BAB 3. Proses Bisnis dan Metodologi Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2015

Universitas Nusa Cendana

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNJANI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA-3 TAHUN 2016

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

II. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN 2.1 JALUR PMDK

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017/2018

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

JALUR SBMPTNP DAN SMM Lulusan SMA/SMK/MA atau Siswa Kelas XII SMA/SMK/MA Berbadan Sehat Mengisi Formulir Pendaftaran melalui

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PACITAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA

B. Kelengkapan LULUS

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK

POLA SELEKSI UII. Membayar Biaya Pendaftaran ke Bank atau kepada petugas di lokasi penyelenggaraan CBT.

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Program Diploma IV Tahun Akademik 2012/2013. Pengantar

PANDUAN USMU 2011 PANITIA PELAKSANA USMU TAHUN

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

Analisis dan Perancangan Test Online di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang. Skripsi

Pedoman Rekruitment Mahasiswa Baru IKIP Siliwangi 2018 BUKU REKRUITMENT MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TIM PENYUSUN

TATA CARA/ INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR REGULER PMDP (PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITENAS SPMB ITENAS TAHUN 2014

BUKU PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017/2018

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR UMUM DAN JALUR MANDIRI POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2012/2013

UNIVERSITAS WARMADEWA INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP) POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2012/2013

BII Maybank Scholarship

Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019

PENGUMUMAN Nomor : 539/Peng /VI/2012

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TA. 2017/2018

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2017/2018

MA NEGERI 19 JAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 175/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG

No. Kegiatan Tanggal Tempat 1 Sosialisasi/pengiriman undangan ke sekolah

Semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.

PANDUAN MELAMAR PROGRAM SARJANA SMART PLANTERS Jalur Reguler TAHUN 2017/2018 Kerjasama PT SMART Tbk INSTIPER

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MTs NEGERI 30 JAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN

SELEKSI CALON MAHASISWA BARU MELALUI JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) PANITIA PMDK

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU SELEKSI PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP) TAHUN AKDEMIK 2016/2017 AKADEMI KEBIDANAN BALI WISNU DHARMA DENPASAR

Panduan PMB UM. Mataram

PANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA TAHUN 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

BUKU PANDUAN PERSYARATAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA

PENGUMUMAN NOMOR : 329/SJ-DAG.10.11/PENG/05/2017 TENTANG

INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN 2018/2019 PENDAFTARAN DIBUKA MULAI 4 JANUARI S.D.

PANDUAN PENDAFTARAN FULL SCHOLARSHIP PROGRAM 2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

PUTERA SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU SELEKSI PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP) TAHUN AKDEMIK 2015/2016 AKADEMI KEBIDANAN BALI WISNU DHARMAA DENPASAR

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2018/2019

Persyaratan PMDK POLTEK 2015:

PEDOMAN PMB TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STF MUHAMMADIYAH TANGERANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

PENDAFTARAN PROGRAM BEBAS TES TULIS (BTT) DAN BEASISWA PRODI S-1 TEKNOLOGI PANGAN UAD

Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Kristen Indonesia Tahun Akademik 2017/2018

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011)

BROSUR PANDUAN PPDB MAN 3 MALANG TAHUN PELAJARAN

Panduan Rekrutment Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2016/2017

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG

PROGRAM SELEKSI JALUR PMDP


YAYASAN PENDIDIKAN DAYANG SUMBI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TALUN

PROGRAM BEASISWA UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 2017

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR KHUSUS, PROMISI DAN PMDK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

IK- SIS PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU Akademi Kebidanan Al-Ikhlas TA.2018/2019


PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

PROGRAM SARJANA (S1) PENDIDIKAN Tahun Akademik 2009 / 2010

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TA. 2016/2017

PANITIA SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET

31 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) gabung. Penelusuran Minat dan Bakat Tahun 2017

POLA SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO TAHUN AKADEMIK 2013/2014

KEBIJAKAN UMUM PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU SMAMDA SIDOARJO TAHUN AJARAN 2017/2018

PETUNJUK PENDAFTARAN MASUK SMA KANISIUS TAHUN PELAJARAN

INFORMASI PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) REGULER JALUR UJIAN TULIS POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SELEKSI JALUR MANDIRI KEDOKTERAN GELOMBANG II

II. PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA/LULUSAN

PEMERINTAH KOTA BATAM DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM SMK NEGERI 1 BATAM

Panduan Umum Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan SNMPTN 2011

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN AKADEMIK 2017/2018


PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

PANDUAN PMB ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB ISBI BANDUNG TAHUN Sekretariat Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (P3MB) ISBI Bandung

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMK NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nomor : 422 / 201 / 79 /2011

PENGUMUMAN Nomor: 189/IAIU/A.4/III/2018. Tentang PENERIMAAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) ULUWIYAH MOJOKERTO TA.

