGARA PEMENUHAN KEKURANGAN TRIWULAN 3 & 4 TAHUN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANJARNEGARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANJARNEGARA. NOMOR 105/Kpts/KPU-Kab-012.

BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 ( HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL )

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANJARNEGARA PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN 2013 DANA KEGIATAN

13 Gunungjati Gunungjati. 15 Sidadadi Twelagiri. 18 Ngolo Twelagiri. 10 Gondang Gunungjati. 17 Jurang Twelagiri. 11 Kubang Gunungjati

NO NAMA NIP UNIT KERJA

LAMPIRAN IV DAFTAR KEGIATAN PADA LAMPIRAN POKOK POKOK PIKIRAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 2

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 9 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 32 SERI C

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 19 SERI E

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : BANJARNEGARA - PROVINSI : JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 51 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 30

Ditulis oleh Senin, 10 Desember :51 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 27 Februari :47

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 40

PENENTUAN KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI TULIS. Oleh/By: S. Andy Cahyono 1 dan Purwanto 1 RINGKASAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 56 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 30 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 4

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 9 SERI E

DAFTAR NRG BAGI GURU BINAAN KEMENAG LULUSAN SERTIFIKASI TAHUN 2013

BAB IV GAMBARAN UMUM

DAFTAR NRG TENAGA PENDIDIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

BANJARNEGARA BERHARAP

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 6 SERI D

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI : JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 10

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 47 SERI D

PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 9 SERI E

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

Tegar. Lia Fitri LIA FITRI DINANTI. No. Undi : TEGAR WAHYU PRIADI. No. Undi : Kaliwinasuh 1/6, Klampok Banjarnegara. Batur 5/3, Batur Banjarnegara

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 8 SERI E

Abdi Sukmono Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 48 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 38 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 9

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 1 SERI D

Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk di Wilayah BARLINGMASCAKEB Tahun 2009

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROPINSI : JAWA TENGAH STATUS : NON PNS. Kelahiran NIP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 22

ARAH PENGEMBANGAN SEKTOR SANITASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 5 SERI E

HASIL LOMBA-LOMBA PTK KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 15

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 17 SERI D

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR : /C5.6/FU/P/2015

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 43 SERI E

JUMLAH KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN SUSUKAN PWJ KLAMPOK MANDIRAJA PURWANEGARA BAWANG DIPINDAHKAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gambar 2.1 Peta Kabupaten Banjarnegara

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 6

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 1. Letak Geografis dan Administrasi Kabupeten Banjarnegara

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 26 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 63 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 46

HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 27

DAFTAR PESERTA PLPG TAHUN 2014 LPTK RAYON 232 IAIN SURAKARTA TAHAP IV HOTEL SYARIAH TANGGAL : 16 SEPTEMBER - 24 SEPTEMBER 2014

BAB II KONDISI UMUM DAN POTENSI WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Batur yang luas wilayahnya 147,57 km2 terdiri dari 3 (tiga)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 26

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 10

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Banjarnegara terletak antara 7⁰12 7⁰31 Lintang Selatan dan

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 21

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 17

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 38

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 2 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 7 SERI E

TINJAUAN HIDROGEOLOGI DAN EVALUASI GERAKAN TANAH DI WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 18

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEPULAUAN JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 12 SERI E

BAB II PROFIL WILAYAH DAN SANITASI SAAT INI

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 13 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 26 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 25 PERATURAN DAERAH NOMOR : 26 TAHUN 2005 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 48 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 4 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 94

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 32

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 52 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 22 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, dipandang perlu dibentuk Kecamatan baru dan menetapkan kembali wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Penetapan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ( Berita Negara RI Tahun 1950 Nomor 42 ); 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 3839 ); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 ( Berita Negara RI Tahun 1950 Nomor 59 ); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 3952 ); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 165 ); 6. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 04 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Kecamatan; 2

8. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 33 Tahun 2000 tentang Pembentukan dan Organisasi Pemerintah Kecamatan ( Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2000 Nomor 50 Seri D Nomor 30 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2002 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 33 Tahun 2000 tentang Pembentukan dan Organisasi Pemerintah Kecamatan ( Lembaran Daerah Kabu - paten Banjarnegara Tahun 2002 Nomor 32 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 13 ). Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR- NEGARA TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Kabupaten adalah Kabupaten Banjarnegara; 3

b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara; c. Bupati adalah Bupati Banjarnegara; d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara; e. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara; f. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah dibawah Kecamatan; g. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten Banjarnegara. 4 BAB II PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN Bagian Pertama P e m b e n t u k a n Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 2 (dua) Kecamatan yang terdiri dari : 1. Kecamatan Pandanarum; 2. Kecamatan Pagedongan. Bagian Kedua P e n e t a p a n Pasal 3 Dengan Peraturan Daerah ini ditetapkan Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 20 Kecamatan yang terdiri dari : 1. Kecamatan Susukan ;

2. Kecamatan Purworejo/Klampok; 3. Kecamatan Mandiraja; 4. Kecamatan Purwonegoro; 5. Kecamatan Bawang; 6. Kecamatan Banjarnegara; 7. Kecamatan Sigaluh; 8. Kecamatan Madukara; 9. Kecamatan Banjarmangu; 10. Kecamatan Wanadadi; 11. Kecamatan Rakit; 12. Kecamatan Punggelan; 13. Kecamatan Karangkobar; 14. Kecamatan Pagentan; 15. Kecamatan Pejawaran; 16. Kecamatan Batur; 17. Kecamatan Wanayasa; 18. Kecamatan Kalibening; 19. Kecamatan Pandanarum; 20. Kecamatan Pagedongan. 5 BAB III KECAMATAN DAN BATAS-BATASNYA Bagian Pertama Kecamatan Susukan Pasal 4 (1) Kecamatan Susukan meliputi 15 Desa terdiri dari : a. Desa Berta;

6 b. Desa Derik; c. Desa Gumelem Wetan; d. Desa Gumelem Kulon; e. Desa Panarusan Wetan; f. Desa Panarusan Kulon; g. Desa Brengkok; h. Desa Pekikiran; i. Desa Piasa Wetan; j. Desa Karangsalam; k. Desa Kemranggon; l. Desa Susukan; m. Desa Dermasari; n. Desa Kedawung; o. Desa Karangjati. (2) Batas Kecamatan Susukan adalah : a. Sebelah Utara : Kabupaten Purbalingga; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas; c. Sebelah Barat : Kabupaten Banyumas ; d. Sebelah Timur : Kecamatan Purworejo/Klampok. Bagian Kedua Kecamatan Purworejo/Klampok Pasal 5 (1) Kecamatan Purworejo/Klampok meliputi 8 (delapan) Desa terdiri dari : a. Desa Sirkandi;

7 b. Desa Pagak; c. Desa Kecitran; d. Desa Purworejo; e. Desa Klampok; f. Desa Kalilandak; g. Desa Kalimandi; h. Desa Kaliwinasuh. (2) Batas Kecamatan Purworejo/Klampok adalah : a. Sebelah Utara : Kabupaten Purbalingga; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen; c. Sebelah Barat : Kecamatan Susukan dan Kabupaten Purbalingga; d. Sebelah Timur : Kecamatan Mandiraja. Bagian Ketiga Kecamatan Mandiraja Pasal 6 (1) Kecamatan Mandiraja meliputi 16 Desa terdiri dari : a. Desa Jalatunda; b. Desa Somawangi; c. Desa Kaliwungu; d. Desa Kebanaran; e. Desa Glempang; f. Desa Salamerta; g. Desa Purwasaba; h. Desa Blimbing; i. Desa Panggisari;

8 j. Desa Candiwulan; k. Desa Simbang; l. Desa Kertayasa; m. Desa Banjengan; n. Desa Mandiraja Kulon; o. Desa Kebakalan; p. Desa Mandiraja Wetan; (2) Batas Kecamatan Mandiraja adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Rakit dan Kabupaten Purbalingga; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen; c. Sebelah Barat : Kecamatan Purworejo/Klampok ; d. Sebelah Timur : Kecamatan Purwonegoro. Bagian Keempat Kecamatan Purwonegoro Pasal 7 (1) Kecamatan Purwonegoro meliputi 13 Desa terdiri dari : a. Desa Kalitengah; b. Desa Merden; c. Desa Karanganyar; d. Desa Kaliajir; e. Desa Petir; f. Desa Pucungbedug; g. Desa Parakan; h. Desa Mertasari; i. Desa Danaraja;