FORMULIR PENDAFTARAN

PETUNJUK DAN PERSYARATAN JALUR PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2018

Buku Panduan Calon Mahasiswa Baru

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BAB 3 Proses Bisnis dan Metodologi Penelitian 3.1 Proses PMB PMB di STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang dibagi menjadi 3 jalur, yaitu Jalur Prestasi Akademik, Jalur Prestasi Ekstrakurikuler Olahraga, Seni, dan Ilmiah, dan jalur Reguler. 3.1.1 Jalur Prestasi Akademik Jalur Prestasi Akademik merupakan jalur PMB yang dilakukan tanpa melalui tahapan tes dengan seleksi berdasarkan prestasi akademi siswa (nilai rapor) selama SMA/sederajat kelax X dan XII. Jalur ini dibagi menjadi dua yaitu Penerimaan Mahasiswa Tanpa tes (PMTT) untuk Program Studi S1 dan D3, dan Penerimaan Mahasiwa Berprestasi Akademik (PMBA) untuk Program studi D3. Pada jalur ini tahapan yang dilakukan melalui prosedur sebagai berikut: mengambil formulir pendaftaran PMTT di SMA masing-masing atau di kampus STIFAR secara langsung atau dapat diunduh melalui website resmi kampus STIFAR yang berada di http://www.stifar.ac.id. Selanjutnya formulir yang telah diisi beserta fotokopi rapor kelas X semester I-II serta kelas XI semester I-II yang sudah disahkan oleh sekolah, dikumpulkan di sekolah (sistem kolektif) atau langsung dikirim ke kampus STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang. 11

12 3.1.2 Jalur Prestasi Ekstrakurikuler Bidang Olahraga, Seni, dan Ilmiah Jalur Prestasi Ekstrakurikuler Bidang Olahraga, Seni, dan Ilmiah merupakan jalur PMB tanpa tes dengan seleksi berdasarkan prestasi ekstrakurikuler yang dimiliki oleh calon mahasiswa, meliputi; olahraga, karya tulis ilmiah, dan kesenian dengan syarat minimal pada tingkat 6 di tingkat kota, provinsi, atau nasional. Pada jalur ini tahapan yang dilakukan oleh calon mahasiswa yaitu: 1. Terdaftar sebagai calon mahasiswa baru dengan mengisi formulir pendaftaran. 2. Standar minimal rapor kelas X dan XI adalah jumlah nilai ratarata 6,0. 3. Calon Mahasiswa pernah menjadi juara di cabang olahraga/karya tulis ilmiah/kesenian di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. 4. Melampirkan surat rekomendasi dari pengurus kota atau provinsi untuk bidang olahraga serta kepada sekolah yang bersangkutan 5. Menyerahkan surat pernyataan kesediaan untuk aktif dan mengembangkan kegiatan olahraga/karya tulis ilmiah/kesenian di STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang. 3.1.3 Jalur Reguler Jalur Reguler merupakan PMB dengan seleksi berdasarkan hasil tes yang diselenggarakan pada waktu tertentu berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Pada jalur ini calon mahasiswa melakukan pendaftaran dengan cara datang langsung ke kampus STIFAR

13 Yayasan Pharmasi Semarang atau dengan mengunduh formulir pendaftaran melalui website resmi. Syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Siswa kelas XII SMA/SMK/SMF/MA atau berijazah, dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah 2. Menyerahkan fotokopi ijazah/surat Keterangan Lulus SMA/SMK/SMF/MA yang dilegalisir 3. Menyerahkan fotokopi STK-UN/DANUAN/DANEM 4. Menyerahkan pas foto 3x4 dan 4x6 masing-masing sebanyak 3 lembar 5. Berbadan sehat dan tidak buta warna yang ditunjukkan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah 6. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 125.000,00 untuk Program Studi S1 dan D3 dan Rp. 150.000,00 untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker di kampus STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang Pada Jalur Reguler materi tes yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA (Biologi, Fisikia, dan Kimia), Bahasa Indonesia, dan Tes Potensi Akademik yang meliputi Tes Verbal, Logika, Berpikir Angka, dan Ruang Bidang. Penetapan nilai yang telah diputuskan untuk besaran dana pengembangan pembangunan (DPP) pada tahun ajaran 2011/2012 dijabarkan pada tabel-tabel berikut.