9 j. Desa Purwonegoro; k. Desa Kalipelus; l. Desa Gumiwang; m. Desa Kutawuluh. (2) Batas Kecamatan Purwonegoro adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Rakit; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen; c. Sebelah Barat : Kecamatan Mandiraja; d. Sebelah Timur : Kecamatan Bawang. Bagian Kelima Kecamatan Bawang Pasal 8 (1) Kecamatan Bawang meliputi 18 Desa terdiri dari : a. Desa Wanadri; b. Desa Kebondalem; c. Desa Majalengka; d. Desa Wiramastra; e. Desa Kutayasa; f. Desa Winong; g. Desa Depok; h. Desa Watuurip; i. Desa Masaran; j. Desa Serang; k. Desa Mantrianom; l. Desa Binorong; m. Desa Joho;

n. Desa Bawang; o. Desa Bandingan; p. Desa Blambangan; q. Desa Gemuruh; r. Desa Pucang. (2) Batas Kecamatan Bawang adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Rakit; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pagedongan dan Kabupaten Kebumen; c. Sebelah Barat : Kecamatan Purwonegoro; d. Sebelah Timur : Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Pagedongan. Bagian Keenam Kecamatan Banjarnegara Pasal 9 (1) Kecamatan Banjarnegara meliputi 8 (delapan) Desa dan 5 (lima) Kelurahan terdiri dari : a. Desa Argasoka; b. Desa Ampelsari; c. Desa Tlagawera; d. Desa Cendana; e. Desa Sokayasa; f. Desa Karangtengah; g. Desa Wangon; 10

h. Desa Semampir; i. Kelurahan Sokanandi; j. Kelurahan Parakancanggah k. Kelurahan Semarang; l. Kelurahan Krandegan ; m. Kelurahan Kutabanjarnegara (2) Batas Kecamatan Banjarnegara adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Banjarmangu dan Kecamatan Madukara; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pagedongan; c. Sebelah Barat : Kecamatan Bawang; d. Sebelah Timur : Kecamatan Sigaluh. Bagian Ketujuh Kecamatan Sigaluh Pasal 10 (1) Kecamatan Sigaluh meliputi 15 Desa terdiri dari : a. Desa Pringamba; b. Desa Sawal; c. Desa Panawaren; d. Desa Tunggoro; e. Desa Randegan; f. Desa Bojanegara; g. Desa Bandingan; h. Desa Prigi; i. Desa Gembongan; j. Desa Kemiri; 11

k. Desa Karangmangu; l. Desa Wanacipta; m. Desa Sigaluh; n. Desa Singamerta; o. Desa Kalibenda. (2) Batas Kecamatan Sigaluh adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Madukara dan Kabupaten Wonosobo; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen; c. Sebelah Barat : Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Pagedongan; d. Sebelah Timur : Kabupaten Wonosobo. Bagian Kedelapan Kecamatan Madukara Pasal 11 (1) Kecamatan Madukara meliputi 20 Desa terdiri dari : a. Desa Limbangan; b. Desa Penawangan; c. Desa Talunamba; d. Desa Madukara; e. Desa Kutayasa; f. Desa Pekauman; g. Desa Pagelak; h. Desa Dawuhan; i. Desa Bantarwaru; j. Desa Sered; 12

13 k. Desa Kenteng; l. Desa Rejasa; m. Desa Petambakan; n. Desa Rakitan; o. Desa Blitar; p. Desa Kaliurip; q. Desa Karanganyar; r. Desa Gununggiana; s. Desa Clapar; t. Desa Pakelen. (2) Batas Kecamatan Madukara adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Pagentan; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Sigaluh dan Kecamatan Banjarnegara; c. Sebelah Barat : Kecamatan Banjarmangu; d. Sebelah Timur : Kabupaten Wonosobo. Bagian Kesembilan Kecamatan Banjarmangu Pasal 12 (1) Kecamatan Banjarmangu meliputi 17 Desa terdiri dari : a. Desa Jenggawur; b. Desa Banjar Kulon; c. Desa Banjarmangu; d. Desa Rejasari; e. Desa Kesenet; f. Desa Kalilunjar;