14 Tabel 3.1 DPP Program Reguler Gelombang I Program Studi S1 Kategori Nilai SMF/SMK Yaphar Umum A 80 Rp. 5.000.000,00 Rp. 6.000.000,00 B 75-79,99 Rp. 6.000.000,00 Rp. 7.500.000,00 C 70-74,99 Rp. 7.000.000,00 Rp. 9.000.000,00 D 65-69,99 Rp. 8.000.000,00 Rp. 10.500.000,00 E < 65 Tidak Diterima Pada Tabel 3.1 menjabarkan besaran DPP pada jalur reguler gelombang I untuk program studi S1. Kategori A ditentukan dengan nilai tes lebih besar sama dengan 80. Besaran DPP untuk kategori A yaitu Rp 5.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 6.000.000,00 untuk umum. Kategori B ditentukan dengan nilai tes sebesar antara 75 hingga 79,99. Besaran DPP untuk kategori B yaitu Rp 6.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 7.500.000,00 untuk umum. Kategori C ditentukan dengan nilai tes antara 70 hingga 74,99. Besaran DPP untuk kategori C yaitu Rp. 7.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 9.000.000,00 untuk umum. Kategori D ditentukan dengan nilai tes antara 65 hingga 69,99. Besaran DPP untuk kategori D yaitu Rp 8.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp 10.500.000,00 untuk umum. Terakhir untuk kategori E dengan nilai kurang dari 65 dinyatakan tidak diterima menjadi mahasiswa STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang karena tidak lulus tes.

15 Tabel 3.2 DPP Program Reguler Gelombang II Program Studi S1 Kategori Nilai SMF/SMK Yaphar Umum A 80 Rp. 6.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 B 75-79,99 Rp. 7.500.000,00 Rp. 10.000.000,00 C 70-74,99 Rp. 9.000.000,00 Rp. 12.000.000,00 D 65-69,99 Rp. 10.500.000,00 Rp. 15.000.000,00 E < 65 Tidak Diterima Pada Tabel 3.2 menjabarkan besaran DPP pada jalur reguler gelombang II untuk program studi S1. Kategori A ditentukan dengan nilai tes lebih besar sama dengan 80. Besaran DPP untuk kategori A yaitu Rp 6.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 8.000.000,00 untuk umum. Kategori B ditentukan dengan nilai tes sebesar antara 75 hingga 79,99. Besaran DPP untuk kategori B yaitu Rp 7.500.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 10.000.000,00 untuk umum. Kategori C ditentukan dengan nilai tes antara 70 sampai 74,99. Besaran DPP untuk kategori C yaitu Rp. 9.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 12.000.000,00 untuk umum. Kategori D ditentukan dengan nilai tes antara 65 hingga 69,99. Besaran DPP untuk kategori D yaitu Rp 10.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp 15.000.000,00 untuk umum. Terakhir untuk kategori E dengan nilai kurang dari 65 dinyatakan tidak diterima menjadi mahasiswa STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang karena tidak lulus tes.