14 g. Desa Sijeruk; h. Desa Kendaga; i. Desa Gripit; j. Desa Pekandangan; k. Desa Sigeblog; l. Desa Paseh; m. Desa Sipedang; n. Desa Sijenggung; o. Desa Beji; p. Desa Prendengan; q. Desa Majatengah. (2) Batas Kecamatan Banjarmangu adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Karangkobar, Kecamatan Punggelan dan Kecamatan Kalibening; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Madukara; c. Sebelah Barat : Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Punggelan; d. Sebelah Timur : Kecamatan Madukara, Kecamatan Karangkobar dan Kecamatan Wanayasa. Bagian Kesepuluh Kecamatan Wanadadi Pasal 13 (1) Kecamatan Wanadadi meliputi 11 Desa terdiri dari : a. Desa Kasilib; b. Desa Tapen;

15 c. Desa Karangjambe; d. Desa Wanadadi; e. Desa Wanakarsa; f. Desa Lemahjaya; g. Desa Karangkemiri; h. Desa Kandangwangi; i. Desa Medayu; j. Desa Linggasari; k. Desa Gumingsir. (2) Batas Kecamatan Wanadadi adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Punggelan dan Kecamatan Banjarmangu; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Bawang; c. Sebelah Barat : Kecamatan Rakit; d. Sebelah Timur : Kecamatan Banjarmangu. Bagian Kesebelas Kecamatan Rakit Pasal 14 (1) Kecamatan Rakit meliputi 11 Desa terdiri dari : a. Desa Pingit; b. Desa Situwangi; c. Desa Gelang; d. Desa Rakit; e. Desa Adipasir; f. Desa Bandingan; g. Desa Kincang;

h. Desa Badamita; i. Desa Tanjunganom; j. Desa Luwung; k. Desa Lengkong. (2) Batas Kecamatan Rakit adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Punggelan dan Kabupaten Purbalingga; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Mandiraja dan Kecamatan Purwonegoro; c. Sebelah Barat : Kabupaten Purbalingga; d. Sebelah Timur : Kecamatan Wanadadi. Bagian Kedua belas Kecamatan Punggelan Pasal 15 (1) Kecamatan Punggelan meliputi 17 Desa terdiri dari : a. Desa Sambong; b. Desa Danakerta; c. Desa Klapa; d. Desa Kecepit; e. Desa Karangsari; f. Desa Tribuana; g. Desa Sawangan; h. Desa Sidarata; i. Desa Badakarya; j. Desa Punggelan; 16

k. Desa Jembangan; l. Desa Purwasana; m. Desa Petuguran; n. Desa Bondolharjo; o. Desa Tanjungtirta; p. Desa Tlaga; q. Desa Mlaya. (2) Batas Kecamatan Punggelan adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Pandanarum,Kecamatan Kalibening dan Kabupaten Purbalingga; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Rakit dan Kecamatan Wanadadi; c. Sebelah Barat : Kabupaten Purbalingga; d. Sebelah Timur : Kecamatan Banjarmangu, Kecamatan Wanadadi dan Kecamat-an Kalibening. Bagian Ketiga belas Kecamatan Karangkobar Pasal 16 (1) Kecamatan Karangkobar meliputi 13 Desa terdiri dari : a. Desa Paweden; b. Desa Gumelar; c. Desa Purwadadi; d. Desa Sampang; e. Desa Slatri; f. Desa Pagerpelah; 17

18 g. Desa Pasuruhan; h. Desa Karanggondang; i. Desa Jlegong; j. Desa Ambal; k. Desa Binangun; l. Desa Karangkobar; m. Desa Leksana. (2) Batas Kecamatan Karangkobar adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kalibening; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Banjarmangu dan Kecamatan Wanayasa; c. Sebelah Barat : Kecamatan Kalibening; d. Sebelah Timur : Kecamatan Wanayasa. Bagian Keempat belas Kecamatan Pagentan Pasal 17 (1) KecamatanPagentan meliputi 16 Desa terdiri dari : a. Desa Larangan; b. Desa Karangnangka; c. Desa Aribaya; d. Desa Nagasari; e. Desa Gumingsir; f. Desa Sokaraja; g. Desa Kayuares; h. Desa Metawana;

19 i. Desa Kalitlaga; j. Desa Karekan; k. Desa Plumbungan; l. Desa Pagentan; m. Desa Kasmaran; n. Desa Majasari; o. Desa Babadan; p. Desa Tegaljeruk; (2) Batas Kecamatan Pagentan adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Wanayasa; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Madukara; c. Sebelah Barat : Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Pejawaran; d. Sebelah Timur : Kabupaten Wonosobo. Bagian Kelimabelas Kecamatan Pejawaran Pasal 18 (1) Kecamatan Pejawaran meliputi 17 Desa terdiri dari : a. Desa Kalilunjar; b. Desa Karangsari; c. Desa Sarwodadi; d. Desa Grogol; e. Desa Giritirta; f. Desa Biting; g. Desa Tlahap;

20 h. Desa Darmayasa; i. Desa Pejawaran; j. Desa Penusupan; k. Desa Ratamba; l. Desa Sidengok; m. Desa Pegundungan; n. Desa Beji; o. Desa Semangkung; p. Desa Condongcampur; q. Desa Gembol. (2) Batas Kecamatan Pejawaran adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Batur dan Kecamatan Wanayasa; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pagentan; c. Sebelah Barat : Kecamatan Wanayasa; d. Sebelah Timur : Kecamatan Batur, Kecamatan Pagentan dan Kabupaten Wonosobo Bagian Keenam belas Kecamatan Batur Pasal 19 (1) Kecamatan Batur meliputi 8 (delapan) Desa terdiri dari : a. Desa Batur; b. Desa Sumberejo; c. Desa Pesurenan; d. Desa Pekasiran; e. Desa Kepakisan;

21 f. Desa Bakal; g. Desa Karangtengah; h. Desa Dieng Kulon. (2) Batas Kecamatan Batur adalah : a. Sebelah Utara : Kabupaten Batang; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pejawaran dan Kabupaten Wonosobo; c. Sebelah Barat : Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Pejawaran; d. Sebelah Timur : Kabupaten Wonosobo. Bagian Ketujuh belas Kecamatan Wanayasa Pasal 20 (1) Kecamatan Wanayasa meliputi 17 Desa terdiri dari : a. Desa Karangtengah; b. Desa Suwidak; c. Desa Bantar; d. Desa Pandansari; e. Desa Pagergunung; f. Desa Dawuhan; g. Desa Kubang; h. Desa Susukan; i. Desa Wanayasa; j. Desa Pesantren; k. Desa Balun; l. Desa Tempuran;

m. Desa Wanaraja; n. Desa Jatilawang; o. Desa Legoksayem; p. Desa Kasimpar; q. Desa Penanggungan. (2) Batas Kecamatan Wanayasa adalah : a. Sebelah Utara : Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pagentan; c. Sebelah Barat : Kecamatan Kalibening dan Kecamatan Karangkobar; d. Sebelah Timur : Kecamatan Batur, Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Pagentan. Bagian Kedelapan belas Kecamatan Kalibening Pasal 21 (1) Kecamatan Kalibening meliputi 17 Desa terdiri dari : a. Desa Kalibening; b. Desa Asinan; c. Desa Sembawa; d. Desa Kalibombong; e. Desa Majatengah; f. Desa Kalisatkidul; g. Desa Sirukem; h. Desa Kertasari; i. Desa Sidakangen; 22

j. Desa Sikumpul; k. Desa Gununglangit; l. Desa Bedana; m. Desa Sirukun; n. Desa Karanganyar; o. Desa Plorengan; p. Desa Kasinoman. (2) Batas Kecamatan Kalibening adalah : a. Sebelah Utara : Kabupaten Pekalongan; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Punggelan, Kecamatan Banjarmangu, dan Ke-camatan Pandanarum; c. Sebelah Barat : Kecamatan Pandanarum dan Kabupaten Pekalongan; d. Sebelah Timur : Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Karangkobar. Bagian Kesembilan belas Kecamatan Pandanarum Pasal 22 (1) Kecamatan Pandanarum meliputi 8 (delapan) Desa terdiri dari : a. Desa Pandanarum; b. Desa Sinduaji; c. Desa Pasegeran; d. Desa Pingitlor; e. Desa Lawen; f. Desa Sirongge; 23