16 Tabel 3.3 DPP Program Reguler Gelombang I Program Studi S1 Kategori Nilai SMF/SMK Yaphar Umum A 80 Rp. 6.000.000,00 Rp. 10.000.000,00 B 75-79,99 Rp. 8.000.000,00 Rp. 12.500.000,00 C 70-74,99 Rp. 10.000.000,00 Rp. 15.000.000,00 D 65-69,99 Rp. 12.500.000,00 Rp. 17.500.000,00 E < 65 Tidak Diterima Pada Tabel 3.3 menjabarkan besaran DPP pada jalur reguler gelombang III untuk program studi S1. Kategori A ditentukan dengan nilai tes lebih besar sama dengan 80. Besaran DPP untuk kategori A yaitu Rp 6.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 10.000.000,00 untuk umum. Kategori B ditentukan dengan nilai tes sebesar antara 75 hingga 79,99. Besaran DPP untuk kategori B yaitu Rp 8.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 12.500.000,00 untuk umum. Kategori C ditentukan dengan nilai tes antara 70 sampai 74,99. Besaran DPP untuk kategori C yaitu Rp. 10.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 15.000.000,00 untuk umum. Kategori D ditentukan dengan nilai tes antara 65 hingga 69,99. Besaran DPP untuk kategori D yaitu Rp 12.500.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp 17.500.000,00 untuk umum. Terakhir untuk kategori E dengan nilai kurang dari 65 dinyatakan tidak diterima menjadi mahasiswa STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang karena tidak lulus tes.

17 Tabel 3.4 DPP Program Reguler Gelombang I, II, III Program Studi D3 Kategori Nilai SMF/SMK Yaphar Umum A 80 Rp. 4.000.000,00 Rp. 5.000.000,00 B 75-79,99 Rp. 5.000.000,00 Rp. 6.000.000,00 C 70-74,99 Rp. 6.000.000,00 Rp. 7.000.000,00 D 65-69,99 Rp. 7.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 E < 65 Tidak Diterima Pada Tabel 3.4 menjabarkan besaran DPP pada jalur reguler gelombang I, II, dan III untuk program studi D3. Kategori A ditentukan dengan nilai tes lebih besar sama dengan 75. Besaran DPP untuk kategori A yaitu Rp 4.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 5.000.000,00 untuk umum. Kategori B ditentukan dengan nilai tes sebesar antara 70 hingga 74,99. Besaran DPP untuk kategori B yaitu Rp 5.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 6.000.000,00 untuk umum. Kategori C ditentukan dengan nilai tes antara 70 sampai 74,99. Besaran DPP untuk kategori C yaitu Rp. 6.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp. 7.000.000,00 untuk umum. Kategori D ditentukan dengan nilai tes antara 65 hingga 69,99. Besaran DPP untuk kategori D yaitu Rp 7.000.000,00 untuk lulusan SMF/SMK Yaphar, sedangkan Rp 8.000.000,00 untuk umum. Terakhir untuk kategori E dengan nilai kurang dari 60 dinyatakan tidak diterima menjadi mahasiswa STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang karena tidak lulus tes. Pada PMB tahun akademik 2011/2012 uang penyelenggaraan pendidikan (UPP) per semester adalah sebagai berikut:

18 Tabel 3.5 Uang Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Besaran D3 Rp. 2.500.000,00 S1 Rp. 4.000.000,00 APOTEKER Rp. 5.000.000,00 Pada Tabel 3.5 menjabarkan besaran UPP tiap semester. Untuk program studi D3 besarannya adalah Rp. 2.500.000,00, S1 sebesar Rp. 4.000.000,00, dan APOTEKER sebesar Rp. 5.000.000,00. 3.2 Jenis Soal Dalam Tes Seleksi PMB Jalur Reguler Dalam tes seleksi PMB yang selama ini telah berjalan yaitu berupa pilihan berganda dengan jumlah 100 soal dengan 5 pilihan jawaban. Dari jawaban benar akan mendapatkan nilai 1, nilai salah mendatkan nilai 0, dan tidak menjawab mendapat nilai 0. Maka dari itu nilai maksimum dari tes yaitu 100, sebaliknya hasil minimum adalah 0. Agar tidak terjadi kecurangan selama proses tes berlangsung, maka diperlukan cara mengantisipisi dengan cara mengacak soal dan pembatasan waktu tes. 3.3 Business Use Case Diagram PMB Jalur Reguler Yang Telah Ada Sebelumnya Tahapan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru merupakan sub sistem dari penerimaan mahasiswa baru. Proses Penerimaan Mahasiswa Baru ditunjukkan pada Gambar 3.1.