24 g. Desa Pringamba; h. Desa Beji. (2) Batas Kecamatan Pandanarum adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Kalibening dan Kabupaten Pekalongan; b. Sebelah Selatan : Kecamatan Punggelan; c. Sebelah Barat : Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Pekalongan; d. Sebelah Timur : Kecamatan Kalibening. Bagian Kedua puluh Kecamatan Pagedongan Pasal 23 (1) Kecamatan Pagedongan meliputi 9 (sembilan) Desa terdiri dari : a. Desa Pagedongan; b. Desa Gunungjati; c. Desa Twelagiri; d. Desa Kebutuh Duwur; e. Desa Kebutuh Jurang; f. Desa Pesangkalan; g. Desa Duren; h. Desa Lebakwangi; i. Desa Gentansari. (2) Batas Kecamatan Pagedongan adalah : a. Sebelah Utara : Kecamatan Banjarnegara, Kecamatan Bawang dan Kecamatan Sigaluh; b. Sebelah Selatan : Kabupaten Kebumen;

c. Sebelah Barat : Kecamatan Bawang; d. Sebelah Timur : Kecamatan Sigaluh, Kecamatan Banjarnegara dan Kabupaten Kabumen. Bagian Kedua Puluh Satu Peta Wilayah Pasal 24 Peta Kecamatan sebagaimana tercantum pada Lampiran I, II, III, IV dan V merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB IV PEMERINTAHAN KECAMATAN Pasal 25 Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan, Pemerintah Kabupaten menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 27 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 25

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini ke dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara. Diundangkan di Banjarnegara Pada tanggal 2 Oktober 2002 SEKRETARIS DAERAH Cap ttd, SUTEDJO SLAMET UTOMO Disahkan di Banjarnegara Pada tanggal 2 Oktober 2002 BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 52 SERI E Diumumkan di Banjarnegara Pada tanggal 2 Oktober 2002 KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI WAWANG A. WAKHYUDI, S.H., M.Si. Pembina NIP. 010 216 500 26

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 22 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA I. PENJELASAN UMUM Berdasarkan ketentuan Pasal 66 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 ayat (1) menyebutkan bahwa Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kabupaten, ayat (2) : Pembentukan Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Daerah, dan ayat (3) : Pembentukan Kecamatan dimaksudkan untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan agar berdaya guna dan berhasil guna serta mempercepat pembangunan wilayah. Sebagai implementasi aturan dimaksud, faktor wilayah menjadi sangat penting, karena penerapan suatu kewenangan hanya bisa berlangsung dalam suatu ruang lingkup yang secara efektif terjangkau oleh instrumen kekuasaan. Artinya, jika penyelenggaraan pemerintahan akan ditingkatkan efektifitasnya, perlu dilakukan penataan wilayah-wilayah kerja pemerintahan. Penataan dimaksudkan untuk mendekatkan jangkauan pelayan kepada masyarakat, meningkatkan percepatan pelaksanaan pembangunan serta memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penataan tersebut sebagaimana diatur dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2000 perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 27

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 : Pasal ini menegaskan arti berbagai peristilahan yang dipergunakan dalam Peraturan Daerah ini, sehingga tidak terjadi salah pengertian dalam penafsirannya. Pasal 2 : Yang dimaksud pembentukan adalah pembentukan kecamatan baru yaitu Kecamatan Pandanarum yang merupakan peningkatan Kecamatan Perwakilan Kalibening di Getas dan Kecamatan Pagedongan sebagai hasil pemekaran Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Bawang. Pasal 3 : Yang dimaksud penetapan adalah penetapan kembali kecamatan yang sudah ada yaitu sebanyak 20 Kecamatan. Pasal 4 s/d 24 : Cukup jelas. Pasal 25 : Dalam penyediaan sarana dan prasarana, khususnya Kecamatan baru yaitu Kecamatan Pandanarum dan Kecamatan Pagedongan perlu mendapatkan prioritas selambat-lambatnya dalam jangka waktu satu tahun sejak ditetapkannya Peraturan Daerah ini. Pasal 26 s/d 27 : Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 28