19 Bagian Sekretariat Penyelesaian Administrasi Bagian Keuangan Pengambilan Kartu Tes Pembayaran Pendaftaran Tes Seleksi PMB Calon Mahasiswa Pendaftaran Petugas Tes Pengumuman Nilai Petugas Pendaftaran Daftar Ulang Gambar 3.1 Business Use Case Diagram PMB Jalur Reguler Tahapan pertama yang dilakukan oleh calon mahasiswa yaitu melakukan pendaftaran. Pendaftaran dilakukan dengan membayar biaya pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran yang dapat diambil dari sekolah masing-masing pendaftar ataupun dari web site resmi di http://stifar.ac.id. Selanjutnya formulir pendaftaran dikembalikan beserta persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan melalui pihak sekolah tiap pendaftaran maupun via pos ke Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang dengan alamat Jl. Letjen Sarwo Edhie Wibowo, Km 1, Plamongansari, Semarang. Selanjutnya, calon mahasiswa dapat mengambil Kartu Tes ke Bagian Sekretarian untuk dapat melakukan tahapan tes seleksi. Setelah tahap tes selesai dilakukan, pihak petugas tes akan memberikan pengumuman hasil tes baik melalui sekolah masingmasing pendaftar maupun situs resmi STIFAR. Terakhir, bagi yang telah lolos tes seleksi maka calon mahasiswa diwajibkan untuk melakukan daftar ulang dan menyelesaikan masalah administrasi.

20 3.4 Metododologi Penelitian 3.4.1 Metode Prototyping Metode penelitian yang digunakan pada perancangan sistem tes PMB pada STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang adalah prototyping. Model prototipe (prototyping model) merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhankebutuhan informasi pengguna secara cepat. Pengguna kebutuhan seringkali menjelaskan sekumpulan sasaran umum perangkat lunak, namun tidak mengidentifikasi kebutuhan input, proses, atau output (Pressman, 2007). Secara umum tahapan proses yang terjadi pada model prototipe ditunjukkan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Pemodelan Prototyping 3.4.2 Pembahasan Metode Prototyping Pada tahap listen to customer atau mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi yang akan dirancang, merupakan proses

21 awal dalam pemodelan sistem yang akan dibuat dengan cara melakukan wawancara kepada pihak-pihak STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang yang terkait dengan proses PMB. Dari sini maka akan diperoleh informasi dan data-data yang diperlukan dan akan dikelola yang kemudian akan dituangkan ke dalam bentuk perangkat lunak. Setelah mengetahui kebutuhan umum aplikasi yang akan dirancang, maka dilakukan studi pustaka tentang bagaimana cara merancang sistem PMB pada STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang. Setelah melakukan wawancara dan studi pustaka, tahapan berikutnya pada metode prototyping yaitu build/revice mock-up atau membangun aplikasi secara cepat. Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi secara cepat dalam artian lebih memfokuskan pada input output aplikasi sesuai dengan kebutuhan umum yang diketahui pada tahap pertama. Dalam tahap ini ada proses yang terjadi, semua kebutuhan yang telah dirangkum pada tahap sebelumnya dipisahkan menjadi perangkat lunak dan perangkat keras. Selanjutnya proses akan menghasilkan arsitektur sistem secara keseluruhan. Tahap ini menghasilkan sistem PMB prototype 1 yang merupakan prototype awal dibangun dan dievaluasi oleh pengguna yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Setelah prototype 1 dihasilkan maka proses memasuki tahapan selanjutnya yaitu customer test-drive mock-up. Pada tahap ini sistem PMB prototype 1 diserahkan kepada pengguna untuk dievaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi pengguna prototype akan dibuat dikembangkan lagi agar dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu masalah-masalah yang terjadi saat prototype digunakan akan diperbaiki untuk pembuatan prototype selanjutnya.

22 Setelah mendapatkan informasi baru tentang aplikasi, sistem PMB yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan baru hasil evaluasi prototype 1 menjadi sistem informasi PMB prototype 2. Prototype 2 ini lebih menekankan pada proses input dan output. Setelah prototype 2 dibangun, maka selanjutnya akan diserahkan kepada pengguna untuk dievaluasi kembali. Apabila evaluasi prototype 2 dinyatakan telah memenuhi kebutuhan maka tahapan dalam metode prototyping telah selesai. Setelah mengetahui kebutuhan aplikasi yang sebeneranya sesuai dengn sistem PMB prototype 2, dikembangkanlah sistem informasi PMB prototype 2 dengan menekankan pada segi kualitas dari aplikasi yang dibangun seperti keamanan, aturan-aturan yang berlaku, dan antarmuka aplikasi.